際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Iman kepada 
rasul
Apa yang dimaksud 
dengan Iman kepada 
Rasul ?
Iman kepada Rasul berarti 
kita harus mempercayai 
bahwa adanya rasul-rasul 
Allah SWT
Apa definisi dan 
perbedaan Nabi dan 
Rasul?
 Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. 
Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang 
yang menceritakan suatu berita dan mereka 
adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat 
wahyu). 
 Sedangkan kata rasul secara bahasa berasal dari 
kata irsal yang bermakna membimbing atau 
memberi arahan. 
 Definisi secara syari yang masyhur, nabi adalah 
orang yang mendapatkan wahyu namun tidak 
diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan 
Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu 
dalam syariat dan diperintahkan untuk 
menyampaikannnya.
Tugas Para Rasul 
 Menyampaikan risalah Allah taala dan wahyu- 
Nya. 
 Dakwah kepada Allah subhanahu wa taala. 
 Memberikan kabar gembira dan memperingatkan 
manusia dari segala kejelekan. 
 Memperbaiki jiwa dan mensucikannya. 
 Meluruskan pemikiran dan aqidah yang 
menyimpang. 
 Menegakkan hujjah atas manusia. 
 Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam 
satu aqidah.
Sifat-sifat rasul 
 Benar ( shiddiq ) yaitu para 
Rasul selalu benar dalam 
perkataan dan perbuatan. 
 Terpercaya ( amanah ) yaitu 
Rasul tidak pernah 
menghianati amanah Tuhan 
yang dipikulnya. 
 Menyampaikan ( tabliqh ) 
yaitu Rasul selalu 
menyampaikan segala 
pengajaran Allah kepada 
umatnya. 
 Cerdik ( fathanah ) yaitu para 
Rasul memiliki kemampuan 
berfikir yang tinggi.
 Selain itu ada juga sifat-sifat Rasul seperti : 
 Basyariyyaturrasul yaitu para Nabi juga membutuhkan hal-hal 
yang bersifat umum seperti manusia biasa yaitu makan, 
minum, menikah, berketurunan. 
 Ishmaturrasul adalah orang yang mashum, terlindung dari 
dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, 
ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah, sehingga selalu 
siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apapun. 
 Iltizamurrasul adalah orang-orang yang selalu komitmen 
dengan apapun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan 
berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah, 
meskipun untuk menjalankan perintah Allah itu harus 
berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baik 
dalam diri pribadinya maupun dari para musuhnya. Dalam hal 
ini para Rasul tidak pernah sejengkalpun menghindar atau 
mundur dari perintah Allah.
Cara menumbuhkan Iman kepada Rasul 
 Mengenali sikap dan keteladanan serta kepribadian 
Rasul SAW yang mulia 
 Membaca dan menghayati kisah-kisah para Rasul SAW 
 Kehalusan tutur kata Rasul, bagusnya sikap dan tingkah 
laku Rasul dapat dijadikan teladan dalam kehidupan 
 Menerapkan sunah-sunah Rasul dalam kehidupan 
sehari-hari 
 Tidak berputus asa dalam menjalankan apa yang telah 
di contohkan oleh Rasul.
Apa tujuan, manfaat dan 
hikmah yang diperoleh 
dari beriman kepada 
Rasul?
Tujuan 
1. Untuk mengetahui apa pengertian iman kepada 
Rasul. 
2. Untuk mengetahui cara kita beriman kepada 
Rasul Allah. 
3. Untuk mengetahui jumlah Rasul yang wajib kita 
ketahui. 
4. Untuk mengetahui tugas dari para Rasul Allah. 
5. Untuk mengetahui hikmah dari beriman kepada 
Rasul Allah 
6. Untuk mengetahui bagaimanakah cara kita untuk 
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat 
1. Mengimani bahwa risalah mereka benar-benar dari 
Allah swt. Barang siapa yang mengingkari mereka 
walaupun hanya salah seorang Rasul, maka dianggap 
kafir. 
Firman Allah dalam Qs:Asy-Syura:105.Kaum Nuh telah 
mendustakan para Rasul.(Qs: Asy-syura:105). 
2. Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yang 
tidak kenal namanya. 
Firman Allah dalam Qs:Al-mu-min:78. Dan 
sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul 
sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami 
ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) 
yang tidak Kami ceritakan kepadamu.(Qs: Al-mu-min: 
78).
3. Membenarkan berita-berita yang 
bersumber dari wahyu Allah swt. 
4. Mengamalkan syariat-syariat mereka yang 
diutus Allah swt, kepada kita. 
Firman Allah dalam Qs:An-nissa:65.Maka 
demi Tuhan, mereka pada hakikatnya tidak 
beriman hingga mereka menjadikan kamu 
hakim terhadap perkatra yang 
meeka perselisihakan, kemudian mereka 
tidak merasa dalam hati mereka suatu 
keberatan terhadapm putusan yang kamu 
berikan dan meeka menerima dengan 
sepenuhnya .(Qs:An-nisa:65).
Hikmah 
1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan 
mengetahui bahwa rasul itu benar-benar manusia 
pilihan-Nya. 
2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul. 
3. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang 
diberikan. 
4. Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk 
disampaikan kepada umatnya. 
5. Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan 
rasul atas perjuangannya dalam menyampaikan agama 
Allah SWT kepada umatnya. 
6. Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan 
bimbingan yang diberikan rasul. 
7. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani 
hidup.

More Related Content

Iman kepada rasul

  • 2. Apa yang dimaksud dengan Iman kepada Rasul ?
  • 3. Iman kepada Rasul berarti kita harus mempercayai bahwa adanya rasul-rasul Allah SWT
  • 4. Apa definisi dan perbedaan Nabi dan Rasul?
  • 5. Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata rasul secara bahasa berasal dari kata irsal yang bermakna membimbing atau memberi arahan. Definisi secara syari yang masyhur, nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam syariat dan diperintahkan untuk menyampaikannnya.
  • 6. Tugas Para Rasul Menyampaikan risalah Allah taala dan wahyu- Nya. Dakwah kepada Allah subhanahu wa taala. Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala kejelekan. Memperbaiki jiwa dan mensucikannya. Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang. Menegakkan hujjah atas manusia. Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
  • 7. Sifat-sifat rasul Benar ( shiddiq ) yaitu para Rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan. Terpercaya ( amanah ) yaitu Rasul tidak pernah menghianati amanah Tuhan yang dipikulnya. Menyampaikan ( tabliqh ) yaitu Rasul selalu menyampaikan segala pengajaran Allah kepada umatnya. Cerdik ( fathanah ) yaitu para Rasul memiliki kemampuan berfikir yang tinggi.
  • 8. Selain itu ada juga sifat-sifat Rasul seperti : Basyariyyaturrasul yaitu para Nabi juga membutuhkan hal-hal yang bersifat umum seperti manusia biasa yaitu makan, minum, menikah, berketurunan. Ishmaturrasul adalah orang yang mashum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah, sehingga selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apapun. Iltizamurrasul adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apapun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah, meskipun untuk menjalankan perintah Allah itu harus berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baik dalam diri pribadinya maupun dari para musuhnya. Dalam hal ini para Rasul tidak pernah sejengkalpun menghindar atau mundur dari perintah Allah.
  • 9. Cara menumbuhkan Iman kepada Rasul Mengenali sikap dan keteladanan serta kepribadian Rasul SAW yang mulia Membaca dan menghayati kisah-kisah para Rasul SAW Kehalusan tutur kata Rasul, bagusnya sikap dan tingkah laku Rasul dapat dijadikan teladan dalam kehidupan Menerapkan sunah-sunah Rasul dalam kehidupan sehari-hari Tidak berputus asa dalam menjalankan apa yang telah di contohkan oleh Rasul.
  • 10. Apa tujuan, manfaat dan hikmah yang diperoleh dari beriman kepada Rasul?
  • 11. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa pengertian iman kepada Rasul. 2. Untuk mengetahui cara kita beriman kepada Rasul Allah. 3. Untuk mengetahui jumlah Rasul yang wajib kita ketahui. 4. Untuk mengetahui tugas dari para Rasul Allah. 5. Untuk mengetahui hikmah dari beriman kepada Rasul Allah 6. Untuk mengetahui bagaimanakah cara kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 12. Manfaat 1. Mengimani bahwa risalah mereka benar-benar dari Allah swt. Barang siapa yang mengingkari mereka walaupun hanya salah seorang Rasul, maka dianggap kafir. Firman Allah dalam Qs:Asy-Syura:105.Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul.(Qs: Asy-syura:105). 2. Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yang tidak kenal namanya. Firman Allah dalam Qs:Al-mu-min:78. Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.(Qs: Al-mu-min: 78).
  • 13. 3. Membenarkan berita-berita yang bersumber dari wahyu Allah swt. 4. Mengamalkan syariat-syariat mereka yang diutus Allah swt, kepada kita. Firman Allah dalam Qs:An-nissa:65.Maka demi Tuhan, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkatra yang meeka perselisihakan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan terhadapm putusan yang kamu berikan dan meeka menerima dengan sepenuhnya .(Qs:An-nisa:65).
  • 14. Hikmah 1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya. 2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul. 3. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. 4. Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya. 5. Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan rasul atas perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah SWT kepada umatnya. 6. Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan bimbingan yang diberikan rasul. 7. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.