ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Jaringan
Informasi
Politeknik Negeri
Lampung
Septafiansyah Dwi Putra
23512042 – Magister
Informartika, ITB 2012
UPT – Pusat Komputer
Organisasi yang mengelola jaringan komputer pada Politeknik
Negeri Lampung adalah UPT-Puskom, UPT Pusat Komputer
(Puskom) merupakan unit pelaksana teknis yang berfungsi
sebagai tempat layanan dan pengembangan teknologi
informasi dilingkungan Politeknik Negeri Lampung. Fungsi
pokok pada UPT-Puskom, yaitu:
a. Menjaga dan memelihara infrastruktur jaringan komputer.
b. Menjaga dan mengembangkan sistem informasi.
c. Mengadakan Pelatihan yang berkaitan dengan
peningkatan SDM dibidang teknologi informasi.
AnalisaArsitekturdanInfrastrukturTIKPolinela
Arsitektur TIK UPT
Puskom merupakan
representasi dari
arsitektur bisnis
Polinela, maka dari
itu sebelum
menjelaskan
arsitektur TIK yang
perlu dikembangkan
di Polinela, perlu
ditinjau terlebih
dahulu arsitektur
proses bisnis
Polinela.
Hasil analisa proses bisnis
Berdasarkan proses bisnis diatas maka dibutuhkan :
1. Aplikasi Manajemen Proses Akademik.
2. Aplikasi Manajemen Pengetahuan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat.
3. Aplikasi Manajemen Sumber Daya.
4. Aplikasi Kolaborasi dan Manajemen Komunitas.
5. Jaringan Komunikasi Data Internal Kampus.
6. Akses Jaringan Global.
IDENTIFIKASISPESIFIKASISISTEM
LAYANAN
INFORMASI
Beberapa sistem yang sudah dibangun sampai saat ini
adalah :
1. SISTEM INFORMASI AKADEMIK
2. SMS SERVER
3. E-PROCUMENT (SPSE)
4. LAMAN UTAMA POLINELA
5. REPOSITORY FILE SERVER
ARSITEKTUR SISTEM JARINGAN
INFORMASI
Sistem jaringan informasi menghubungkan hampir
semua lokasi di kampus Politeknik Negeri Lampung.
untuk menggunakan akses jaringan adalah staf
akademik, staf peneliti, staf administrasi, dan
mahasiswa. Setiap pengguna wajib mempunyai user
acount yang diperoleh setelah mengisi formulir
pendaftaran pengguna akses jaringan informasi.
TOPOLOGIJARINGANINTERNALINFORMASI
Skema Konfigurasi Jaringan Core
dan Gateway
Alokasi Server Farm
SISTEM OPERASIONAL DAN
STANDARISASI
Prosedur Dan Evaluasi Penggunaan
1. Instalasi Jaringan
i. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware),
ii. Standardisasi Pengkabelan,
iii. Standardisasi Alamat (Internet Protocol/IP Address),
iv. Standardisasi Penamaan.
2. Standardisasi Perangkat Lunak (Software)
i. Antivirus
ii. Service Pack
iii. Sistem Operasi
Rancangan Perbaikan Sistem
Jaringan Komunikasi
• Gambar disamping
adalah penggunaan
topologi ring yang
diajukan sebagai
perbaikan pada sisi
konektifitas. Metode
routing OSPF
• Perancangan perbaikan pada sisi server
gateway dengan menambahkan backup link
sebesar 256 kbps
PENUTUP
Penggunaan teknologi informasi di sebuah institusi
pendidikan bisa berbeda-beda bergantung kepada
kemampuan dan bidang yang ada institusi itu sendiri.
Bisa jadi sebuah jurusan di sebuah perguruan tinggi
hanya menggunakan produk teknologi informasi saja
tanpa perlu mengembangkannya. Selain melakukan
pengembangan produk teknologi informasi Politeknik
Negeri Lampung juga memiliki standard sistem
operasional dan pemeliharaan dalam setiap pekerjaan
atau kegiatan yang berkaitan erat dengan teknologi dan
informasi demi menjamin terciptanya tujuan utama dari
dibangunnya arsitektur dan jaringan informasi Polinela.

More Related Content

Identifikasi jaringan informasi

  • 1. Jaringan Informasi Politeknik Negeri Lampung Septafiansyah Dwi Putra 23512042 – Magister Informartika, ITB 2012
  • 2. UPT – Pusat Komputer Organisasi yang mengelola jaringan komputer pada Politeknik Negeri Lampung adalah UPT-Puskom, UPT Pusat Komputer (Puskom) merupakan unit pelaksana teknis yang berfungsi sebagai tempat layanan dan pengembangan teknologi informasi dilingkungan Politeknik Negeri Lampung. Fungsi pokok pada UPT-Puskom, yaitu: a. Menjaga dan memelihara infrastruktur jaringan komputer. b. Menjaga dan mengembangkan sistem informasi. c. Mengadakan Pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan SDM dibidang teknologi informasi.
  • 3. AnalisaArsitekturdanInfrastrukturTIKPolinela Arsitektur TIK UPT Puskom merupakan representasi dari arsitektur bisnis Polinela, maka dari itu sebelum menjelaskan arsitektur TIK yang perlu dikembangkan di Polinela, perlu ditinjau terlebih dahulu arsitektur proses bisnis Polinela.
  • 4. Hasil analisa proses bisnis Berdasarkan proses bisnis diatas maka dibutuhkan : 1. Aplikasi Manajemen Proses Akademik. 2. Aplikasi Manajemen Pengetahuan dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 3. Aplikasi Manajemen Sumber Daya. 4. Aplikasi Kolaborasi dan Manajemen Komunitas. 5. Jaringan Komunikasi Data Internal Kampus. 6. Akses Jaringan Global.
  • 5. IDENTIFIKASISPESIFIKASISISTEM LAYANAN INFORMASI Beberapa sistem yang sudah dibangun sampai saat ini adalah : 1. SISTEM INFORMASI AKADEMIK 2. SMS SERVER 3. E-PROCUMENT (SPSE) 4. LAMAN UTAMA POLINELA 5. REPOSITORY FILE SERVER
  • 6. ARSITEKTUR SISTEM JARINGAN INFORMASI Sistem jaringan informasi menghubungkan hampir semua lokasi di kampus Politeknik Negeri Lampung. untuk menggunakan akses jaringan adalah staf akademik, staf peneliti, staf administrasi, dan mahasiswa. Setiap pengguna wajib mempunyai user acount yang diperoleh setelah mengisi formulir pendaftaran pengguna akses jaringan informasi.
  • 8. Skema Konfigurasi Jaringan Core dan Gateway
  • 10. SISTEM OPERASIONAL DAN STANDARISASI Prosedur Dan Evaluasi Penggunaan 1. Instalasi Jaringan i. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware), ii. Standardisasi Pengkabelan, iii. Standardisasi Alamat (Internet Protocol/IP Address), iv. Standardisasi Penamaan. 2. Standardisasi Perangkat Lunak (Software) i. Antivirus ii. Service Pack iii. Sistem Operasi
  • 11. Rancangan Perbaikan Sistem Jaringan Komunikasi • Gambar disamping adalah penggunaan topologi ring yang diajukan sebagai perbaikan pada sisi konektifitas. Metode routing OSPF
  • 12. • Perancangan perbaikan pada sisi server gateway dengan menambahkan backup link sebesar 256 kbps
  • 13. PENUTUP Penggunaan teknologi informasi di sebuah institusi pendidikan bisa berbeda-beda bergantung kepada kemampuan dan bidang yang ada institusi itu sendiri. Bisa jadi sebuah jurusan di sebuah perguruan tinggi hanya menggunakan produk teknologi informasi saja tanpa perlu mengembangkannya. Selain melakukan pengembangan produk teknologi informasi Politeknik Negeri Lampung juga memiliki standard sistem operasional dan pemeliharaan dalam setiap pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan erat dengan teknologi dan informasi demi menjamin terciptanya tujuan utama dari dibangunnya arsitektur dan jaringan informasi Polinela.

Editor's Notes

  1. Gambar 1. ProsesBisnisPoliteknikGambar 1. menunjukkanarsitekturbisnispoliteknik yang dapatdibagimenjadiduayaituprosesbisnisutamadanprosesbisnispendukung. Sebagaisebuahinstitusipendidikantinggi, Polinelaharusselaluberpijakpada Tri Dharma Perguruan
  2. AplikasiManajemenProsesAkademik; bertujuanuntukmembantumengurangikompleksitaspengelolaandanoperasionalprosesakademik, meningkatkanefisiensisumberdayamanusia, finansialdanwaktusertakualitasinformasi yang dihasilkan.  AplikasiManajemenPengetahuandanPengabdianKepadaMasyarakat; bertujuanuntukmengelolaasetpengetahuandanpengabdiankepadamasyarakatdenganfitur-fiturpembelajarandanpengelolaan data asetilmiahdanpengabdiankepadamasyarakatsecaraelektronis (seperti: jurnal, buku, penelitian).  AplikasiManajemenSumberDaya; merupakanaplikasi-aplikasi yang berfungsiuntukmengelolaaset-asetsumberdayaPolinela, baikasetfisik, asetfinansial, aset SDM, hinggaperencanaan, pengelolaan, dan audit.  AplikasiKolaborasidanManajemenKomunitas; merupakan media komunikasi yang dapatdijadikansebagai media pertukaranmaupunpenyajianinformasiantarcivitasakademikakampus (mahasiswa, dosen, alumni, karyawan, dsb).  JaringanKomunikasi Data Internal Kampus;PengembanganJaringanKomunikasi data dibagidalam 3 level: tulangpunggungjaringankampusantargedung, jaringandalamgedungsertasistemkonektivitaske end user devices.  AksesJaringanGlobal;KedepannyaPolinelamenstandarkanaksesjaringan global melaluipusatpengoperasianjaringan. NOC yang akandistandarkanmemiliki minimal 2 gateway Internet Global melalui 2 penyediajasakomunkasi data yang tidakberbagiinfrastrukturuntukmenjamintingkatkeandalankoneksi. Saatini, NOC UPT-Puskombarumemilikisatu gateway.
  3. SistemInformasiAkademikbertujuanuntukmembantumengurangikompleksitaspengelolaandanoperasionalprosesakademik, mengelolaadministrasidan data akademikpada unit kerjaakademik (fakultas/program studi) meliputi data kurikulum, matakuliah, rencanadanhasilstudi, transkrip, penjadwalan, prasyarat, dansebagainya. Namunsaatinipembangunanaplikasi SIAKAD inimasihdiberikankepadapihakketigadanmasihberadapadanaunganBagianKemahasiswan, sehinggatimpengembangdari UPT-PuskombelumbisamengerjakanpengembangandariSIAKAD ini. Mengingatakanpesatnyakemajuanteknologi yang sudahmerambahkesemuabidang, sertapolakehidupanmasyarakatindonesia yang sudahrelatifmaju, dapatdipastikanbahwahampirsemuacivitasakademikaPolinelasudahmemanfaatkanteknologiselulerbaik GSM maupun CDMA serta media intenet yang sebenarnyahalinidapatdiarahkanuntukmenjadinilaitambahdalamrangkakemajuanduniapendidikandanpelayanan yang diberikankepadaseluruhcivitasakademika. Layanan SMS digunakansebagaisalahsatulayananseluler yang paling populerserta paling diminatisaatini, karenapenggunaannya yang relative mudahsertabiayanya yang sangatmurahdanhampirsemuaorangmemilikinyamaka UPT-Puskommemafaatkannayauntukmemaksimalkanpemberitahuaninformasi yang cepatdanefisien. SPSE merupakanaplikasi e-procurement yang dikembangkanolehLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahuntukditerapkanolehinstansi-instansipemerintahdiseluruh Indonesia. Instansipemerintahdi Indonesia sangatberanekaragambegitu pula dengananggaran yang merekamiliki. PSE dikembangkanmenggunakan Java dan database PostgreSQLsehinggadapatberjalandi Platform Linux. SPSE dikembangkansejaktahun 2006 denganmengacu business process yang tertuangpadaKepresnomor 80 tahun 2003 tentangpengadaanbarangdanjasapemerintah. Website ataulamanutamainstitusisangatdibutuhkandi era kemajuantekhnologiinformasi. Keterbukaanperguruantinggi, visi-misi, danidealismeinstitusidapatdikenalkankeseluruhindonesiadanduniadengan web institusi . SaatinilamanutamaPoliteknikNegeri Lampung tidakditempatkanpada server yang beradapadaruang server UPT-Puskommelainkanditempatkan (collocation) pada ISP pihakketigayaitu PT. Moratelindo, halinidimaksudkanuntukmenghematbandwith yang adasaatini. Informasi yang ditawarkanpadalamaniniadalahsemuainformasiumum yang bersifatpemberitahuanumumkepadamasyarakat. SedangkaninformasilebihspesifikadapadaLamantingkatjurusan / UPT. Repository File Server adalahtempatpenyimpananarsip-arsipdokumen yang bersifatumumdanbeberapa software yang berlisensi yang disediakanoleh UPT-Puskom, dimanasofwaredalam repository inidapatdiambiloleh user untukdigunakan. Tujuanpenggunaannya repository iniadalahmengurangibebantrafik internet kejaringan global danjugamemudahkanparacivitasakademikaPolinelamendapatkanperangkatlunak yang berlisensiPolinelasecaracepat.
  4. Sistemjaringaninformasiinidigunakansebagai media utamapadaimplementasisisteminformasi yang sudahdibangunsebelumnya.
  5. JaringanpadaPolineladibagiatasbeberapa area gedung. Area gedung-gedunginiterhubungsecarakhususdandisambungkandenganFiberoptic yang dikoneksikandengan router pada NOC diruang server. Umunyapada area gedung-gedungdilengkapidengan switch denganmenggunakankabel UTP cat 5 untukmenghubungkan PC End-user kejaringaninformasiPolinela. Demimenjagasebuahkeamananjaringaninformasi yang adapadaPolineladariseranganluardibangunlahsistemfirewall seperti yang digambarkanpadagambar 9. Mesin firewall padajaringaninformasiPolineladitempatkansetelahrouter ISP, halinibertujuanmelindungijaringan internet sebelumdidistribusikanoleh Router Cor. Service yang digunakanpada firewall menggunkanaplikasiopensourceaituShorewall yang berjalanpadasistemoperasiUbuntuServer. Selainberfungsisebagaimesin firewall, mesininiberfungsijugasebagai gateway NAT dan Proxy Server. Gateway NAT berfungsisebagaipengubah / pentrasilasidari IP Public ke IP Privat, jadipenggunajaringan private Polineladapatmengakses internet denganseakan-akanmenggunakan IP Public tersebut. Proxy Server yang diterapkanpadamesininijugamenggunakanprodukOpenSource Squid 3.0. fungsiutamadari service proxy iniadalahmemfilterkonten- kontenyang kurangberkenandigunakandi area pendidikanseperti content sexs, judi, dankontennegatiflainnya.
  6. Selainmenyediakanberbagaiarsitekturjaringanfisikinformasi UPT-Puskomjugamenyediakanbeberapa server yang berfungsisebagaimesinpelayanandariberbagai service yang mendukung proses bisnisPoliteknikNegeri Lampung sebagaiinsititusipendidikan. Dibawahinidisajikantopologiskema server yang digunakanpada UPT-Puskom, keseluruhanserver iniditempatkanpadasebuahruangankhusus (NOC Room).
  7. Komponenpenting yang perludiketahuiuntukdapatmengaplikasikansuatu program atauperangkatlunak(Software) sertamempercepatakseskejaringanadalahfasilitas hardware yang dimiliki. Untukituspesifikasidalamsetiappengadaan unit komputermengacupadastandar minimal yang ditetapkan. Untukperkembanganspesifikasi hardware akanselaludisampaikanmelaluisuratresmioleh UPT-Puskomkepadaseluruh unit kerjalingkunganPolinelascaraberkala per enambulansekaliatausetiap kali adapenyesuaiandanperubahanmendasardalampenggunaan hardware. Jaringan yang dibuatdandikembangkanakandapatteraksesdenganbaikapabiladidukungolehpengkabelan yang baikdanbenar. UntukitudalamkerangkasistemjaringandilingkunganPolineladitetapkanstandarkabel yang digunakandalampemanfaatansistemjaringansertadiberikanpelindungdalampemasangannya. Untuk Network Cabling diantaranyayaitukablejenis UTP Verified Category 5E, dengankonektor RJ 45, Fiber Optic untukKoneksiantargedungserta wireless untukkoneksiantarkampussebagaikoneksi backup jikakoneksi Fiber Optic terputus. Alamat IP ditulisberdasarkanstandar yang dikeluarkanolehInterNICyaitusuatuorganisasi yang bertanggungjawabdalamadministrasipengalamatan IP Internet sedangkanuntukalamatlokalditentukanberdasarkanotoritaspenomoran internet yaitu Internet Assigned Numbers Authority (IANA). UntuklingkunganPolinelastandardisasi IP lokal (private IP) menggunakantipekelas C yang penomorannyadimulaidengan 192.168.1.1 s/d 192.168.255.255 untukjaringan yang menggunakannya. Antivirus merupakan program yang bergunauntukmenjaga, mendeteksidanmenghapus virus darisistemkomputer. Dengandemikianperludigunakanstandardisasipenggunaan antivirus untukmencegahjaringandariseranganvirus yang dapatmenyebabkangangguandalammenggunakanjaringan. Service pack merupakanproduk windows yang merupakan updater ataupembaharuandarisistemoperasi yang bergunauntukmemperbaikikesalahandanmenambahkansuatufasilitastertentusehinggasistemoperasitetapterkini (up to date). Standardisasi service pack dilingkunganPolinelamenggunakan service pack versiterbaru. Sistemoperasimerupakankumpulan program yang bertanggungjawabmengelolaperangkatkerasdanmeyediakanberbagaifasilitasoperasidasar, misalnyapenyimpanan file, akseskejaringan, eksekusi program danpemanfaatanmemori. Sistemoperasiberbasis windows yang banyakdigunakanpadadilingkunganPolinelayaitu Windows XP Profesional, dan Windows 7. Sedangkansistemoperasi yang digunakanuntuk server adalah Windows 2008 R2 ,Linux Ubuntu Server 12.04.
  8. Dikarenakanperubahantopologi yang digunakansehinggadipastikanakanterjadiperubahanpadasisimetoderouting yang digunakan. Metode routing yang digunakansebelumnyamenggunakan routing statis, sedangkanpadapengajuanperbaikansisteminimenggunakmetode routing dinamisyaitu OSPF. Penggunaan routing Open Shortest Path First (OSPF) menghasilkanprotokolterdistribusi yang jauhlebihbaikdaripadaprotokoldistance-vectormaupunstatic. Padasaatterdapat (FO cut) link putusdanjaringanantargedungmenjaditerpisah, basis data keduabagianjaringantersebutmenjadiberbeda. Ketika link yang putustersebuthidupkembali basis data di semua router harusdisamakan. Sehinggaketersediaankonektifitaspada backbone antargedungdapatterjamin.Selainmemberikanusulanperbaikanpadapenggunaantopologidanmetode routing. Penulisjugamengusulkanperbaikanpadasisipenyediaan gateway internet. PenulismengusulkanPoliteknikNegeri Lampung memilikidua link gateway internet (duaisp) sebagai backup koneksi internet utama. Usulaninidiberikankarenapenulismelihatketersediankonektifitas internet di luarpulaujawa (provinsiLampung) seringmengalamigangguankoneksi. Gangguan yang dialamisangatberagammulaidariconnection and packet loss sampaidengan media kabeldariispkePolinela yang putus di jalan. Sehinggapenulissangatmenganjurkanadanyabackup connection untukmenanganimasalahtersebut. Backup connectiontidakperlumemilikibandwith yang besar. Bandwith yang dibutuhkanmungkintidaklebihdari 256kbps untukbackup link internet. Sehinggatidakmembebankanbiaya yang besarpadapengembangan IT di PoliteknikNegeri Lampung.
  9. Selainmemberikanusulanperbaikanpadapenggunaantopologidanmetode routing. Penulisjugamengusulkanperbaikanpadasisipenyediaan gateway internet. PenulismengusulkanPoliteknikNegeri Lampung memilikidua link gateway internet (duaisp) sebagai backup koneksi internet utama. Usulaninidiberikankarenapenulismelihatketersediankonektifitas internet di luarpulaujawa (provinsiLampung) seringmengalamigangguankoneksi. Gangguan yang dialamisangatberagammulaidariconnection and packet loss sampaidengan media kabeldariispkePolinela yang putus di jalan. Sehinggapenulissangatmenganjurkanadanyabackup connection untukmenanganimasalahtersebut. Backup connectiontidakperlumemilikibandwith yang besar. Bandwith yang dibutuhkanmungkintidaklebihdari 256kbps untukbackup link internet. Sehinggatidakmembebankanbiaya yang besarpadapengembangan IT di PoliteknikNegeri Lampung.Gambar 12 .Perancangan Topologi Server pada Ruang Server  VI. PenutupPenggunaanteknologiinformasi di sebuahinstitusipendidikanbisaberbeda-bedabergantungkepadakemampuandanbidang yang adainstitusiitusendiri. Bisajadisebuahjurusan di sebuahperguruantinggihanyamenggunakanprodukteknologiinformasisajatanpaperlumengembangkannya.Untukinstitusipendidikan yang memilikibidangteknologiinformasi (atau yang terkait) adapilihan lain, yaitumengembangkanproduksendiri. Ketersediaan SDM memungkinkanmerekauntukmengembangkandanmenggunakanproduksendiri. Saat ini Politeknik Negeri Lampungmelakukaneksplorasipengembanganprodukteknologiinformasisendirisebagaialternatifdarihanyamembelisaja. Selain melakukan pengembangan produk teknologi informasi Politeknik Negeri Lampung juga memiliki standard sistemoperasionaldanpemeliharaan dalam setiap pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan erat dengan teknologi dan informasi demi menjamin terciptanya tujuan utama dari dibangunnya arsitektur dan jaringan informasi Polinela.