ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
INFEKSI NOSOKOMIAL

dr. hanif w k
Infeksi Nosokomial :
Infeksi yang didapat seorang penderita yang
sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Infeksi Nosokomial dapat berasal dari :
- Dokter / Perawat  Sakit / Carrier
- Penderita lain  Sakit / Carrier
- Penderita sendiri  Flora normal tubuh
- Lingkungan  Alat / Bahan tercemar,
Ruangan.
Infeksi nosokomial
Cara penularan sering terjadi
melalui :
- Pembedahan
- Catheter intravenous
- Catheter kandung kemih
- Cairan intravenous
- Endotracheal tube
- Respirator/Ventilator
Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan
cara :
- Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter /
Perawat / Penderita lain
- Infeksi endogen ( Autoinfection / Self
infection) : Penderita sendiri
- Infeksi lingkungan ( Environment infection ) :
Alat tercemar / Ruangan
Faktor-faktor yang menentukan
terjadinya Infeksi Nosokomial :
- Susceptibility penderita terhadap infeksi
- Besarnya paparan mikroba
- Cara pemaparan mikroba
Risiko terjadi Infeksi Nosokomial
meningkat karena :
-

-

Pemakaian obat imunosupresan
Tindakan bedah yang extensif
Prosedur diagnostik dan terapeutik yang
intensif
Penggunaan cairan intravenous
Penggunaan antimikroba berspektrum
luas dan tidak rasional
Infeksi nosokomial
Kelompok mikroba penyebab
Infeksi Nosokomial :
-

Mikroba patogen konvensional
Mikroba patogen kondisional
Mikroba patogen oportunistik
Jenis mikroba penyebab Infeksi
Nosokomial :
- Bakteri Gram negatif yang sering :
- Pseudomonas aeruginosa
- Acinetobacter baumanni
- Klebsiella pneumoniae ESBL
- Escherichia coli ESBL
- Enterobacter spp.
- Proteus spp.
- Serratia spp.
- Legionella pneumophila
- Bakteri Gram positif yang sering :
- Methicillin Resistant Staphylococcus
aureus (MRSA)
- Methicillin Resistant Staphylococcus
epidermidis (MRSE)
- Vancomycin Resistant Enterococcus
(VRE)
- Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
- Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp.
- Parasit : Malaria
Pemeriksaan untuk studi
epidemiologi (surveillance) Infeksi
Nosokomial dapat dengan cara :
- Biotyping
- Serotyping
- Bacteriophage typing
- Molecular / DNA typing
- Antibiogram dan Resistogram
Extensive Surgery
Extensive surgery
Abdominal Drain
Infeksi nosokomial
Tracheostomy
Urethral Catheter
Intravenous Catheter
Intravenous Catheter
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomial

More Related Content

Infeksi nosokomial

  • 2. Infeksi Nosokomial : Infeksi yang didapat seorang penderita yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Infeksi Nosokomial dapat berasal dari : - Dokter / Perawat  Sakit / Carrier - Penderita lain  Sakit / Carrier - Penderita sendiri  Flora normal tubuh - Lingkungan  Alat / Bahan tercemar, Ruangan.
  • 4. Cara penularan sering terjadi melalui : - Pembedahan - Catheter intravenous - Catheter kandung kemih - Cairan intravenous - Endotracheal tube - Respirator/Ventilator
  • 5. Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan cara : - Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter / Perawat / Penderita lain - Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) : Penderita sendiri - Infeksi lingkungan ( Environment infection ) : Alat tercemar / Ruangan
  • 6. Faktor-faktor yang menentukan terjadinya Infeksi Nosokomial : - Susceptibility penderita terhadap infeksi - Besarnya paparan mikroba - Cara pemaparan mikroba
  • 7. Risiko terjadi Infeksi Nosokomial meningkat karena : - - Pemakaian obat imunosupresan Tindakan bedah yang extensif Prosedur diagnostik dan terapeutik yang intensif Penggunaan cairan intravenous Penggunaan antimikroba berspektrum luas dan tidak rasional
  • 9. Kelompok mikroba penyebab Infeksi Nosokomial : - Mikroba patogen konvensional Mikroba patogen kondisional Mikroba patogen oportunistik
  • 10. Jenis mikroba penyebab Infeksi Nosokomial : - Bakteri Gram negatif yang sering : - Pseudomonas aeruginosa - Acinetobacter baumanni - Klebsiella pneumoniae ESBL - Escherichia coli ESBL - Enterobacter spp. - Proteus spp. - Serratia spp. - Legionella pneumophila
  • 11. - Bakteri Gram positif yang sering : - Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) - Methicillin Resistant Staphylococcus epidermidis (MRSE) - Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE) - Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV - Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp. - Parasit : Malaria
  • 12. Pemeriksaan untuk studi epidemiologi (surveillance) Infeksi Nosokomial dapat dengan cara : - Biotyping - Serotyping - Bacteriophage typing - Molecular / DNA typing - Antibiogram dan Resistogram