Dokumen tersebut membahas sumber daya alam nonkonvensional dan teknologi masa depan untuk menunjang kelangsungan hidup manusia, termasuk pemanfaatan energi matahari, panas bumi, angin, gelombang laut, dan hidrogen. Dokumen juga membahas pengurangan penggunaan kertas dengan menggunakan e-book.
1 of 14
Downloaded 48 times
More Related Content
Ilmu alamiah dasar bab 7
1. BAB 7
ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI MASA DEPAN SEHUBUNGAN
DENGAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA
RUSDIYANTORO
UNIVERSITASADIBUANA SURABAYA
2. A. Pencarian Sumber Daya Alam Nonkonvensional
Pencarian sumber daya alam nonkovensional yang hangat pada saat
ini ialah pemanfaatan energi Matahari, energi panas bumi, energi
angin, dan energi biogas.
3. 1. Energi Matahari
Sebagaimana kita ketahui bahwa Matahari merupakan sumber energi
yang tidak dapat habis. Pemanfaatan energi matahari sebenarnya telah
kita lakukan misalnya untuk mengeringkan bemacam-macam jemuran.
kita harus dapat mencari teknik mengubah energi listrik menjadi energi
lain, misalnya menjadi energi listrik.
4. Energy matahari dapat diubah menjadi energy panas yang dapat
digunakan dalam bentuk kompor yang berprinsip sebagai berikut. Cahaya
Matahari ditampung dengan sebuah cermin cekung yang bergaris tengah
3m. Dengan cermin cekung itu, Matahari akan terkumpul dalam satu titik
api. Pada titik api tersebut, diletakan suattu lempengan logam, maka
lempengan itu akan menjadi panas. Selanjutnya diatas lempengan itu
dapat diletakan ceret untuk memasak air.
5. 2. Energi Panas Bumi
Kelebihan dan kekurangan energi geothermal atau panas bumi. Sebagai
sebuah sumber energi alternatif dan sumber energi terbarukan, energi
geothermal memiliki kelebihan dan kekurangan. Layaknya energi lainnya,
keunggulan (kelebihan) dan kelemahan (kekurangan) energi geothermal
(panas bumi) jamak, karena tidak ada sumber energi benar-benar yang
sempurna
6. Kelebihan Energi Geothermal (Panas Bumi)
1. merupakan salah satu sumber energi paling bersih.
2. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan
habis..
3. ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran
4. dibandingkan dengan energi alternatif lainnya, bersifat konstan
sepanjang musim. Di samping itu energi listrik yang dihasilkan dari
geothermal tidak memerlukan solusi penyimpanan energi (energy
storage) karena dapat dihasilkan sepanjang waktu.
5. Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air
yang minimal, Pembangkit panas bumi hanya memerlukan lahan
seluas 3,5 kilometer persegi per gigawatt produksi listrik. Air yang
dibutuhkan hanya sebesar 20 liter air tawar per MW / jam.
7. Kekurangan Energi Geothermal (Panas Bumi)
1. Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik
geothermal memerlukan biaya yang besar terutama pada
eksploitasi dan pengeboran.
2. Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di
sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber
panas bumi tersedia di dekat permukaan.
3. Pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat
mempengaruhi kestabilan tanah di area sekitarnya.
8. 3. Energi angin
Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat energy
yang berasal dari minyak bumi.
Energy angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energy
listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin ditangkap
oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energy putaran
(energy mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit
listrik. Angin akan tetap bertiup sepanjang zaman, maka angin juga
merupakan salah satu energy alternative pengganti minyak.
9. 4. Energi Gelombang Laut
Laut melingkupi 70 persen permukaan
bumi. Gelombangnya menyimpan
energi besar yang dapat menggerakkan
turbin-turbin sehingga mengasilkan
listrik. Problemnya agak sulit
memperkirakan kapan gelombang laut
cukup besar sehingga memproduksi
energi yang cukup. Solusinya adalah
dengan menyimpan sebagian energi
ketika gelombang cukup besar. Sungai
Timur kota New York saat ini sedang
menjadi proyek percobaan dengan
enam turbin bertenaga gelombanng air.
Sedangkan Portugis justru sudah lebih
dulu mempraktikan teknologi ini dan
sukses menerangi lebih dari 1500
rumah.
10. 5. Konversi panas Laut
Media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut.
Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menyebut, laut mampu
menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan 250
miliar barel minyal per hari. Ada teknologi bernama OTEC yang
mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik.
Perbedaan suhu antar permukaan laut mampu menjalankan turbin
dan menggerakan generator. Masalahnya, teknologi ini masih kurang
efisien.
11. 6. Tanaman di atap rumah
Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang masuk dalam daftar
Tujuh Keajaiban Dunia. Istana Babilonia terdiri atas atap yang ditanami aneka
flora, juga balkon dan terasnya. Taman atap ini mampu menyerap panas dan
mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung dan kupu-kupu
berterbangan di sekitar rumah hijau kita.
13. 8. Tenaga Hidrogen
Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif
bebas polusi. Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan
oksigen. Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan.
Molekul seperti air dan alkohol harus diproses dulu untuk
mengekstaksi hidrogen sehingga menjadi sel bahan bakar. Proses ini
juga membutuhkan energi besar. Namun setidaknya ilmuwan sudah
mencoba membuat laptop serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.
14. 8. Koran masa depan
Bayangkan, berapa ton kertas dan berapa banyak pohon harus
ditebang bagi seantero dunia jika kita semua harus membeli koran,
majalah, novel, buku pelajaran, buku tulis, kertas faks, sampai tisu
toilet. Buku elektronik atau surat elektronik yang lebih dikenal
dengan e-book dan email memberi kontribusi sangat berarti pada
kelangsungan hidup. Dengan teknologi itu, produksi kertas dapat
ditekan, sehingga bahan kita tak perlu menebang terlalu banyak
pohon