2. Serafeddin Sabuncuoglu Lahir 1385 Meninggal 1468 Kebangsaan Ottoman Bidang dokter bedah dokter Dikenal untuk atlas bedah
3. Suasana keilmuan di Amasya membuat Serafeddin tertarik kedalam ilmu kedokteran
4. Kemampuannya kian terasah saat ia bergabung dengan rumah sakit di Amasya tahun 1308. selama 14 tahun berpraktik disana, ia telah melakukan sejumlah operasi tubuh manusia.
5. Ia merintis teknik sterilisasi, analgesi atau penahan rasa sakit, dan anastesi atau pembiusan.
6. Akar tanaman Mandrake serta minyak almond yang menurut eksperimen medisnya ternyata bisa digunakan untuk melakukan analgesi ataupun anastesi.
7. Ibrahim Basagaoglu pakar medis dari Departemen Sejarah Kedokteran dan Ilmu Anastesi, Universitas Istanbul, Pada artikel Anesthesia Techniques in the Fifteenth Century, menyampaikan kekagumannya pada Sabuncuoglu karena selain menemukan kombinasi tanaman obat, ia juga berhasil merintis teknik dan prosedur anastesi modern.
8. Buku yang ditulis oleh Serafeddin Sabuncuoglu yang berjudul Cerrahiye-i Ilhaniye berisi penjelasan lengkap mngenai ilmu bedah dan di akui sebagai salah satu ensiklopedi bedah terlengkap dari era Turki Usmani
9. Dalam buku tersebut, Sabuncuoglu memaparkan, beberapa pasien bisatahan ketika dilakukan katerisasi, sebagian lagi tidak. Maka, obat bius perlu disiapkan. Ia pun memberikan langkah-langkah pembuatan ramuan anastesi tersebut.
10. Cara membuat ramuan anastesi Akar tanaman Mandrake diambil sebagian, lalu dicampurkan kedalam minyak almond. Biarkan selama satu malam. Setelah itu, berikan satu sendok larutan pada pasien setelah makan. Beberpa menit kemudian pasien pun tertidur. Bagi orang dewasa takarannya satu sendok makan. Anak-anak cukup separuhnya.
11. Pada zaman peradaban mesir, Mesopotamia, Assyria, Yunani hingga Romawi kuno, anastesi telah dipakai. Namun juga menggunakan tanaman opium.
12. Empat abad berikutnya, Serafeddin memperkuat teori dan praktik pemanfaatan tanaman obat, semisal opium dan mandrake, pada proses anestesi ataupun pengobatan sakit kepala dan luka terbuka. Seperti dokter dan ahli bedah Muslim lainnya, ia juga menggunakan teknik anestesi dengan cara hirup.
13. Bahan spons dicelupkan pada larutan dari campuran tanaman mandrake, opium, dengan minyak almond. Kemudian, ditutupkan ke hidung pasien. Tak berapa lama, pasien itu tertidur dan dapat dioperasi. Tak hanya mahir di bidang anestesi, bedah menjadi keahlian lainnya yang ia kuasai dengan baik.
14. Kontribusi paling penting adalah penyebaran pengetahuan bedah anak. Ia mengkaji secara mendalam sejumlah aspek mengenai bidang ini. Salah satu bagian dari buku Cerrahiye-i Ilhaniye membahas teknik bedah anak. Lewat buku itu, bidang bedah anak memperoleh pijakan kuat pada lingkup kedokteran.
15. Ragam inovasi pada prosedur anestesi, analgesi, ataupun operasi bedah dari Serafeddin berpengaruh besar bagi kemajuan ilmu kedokteran di seluruh dunia.