際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MENUJU TANJUNGBALAI  BERSIH 2021MENUJU TANJUNGBALAI  BERSIH 2021
LETAK GEOGRAFIS
TANJUNGBALAI - MALAYSIA
KOTA TANJUNGBALAI BERADA PADA LOKASI YANG SANGAT STRATEGIS YAITU MERUPAKAN LINTASAN JALUR
LALU LINTAS INTERNASIONAL SELAT MALAKA YANG PADAT, DAN BERHADAPAN DENGAN NEGARA TETANGGA
(MALAYSIA) YANG SECARA ALAMIAH TELAH TERJALIN INTERAKSI SEJAK JAMAN DAHULU,MELALUI PELABUHAN
PORT KLANG (MALAYSIA) LOKASI YANG STRATEGIS INI MEMUNGKINKAN KOTA TANJUNGBALAI UNTUK
MENGOPTIMALKAN PERANNYA DALAM SISTEM EKONOMI LOKAL, REGIONAL, NASIONAL MAUPUN
INTERNASIONAL DI MASA YANG AKAN DATANG. JARAK ANTARA PELABUHAN TANJUNGBALAI ASAHAN
(INDONESIA)  PORT KLANG (MALAYSIA) YANG RELATIVE SANGAT DEKAT 賊 93 MIL LAUT (賊150 KM) YANG DAPAT
DITEMPUH 賊3,5 JAM MENGGUNAKAN KAPAL FERRY SEHINGGA MEMUNGKINKAN INTERAKSI AKTIFITAS
EKONOMI YANG SALING MENGUNTUNGKAN.
PORT KLANG
DANAU TOBA
TANJUNGBALAI
賊 150 Km
POSISIONING PELABUHAN TELUK NIBUNG BERDASARKAN ROAD MAP
SISTEM LOGISTIK NASIONAL (SISLOGNAS)
PELABUHAN TELUK NIBUNG DI TANJUNGBALAI MERUPAKAN PELABUHAN CAMPURAN YANG
MELAYANI PELABUHAN PENUMPANG DALAM NEGERI, PELABUHAN PENUMPANG LUAR NEGERI,
SERTA PELABUHAN BARANG UNTUK DALAM DAN LUAR NEGERI. POSISI PELABUHAN TELUK
NIBUNG, BERADA DI ANTARA PELABUHAN BELAWAN, PELABUHAN KUALA TANJUNG DAN
PELABUHAN DUMAI.
PELABUHAN TELUK NIBUNG
TERMASUK DALAM KATEGORI
PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS
LOKAL DAN NASIONAL SECARA
TERINTEGRASI. PELABUHAN TELUK
NIBUNG YANG BERDEKATAN DENGAN
PELABUHAN PORT KLANG MALAYSIA
DIKEMBANGKAN UNTUK MENDUKUNG
ANGKUTAN PENUMPANG DAN
BARANG, UNTUK EKSPOR IMPOR
SECARA TERBATAS DENGAN TUJUAN
KE MALAYSIA MELALUI PORT KLANG
DAN PELABUHAN PENGUMPAN UNTUK
ANGKUTAN BARANG ANTAR PULAU
DAN ANTAR NEGARA.
FASILITAS PELABUHAN TELUK
NIBUNG
DERMAGA
TERMINAL
PENUMPANG
GUDANG
LAP.
PENUMPUKAN
DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN
PELABUHAN TELUK NIBUNG PADA TAHUN 2015
TELAH DI BENTUK BADAN USAHA MILIK DAERAH
YAITU PERUSAHAAN ANEKA USAHA KUALO YANG
SALAH SATU USAHANYA ADALAH PENGELOLAAN
PELABUHAN TERUTAMA DI BIDANG JASA
BEKERJASA SAMA DENGAN PT. PELINDO
KOTA TANJUNGBALAI MEMILIKI POSISI YANG
SANGAT STRATEGIS DAN DIDUKUNG FASILITAS
PENDUKUNG SEPERTI PELABUHAN YANG
MELAYANI PELAYARAN INTERNASIONAL, DENGAN
BESARNYA POTENSI HINTERLAND MAKA
PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI TELAH
MENETAPKAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI
YANG TERLETAK DI KELURAHAN SEI RAJA YANG
JUGA AKAN DILALUI AKSES JALAN LINGKAR
UTARA LANGSUNG MENUJU PELABUHAN TELUK
NIBUNG
POTENSI INDUSTRI KOTA TANJUNGBALAI
Jalan Lingkar Utara
Jalan Lingkar Selatan
LOKASI KAWASAN INDUSTRI
KAWASAN
INDUSTRI 300 HA
PELABUHAN
POTENSI HINTERLAND
POTENSI HINTERLAND (KABUPATEN ASAHAN & LABUHAN BATU)
DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
DAERAH
HINTERLAND
MERUPAKAN
KAWASAN SENTRA
PRODUKSI (KSP)
SEDANGKAN
TANJUNGBALAI
SEBAGAI
KOLEKTOR DAN
JALUR DISTRIBUSI.
KOMODITI
POTENSIAL
WILAYAH
HINTERLAND
ADALAH MINYAK
SAWIT, KARET,
COKLAT, KOPI,
SAYUR MAYUR,
BERAS DAN IKAN.
KELAPA SAWIT &
KARET ALAM YG
BANYAK TERSEBAR
DI WILAYAH
HINTERLAND, SANGAT
BERPOTENSI SEBAGAI
PENDUKUNG BAHAN
BAKU UTAMA
KEGIATAN INDUSTRI.
DENGAN BESARNYA POTENSI HINTERLAND DAN KEUNTUNGAN GEOGRAFIS SERTA
FASILITAS YANG MENDUKUNG, KOTA TANJUNGBALAI MEMILIKI PROSPEK YANG
SANGAT BAGUS UNTUK DIBANGUN KAWASAN INDUSTRI YANG DAPAT MENJADIKAN
KOTA TANJUNGBALAI SEBAGAI KOTA PERDAGANAN DAN JASA BERTARAF
INTERNASIONAL
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai
Kota Tanjungbalai Sebagai sebuah kota berkembang
menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan
mancanegara, perkembangan wisata di Kota Tanjungbalai
belum tertata dengan baik. Wisatawan yang datang ke
Kota Tanjungbalai saat ini hanya menjadikan Kota
Tanjungbalai sebagai Kota Transit dan bukan sebagai
Kota Tujuan Wisata. Penataan suatu Kawasan Wisata
yang baik akan dapat menjadikan image baru Kota
Tanjungbalai sebagai Kota Wisata bukan hanya sebagai
kota persinggahan sementara.
Konsep Pengembangan Wisata
Pemerintah Kota Tanjungbalai
memiliki inisiatif untuk
mengembangkan dan menata
kawasan tepi airnya menjadi
kawasan yang tertata dengan baik
dengan mengikuti kaedah-kaedah /
konsep arsitektur, tata lingkungan
dan ekologi. Dengan harapan
Kegiatan Penataan Kawasan Tepi
air (Waterfront) menjadi kawasan
Ruang terbuka publik yang
resperentatif dan bisnis .
WATERFRONT CITY
RENCANA PENGEMBANGAN
 Masa Pelaksanaan : 2015 s.d. 2018
 Lingkup Pekerjaan :
1. Jalan masuk
2. Tanggul Kiri S.Asahan 5.6 km
3. Parapet 1.4 km
4. Normalisasi alur Selat Lancang
5. Pintu Pengendali banjir dan Pompa di B.Jepang
5
4
3
2
1
KEGIATAN BWS
SUMATERA II DI
WILAYAH KOTA
TANJUNGBALAI
RENCANA PEMBANGUNAN PARAPET
Untuk menahan pasang air laut yang masuk ke kelurahan Pulo
Simardan dan Semula Jadi
Parapet dibangun sepanjang 1.4 km lebar jalan 8.00 dari jembatan LP
sampai Jembatan Gantung Tanjung Medan. Ketinggian dari muka
tanah = 2.00 m dan terbuat dari beton bertulang
KAWASAN PULAU BESWESEN
Dengan adanya Penataan Kawasan PULAU BESWESEN seluas 26
Ha ,diharapkan dapat menciptakan suatu kawasan wisata yang
berkarakter dan beridentitas agar menjadi daya tarik bagi
wisatawan untuk datang berkunjung sehingga dapat
meningkatkan pendapatan daerah Kota Tanjungbalai dan
khususnya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan
terciptanya lapangan kerja baru di sektor Pariwisata. Penataan
Kawasan Wisata Pulau Bususen ini diharapkan juga menjadi
generator perkembangan kawasan Wisata di daerah Sumatera
Utara.
RENCANA PENATAAN KAWASAN
LAPANGAN SULTAN ABDUL JALIL RAHMADSYAH
KAWSAN LAPANGAN SULTAN ABDUL JALIL RAHMADSYAH DENGAN
AREA SELUAS 賊 5,5 Ha MERUPAKAN RUANG TERBUKA PUBLIK YANG
MENJADI SALAH SATU IKON KOTA TANJUNGBALAI, MENJADIKANNYA
SEBAGAI TEMPAT UNTUK PENYELANGGARAAN EVENT2 DAN
AKTIFITAS SOSIAL BAGI MASYARAKAT KOTA TANJUNGBALAI .
PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI BERNCANA MEREVITALISASI
KAWASAN LAPANGAN SULTAN ABDUL JALIL RAHMADSYAH MENJADI
RUANG TERBUKA PUBLIK YANG RESPERENTATIF DENGAN
MEMBANGUN RUANG BAGI INTERAKSI MASYRAKAT DAN FASILITAS
PENDUKUNGNYA
TANTANGA
N
DATA EKSISTING LISTRIK
SUMBER DAYA LISTRIK
 JUMLAH PELANGGAN LISTRIK DIKOTA
TANJUNGBALAI SEBANYAK 37.506 DENGAN JUMLAH
DAYA 56 MVA
 DATA KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK DI WILAYAH
TANJUNGBALAI SEBESAR 賊 50 MVA
 PREDIKSI KEBUTUHAN LISTRIK UNTUK WILAYAH
TANJUNGBALAI SELAMA TAHUN 2017 賊 12,50 MVA
 RENCANA PENGEMBANGAN ENERGI LISTRIK DI
WILAYAH TANJUNGBALAI YAITU PEMBANGUNAN
GARDU INDUK DENGAN KAPASITAS 賊 60 MVA
18
 Masyarakat Kota Tanjungbalai pada umumnya masih
bergantung pada penyediaan air minum dari PDAM Tirta
Kualo, disebabkan buruknya kualitas air tanah dangkal.
 Terdapat 5 Pengolahan Air Bersih di Kota Tanjungbalai
yaitu : WTP I, WTP II,WTP III, WTP IV dan WTP V yang
sumber air bakunya diambil dari Sungai Silau dengan total
kapasitas 335 liter/det, sedangkan lainnya dari sumur bor
kapasitas 30 liter/det.
 Total cakupan pelayanan SPAM Kota Tanjungbalai hingga
tahun 2017 sekitar 賊 67 %,
 Dalam rangka pemenuhan cakupan layanan air bersih
100%, Pemerintah Kota Tanjungbalai berencana
melakukan pembangunan WTP VI dengan kapasitas
100 liter/det .
SEKTOR AIR MINUM
RENCANA
WTP VI
KAPASITAS
100 l/det
WTP I
KAPASITAS
115 l/ det
WTP II
KAPASITAS
90 l/ det
WTP III
KAPASITAS
60 l/ det
WTP IV
KAPASITAS
20 l/ det
WTP V
KAPASITAS
50 l/ det
NAMA PERMASALAHAN SOLUSI / LINGKUP KEGIATAN
PDAM
TIRTA
KUALO
 Cakupan
Pelayanan saat
ini 67 %
 Kapasitas
sumber air baku
cukup besar
yaitu 2000 l/dt
 Perlu peningkatan pelayanan dengan menggunakan
air baku dari Sungai Silau dengan kapasitas sumber
2.000 l/dt
 NRW > 30%  perlu penanganan kebocoran (NRW)
 Kapasitas
sistem eksisting
tidak mencukupi
untuk pelayanan
eksisting
selama 24 jam
 Perlu peningkatan jam pelayanan menjadi 24 jam
dengan membangun baru Intake , IPA, reservoir,
dan pemasangan pipa baru.
 Lingkup kegiatan Brown Field di Kec. Datuk
Bandar, Kec. Datuk Bandar Timur dan Kec. Sei
Tualang Raso dengan jumlah sambungan rumah
mencapai 10.088 SR, meliputi :
 Pembangunan Intake kap. 80 l/dt
 Pompa Air Baku Kap 90 l/dt
 Pemasangan Pipa Transmisi Air Baku jenis GI
dn 250 mm
 Pembangunan IPA VI kap.100 l/dt
RENCANA INVESTASI DAERAH
 PENGEMBANGAN KEPELABUHANAN
 PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
 PENAMBAHAN SUMBERDAYA ENERGI
LISTRIK TERBARUKAN
 PENINGKATAN KAPASITAS PENGOLAHAN
AIR BERSIH
 DESTINASI WISATA (WATERFRONT CITY &
WISATA PULAU) DAN PERHOTELAN
DATA EKSISTING LISTRIK
SUMBER DAYA LISTRIK
 JUMLAH PELANGGAN LISTRIK DIKOTA
TANJUNGBALAI SEBANYAK 37.506 DENGAN JUMLAH
DAYA 55.964.700 VA
 DATA KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK DI WILAYAH
TANJUNGBALAI SEBESAR 賊 50 MVA
 PREDIKSI KEBUTUHAN LISTRIK UNTUK WILAYAH
TANJUNGBALAI SELAMA TAHUN 2017 賊 12,50 MVA
 RENCANA PENGEMBANGAN ENERGI LISTRIK DI
WILAYAH TANJUNGBALAI YAITU PEMBANGUNAN
GARDU INDUK DENGAN KAPASITAS 賊 60 MVA
TAMBAHAN MASUKAN
 Tambahan regulasi tentang status pulau Beswesen, izin
perhotelan dan regulasi keuntungan bisnis
 Adanya jaminan keamanan
 Tambahkan beban listrik untuk pelayanan kawasan
Sumatera bagian Utara
 Pengendalian banjir Kota Tanjungbalai sudah untuk 50
tahun
 Pengendalan oleh BWS sudah terpasuk pengendalian
pasang surut sungai dengan pembangunan pompa
pengendali banjir
 Pengembangan Pulau Beswesen harus mendapat izin
Kementerian PUPR
 Data kedatangan penumpang cenderung menurun akibat
kebijakan negara tetangga
 Kondisi pelabuhan sudah representatif
 Ada jalur pelayaran baru ke Hutan Melintang (Malaysia)
 Bagaimana kapal dapat bersandar di pelabuhan dengan
bobot > dari 750 GT  Harus ada pengerukan alur
 Hasil uji pasir sedimentasi

More Related Content

Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai

  • 1. MENUJU TANJUNGBALAI BERSIH 2021MENUJU TANJUNGBALAI BERSIH 2021
  • 2. LETAK GEOGRAFIS TANJUNGBALAI - MALAYSIA KOTA TANJUNGBALAI BERADA PADA LOKASI YANG SANGAT STRATEGIS YAITU MERUPAKAN LINTASAN JALUR LALU LINTAS INTERNASIONAL SELAT MALAKA YANG PADAT, DAN BERHADAPAN DENGAN NEGARA TETANGGA (MALAYSIA) YANG SECARA ALAMIAH TELAH TERJALIN INTERAKSI SEJAK JAMAN DAHULU,MELALUI PELABUHAN PORT KLANG (MALAYSIA) LOKASI YANG STRATEGIS INI MEMUNGKINKAN KOTA TANJUNGBALAI UNTUK MENGOPTIMALKAN PERANNYA DALAM SISTEM EKONOMI LOKAL, REGIONAL, NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL DI MASA YANG AKAN DATANG. JARAK ANTARA PELABUHAN TANJUNGBALAI ASAHAN (INDONESIA) PORT KLANG (MALAYSIA) YANG RELATIVE SANGAT DEKAT 賊 93 MIL LAUT (賊150 KM) YANG DAPAT DITEMPUH 賊3,5 JAM MENGGUNAKAN KAPAL FERRY SEHINGGA MEMUNGKINKAN INTERAKSI AKTIFITAS EKONOMI YANG SALING MENGUNTUNGKAN. PORT KLANG DANAU TOBA TANJUNGBALAI 賊 150 Km
  • 3. POSISIONING PELABUHAN TELUK NIBUNG BERDASARKAN ROAD MAP SISTEM LOGISTIK NASIONAL (SISLOGNAS) PELABUHAN TELUK NIBUNG DI TANJUNGBALAI MERUPAKAN PELABUHAN CAMPURAN YANG MELAYANI PELABUHAN PENUMPANG DALAM NEGERI, PELABUHAN PENUMPANG LUAR NEGERI, SERTA PELABUHAN BARANG UNTUK DALAM DAN LUAR NEGERI. POSISI PELABUHAN TELUK NIBUNG, BERADA DI ANTARA PELABUHAN BELAWAN, PELABUHAN KUALA TANJUNG DAN PELABUHAN DUMAI. PELABUHAN TELUK NIBUNG TERMASUK DALAM KATEGORI PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS LOKAL DAN NASIONAL SECARA TERINTEGRASI. PELABUHAN TELUK NIBUNG YANG BERDEKATAN DENGAN PELABUHAN PORT KLANG MALAYSIA DIKEMBANGKAN UNTUK MENDUKUNG ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG, UNTUK EKSPOR IMPOR SECARA TERBATAS DENGAN TUJUAN KE MALAYSIA MELALUI PORT KLANG DAN PELABUHAN PENGUMPAN UNTUK ANGKUTAN BARANG ANTAR PULAU DAN ANTAR NEGARA.
  • 5. DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN PELABUHAN TELUK NIBUNG PADA TAHUN 2015 TELAH DI BENTUK BADAN USAHA MILIK DAERAH YAITU PERUSAHAAN ANEKA USAHA KUALO YANG SALAH SATU USAHANYA ADALAH PENGELOLAAN PELABUHAN TERUTAMA DI BIDANG JASA BEKERJASA SAMA DENGAN PT. PELINDO
  • 6. KOTA TANJUNGBALAI MEMILIKI POSISI YANG SANGAT STRATEGIS DAN DIDUKUNG FASILITAS PENDUKUNG SEPERTI PELABUHAN YANG MELAYANI PELAYARAN INTERNASIONAL, DENGAN BESARNYA POTENSI HINTERLAND MAKA PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI TELAH MENETAPKAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI YANG TERLETAK DI KELURAHAN SEI RAJA YANG JUGA AKAN DILALUI AKSES JALAN LINGKAR UTARA LANGSUNG MENUJU PELABUHAN TELUK NIBUNG POTENSI INDUSTRI KOTA TANJUNGBALAI
  • 7. Jalan Lingkar Utara Jalan Lingkar Selatan LOKASI KAWASAN INDUSTRI KAWASAN INDUSTRI 300 HA PELABUHAN
  • 8. POTENSI HINTERLAND POTENSI HINTERLAND (KABUPATEN ASAHAN & LABUHAN BATU) DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI DAERAH HINTERLAND MERUPAKAN KAWASAN SENTRA PRODUKSI (KSP) SEDANGKAN TANJUNGBALAI SEBAGAI KOLEKTOR DAN JALUR DISTRIBUSI. KOMODITI POTENSIAL WILAYAH HINTERLAND ADALAH MINYAK SAWIT, KARET, COKLAT, KOPI, SAYUR MAYUR, BERAS DAN IKAN. KELAPA SAWIT & KARET ALAM YG BANYAK TERSEBAR DI WILAYAH HINTERLAND, SANGAT BERPOTENSI SEBAGAI PENDUKUNG BAHAN BAKU UTAMA KEGIATAN INDUSTRI. DENGAN BESARNYA POTENSI HINTERLAND DAN KEUNTUNGAN GEOGRAFIS SERTA FASILITAS YANG MENDUKUNG, KOTA TANJUNGBALAI MEMILIKI PROSPEK YANG SANGAT BAGUS UNTUK DIBANGUN KAWASAN INDUSTRI YANG DAPAT MENJADIKAN KOTA TANJUNGBALAI SEBAGAI KOTA PERDAGANAN DAN JASA BERTARAF INTERNASIONAL
  • 10. Kota Tanjungbalai Sebagai sebuah kota berkembang menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara, perkembangan wisata di Kota Tanjungbalai belum tertata dengan baik. Wisatawan yang datang ke Kota Tanjungbalai saat ini hanya menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai Kota Transit dan bukan sebagai Kota Tujuan Wisata. Penataan suatu Kawasan Wisata yang baik akan dapat menjadikan image baru Kota Tanjungbalai sebagai Kota Wisata bukan hanya sebagai kota persinggahan sementara. Konsep Pengembangan Wisata
  • 11. Pemerintah Kota Tanjungbalai memiliki inisiatif untuk mengembangkan dan menata kawasan tepi airnya menjadi kawasan yang tertata dengan baik dengan mengikuti kaedah-kaedah / konsep arsitektur, tata lingkungan dan ekologi. Dengan harapan Kegiatan Penataan Kawasan Tepi air (Waterfront) menjadi kawasan Ruang terbuka publik yang resperentatif dan bisnis . WATERFRONT CITY RENCANA PENGEMBANGAN
  • 12. Masa Pelaksanaan : 2015 s.d. 2018 Lingkup Pekerjaan : 1. Jalan masuk 2. Tanggul Kiri S.Asahan 5.6 km 3. Parapet 1.4 km 4. Normalisasi alur Selat Lancang 5. Pintu Pengendali banjir dan Pompa di B.Jepang 5 4 3 2 1 KEGIATAN BWS SUMATERA II DI WILAYAH KOTA TANJUNGBALAI
  • 13. RENCANA PEMBANGUNAN PARAPET Untuk menahan pasang air laut yang masuk ke kelurahan Pulo Simardan dan Semula Jadi Parapet dibangun sepanjang 1.4 km lebar jalan 8.00 dari jembatan LP sampai Jembatan Gantung Tanjung Medan. Ketinggian dari muka tanah = 2.00 m dan terbuat dari beton bertulang
  • 14. KAWASAN PULAU BESWESEN Dengan adanya Penataan Kawasan PULAU BESWESEN seluas 26 Ha ,diharapkan dapat menciptakan suatu kawasan wisata yang berkarakter dan beridentitas agar menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah Kota Tanjungbalai dan khususnya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja baru di sektor Pariwisata. Penataan Kawasan Wisata Pulau Bususen ini diharapkan juga menjadi generator perkembangan kawasan Wisata di daerah Sumatera Utara.
  • 15. RENCANA PENATAAN KAWASAN LAPANGAN SULTAN ABDUL JALIL RAHMADSYAH KAWSAN LAPANGAN SULTAN ABDUL JALIL RAHMADSYAH DENGAN AREA SELUAS 賊 5,5 Ha MERUPAKAN RUANG TERBUKA PUBLIK YANG MENJADI SALAH SATU IKON KOTA TANJUNGBALAI, MENJADIKANNYA SEBAGAI TEMPAT UNTUK PENYELANGGARAAN EVENT2 DAN AKTIFITAS SOSIAL BAGI MASYARAKAT KOTA TANJUNGBALAI . PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI BERNCANA MEREVITALISASI KAWASAN LAPANGAN SULTAN ABDUL JALIL RAHMADSYAH MENJADI RUANG TERBUKA PUBLIK YANG RESPERENTATIF DENGAN MEMBANGUN RUANG BAGI INTERAKSI MASYRAKAT DAN FASILITAS PENDUKUNGNYA
  • 17. DATA EKSISTING LISTRIK SUMBER DAYA LISTRIK JUMLAH PELANGGAN LISTRIK DIKOTA TANJUNGBALAI SEBANYAK 37.506 DENGAN JUMLAH DAYA 56 MVA DATA KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK DI WILAYAH TANJUNGBALAI SEBESAR 賊 50 MVA PREDIKSI KEBUTUHAN LISTRIK UNTUK WILAYAH TANJUNGBALAI SELAMA TAHUN 2017 賊 12,50 MVA RENCANA PENGEMBANGAN ENERGI LISTRIK DI WILAYAH TANJUNGBALAI YAITU PEMBANGUNAN GARDU INDUK DENGAN KAPASITAS 賊 60 MVA
  • 18. 18 Masyarakat Kota Tanjungbalai pada umumnya masih bergantung pada penyediaan air minum dari PDAM Tirta Kualo, disebabkan buruknya kualitas air tanah dangkal. Terdapat 5 Pengolahan Air Bersih di Kota Tanjungbalai yaitu : WTP I, WTP II,WTP III, WTP IV dan WTP V yang sumber air bakunya diambil dari Sungai Silau dengan total kapasitas 335 liter/det, sedangkan lainnya dari sumur bor kapasitas 30 liter/det. Total cakupan pelayanan SPAM Kota Tanjungbalai hingga tahun 2017 sekitar 賊 67 %, Dalam rangka pemenuhan cakupan layanan air bersih 100%, Pemerintah Kota Tanjungbalai berencana melakukan pembangunan WTP VI dengan kapasitas 100 liter/det . SEKTOR AIR MINUM
  • 19. RENCANA WTP VI KAPASITAS 100 l/det WTP I KAPASITAS 115 l/ det WTP II KAPASITAS 90 l/ det WTP III KAPASITAS 60 l/ det WTP IV KAPASITAS 20 l/ det WTP V KAPASITAS 50 l/ det
  • 20. NAMA PERMASALAHAN SOLUSI / LINGKUP KEGIATAN PDAM TIRTA KUALO Cakupan Pelayanan saat ini 67 % Kapasitas sumber air baku cukup besar yaitu 2000 l/dt Perlu peningkatan pelayanan dengan menggunakan air baku dari Sungai Silau dengan kapasitas sumber 2.000 l/dt NRW > 30% perlu penanganan kebocoran (NRW) Kapasitas sistem eksisting tidak mencukupi untuk pelayanan eksisting selama 24 jam Perlu peningkatan jam pelayanan menjadi 24 jam dengan membangun baru Intake , IPA, reservoir, dan pemasangan pipa baru. Lingkup kegiatan Brown Field di Kec. Datuk Bandar, Kec. Datuk Bandar Timur dan Kec. Sei Tualang Raso dengan jumlah sambungan rumah mencapai 10.088 SR, meliputi : Pembangunan Intake kap. 80 l/dt Pompa Air Baku Kap 90 l/dt Pemasangan Pipa Transmisi Air Baku jenis GI dn 250 mm Pembangunan IPA VI kap.100 l/dt
  • 21. RENCANA INVESTASI DAERAH PENGEMBANGAN KEPELABUHANAN PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI PENAMBAHAN SUMBERDAYA ENERGI LISTRIK TERBARUKAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGOLAHAN AIR BERSIH DESTINASI WISATA (WATERFRONT CITY & WISATA PULAU) DAN PERHOTELAN
  • 22. DATA EKSISTING LISTRIK SUMBER DAYA LISTRIK JUMLAH PELANGGAN LISTRIK DIKOTA TANJUNGBALAI SEBANYAK 37.506 DENGAN JUMLAH DAYA 55.964.700 VA DATA KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK DI WILAYAH TANJUNGBALAI SEBESAR 賊 50 MVA PREDIKSI KEBUTUHAN LISTRIK UNTUK WILAYAH TANJUNGBALAI SELAMA TAHUN 2017 賊 12,50 MVA RENCANA PENGEMBANGAN ENERGI LISTRIK DI WILAYAH TANJUNGBALAI YAITU PEMBANGUNAN GARDU INDUK DENGAN KAPASITAS 賊 60 MVA
  • 23. TAMBAHAN MASUKAN Tambahan regulasi tentang status pulau Beswesen, izin perhotelan dan regulasi keuntungan bisnis Adanya jaminan keamanan Tambahkan beban listrik untuk pelayanan kawasan Sumatera bagian Utara Pengendalian banjir Kota Tanjungbalai sudah untuk 50 tahun Pengendalan oleh BWS sudah terpasuk pengendalian pasang surut sungai dengan pembangunan pompa pengendali banjir Pengembangan Pulau Beswesen harus mendapat izin Kementerian PUPR
  • 24. Data kedatangan penumpang cenderung menurun akibat kebijakan negara tetangga Kondisi pelabuhan sudah representatif Ada jalur pelayaran baru ke Hutan Melintang (Malaysia) Bagaimana kapal dapat bersandar di pelabuhan dengan bobot > dari 750 GT Harus ada pengerukan alur Hasil uji pasir sedimentasi