際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

Implementasi Kurikulum

Download as DOCX, PDF
Erik Kuswanto
Erik Kuswanto

Bosen ya tugas terusss tiap minggu..? hehe sabar .... di kerjain aja. semoga referensi ini membantu kalian dalam menyelesaikan tugas.

1 of 2
Download to read offline
Nama : Dimas Jayantara (201310060311161) Kelas: Matkom 4D Nama : Erik Kuswanto (201310060311136) Judul : Implementasi Kurikulum Pengarang : Oemar Hamalik Penerbit : (Bandung: Yayasan al-Madani Terpadu 2007). Isi : Implementasi kurikulum adalah pernerapan ide, konsep dan kebijakan (kurikulum potensial dalam bentuk dokumen kurikulum) kedalam kurikulum aktual dalam bentuk proses pembelajaran dengan harapan dapat memberikan efek atau dampat baik, berupa perubahan baik itu perubahan pengetahuan, keteampilan ataupun nilai dan sikap serta. Prinsip Implementasi Kurikulum 1. Perolehan Kesempatan yang sama 2. Berpusat pada siswa 3. Pendekatan dan kemitraan 4. Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan Model-model implementasi kurikulum secara konseptual menurut Miller & Seller sebagai berikut: 1. Concer-Based Adoption Models (CBAM), Model ini mengidentifikasi berbagai tingkatan perhatian guru terhadap suatu pembaharuan dan bagaimana guru mengadakan pembaharuan di dalam kelas.. Model ini disebut juga transaction models. 2. The Inovations Profile Models, Model implementasi kurikulum ini, memungkinkan para guru dan pengembang kurikulum untuk mengembangkan suatu gambaran (profile), hambatan-hambatan dalam melakukan perubahan, serta berupaya untuk mengatasi hambatan tersebut. 3. Trust Opening Realization Independence (TORI) Model. Model ini memfokuskan pada perubahan pribadi dan sosial. Model TORI ini memberikan suatu skala yang membantu para guru mengidentifikasi seberapa besar lingkungan sekolah dapat menerima dan mengimplementasikan suatu inovasi (termasuk dalam implementasi kurikulum); serta memberikan panduan untuk memudahkan implementasi perubahan.
Komentar : Agar suatu kurikulum yang telah dirancang dapat di implementasikan dengan baik maka diperlukan adanya pemahaman yang terhadap kurikulum itu sendiri baik itu tujuan maupun teknik pelaksanaan dengan acuan diperlukannya adanya suatu pemahaman maka perlu adanya sosialisasi yang merata kepada mereka selaku pelaksana kurikulum, tujuan dari sosialisasi ini tak lain yaitu menanamkan pemahaman tentang kurikulum yang hendak dilaksanakan. Contohnya saja Kurikulum 13 yang dapat dikatakan tidak berhasil dilaksanakan kenapa ? karena banya mereka para guru yang mengeluhkan teknik pelaksanaanya hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang merata dari permerintah kepada pelaksana kurikulum akan kurikulum 2013. Referensi : 1. http://www.pendidikanekonomi.com/2013/03/pengertian-implementasi- kurikulum.html 2. http://www.referensimakalah.com/2012/10/model-model-implementasi- kurikulum.html 3. http://mawardiumm.blogspot.com/2009/08/implementasi-kurikulum-sebuah- prinsip.html

More Related Content

Implementasi Kurikulum

  • 1. Nama : Dimas Jayantara (201310060311161) Kelas: Matkom 4D Nama : Erik Kuswanto (201310060311136) Judul : Implementasi Kurikulum Pengarang : Oemar Hamalik Penerbit : (Bandung: Yayasan al-Madani Terpadu 2007). Isi : Implementasi kurikulum adalah pernerapan ide, konsep dan kebijakan (kurikulum potensial dalam bentuk dokumen kurikulum) kedalam kurikulum aktual dalam bentuk proses pembelajaran dengan harapan dapat memberikan efek atau dampat baik, berupa perubahan baik itu perubahan pengetahuan, keteampilan ataupun nilai dan sikap serta. Prinsip Implementasi Kurikulum 1. Perolehan Kesempatan yang sama 2. Berpusat pada siswa 3. Pendekatan dan kemitraan 4. Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan Model-model implementasi kurikulum secara konseptual menurut Miller & Seller sebagai berikut: 1. Concer-Based Adoption Models (CBAM), Model ini mengidentifikasi berbagai tingkatan perhatian guru terhadap suatu pembaharuan dan bagaimana guru mengadakan pembaharuan di dalam kelas.. Model ini disebut juga transaction models. 2. The Inovations Profile Models, Model implementasi kurikulum ini, memungkinkan para guru dan pengembang kurikulum untuk mengembangkan suatu gambaran (profile), hambatan-hambatan dalam melakukan perubahan, serta berupaya untuk mengatasi hambatan tersebut. 3. Trust Opening Realization Independence (TORI) Model. Model ini memfokuskan pada perubahan pribadi dan sosial. Model TORI ini memberikan suatu skala yang membantu para guru mengidentifikasi seberapa besar lingkungan sekolah dapat menerima dan mengimplementasikan suatu inovasi (termasuk dalam implementasi kurikulum); serta memberikan panduan untuk memudahkan implementasi perubahan.
  • 2. Komentar : Agar suatu kurikulum yang telah dirancang dapat di implementasikan dengan baik maka diperlukan adanya pemahaman yang terhadap kurikulum itu sendiri baik itu tujuan maupun teknik pelaksanaan dengan acuan diperlukannya adanya suatu pemahaman maka perlu adanya sosialisasi yang merata kepada mereka selaku pelaksana kurikulum, tujuan dari sosialisasi ini tak lain yaitu menanamkan pemahaman tentang kurikulum yang hendak dilaksanakan. Contohnya saja Kurikulum 13 yang dapat dikatakan tidak berhasil dilaksanakan kenapa ? karena banya mereka para guru yang mengeluhkan teknik pelaksanaanya hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang merata dari permerintah kepada pelaksana kurikulum akan kurikulum 2013. Referensi : 1. http://www.pendidikanekonomi.com/2013/03/pengertian-implementasi- kurikulum.html 2. http://www.referensimakalah.com/2012/10/model-model-implementasi- kurikulum.html 3. http://mawardiumm.blogspot.com/2009/08/implementasi-kurikulum-sebuah- prinsip.html