1. Ilmu Teknologi dan Pengetahuan
Lingkungan
Pembangunan adalah sebuah proses produksi dan
konsumsi dimana materi dan energi diolah dengan
menggunakan faktor produksi, seperti
modal, mesin mesin (capital), tenaga kerja (labor
dan human resources), dan bahan baku (natural
resources). Dalam hal penyediaan bahan baku dan
proses produksi kegiatan pembangunan dapat
membawa dampak kepada lingkungan alam dan
masyarakat sekitarnya, yang pada gilirannya akan
berdampak kepada keberlanjutan pembangunan.
2. MUTU LINGKUNGAN HIDUP
DENGAN RESIKO
MANUSIA HIDUP DI BUMI TIDAKLAH SENDIRIAN, MELAINKAN
BERSAMA MAHKLUK LAIN YAITU TUMBUHAN, HEWAN DAN
JASAD RENIK. MAHKLUK HIDUP YANG LAIN ITU BUKANLAH
SEKEDAR KAWAN HIDUP YANG HIDUP BERSAMA SECARA NETRAL
ATAU PASIF TERHADAP MANUSIA, MELAINKAN HIDUP MANUSIA
ITU TERKAIT ERAT PADA MEREKA. KENYATAAN INI DAPAT
KITA LIHAT DENGAN MENGANDAIKAN DI BUMI INI TIDAK ADA
HEWAN DAN TUMBUHAN. DARI MANAKAH KITA MENDAPAT
OKSIGEN DAN MAKANAN? SEBALIKNYA SEANDAINYA TIDAK
ADA MANUSIA, TUMBUHAN, HEWAN DAN JASAD RENIK AKAN
DAPAT MELANGSUNGKAN KEHIDUPANNYA SEPERTI TERLIHAT
DARI SEJARAH BUMI SEBELUM ADA MANUSIA. KARENA ITU
ANGGAPAN BAHWA MANUSIA ADALAH MAHKLUK YANG PALING
BERKUASA SEBENARNYA TIDAK BENAR.
3. KESADARAN
LINGKUNGAN
Paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) mendudukkan Sumberdaya Alam (natural
resources) pada ordinat yang harus dijaga kelestariannya
secara dinamis karena menyangkut fungsinya yang vital sebagai
modal pembangunan (capital development) dan pilar utama
dalam menopang sistem kehidupan. Sumberdaya alam meliputi
hutan, perairan, dan pertambangan serta segala yang
terkandung didalamnya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha
Esa kepada manusia yang dalam pemanfaatannya harus bijak dan
tanpa mengurangi prospek generasi-generasi mendatang. Oleh
karena itu, manusia sebagai mahluk yang terlibat, menjadi
subjek sekaligus objek dalam setiap tahapan
pembangunan, mengambil manfaat, merencanakan dan
menciptakan diri secara aktif dalam pelestarian sumberdaya
alam.
4. HUBUNGAN LINGKUNGAN
DENGAN PEMBANGUNAN
SEBAGAI SALAH SATU NEGARA DENGAN KEKAYAAN DAN
KERAGAMAN ALAM SERTA BUDAYA YANG LUAR
BIASA, PATUTLAH KALAU INDONESIA DIKATAKAN
SEBAGAI NEGARA MEGA BIODIVERSITY KEDUA SETELAH
BRAZIL. DENGAN LUAS DARATAN SEBESAR “HANYA” 1,5%
DARI SELURUH LUAS PERMUKAAN BUMI INI,INDONESIA
MERUPAKAN TEMPAT YANG MENYUMBANGKAN LEBIH DARI
10% TUMBUH-TUMBUHAN DIDUNIA, LEBIH DARI 10.000
SPESIES POHON TEGAK DI DUNIA, DAN SEKITAR 25.000
SAMPAI 30.000SPESIES TUMBUHAN BERBUNGA.
5. Pembangunan
Berkelanjutan dan Kearifan
Lingkungan
IDEOLOGI PEMBANGUNAN YANG MATERIALISTIK SELAMA
INI TELAH MENDORONG PROSES PEMBANGUNAN YANG
LUAR BIASA. CAPAIAN PEMBANGUNAN MATERIALISTIK
JUGA HARUS DIAKUIMEMBAWA BANYAK MANFAAT.
NAMUN, PERLU DIAKUI PULA CAPAIAN PEMBANGUNAN INI
BELUM MEMBAWA KESEJAHTERAAN BAGI SELURUH UMAT
MANUSIA. BAHKAN CENDERUNG TERJADI GAP YANG
DALAM DAN LEBAR ANTARA MEREKA YANG OVER
CONSUMPTION DAN MEREKA YANG UNDERCONSUMPTION.
DARI PERSPEKTIF INI, MENJADI PENTING KEMUDIAN
MELIHAT KEMBALI ETIKA DAN KEARIFAN LINGKUNGAN
SEBAGAI DASAR DARI PROSES PEMBANGUNAN.
6. Dua pandangan ekstrim etika lingkungan
yang dapat dipertentangkan
Pertama Kedua
Biasa dikenal dengan Pandangan ini mewarnai dan
pandangan anthropocentris menjiwai proses
yang menekankan bahwa pembangunan yang
manusia sebagai subjek eksploitatif selama ini. Sering
utama dunia dan harus pula digunakan sebagai alat
mendapat prioritas dalam justifikasi setiap keputusan
pemanfaatan lingkungan dan pembangunan yang dilakukan
sumber daya. Perspektif ini manusia. Dalam banyak
melihat, proses pembangunan kasus, pandangan inijuga
dan implikasi terhadap dipakai manusia untuk
lingkungan dipandang menjustifikasi motif dan
sebagai satu tindakan serakahnya. Jelas ini
keniscayaan, sejauh proses berdampak pada kerusakan
tersebut diperuntukkan bagi lingkungan.
kesejahteraan manusia.
7. PENCEMARAN dan PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROSES
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN OLEH BANGSA
INDONESIA BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN DAN MUTU HIDUP RAKYAT, DIMANA
PROSES PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DISATU PIHAK
MENGHADAPI PERMASALAHAN JUMLAH PENDUDUK YANG
BESAR DENGAN TINGKAT PERTAMBAHAN YANG
TINGGI, AKAN TETAPI TERSEDIANYA SUMBER DAYA ALAM
TERBATAS, ATAS DASAR TERSEBUT DIMANA
PEMBANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
DAN MUTU HIDUP RAKYAT TERSEBUT, BAIK GENERASI
SEKARANG MAUPUN GENERASI MENDATANG ADALAH
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.