2. Ideologi
?Media massa tidak menyajikan gambaran
tentang dunia yang terpisah-pisah
?Media massa menanamkan ¡®ideologi¡¯
?Ideology adalah pikiran yang terorganisir
¨C terdiri dari nilai, orientasi, dan
presdisposisi yang membentuk perspektif
ideasional
3. John B Thompson
?John B Thompson menekankan bahwa
yang lazim disebut sebagai ideologi
adalah ¡®ideologi dominan¡¯ di mana bentuk-
bentuk simbolik digunakan mereka yang
berkuasa untuk membangun dan
memelihara hubungan dominasi yang
tidak simetrision
5. Ideology and the mass media
?Sejumlah ideologi diangkat dan
digandakan, diberi legitimasi, disebarkan
secara persuasif, kadang secara
bergelora, oleh media massa kepada
khalayak luas
?Televisi adalah kendaraan paling ampuh
dalam membawa ideologi
6. ?Media tidak melakukan penanaman
ideologi ini secara kasat mata
?Bahkan, penanaman ideologi ini tidak
dilakukan secara ¡®sengaja¡¯
?Ideologi ¡®ditanamkan¡¯ melalui lelucon,
sinetron, berita, iklan, musik, editorial,
berita
8. ?Karl Marx and Friedrich Engels
menggunakan istilah ¡®ideologi¡¯ pada
1940an untuk menggambarkan ide dan
representasi dominan dalam orde sosial
9. ?Di masa kapitalisme, nilai-nilai
individualisme, profit, kompetisi dan pasar
menjadi dominan, mengartikulasikan
ideologi kelas borjuis yang
mengkonsolidasikan kuasa kelasnya
10. ?Di era kapilatilsme global dan
kontemporer, gagasan-gagasan yang
mempromosikan globalisasi, teknologi
digital dan masyarakat pasar bebas
menjadi kepercayaan yang diyakini
11. Social Domination
?Idoelogi mereproduksi dominasi sosial,
mengabsahkan kekuasaan oleh mereka
yang dominan atas kelompok subordinat,
dan membantu mereplikasi kesenjangan
dan hirarki kekuasaan dan kontrol
12. ?Melalui ideologi,gagasan-gagasan
mereka yang berkuasa mereproduksi
kepentingan masyarakat dominan yang
menaturalisasi, mengidealkan dan
mengabsahkan stuktur masyarakat yang
ada serta lembaga-lembaga dan nilai-
nilainya
13. ?Di mata kaum Marxist klasik, kelas
penguasa mempekerjakan kaum
intelektual dan produsen kebudayaan
yang memproduksi gagasan-gagasan
yang menggelorakan lembaga-lembaga
dominan serta gaya hidup
memperopagandakan gagasan-gagasan
ini dalam bentuk-bentuk kebudayaan
14. ?Antonio Gramsci (1891-1937)
mengembangkan gagasan ini lebih jauh,
dengan berargumen bahwa kelompok-
kelompok sosial ini memperoleh
hegemoni atau dominasi dengan cara
mempengaruhi agar kamu subordinat
mayoritas bersepakat (consent) untuk
tunduk pada kalangan dominan dalam
konstalasi sosiopolitik yang ada
15. ?Menurut Gramsci, walau struktur
kesatuan kelompok-kelompok masyarakat
dibentuk oleh negara, namun
lembagalembaga masyarakat sipil
berperan besar dalam mempertahankan
hegemoni
?Termasuk di dalam masyarakat sipil
adalah lembaga gereja, sekolah, media
dan budaya pop
16. Hegemony
?Hegemoni adalah kekuasaan
mendominasi yang dimiliki satu kelompok
sosial atas kelompok sosial lainnya
?Hegemoni mengimplikasikan adalah
persetujuan sukarela masyarakat untuk
diatur berdasarkan prinsip-prinsip, aturan-
aturan dan hukum yang mereka percaya
beroperasi untuk mesejahteraan bersama,
walau sebenarnya tidak.
?Social consent adalah sarana kontrol
yang lebih efektif daripada koersi atau
kekerasan
17. ?Gramsci: Mass media adalah sarana bagi
kaum elit berkuasa untuk melanggengkan
kekuasaan, kekayaan dan status dengan
mempopulerkan filsafat, kebudayaan dan
moralitas mereka
?Pemilik dan manajer industri media dapat
memproduksi dan mereproduksi isi yang
merefleksikan gagasan yang
menguntungkan kedudukan mereka
18. ?Gramsci bukan saja peduli pada kekuatan
dominan yang memiliki otoritas
hegemonik namun juga penyingkiran
kekuatan, kelompok dan gagasan
kontrahegemonik yang dapat menentang
dan bahkan menggulingkan hegemoni
yang berkuasa
19. Hegemony as an incomplete process
?Gramsci tidak melihat Hegemoni sebagai
sesuatu yang permanen
?Hegemoni selalu mungkin dilawan oleh
kekuatan-kekuatan kontrahegemoni
?Karena itu ada pertarungan yang terus
berlangsung untuk memperebutkan
kekuasan ideologi
21. Dominasi di berbagai Area
Kehidupan
?Ideologi juga mereproduksi hubungan
dominasi di arena gender, ras, etnik,
seksualitas dan wialayah-wilayah lain
dalam kehidupan sehari-hari
22. Media
?Mass Media mengekspos,
mendramatisasi, mempopulerkan
penggalan budaya dan fragmen informasi.
?Media melakukannya melalui transmisi
rutin program berita, iklan, dan juga
hiburan.
?Penggalan dan fragmen itu pada
gilirannya membentuk ideologi
26. Walter Benjamin
?Walter Benjamin, had a more optimistic
and activist view of the potential of media
?Benjamin argued that film, sports, and
other forms of mass entertainment were
creating a new kind of spectator, able to
critically dissect cultural forms and to
render intelligent judgment on them
27. ?Benjamin postulated that film audiences
as well can become experts of criticism
and ably dissect the construction,
meanings, and ideologies of film.