1. Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang memiliki ciri khas seperti bahasa, budaya, sejarah, dan semangat persatuan yang membedakannya dari bangsa lain.
2. Beberapa faktor pendukung terbentuknya identitas nasional antara lain perdagangan antarpulau, berdirinya kerajaan-kerajaan, agama Islam, nasionalisme, dan budaya Barat.
3. Integrasi nasional penting untuk menyatukan keragaman Indonesia,
3. Mahasiswa dapat memahami identitas
nasional Indonesia yang mempunyai ciri khas,
yang membedakannya dengan bangsa yang
lain
4. 1. Memahami konsep identitas
nasional serta sejarah munculnya
nasionalisme di Indonesia
2. Memahami kemajemukan bangsa
dan realitas kebangsaan
3. Menganalisa konsep integrasi
Nasional
4. Sikap toleran terhadap perbedaan
budaya, suku, agama, dan bahasa
5. Identitas :
Ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri
Yang melekat pada seseorang
Atau sesuatu yang membedakannya
Dengan yang lain (harfiah)
Sifat khas yang menerangkan
Dan sesuai dengan diri pribadi,
Golongan, kelompok , komunitas,
dan negara sendiri (terminologi)
Nasional :
Identitas yang melekat pada
Kelompok yang lebih besar,
Yang diikat oleh kesamaan
Fisik (budaya, agama, bahasa)
Dan non fisik (cita-cita, tujuan)
Identitas Nasional = Identitas Bangsa
Tindakan kelompok yang diwujudkan dalam bentuk
Organisasi atau pergerakan yang diberi
Atribut Nasional (Tim ICCE, 2003)
Manifestasi nilai bbuuddaayyaa rraattuussaann ssuukkuu
ddiihhiimmppuunn ddllmm kkeessaattuuaann IInnddoonneessiiaa mmeennjjaaddii cciirrii kkhhaass
yygg tteerrcceerrmmiinn ddllmm PPaannccaassiillaa ((SSuummiiaarrnnoo,, 22000066))
6. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Secara terminologis :
Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain (Kaelan,)
Identitas Nasional suatu bangsa TIDAK DAPAT
DIPISAHKAN dengan jati diri atau kepribadian suatu
bangsa
7. Situasi kejiwaan dari kesetiaan
seseorang
Secara total yang diabdikan langsung
Kepada negara dan bangsa
Sangat efektif digunakan sebagai alat perjuangan
Merebut kemerdekaan dari cengkeraman kolonial
Semangat nasionalisme digunakan sebagai metode dan alat identifikasi
Untuk mengetahui siapa kawan dan siapa lawan
Tim ICCE, 2003
8. Situasi kejiwaan dari kesetiaan
seseorang
Secara total yang diabdikan langsung
Kepada negara dan bangsa
Sangat efektif digunakan sebagai alat perjuangan
Merebut kemerdekaan dari cengkeraman kolonial
Semangat nasionalisme digunakan sebagai metode dan alat identifikasi
Untuk mengetahui siapa kawan dan siapa lawan
Tim ICCE, 2003
9. ESENSI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Perjuangan Fisik
Semangat perjuangan
Kemerdekaan RI
17 Agustus 1945
Perjuangan non fisik
Era Globalisasi
Tim ICCE (2003)
10. Bangsa dan Kebangsaan
Bangsa :Sekelompok besar manusia yang memiliki
persamaan nasib dalam proses sejarahnya sehingga
memiliki persamaan watak atau karakter yang kuat
untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami
suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan
nasional.
Kebangsaan : Keinginan bersatu dalam mencapai
tujuan yang didukung oleh persamaan sejarah (Tim
ICC, 2003)
11. Cinta Tanah Air yang satu,berbangsa yang satu dan berbahasa yang satu
Kebangsaan merupakan
Mekanisme kehidupan kelompok,
Terdiri dari unsur yang
Beragam, dengan ciri-ciri
Persaudaraan, kesetaraan
Kesetiakawanan, kebersamaan
Dan kesediaan berkorban
Dengan kepentingan
bersama
Konsep kebangsaan harus terus
Ditumbuhkan pada masyarakat bangsa
Dan dikembangkan secara terstruktur
Yaitu pada tingkat kesadaran, menjadi
Suatu paham dan mengaktualisasikannya
Dalam semangat kebangsaan
Konsep kebangsaan
BUKAN WARISAN
Sehingga harus terus dipupuk
Agar hidup subur dan
Dievaluasi perkembangannya
Untuk mengetahui
penyimpangannya
13. PANCASILA
sebagai
Kepribadian dan
Identitas Nasional
Peletakan dasar filsafat
Fase Nasionalisme modern
SEJARAH BANGSA
14. SUKU BANGSA (golongan sosial yang khusus
Yang bersifat askriptif (ada sejak lahir) yang sama
Coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin
AGAMA
KEBUDAYAAN (pengetahuan manusia
Sebagai makluk sosial)
BAHASA (dibentuk atas unsur-unsur
Bunyi ucapan manusia dan digunakan
Sebagai sarana interaksi antar manusia
Rahayu, 2007
15. Bahasa nasional
Pancasila
Bendera
negara
Lambang
negara
Lagu
kebangsaan
Konstitusi
negara
Semboyan
negara
Kebudayaan
daerah
Bentuk
Negara Konsep
Wawasan
nusantara
Winarno, 2006
18. Globalisasi
Berkurangnya pemahaman sejarah bangsa
Indonesia
Berkurangnya pemahaman wawasan
nusantara
Perilaku lembaga politik
Loyalitas primordialisme
20. UPAYA MRMPRKUAT IDENTITAS
Meningkatkan kecintaan thd. Nilai-nilai yang dianut
Bangsa Indonesia
Tidak menutup diri dari globalisasi dengan berbagai
macam dampaknya
Mempertahankan karakter/kepribadian bangsa
sesuai dengan nilai spiritual bangsa
21. INTEGRASI NASIONAL
Adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat
menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat
yang kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa
Integrasi Kebudayaan, artinya penyesuaian antara 2 atau lebih
kebudayaan
Integrasi Sosial, penyatupaduan masy. Yang asalnya berbeda menjadi 1
kelompok besar dengan melenyapkan perbedaan jati diri masing-masing
Pluralisme Kebudayaan, pendekatan heterogenis atau kebhinnekaan
kebudayaan
22. 1. Pelayaran dan perniagaan antar
pulau (potensi pulau)
2. Timbulnya pusat-pusat kekuasaan
dan peradaban (kerajaan2)
3. Agama Islam yang dianut oleh
mayoritas bangsa Indonesia
4. Nasionalisme dan ide-ide dari
budaya barat (demokrasi, konstitusi,dll)
23. PERUSAK INTEGRASI
Pemerintah pusat tidak berwibawa (KKN, perebutan
kekuasaan, dll)
Pemerintah kurang berhasil menegakkan keadilan
(ketimpangan pembangunan di Jawa dan luar jawa)
Kerusuhan yang berlarut-larut
Kurang pemahaman tentang kebhinnekaan (muncul
organisasi kelompok etnis, agama, politik)
Rendahnya pendidikan (mudah terprovokasi)
31. Kaelan dan Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Paradigma Yogyakarta
Rahayu, M. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Grasindo. Jakarta.
Winarno, D. 2006. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi
Aksara. Jakarta
Tim ICCE UIN Jakarta. 2003. Pendidikan Kewargaan (Civic Education).
Jakarta.
Siswomihardjo, K.W. 2008. Identitas Nasional Aktualisasi
Pengembangannya melalui Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila. Makalah.