際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT 2
                             Bagian 2
                 Menempatkan Staf Organisasi

                   Bab. 7
      Merekrut Dalam Pasar Tenaga Kerja


                    Fenty Puspitasari
                                        Pak Pung Pak
                                        Mustape




    Ba'You Crime's Holic                               ROhma Sii BOtsskiy
PEREKRUTAN / RECRUITING
   Proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan
   organisasional



  PASAR TENAGA KERJA / LABOR MARKET
  kelompok pasokan eksternal dimana organisasi merekrut karyawannya

Klasifikasi pasar tenaga kerja secara umum:

     Geografis (pengklasifikasian tenaga kerja berdasarkan
     lokasi secara geografis )

     industri dan profesi ( pengklasifikasian tenaga kerja berdasarkan kebutuhan
     industri dan profesionalitas )

     Kualifikasi pendidikan yang
     dibutuhkan ( kualifikasi tenaga
     kerja berdasarkan pendidikan
     akademis dan kemampuan
     teknis)
KOMPONEN PASAR TENAGA
                               KERJA




(applican population)
                                                                                                      (labor force population)
Bagian dari populasi
                                                                                                      Semua individu yang
angkatan tenaga kerja yg
                                                                                                      tersedia untuk di seleksi
tersedia untuk di seleksi
                                                                                                      jika semua kemungkinan
dengan menggunakan
                                                                                                      strategi perekrutan
pendekatan perekrutan
                                                                                                      digunakan
tertentu
4 hal yg mempengaruhi
jangkauan populasi
pelamar : metode                                                                            (applican pool)
perekrutan, pesan                                                                           Semua orang yg telah benar-
/deskripsi pekerjaan,                                                                       benar di evaluasi untuk seleksi
kualifikasi yg dibutuhkan,
dan prosedur-prosedur
administratif

            Kandidat dari hasil seleksi yg telah di lakukan dan berhak untuk menerima tawaran kerja
PENDEKATAN STARATEGIS
      Perencanaan Sumber daya Manusia              PEREKRUTAN
       berapa banyak karyawan yg
      dibutuhkan
       kapan karyawan akan dibutuhkan
       PKK spesifik yg dibutuhkan                     Berapa banyak kebutuhan karyawan untuk
       Tujuan keragaman yg harus dipenuhi             mengisi lowongan pekerjaan.
                                                       Kapan waktu perekrutan dilaksanakan
                                                       Spesifikasi keahlian tertentu yang dibutuhkan
                                                       perusahaan / organisasi
                                                       Pertimbangan keragaman yang diambil baik
       Tanggung jawab Organisasional
        Staf SDM dari manajer operasional             dari sudut pandang manusia (pekerja ) dan sisi
        Keberadaan dan Citra perekrutan               pekerjaan
        Pelatihan para perekrut




Keputusan Perekrutan Strategis
 Berbasis organisasional vs pengontrakan keluar            Metode Perekrutan
 Kepegawaian tetap vs fleksibel                            o Metode Internal
 Pertimbangan- pertimbangan EEO / keragaman                o Metode eksternal
 Pilihan-pilihan sumber perekrutan                         o Berbasis internet / web
Tanggung Jawab Organisasional


PEMBAGIAN UMUM TANGGUNG JAWAB PEREKRUTAN                             Figur 7-3 (Robert L. Mathis - John H. Jackson, Human
Resource                                                             Managemen, 233)




CITRA PEREKRUTAN
Image positif yang dibangun oleh suatu perusahan
terhadap pasar tenaga kerja dan individu (calon pelamar)
dalam rangka perekrutan.




KEBERADAAN PEREKRUTAN
Perekrutan yang berkelanjutan (intensif) mampu membangun
kepercayaan, menimbulkan serta memberi keuntungan, dan
memelihara eksistensi pemberi kerja dalam pasar perekrutan.



PELATIHAN PARA PEREKRUT

Pengertian Pelatihan
Menurut Gomes (1997 : 197), Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang
sedang menjadi tanggung jawabnya.
Pelatihan menurut Gary Dessler (1997 : 263) adalah Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar
yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka.
John R. Schermerhorn, Jr (1999 : 323), pelatihan merupakan Serangkaian aktivitas yang memberikan kesempatan untuk
mendapatkan dan meningkatkan ketrampilan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Keputusan Perekrutan Strategis

Berbasis Organisasional Vs Pengontrakan Keluar
Berbasis organisasional (sebuah keputusan awal yang mendasar terkait
perekrutan dilaksanakan oleh staff SDM organisasi itu sendiri).
Berbasis pengontrakan keluar ( pelaksanaan tanggung jawab
perekrutan yang diserahkan kepada karyawan organisasional lain)
Kepegawaian tetap vs fleksibel
Pegawai / karyawan menurut KBBI adalah orang yg bekerja pd suatu lembaga (kantor, perusahaan, dsb)
dng mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja;
 Kepegawaian tetap, pegawai yg bekerja di suatu badan (perusahaan dsb) secara tetap berdasarkan
surat keputusan (KBBI)
Kepegawaian fleksibel (flexible staffing) adalah penggunaan sumber perekrutan dan pekerja yang
bukan merupakan karyawan tradisional .
Pekerja temporer para pekerja yang memiliki sifat musiman, umumnya para pekerja ini memperoleh
imbalan berbasis harian atau mingguan.
Pertimbangan-pertimbangan EEO / keragaman
EEO (Equal Employment Opportunity)              kesempatan yang sama
dalam pekerjaan (kesetaraan)
Keragaman          aspek manusia / pekerja, aspek fisik, sosial, budaya
,dll

Pilihan-pilihan sumber perekrutan
Identifikasi keputusan sumber-sumber perekrutan meliputi sumber eksternal atau
internal, tempat perekrutan, siapa yang direkrut dan bagaimana perekrutan akan
dilakukan.
METODE PEREKRUTAN
       PEREKRUTAN INTERNAL
       Perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sumber seleksi secara intern
             Meliputi :
             Basis data organisasional (metode perekrutan internal dengan menggunakan track record maupun
             kumpulan data (data base) dalam suatu perusahaan.
             Pengumuman pekerjaan (job posting) sistem dimana para pemberi kerja menyediakan
             pemberitahuan akan adanya lowongan pekerjaan dan karyawan merespons dengan melamar.
             Promosi dan transfer pekerjaan
             Referensi karyawan tenaga kerja yang berasal dari referensi atau rujukan dari karyawan (teman,
             keluarga, kenalan, dll)
             Recycle ex-karyawan dan pelamar (perekrutan dengan brorientasi kepada ex karyawan dan
             pelamar yang sudah mengajukan lamaran sebelumnya dengan tujuan penghematan)

      PEREKRUTAN EXTERNAL
      Perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sumber atau input eksternal (dari luar lingkungan perusahaan
      atau luar organisasi itu sndiri)
             Perekrutan external meliputi
             b)Perekrutan di perguruan tinggi dan universitas
             c)Perekrutan sekolah (bursa kerja di dalam sekolah)
             d)Agen perusahaan dan perusahaan pencari (yayasan penyedia dan penyalur tenaga kerja, lembaga2 soial, dll)
             e)Sumber kompetitif (perusahaan saingan atau rival, dan sejawat)
             f)Sumber media (surat kabar, majalah, televisi, radio, dan papan pengumuman)
             g)Bursa kerja dan event tertentu

Keuntungan dan kerugian metode perekrutan secara internal / eksternal                 Figur 7-4 (Robert L. Mathis - John
                                                                                     H. Jackson, Human Resources
                                                                                     Managemen, 237)
Metode-metode E-Recruiting
Berbagai macam metode perekrutan tenaga kerja berbasis internet dan web
      Papan pekerjaan (job posting)
      Job posting secara online sebagai pengumuman dan informasi tentang lowongan pekerjaan (www.monster.com,
      www.hotjobs.com, dll)
      Situs web profesional / karier
      Situs-situs web yang diciptakan oleh asosiasi-asosiasi profesional dalam rangka mempermudah penyaluran tenaga kerja
      dengan spesifikasi keahlian tertentu (www.shrm.org, www.astd.org )

      Situs web pemberi kerja
      Situs web yang digunakan oleh para pemberi kerja (perusahaan, oprganisasi) untuk menjaring tenaga kerja secara
      mandiri


Keuntungan E-Recruitmen
Hemat biaya
Hemat waktu
Dapat menghasilkan kelompok pelamar yang lebih banyak


Kerugian E-Recruitmen
Banyaknya pelamar yang kurang memenuhi syarat ikut serta dalam
            perekrutan
Membutuhkan beberapa anggota staf SDM yang mahir dlm bidang TI
RASIO HASIL (YIELD RATIO)
Perbandingan jumlah dari pelamar pada suatu
tahap proses perekrutan terhadap jumlah pada
tahap selanjutnya
                                                    Tawaran / penerimaan
                                                    (rasio hasil = 50%)
NILAI SELEKSI (SELECTION RATE)
Persentase yang diperkerjakan dari sebuah
kelompok kandidat                                                               Tawaran = 10

                                       Wawancara final / tawaran
                                       (rasio hasil = 66%)
NILAI penerimaan                                                                                       Nilai seleksi = 5
Hasil dari semua kandidat yang terseleksi dan                               Wawancara final = 15
menerima tawaran pekerjaan yg diberikan

                            Kontak awal / wawancara final
                            (rasio hasil 15%)
                                                                           Pelamar yang tersisa = 30
 NILAI dasar keberhasilan
 Perbandingan antara input (nilai penerimaan)
 dengan output (kontribusi karyawan pada
 perusahaan / organisasi)
                                                                             Total pelamar = 100
EVALUASI PEREKRUTAN

    KERANGKA EVALUASI                            Evaluasi biaya dan manfaat perekrutan
                                                 oBiaya langsung (iklan, gaji perekrut, perjalanan, biaya
                                                 agen, telepon, dll)
                 PERUSAHAAN / ORGANISASI         oBiaya tak langsung (keterlibatan manajer oprasional,
                                                 hubungan masyarakat, citra / image building)

                    SISTEM PEREKRUTAN            Evaluasi waktu yang diperlukan dlm perekrutan
                                                 Analisa waktu perekrutan serta waktu yang dihabiskan
                                                 selama melakukan perekrutan
                   EVALUASI PEREKRUTAN


EVALUASI BIAYA       EVALUASI WAKTU        EVALUASI KUANTITAS




            SISTEM PEREKRUTAN YG EFEKTIF
                                                   Evaluasi kuantitas dan kualitas perekrutan
                                                   Evaluasi yang mendasar pada jumlah perbandingan
                                                   tenaga kerja yang berhasil melewati proses seleksi pada
                                                   waktu penerimaan dengan tenaga kerja yang produktif
                                                   serta kompeten setelah melawati masa kerja tertentu
Human resource management (2)
Meningkatkan efektifitas perekrutan



Dengan sistem-sistem pelacakan pelamar
Pengumpulan data-data para pelamar sebagai bahan berbagai
analisis

Peninjauan pekerjaan yang realistis
Pemberian informasi kepada kandidat mengenai detail-detail,
serta spesifikasi akurat mengenai organisasi dan pekerjaan

Proses perekrutan yang responsif
Pelamar mendapatkan respon serta umpan balik (feed back)
yang baik dari pemberi kerja

Evaluasi reaksi dari para perekrut itu sendiri
Reaksi para perekrut terhadap kandidat dalam proses
perekrutan
Human resource management (2)

More Related Content

Human resource management (2)

  • 1. HUMAN RESOURCE MANAGEMENT 2 Bagian 2 Menempatkan Staf Organisasi Bab. 7 Merekrut Dalam Pasar Tenaga Kerja Fenty Puspitasari Pak Pung Pak Mustape Ba'You Crime's Holic ROhma Sii BOtsskiy
  • 2. PEREKRUTAN / RECRUITING Proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan organisasional PASAR TENAGA KERJA / LABOR MARKET kelompok pasokan eksternal dimana organisasi merekrut karyawannya Klasifikasi pasar tenaga kerja secara umum: Geografis (pengklasifikasian tenaga kerja berdasarkan lokasi secara geografis ) industri dan profesi ( pengklasifikasian tenaga kerja berdasarkan kebutuhan industri dan profesionalitas ) Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan ( kualifikasi tenaga kerja berdasarkan pendidikan akademis dan kemampuan teknis)
  • 3. KOMPONEN PASAR TENAGA KERJA (applican population) (labor force population) Bagian dari populasi Semua individu yang angkatan tenaga kerja yg tersedia untuk di seleksi tersedia untuk di seleksi jika semua kemungkinan dengan menggunakan strategi perekrutan pendekatan perekrutan digunakan tertentu 4 hal yg mempengaruhi jangkauan populasi pelamar : metode (applican pool) perekrutan, pesan Semua orang yg telah benar- /deskripsi pekerjaan, benar di evaluasi untuk seleksi kualifikasi yg dibutuhkan, dan prosedur-prosedur administratif Kandidat dari hasil seleksi yg telah di lakukan dan berhak untuk menerima tawaran kerja
  • 4. PENDEKATAN STARATEGIS Perencanaan Sumber daya Manusia PEREKRUTAN berapa banyak karyawan yg dibutuhkan kapan karyawan akan dibutuhkan PKK spesifik yg dibutuhkan Berapa banyak kebutuhan karyawan untuk Tujuan keragaman yg harus dipenuhi mengisi lowongan pekerjaan. Kapan waktu perekrutan dilaksanakan Spesifikasi keahlian tertentu yang dibutuhkan perusahaan / organisasi Pertimbangan keragaman yang diambil baik Tanggung jawab Organisasional Staf SDM dari manajer operasional dari sudut pandang manusia (pekerja ) dan sisi Keberadaan dan Citra perekrutan pekerjaan Pelatihan para perekrut Keputusan Perekrutan Strategis Berbasis organisasional vs pengontrakan keluar Metode Perekrutan Kepegawaian tetap vs fleksibel o Metode Internal Pertimbangan- pertimbangan EEO / keragaman o Metode eksternal Pilihan-pilihan sumber perekrutan o Berbasis internet / web
  • 5. Tanggung Jawab Organisasional PEMBAGIAN UMUM TANGGUNG JAWAB PEREKRUTAN Figur 7-3 (Robert L. Mathis - John H. Jackson, Human Resource Managemen, 233) CITRA PEREKRUTAN Image positif yang dibangun oleh suatu perusahan terhadap pasar tenaga kerja dan individu (calon pelamar) dalam rangka perekrutan. KEBERADAAN PEREKRUTAN Perekrutan yang berkelanjutan (intensif) mampu membangun kepercayaan, menimbulkan serta memberi keuntungan, dan memelihara eksistensi pemberi kerja dalam pasar perekrutan. PELATIHAN PARA PEREKRUT Pengertian Pelatihan Menurut Gomes (1997 : 197), Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Pelatihan menurut Gary Dessler (1997 : 263) adalah Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. John R. Schermerhorn, Jr (1999 : 323), pelatihan merupakan Serangkaian aktivitas yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan dan meningkatkan ketrampilan yang berkaitan dengan pekerjaan.
  • 6. Keputusan Perekrutan Strategis Berbasis Organisasional Vs Pengontrakan Keluar Berbasis organisasional (sebuah keputusan awal yang mendasar terkait perekrutan dilaksanakan oleh staff SDM organisasi itu sendiri). Berbasis pengontrakan keluar ( pelaksanaan tanggung jawab perekrutan yang diserahkan kepada karyawan organisasional lain) Kepegawaian tetap vs fleksibel Pegawai / karyawan menurut KBBI adalah orang yg bekerja pd suatu lembaga (kantor, perusahaan, dsb) dng mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja; Kepegawaian tetap, pegawai yg bekerja di suatu badan (perusahaan dsb) secara tetap berdasarkan surat keputusan (KBBI) Kepegawaian fleksibel (flexible staffing) adalah penggunaan sumber perekrutan dan pekerja yang bukan merupakan karyawan tradisional . Pekerja temporer para pekerja yang memiliki sifat musiman, umumnya para pekerja ini memperoleh imbalan berbasis harian atau mingguan. Pertimbangan-pertimbangan EEO / keragaman EEO (Equal Employment Opportunity) kesempatan yang sama dalam pekerjaan (kesetaraan) Keragaman aspek manusia / pekerja, aspek fisik, sosial, budaya ,dll Pilihan-pilihan sumber perekrutan Identifikasi keputusan sumber-sumber perekrutan meliputi sumber eksternal atau internal, tempat perekrutan, siapa yang direkrut dan bagaimana perekrutan akan dilakukan.
  • 7. METODE PEREKRUTAN PEREKRUTAN INTERNAL Perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sumber seleksi secara intern Meliputi : Basis data organisasional (metode perekrutan internal dengan menggunakan track record maupun kumpulan data (data base) dalam suatu perusahaan. Pengumuman pekerjaan (job posting) sistem dimana para pemberi kerja menyediakan pemberitahuan akan adanya lowongan pekerjaan dan karyawan merespons dengan melamar. Promosi dan transfer pekerjaan Referensi karyawan tenaga kerja yang berasal dari referensi atau rujukan dari karyawan (teman, keluarga, kenalan, dll) Recycle ex-karyawan dan pelamar (perekrutan dengan brorientasi kepada ex karyawan dan pelamar yang sudah mengajukan lamaran sebelumnya dengan tujuan penghematan) PEREKRUTAN EXTERNAL Perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sumber atau input eksternal (dari luar lingkungan perusahaan atau luar organisasi itu sndiri) Perekrutan external meliputi b)Perekrutan di perguruan tinggi dan universitas c)Perekrutan sekolah (bursa kerja di dalam sekolah) d)Agen perusahaan dan perusahaan pencari (yayasan penyedia dan penyalur tenaga kerja, lembaga2 soial, dll) e)Sumber kompetitif (perusahaan saingan atau rival, dan sejawat) f)Sumber media (surat kabar, majalah, televisi, radio, dan papan pengumuman) g)Bursa kerja dan event tertentu Keuntungan dan kerugian metode perekrutan secara internal / eksternal Figur 7-4 (Robert L. Mathis - John H. Jackson, Human Resources Managemen, 237)
  • 8. Metode-metode E-Recruiting Berbagai macam metode perekrutan tenaga kerja berbasis internet dan web Papan pekerjaan (job posting) Job posting secara online sebagai pengumuman dan informasi tentang lowongan pekerjaan (www.monster.com, www.hotjobs.com, dll) Situs web profesional / karier Situs-situs web yang diciptakan oleh asosiasi-asosiasi profesional dalam rangka mempermudah penyaluran tenaga kerja dengan spesifikasi keahlian tertentu (www.shrm.org, www.astd.org ) Situs web pemberi kerja Situs web yang digunakan oleh para pemberi kerja (perusahaan, oprganisasi) untuk menjaring tenaga kerja secara mandiri Keuntungan E-Recruitmen Hemat biaya Hemat waktu Dapat menghasilkan kelompok pelamar yang lebih banyak Kerugian E-Recruitmen Banyaknya pelamar yang kurang memenuhi syarat ikut serta dalam perekrutan Membutuhkan beberapa anggota staf SDM yang mahir dlm bidang TI
  • 9. RASIO HASIL (YIELD RATIO) Perbandingan jumlah dari pelamar pada suatu tahap proses perekrutan terhadap jumlah pada tahap selanjutnya Tawaran / penerimaan (rasio hasil = 50%) NILAI SELEKSI (SELECTION RATE) Persentase yang diperkerjakan dari sebuah kelompok kandidat Tawaran = 10 Wawancara final / tawaran (rasio hasil = 66%) NILAI penerimaan Nilai seleksi = 5 Hasil dari semua kandidat yang terseleksi dan Wawancara final = 15 menerima tawaran pekerjaan yg diberikan Kontak awal / wawancara final (rasio hasil 15%) Pelamar yang tersisa = 30 NILAI dasar keberhasilan Perbandingan antara input (nilai penerimaan) dengan output (kontribusi karyawan pada perusahaan / organisasi) Total pelamar = 100
  • 10. EVALUASI PEREKRUTAN KERANGKA EVALUASI Evaluasi biaya dan manfaat perekrutan oBiaya langsung (iklan, gaji perekrut, perjalanan, biaya agen, telepon, dll) PERUSAHAAN / ORGANISASI oBiaya tak langsung (keterlibatan manajer oprasional, hubungan masyarakat, citra / image building) SISTEM PEREKRUTAN Evaluasi waktu yang diperlukan dlm perekrutan Analisa waktu perekrutan serta waktu yang dihabiskan selama melakukan perekrutan EVALUASI PEREKRUTAN EVALUASI BIAYA EVALUASI WAKTU EVALUASI KUANTITAS SISTEM PEREKRUTAN YG EFEKTIF Evaluasi kuantitas dan kualitas perekrutan Evaluasi yang mendasar pada jumlah perbandingan tenaga kerja yang berhasil melewati proses seleksi pada waktu penerimaan dengan tenaga kerja yang produktif serta kompeten setelah melawati masa kerja tertentu
  • 12. Meningkatkan efektifitas perekrutan Dengan sistem-sistem pelacakan pelamar Pengumpulan data-data para pelamar sebagai bahan berbagai analisis Peninjauan pekerjaan yang realistis Pemberian informasi kepada kandidat mengenai detail-detail, serta spesifikasi akurat mengenai organisasi dan pekerjaan Proses perekrutan yang responsif Pelamar mendapatkan respon serta umpan balik (feed back) yang baik dari pemberi kerja Evaluasi reaksi dari para perekrut itu sendiri Reaksi para perekrut terhadap kandidat dalam proses perekrutan

Editor's Notes

  • #3: Perekrutan (recruiting) adalah proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan2 organisasional tertentu Pasar tenaga kerja (labor markt) kelompok pasokan eksternal dimana organisasi atau pemberi kerja merekrut karyawannya Pasar tenaga kerja diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, secara umum adalah sbg berikut : Geografis : pengklasifikasian ini menggunakan dasar berupa lokasi, diantaranya adalah lokal, regional, dan juga internasional. Industri dan profesi : pengklasifikasian berdasarkan spesifikasi PKK tertentu, sebagai contoh tukang las, insinyur, akuntan, dsb.. Untuk saat ini semenjak isu Y2K muncul dilanjutkan dengan maraknya perusahaan dot.com, pd tahun 2000 pasar naker dengan peminat paling banyak adalah d bidang TI (teknologi informasi).. Hal ini karena kebutuhan perusahaan akan informasi dinilai lebih urgen /penting Kualifikasi pendidikan yg dibutuhkan : pengelempokan pasar naker dengan menggunakan strata pendidikan .. Dari mulai sd dst masing2 strata memiliki pasaran tenaga kerja tersendiri Berikut ini adalah diagram penyerapan tenaga kerja pada tahun 2011 yang di publikasikan oleh depnaker dan terlihat penyerapan tenaga kerja di sektor agroekonomi dan perikanan masih menyerap tenaga kerja terbanyak d indonesia
  • #4: Pasar tenaga kerja memiliki 4 komponen d dalamnya yaitu : Populasi angkatan tenaga kerja (labor force population) --------- (pengertian)-------- dalam artian semua orang yang sebenarnya memenuhi syarat untuk mengajukan lamaran kerja sesuai dengan spesifikasi tertentu lowongan pekerjaan, jadi ketika ada lowongan dgn spesifikasi lulusan SMA setingkat maka dengan sendirinya semua lulusan sma saat itu masuk dlm kategori ini Populasi pelamar (applican population) (pengertian) secara umum populasi pelamar diartikan sebagai sekumpulan individu / personel yang bersedia mengajukan lamaran untuk diseleksi oleh manajemen organisasi / perusahaaan pemberi kerja Kelompok pelamar (applican pool) ;---- (pengertian)--- masing2 individu yang telah di evaluasi dan memenuhi syarat untuk mengikutitahap seleksi berikutnya, penjelasannya adalah ketika surat lamaran, e-mail dsb dikirim maka semua akan d seleksi ulang untuk dipilih mana peserta/ kandidat yg benar2 memenuhi syarat yg telah d ajukan perusahaan Pelamar yg terpilih : (pengertian)
  • #5: Sebelum melakukan perekrutan manajer SDm akan merumuskan beberapa hal terlabih dahulu, hal ini termasuk dalam pendekatan strategis perekrutan. Yang pertama adalah perencanaan SDM.. Meliputi Barapa banyak kebutuhan karyawan untuk mengisi lowongan pekerjaan. Kapan waktu perekrutan dilaksanakan Spesifikasi keahlian tertentu yang dibutuhkan perusahaan / organisasi untuk mengisi lowker Pertimbangan keragaman yang diambil baik dari sudut pandang manusia (pekerja ) dan sisi pekerjaan Kemudian menentukan tanggungjawab organisasional dsb.., mengambil keputusan perekrutan strategis ., hingga metode2 yg akan digunakan dlm proses perekrutan, lebih jelasnya kita bahas berikut ini.. (next)
  • #6: Pembagian umum tanggung jawab Bisa rekan2 lihat di buku MSDM figur 7-3, halaman 233, di situ dijelaskan mengenai pembagian tanggung jawab serta tugas antara unit SDM dengan Manajer Tanggung jawab perekrutan ke-2 adalah keberadaan dan citra perekrutan Citra perekrutan adalah image positif yang di bangun oleh suatu perusahaan terhadap pasar tenaga kerja dan individu (calon pelamar) dalam rangka perekrutan serta menjaga reputasi perusahaan. Dalam hal lain renald kasali pernah bilang seperti ini citra perusahaan yang baik dimaksudkan agar perusahaan yang baik dapat tetap hidup dan berjalan sehingga orang2 di dalamnya dapat terus mengembangkan proses kreatifitas bahkan memberikan manfaat yg lebih berarti bagi orang lain Ini adalah diagram yg menunjukkan bahwa citra perusahaan mampu menarik pasar tenaga kerja jauh lebih baik dari segi kuantitas Keberadaan perekrutan : Perekrutan yang berkelanjutan (intensif) mampu membangun kepercayaan, menimbulkan serta memberi keuntungan, dan memelihara eksistensi pemberi kerja dalam pasar perekrutan. Dan yang terakhir adalah pelatihan para perekrut, disini bs di baca pengertian pelatihan menurut beberapa ahli. Dan kesimpulannya adalah pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para perekrut untuk menghasilkan output perekrutan yg lebih efektif dan efisien.
  • #7: KEPUTUSAN PEREKRUTAN STRATEGIS Organisasional Vs pengontrakan keluar : jadi apakah perekrutan dilaksanakan oleh staf SDM perusahaan / organisasi itu sendiri ataukah diserahkan sepenuhnya kepada pihak jasa penyalur tenaga kerja seperti yayasan, serikat pekerja, dll Pegawai tetap Vs fleksibel : disini manajer atau staff perencana harus memutuskan pilihan apakah akan mencari pegawai dengan status pegawai tetap ataukah pegawai yg fleksibel dalam artian pekerja kontrak dan pekerja yg bersifat temporer (musiman, paruh waktu, harian, dll) Kemudian kita tambahkan satu lagi disini adalah pekerja temporer, pekerja temporer umumnya adalah pekerja yg tidak membutuhkan keahlian tertentu karena sifatnya musiman dan hanya bekerja / dipanggil ketika perusahaan dan organisasi mengalami fluktuasi order.. Pertimbangan Eeo / keragaman Eeo (equal employmen oportunity) tuntutan kesetaraan dalam pekerjaan , dl pria dan wanita selalu dibedakan dlm pekerjaan tetapi semenjak ada EEO maka wanita juga memiliki kesetaraan kesempatan dlm pekerjaan, begitu juga untuk masalah yg menyangkut gender, ras, agama, minoritas, mayoritas dlsb, yg mampu membatasi hal ini adalah PKK (pengetahuan, keahlian, kemampuan) Sedangkan keragaman, cakupannya cukup luas . Meliputi aspek manusia/pekerja, pekerjaan, sosial, budaya, dll Pilihan2 sumber perekrutan ada 2 yaitu keputusan sumber perekrutan secara internal atau external
  • #8: Ada beberapa chanel yang dapat digunakan untuk rekrutmen internal : 1. Job posting :. Meliputi : Basis data organisasional (metode perekrutan internal dengan menggunakan track record maupun kumpulan data (data base) dalam suatu perusahaan. Pengumuman pekerjaan (job posting) sistem dimana para pemberi kerja menyediakan pemberitahuan / pengumuman pembukaan lowongan melalui buletin atau daftar yang dapat diakses semua karyawan karyawan merespons dengan melamar Promosi dan transfer pekerjaan Referensi karyawan tenaga kerja yang berasal dari referensi atau rujukan dari karyawan (teman, keluarga, kenalan, dll) Recycle ex-karyawan dan pelamar (perekrutan dengan brorientasi kepada ex karyawan dan pelamar yang sudah mengajukan lamaran sebelumnya dengan tujuan penghematan) Perekrutan external : perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan input eksternal (d luar lingkungan perusahaan) Perekrutan external meliputi Perekrutan di perguruan tinggi dan universitas Perekrutan sekolah (bursa kerja di dalam sekolah) Agen perusahaan dan perusahaan pencari (yayasan penyedia dan penyalur tenaga kerja, lembaga2 soial, dll) Sumber kompetitif (perusahaan saingan atau rival, dan sejawat) Sumber media (surat kabar, majalah, televisi, radio, dan papan pengumuman) Bursa kerja dan event tertentu Keuntungan dan kerugiannya dari metode eksternal dan internal ini dapat di lihat dalam buku msdm Figur 7- 4 (Robert L. Mathis - John H. Jackson, Human Resource s Managemen, 23 7 )
  • #9: Metode-metode E-Recruiting Berbagai macam metode perekrutan tenaga kerja berbasis internet dan web, cara ini mulai berkembang semenjak adanya isu Y2K atau yg sering disebut milenium bugs ditambah dengan maraknya perusahaan dot.com, kenapa? Seiring berkembangnya jaman maka tren tenaga kerja juga ikut berubah, saat ini perusahaan lebih banyak menggunaka pekerja dgn keahlian TI sehingga munculah metode e-recruiting Papan pekerjaan (job posting) Job posting secara online sebagai pengumuman dan informasi tentang lowongan pekerjaan ( www.monster.com , www.hotjobs.com , dll) Situs web profesional / karier Situs-situs web yang diciptakan oleh asosiasi-asosiasi profesional dalam rangka mempermudah penyaluran tenaga kerja dengan spesifikasi keahlian tertentu ( www.shrm.org , www.astd.org ) Situs web pemberi kerja Situs web yang digunakan oleh para pemberi kerja (perusahaan, oprganisasi) untuk menjaring tenaga kerja secara mandiri Keuntungan E-Recruitmen Hemat biaya Hemat waktu Dapat menghasilkan kelompok pelamar yang lebih banyak Kerugian E-Recruitmen Banyaknya pelamar yang kurang memenuhi syarat ikut serta dalam perekrutan Membutuhkan beberapa anggota staf SDM yang mahir dlm bidang TI
  • #10: RASIO HASIL (YIELD RATIO) Perbandingan jumlah dari pelamar pada suatu tahap proses perekrutan terhadap jumlah pada tahap selanjutnya NILAI SELEKSI (SELECTION RATE) Persentase yang diperkerjakan dari sebuah kelompok kandidat NILAI penerimaan Hasil dari semua kandidat yang terseleksi dan menerima tawaran pekerjaan yg diberikan NILAI dasar keberhasilan Perbandingan antara input (nilai penerimaan) dengan output (kontribusi karyawan pada perusahaan / organisasi) Untuk rasio seleksi ini tidak semua perusahaan dan organisasi memakai cara sama persis seperti ini, ini hanya sekedar gambaran saja, kenapa? Karena setiap perusahaan tentunya memiliki cara / metode yg bisa jadi berbeda satu sama lainnya
  • #11: KERANGKA EVALUASI Evaluasi biaya dan manfaat perekrutan Biaya langsung (iklan, gaji perekrut, perjalanan, biaya agen, telepon, dll) Biaya tak langsung (keterlibatan manajer oprasional, hubungan masyarakat, citra / image building) Evaluasi waktu yang diperlukan dlm perekrutan Analisa waktu perekrutan serta waktu yang dihabiskan selama melakukan perekrutan Evaluasi kuantitas dan kualitas perekrutan Evaluasi yang mendasar pada jumlah perbandingan tenaga kerja yang berhasil melewati proses seleksi pada waktu penerimaan dengan tenaga kerja yang produktif serta kompeten setelah melawati masa kerja tertentu
  • #12: Ini adalah contoh hasil dari perekrutan tenaga kerja yg memerlukan evaluasi
  • #13: Meningkatkan efektifitas perekrutan Dengan sistem-sistem pelacakan pelamar Pengumpulan data-data para pelamar sebagai bahan berbagai analisis Peninjauan pekerjaan yang realistis Pemberian informasi kepada kandidat mengenai detail-detail, serta spesifikasi akurat mengenai organisasi dan pekerjaan Proses perekrutan yang responsif Pelamar mendapatkan respon serta umpan balik (feed back) yang baik dari pemberi kerja Evaluasi reaksi dari para perekrut itu sendiri Reaksi para perekrut terhadap kandidat dalam proses perekrutan