ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Indra Pendengaran
Kelompok 7
1. Dalail Nazilarahma
2. Rena O
3. Roja Nuha
4. Yoke O
5. Yulvia Eka SP
Indra Pendengaran (Telinga)
Telinga merupakan sebuah organ yang sangat peka
dan sangat khusus, telinga juga mampu mendeteksi
atau mengenal suara dan juga banyak berperan
dalam keseimbangan dan posisi tubuh.
Bagian-Bagian Telinga
1. Telinga Luar
2. Telinga Tengah
3. Telinga Dalam
Telinga luar ((auris externa)
Terdiri atas:
• Daun telinga, berfungsi untuk
menampung getaran.
• Saluran telinga luar atau lubang
telinga, berfungsi menyalurkan
getaran.
• Kelenjar minyak, berfungsi
menyaring udara yang masuk
sebagai pembawa gelombang
suara.
• Membran timpani atau selaput
gendang, berfungsi menerima
dan memperbesar getaran suara.
Telinga Tengah
 Telinga bagian tengah terletak di sebelah dalam membran
timpani. Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk
meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke telinga
bagian dalam. Pada telinga tengah terdapat saluran
Eustachius dan tiga tulang pendengaran.
 Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi tekanan
udara di telinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di
dalam akan sama. Keseimbangan tekanan ini akan menjaga
gendang telinga supaya tidak rusak. Saluran ini akan tertutup
dalam keadaan biasa, dan akan terbuka jika kita menelan
sesuatu.
 Tulang pendengaran, berfungsi untuk mengantarkan dan
memperbesar getaran ke telinga bagian dalam. Tulang
pendengaran ada tiga, yaitu tulang martil, tulang landasan,
dan tulang sanggurdi. Tulang-tulang ini menghubungkan
gendang telinga dan tingkap jorong.
Telinga dalam (auris interna)
Telinga bagian dalam berfungsi
mengantarkan getaran suara ke pusat
pendengaran oleh urat saraf. Penyusun
telinga bagian dalam adalah sebagai
berikut.
• Tingkap jorong, berfungsi menerima dan
menyampaikan getaran.
• Rumah siput, berfungsi menerima,
memperbesar, dan menyampaikan
getaran suara ke saraf pendengaran. Di
dalam saluran rumah sifut terdapat cairan
limfe dan terdapat ujung-ujung saraf
pendengaran.
• Tiga saluran setengah lingkaran,
berfungsi sebagai alat untuk mengetahui
Mekanisme kerja indra pendengar
 Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar
menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan
oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur
koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di
dalam saluran vestibulum.
 Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissmer
dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah.
Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah
menggerakkan membran basher yang dengan sendirinya akan
menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini
menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar.
Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-
selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas
dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran
tektorial, terjadilah rangsangan (impuls).
 Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan
sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls
yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui
saraf pendengaran.
Susunan dan Cara Kerja Alat
Keseimbangan
 Bagian dari alat vestibulum atau alat keseimbangan berupa tiga
saluran setengah lingkaran yang dilengkapi dengan organ ampula
(kristal) dan organ keseimbangan yang ada di dalam utrikulus clan
sakulus.
Ujung dari setup saluran setengah lingkaran membesar dan disebut
ampula yang berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan
dengan utrikulus yang menuju ke sakulus. Utrikulus maupun
sakulus berisi reseptor keseimbangan.
 Alat keseimbangan yang ada di dalam ampula terdiri dari kelompok
sel saraf sensori yang mempunyai rambut dalam tudung gelatin
yang berbentuk kubah. Alat ini disebut kupula. Saluran semisirkular
(saluran setengah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala. Alat
keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari
sekelompok sel saraf yang ujungnya berupa rambut bebas yang
melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala
mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan
impuls yang akan dikirim ke otak.
Fungsi Telinga
Untuk mendeteksi gelombang suara
Alat deteksi posisi tubuh yang berhubungan
dengan gravitasi dan gerak tubuh.
Penyakit pada telinga
1. Othematoma (telinga bunga kol)
2. Penyumbatan
3. Perikondritis (infeksi pada tulang rawan)
4. Radang Telinga
5. Otosklerosis
6. Yinnitus
Memelihara kesehatan
telinga
1. Hindari bunyi yang terlalu keras.
2. Merubah berbagai kebiasaan yang dapat
mengurangi kemampuan mendengar
3. Menggunakan penyumbat telinga yang dapat
mengurangi kerasnya suara
4. Jauhi kebiasaan merokok
5. Jangan membersihkan bagian dalam telinga
dengan kapas.

More Related Content

Indra Pendengaran

  • 2. Kelompok 7 1. Dalail Nazilarahma 2. Rena O 3. Roja Nuha 4. Yoke O 5. Yulvia Eka SP
  • 3. Indra Pendengaran (Telinga) Telinga merupakan sebuah organ yang sangat peka dan sangat khusus, telinga juga mampu mendeteksi atau mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.
  • 4. Bagian-Bagian Telinga 1. Telinga Luar 2. Telinga Tengah 3. Telinga Dalam
  • 5. Telinga luar ((auris externa) Terdiri atas: • Daun telinga, berfungsi untuk menampung getaran. • Saluran telinga luar atau lubang telinga, berfungsi menyalurkan getaran. • Kelenjar minyak, berfungsi menyaring udara yang masuk sebagai pembawa gelombang suara. • Membran timpani atau selaput gendang, berfungsi menerima dan memperbesar getaran suara.
  • 6. Telinga Tengah  Telinga bagian tengah terletak di sebelah dalam membran timpani. Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke telinga bagian dalam. Pada telinga tengah terdapat saluran Eustachius dan tiga tulang pendengaran.  Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam akan sama. Keseimbangan tekanan ini akan menjaga gendang telinga supaya tidak rusak. Saluran ini akan tertutup dalam keadaan biasa, dan akan terbuka jika kita menelan sesuatu.  Tulang pendengaran, berfungsi untuk mengantarkan dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam. Tulang pendengaran ada tiga, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang-tulang ini menghubungkan gendang telinga dan tingkap jorong.
  • 7. Telinga dalam (auris interna) Telinga bagian dalam berfungsi mengantarkan getaran suara ke pusat pendengaran oleh urat saraf. Penyusun telinga bagian dalam adalah sebagai berikut. • Tingkap jorong, berfungsi menerima dan menyampaikan getaran. • Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan limfe dan terdapat ujung-ujung saraf pendengaran. • Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai alat untuk mengetahui
  • 9.  Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum.  Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissmer dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput- selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls).  Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran.
  • 10. Susunan dan Cara Kerja Alat Keseimbangan  Bagian dari alat vestibulum atau alat keseimbangan berupa tiga saluran setengah lingkaran yang dilengkapi dengan organ ampula (kristal) dan organ keseimbangan yang ada di dalam utrikulus clan sakulus. Ujung dari setup saluran setengah lingkaran membesar dan disebut ampula yang berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan dengan utrikulus yang menuju ke sakulus. Utrikulus maupun sakulus berisi reseptor keseimbangan.  Alat keseimbangan yang ada di dalam ampula terdiri dari kelompok sel saraf sensori yang mempunyai rambut dalam tudung gelatin yang berbentuk kubah. Alat ini disebut kupula. Saluran semisirkular (saluran setengah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala. Alat keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelompok sel saraf yang ujungnya berupa rambut bebas yang melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak.
  • 11. Fungsi Telinga Untuk mendeteksi gelombang suara Alat deteksi posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi dan gerak tubuh.
  • 12. Penyakit pada telinga 1. Othematoma (telinga bunga kol) 2. Penyumbatan 3. Perikondritis (infeksi pada tulang rawan) 4. Radang Telinga 5. Otosklerosis 6. Yinnitus
  • 13. Memelihara kesehatan telinga 1. Hindari bunyi yang terlalu keras. 2. Merubah berbagai kebiasaan yang dapat mengurangi kemampuan mendengar 3. Menggunakan penyumbat telinga yang dapat mengurangi kerasnya suara 4. Jauhi kebiasaan merokok 5. Jangan membersihkan bagian dalam telinga dengan kapas.