Dokumen tersebut membahas tentang iklim dan cuaca serta pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Secara garis besar dibahas mengenai curah hujan, suhu, awan, angin, dan dampak iklim terhadap pertanian, transportasi, telekomunikasi, pariwisata, mata pencaharian, arsitektur rumah, serta jenis pakaian.
3. Curah Hujan
Curah hujan sebenarnya merupakan
salah satu bentuk dari air endapan, yaitu
titik-titik air yang terdapat di awan dan
kemudian jatuh ke permukaan bumi. Jumlah curah hujan
dicatat dalam inci
atau milimeter,
dimana 1 in = 25,4
mm.
Data hujan meliputi :
1. Jumlah hari hujan (rainy days)
2. Curah hujan tiap hari, tiap jam
atau periode-priode yang lebih
pendek.
5. Metode lain yang
menyatakan keadaan
temperatur ialah dengan
metode perbedaan (methods
of differences).
Distributor temperatur udara
dapat dinyatakan secara
grafik dengan isoterm yaitu
garis yang menghubungkan
tempat-tempat yang
mempunyai temperatur
sama.
6. Endapan dan
Kelembaban Udara
Endapan adalah bentuk air yang
jatuh sampai ke permukaan
tanah, baik dalam bentuk air
(hujan) atau bentuk padat (salju,
es).
Dalam kenyataannya semua
endapan di bumi ada;ah hasil
dari pendinginan atau kenaikan
massa udara
7. Jenis Endapan
Endapan
Konveksi
Sebagian besar
hujan di
permukaan bumi
disebabkan oleh
udara yang tidak
stabil secara
konvektif atau
kondisional.
Endapan
Orografis
Uap air sebagian
terletak pada
lapisan atmosfir
bawah, sehingga
terjadi hujan
orografis yang
lebat.
Endapan
Konvergensi
Kenaikan udara
di daerah
konvergensi
dapat
menyebabkan
pertumbuhan
awan-awan dan
endapan.
Ada 3 jenis
endapan, yaitu :
9. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan
udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.
Daerah Angin
Angin Pasat
Angin Barat
Angin Timur
Angin dan Tekanan Udara
10. yaitu angin yang bertiup dari kedua daerah
maksimum kutub menuju daerah minimum
subpolar (lintang 66 1/2C LU dan LS).
yaitu angin yang bertiup
terus menerus dari daerah
maksimum subtropis utara
dan selatan (30 - 40)
menuju ke minimum
khatulistiwa.
yaitu angin antipassat
(angin yang berhembus
di atas angin passat pada
ketinggian dan arahnya
berlawanan dengan
angin passat).
Angin Pasat
Angin Barat
Angin Timur
11. Awan adalah udara yang
mengalami pendinginan dibawah titik
embun. Awan menyebabkan
terhalangnya sinar matahari.
Durasi matahari adalah lamanya
matahari menyinari bumi, ini sangat
berpengaruh pada iklim lokasi. Data
durasi matahari beguna bagi dunia
pertanian, prkebunan, dan juga
kepariwisataan.
Perawanan dan Durasi Matahari
12. A. GEOGRAFI DAN CURAH HUJAN
Pada daerah lintang-lintang rendah curah hujan
lebih besar dari pada di lintang-lintang tinggi.
Kecepatan penguapan bergantung pada beberapa faktor
diantaranya: gerakan udara, sifat kering (dryness) dari
udara dan alamiah permukaan tanah.
Pola curah hujan di Indonesia:
1. Pola hujan monsun
2. Pola hujan equatorial
3. Pola hujan lokal
Faktor-Faktor Iklim dan Cuaca
14. Daerah Maksimum
Curah hujan pada daerah tropis lebih rendah
daripada di daerah sedang, lalu pada daerah iklim
lembab lebih rendah daripada daerah iklim kering.
Curah hujan setelah melewati daerah maksimum
jumlahnya akan berkurang, hal ini disebabkan:
? Berkurangnya kelembaban mutlak,
? Temperatur udara menjadi lebih rendah, dan
? Kapasitas air dalam udara berkurang sehingga
uap air yang mengkondensasi sedikit.
15. Pola umum curah hujan di Indonesia antara lain
dipengaruhi oleh letak geografis.
1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah
hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah
timur.
2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar
daripada Indonesia bagian timur.
3. Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian
tempa.t
4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan
jatuh pada musim pancaroba.
5. Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur.
16. Hujan orografis terjadi jika
udara yang basah melewati
pegunungan, mengalami
pendinginan dan jatuh
menjadi hujan di lereng
pegunungan. Daerah
pegunungan dan lembah-
lembah dapat
mempengaruhi jumlah
curah hujan di suatu daerah
yang terletak pada lereng di
bagian atas angin
(windward side) dan pada
lereng di bagian bawah
angin (leeward side).
Terjadi karena udara yang
mengandung uap air dipaksa
oleh angin mendaki lereng
pegunungan yang makin ke
atas makin dingin sehingga
terjadi kondensasi,
terbentuklah awan dan jatuh
sebagai hujan. Hujan yang
jatuh pada lereng yang
dilaluinya disebut hujan
orografis, sedangkan di
lereng sebelahnya bertiup
angin jatuh yang kering dan
disebut daerah bayangan
hujan.
Efek Orografis pada Curah Hujan
18. Embun terjadi dari
kondensasi pada
permukaan tanah
terutama pada
waktu malam hari
dimana permukaan
tanah menjadi
dingin karena
radiasi yang hilang.
? Kabut ialah awan yang
turun sampai pada
permukaan tanah dan
mengurangi visibilitas
sampai 1 km.
? Kabut tipis ialah kabut
tetapi visibilitasnya > 1
km atau > 5/8 mil.
Embun, Kabut dan Kabut Tipis
19. Angin dan Tekanan
Udara
Karena udara bersifat dapat dimampatkan
(comperessible), maka berat udara atau tekanan
berkurang dengan ketinggian. Lapisan atmosfer paling
bawah adalah paling padat, sampai ketinggian beberapa
kaki di atas permukaan laut maka berkurangnya
tekanan adalah 1 inci (34 mb) tiap 900 atau 1000 kaki,
pada ketinggian yang akan lebih tinggi udara menjadi
lebih tipis dan ringan sehingga pada ketinggian 18.000
kaki, setengah dari berat atmosfer terletak di bagian
bawah.
20. Secara klimatologi gerakan vertikal
atmosfer sangat penting dibandingkan
dengan gerakan atmosfer secara
horizontal karena dapat menghasilkan
awan dan endapan.
Hubungan tekanan dengan
angin
21. Prinsip mengenai hubungan antara gradien
tekanan dengan angin
1. Arah angin datang dari daerah yang
densitasnya besar ke daerah yang
densitasnya kecil
2. Kecepatan angin ditunjukkan oleh
kecuraman gradien tekanan.
22. Angin terjadi jika perbedaan tekanan di atas daerah
yang luas adalah nol atau mendekati nol. Angin
berhembus hampir sejajar dengan isobar. Pada lintang-
lintang tempat yang lebih tinggi, gradien tekanan yang
kuat tidak menghasilkan kecepatan angin yang setara
(equivalent) dengan lintang lainnya.
23. Angin selalu dinamakan dari
arah dimana angin datang.
Kecepatan angin berubah
dengan jarak di atas
permukaan tanah dan
perubahannya cepat.
Arah dan kecepatan
angin
24. Beberapa efek gesekan dengan permukaan
bumi
? Menyebabkan kecepatan angin pada
permukaan bumi tidak sama dengan
kecepatan yang diperkirakan dari gradien
tekanan
? Menyebabkan angin tidak sejajar dengan
isobar
? Mengurangi kecepatan angin dan gaya
coriolis sehingga gaya gradien tekanan
menjadi lebih besar dari gaya coriolis
Efek gesekan
25. Pada ketinggian di atas 1000 m, efek
gesekan dengan permukaan bumi secara
praktis dapat diabaikan dan angin
berhembus hampir sejajar dengan isobar-
isobar. Gaya gesekan bergantung pada
permukaan alam.
26. Jika ditinjau dari gaya gradien tekanan total
yang tegak lurus dengan isobar, maka
diperoleh persamaan angin geostrofik yang
gaya tekanan per satuan massa diimbangi
dengan gaya coriolis. Di daerah yang terdapat
gaya coriolis yang kecil, keseimbangan antara
gaya coriolis dengan gradien tekanan lebih
sulit tercapai, karena gaya gradien tekanan
tidak bergantung pada rotasi bumi.
Keseimbangan geostrofik
27. Macam-macam angin
? Angin gradien
Terdapat dua kasus arus yang sejajar dengan
isobar-isobar yang merupakan lengkungan, yaitu:
~ Pada pusat tekanan rendah, gradien tekanan
berarah ke dalam.
~ Pada pusat tekanan tinggi, gradien tekanan
berarah keluar.
? Angin siklostrofik
? Angin musim
? Angin lembah dan angin gunung
? Angin fohn
31. ? Menentukan waktu tanam
? Menentukan tanaman yang
sesuai
Manfaat iklim dalam bidang pertanian
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bidang Pertanian
Manfaat iklim dilihat dari
berbagai bidang :
32. Faktor-faktor cuaca dan iklim mempunyai
peranan yang besar tehadap bidang
transportasi. Seperti cuaca, suhu, arah dan
kecepatan angin, awan, dan kabut sangat
mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan.
Selain berpengaruh terhadap penerbangan,
faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula
terhadap transportasi laut. Seperti arah dan
kecepatan angin, tinggi gelombang, badai dan
lain-lain.
2. Bidang Transportasi
33. 3. Bidang Telekomunikasi
Faktor cuaca dan iklim
berpengaruh pula terhadap bidang
telekomunikasi. Seperti arus angin
dapat dimanfaatkan untuk
berkomunikasi antar daerah
dengan menggunakan telepon
angin.
Pengaruh lain yaitu kondisi cuaca
yang kurang baik dapat
mengganggu jaringan
telekomunikasi. Misalnya saat
kondisi hujan atau mendung sinyal
Handphone menjadi melemah.
34. 4. Bidang Pariwisata
Faktor cuaca dan iklim berpengaruh
pula terhadap bidang pariwisata.
Seperti cuaca cerah, banyak cahaya
matahari, kecepatan angin, udara
sejuk, kering, panas, dan sebagainya
sangat mempengarui terhadap
pelaksanaan wisata, baik wisata
darat maupun laut.
35. Para nelayan, terutama nelayan tradisional,
banyak yang memanfaatkan angin darat
untuk melaut dan memanfaatkan angin laut
untuk mendarat. Pada nelayan modern,
mereka sudah tidak terpengaruh oleh cuaca,
karena mereka dapat menggunakan perahu
bermotor.
Penduduk di daerah dataran rendah
memanfaatkan awal musim penghujan untuk
pengolahan tanah pertanian. Sedangkan
penduduk di daerah pegunungan sebagian
besar bercocok tanam sayuran.
5. Mata Pencaharian
36. 6. Pengaruh terhadap bentuk rumah
Rumah-rumah di daerah pantai atau dataran
rendah daerah tropis, biasanya banyak
ventilasinya, genting terbuat dari tanah. Pada
daerah pegunungan yang tinggi yang suhunya
dingin, rumah biasanya mempunyai ventilasi
yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari
seng. Di daerah sedang, rumah hanya sedikit
membutuhkan ventilasi bahkan pada saat
musim dingin mereka memerlukan
penghangat. Agar ruangan tetap hangat,
mereka menggunakan tungku penghangat
atau mesin pemanas (heater).
37. 7. Pengaruh terhadap jenis pakaian
Penduduk di daerah tropik,
menggunakan pakaian yang relatif
tipis, karena suhu di daerah ini
panas. Di daerah gunung penduduk
menggunakan pakaian yang relatif
tebal. Di daerah beriklim sedang
penduduk menggunakan pakaian
yang tebal menutup seluruh tubuh.
38. Radasi matahari sangat bermanfaat bagi
kesehatan manusia karena dengan danya
sinar ultraviolet yang terkandung dalam
sinar matahari dapat membunuh
kuman-kuman dan bakteri yang
berbahaya bagi tubuh