際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
If I Had Wings!
"Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku
akan terbang dan mencari tempat yang tenang."
(Mazmur 55:7)
if i had wings!.pptx
if i had wings!.pptx
if i had wings!.pptx
MAZMUR 55
7Pikirku: Sekiranya aku diberi sayap seperti
merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang
tenang, 8bahkan aku akan lari jauh-jauh dan
bermalam di padang gurun.
5Hatiku gelisah,
kengerian maut telah menimpa aku.
6Aku dirundung takut dan gentar,
perasaan seram meliputi aku.
17Tetapi aku berseru kepada Allah,
dan Tuhan akan menyelamatkan aku.
18 Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis;
dan Ia mendengar suaraku.
19Ia membebaskan aku dengan aman
dari serangan terhadap aku,
sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.
23Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan,
maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya
orang benar itu goyah.
Memercayakan hidup pada Tuhan merupakan
sebuah bentuk latihan. Kita bisa saja berandai-andai
memiliki sayap dan ingin terbang menjauhi
permasalahan yang ada, tetapi ketika Tuhan ingin
kita bertahan, ya bertahanlah! Dan mulai belajar
untuk berserah pada maksud dan kehendak Tuhan.
Tidak gampang karena kita butuh memercayakan
hidup kita pada Tuhan secara total, tetapi kita juga
dapat merasakan pemeliharaan-Nya.
if i had wings!.pptx

More Related Content

if i had wings!.pptx

  • 1. If I Had Wings!
  • 2. "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang." (Mazmur 55:7)
  • 7. 7Pikirku: Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang, 8bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun.
  • 8. 5Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku. 6Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku.
  • 9. 17Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku. 18 Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. 19Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.
  • 10. 23Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
  • 11. Memercayakan hidup pada Tuhan merupakan sebuah bentuk latihan. Kita bisa saja berandai-andai memiliki sayap dan ingin terbang menjauhi permasalahan yang ada, tetapi ketika Tuhan ingin kita bertahan, ya bertahanlah! Dan mulai belajar untuk berserah pada maksud dan kehendak Tuhan. Tidak gampang karena kita butuh memercayakan hidup kita pada Tuhan secara total, tetapi kita juga dapat merasakan pemeliharaan-Nya.

Editor's Notes

  • #4: Tak sedikit para penggemar yang menyukai film drama tersebut. Terlebih sejak trailer resminya dirilis di YouTube pada beberapa waktu lalu, semua cuplikannya memperlihatkan pasangan yang adem ayem di awalnya, lalu di detik-detik terakhir, terlihat sebuah hal yang menegangkan. Menariknya, film Sayap-Sayap Patah ini merupakan adaptasi dari kisah nyata yang pernah terjadi di Indonesia pada 2018 silam, yakni tragedi kerusuhan berdarah di Markas Komando Brimob. Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, film Sayap-Sayap Patah memiliki drama, romance dan juga aksi yang menegangkan.
  • #5: Sayap-Sayap Patah adalah sebuah film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra (Aji) dan Ariel Tatum (Nani). Di film tersebut mereka berperan menjadi pasangan suami istri yang tengah berjuang dalam menghadapi situasi yang menegangkan.
  • #6: Sebuah lagu yang dilantunkan Diva Idola Cilik berjudul "Andai Aku Punya Sayap" (Ita Tara, 2004) membuat saya terharu dan berpikir bahwa si pengarang lagu ini ingin mengajak seseorang tahu tentang dunia yang sangat indah, sampai-sampai ia ingin mengajak keluarganya terbang dan melihat ada kebaikan di luar sana yang bisa dinikmati. Ya, tatkala manusia merasakan banyaknya tekanan, ia bisa berandai-andai punya sayap dan terbang mencari tempat yang dapat membuatnya tenang.
  • #8: Tekanan yang dialami pemazmur (ay. 9-15) membuatnya juga ingin terbang menjauh hendak menyingkir dan mencari perlindungan
  • #9: Ia jujur mengatakan bahwa hatinya gelisah, takut dan gentar (ay. 5-6)-sungguh perasaan yang tidak menyenangkan.
  • #10: Meski mengalami perasaan tertekan yang sedemikian besar, ia tetap melihat Allah yang berdaulat atas kehidupannya. Ia berseru kepada Tuhan (ay. 17) dan dia merasakan ada pertolongan Tuhan (ay. 18-19)
  • #11: ia menasihatkan kita untuk menyerahkan semua permasalahan pada Tuhan (ay. 23) karena ia sudah mengalami pemeliharaan Tuhan.