ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PENGETAHUAN
PRODUK FKC
INGENIUM
Rina Adriana Susana
FKC International Inc
INGENIUM
Regain Your Nutrition
Apa yang anda makan adalah penentu
kesehatan anda!
Apa itu Nutrisi ?
• Untuk pertumbuhan
tubuh
• Metabolisme dasar
tubuh
• Membuat enzim dan
hormon
• Membangun sistem
kekebalan tubuh
• Regenerasi sel
Nutrisi
Makronutrisi
(penyedia kalori)
Mikronutrisi
(proses metabolisme)
Non Esensial
Dapat disintesis
oleh tubuh
Esensial
Tidak Dapat disintesis
oleh tubuh
Karbohidrat
Lemak
Protein (asam amino)
Vitamin
Mineral
Makronutrisi
• Diperlukan dalam jumlah besar
• Proses pembakaran untuk
menghasilkan tenaga
• Menjaga tubuh, sel dan sistem
Mikronutrisi
• Perlu dalam jumlah yang sedikit
• Membantu dalam proses metabolisme yang normal
VITAMIN
• Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah
sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil
yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
• Nama ini berasal dari bahasa Latin, gabungan
kata vita yang artinya "hidup" dan amina
(amine) yang mengacu pada suatu gugus
organik yang memiliki atom nitrogen (N)
• Lebih lanjut diketahui bahwa banyak vitamin
yang sama sekali tidak memiliki atom N.
• Senyawa organik adalah senyawa yang berasal
dari makhluk dibangun terutama oleh karbon
dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-
unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor,
halogen dan belerang.
VITAMIN
• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh antara lain vitamin A, C, D, E, K,
dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam
pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12
dan folat)
• Tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D
dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang
tidak aktif
VITAMIN
• Tubuh hanya memerlukan dalam jumlah
sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan
maka proses metabolisme di dalam tubuh kita
akan terganggu karena fungsinya tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain.
• Sumber :
– Makanan : sayuran dan buah-buahan
– Suplement
Ingenium
• Kekurangan nutrisi secara berkelanjutan akan
menyebabkan disintegrasi rantaian nutrisi
dalam tubuh
• Kekurangan lemak dan asam empedu
vitamin A, D , E, & K tidak dapat diserap.
• Kekurangan vitamin D  mengganggu
penyerapan kalsium.
Ingenium
VITAMIN
• Vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2
kelompok besar,
– vitamin yang larut dalam air (vitamin B, C)
– vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K)
VITAMIN LARUT AIR
• Hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit
dan biasanya akan segera hilang bersama
aliran makanan.
• Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh,
vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam
aliran darah dan beredar ke seluruh bagian
tubuh.
• Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan
segera dibuang tubuh bersama urin.
• Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan
asupan vitamin larut air secara terus-menerus.
VITAMIN LARUT LEMAK
• Disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak)
dan di dalam hati
• Akan dikeluarkan serta diedarkan ke seluruh
tubuh saat dibutuhkan.
• Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan
beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan
jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6
bulan lamanya di dalam tubuh
FUNGSI VITAMIN
• Meningkatkan fungsi enzim
• Kemampuan metabolisme
(a). Pengoksidaan sistem, metabolisme gula dan lemak
(b). Metabolisme protein dan asam nukleat
• Penyesuaian kemampuan fisik
• Mendorong aktivitas sel
TAHUN PENEMUAN VITAMIN
Tahun penemuan Vitamin Nama biokimia Ditemukan di
1909 Vitamin A Retinol Wortel
1912 Vitamin B1 Tiamin Susu
1912 Vitamin C Asam askorbat Jeruk sitrun
1918 Vitamin D Kalsiferol Keju
1920 Vitamin B2 Riboflavin Telur
1922 Vitamin E Tokoferol
Bulir gandum
1926 Vitamin B12 Sianokobalamin Telur
1929 Vitamin K Filokuinona Kuning telur
1931 Vitamin B5 Asam pantotenat Susu
1931 Vitamin B7 Biotin Hati
1934 Vitamin B6 Piridoksin Kacang
1936 Vitamin B3 Niasin Ragi
1941 Vitamin B9 Asam folat Hati
Vitamin A
• Berperan dalam pembentukkan indra
penglihatan yang baik.
• Salah satu komponen penyusun pigmen mata
di retina
• Menjaga kesehatan kulit dan imunitas
• Vitamin A mudah rusak karena panas, cahaya
matahari, udara
• Defisiensi : rabun senja, katarak, infeksi
saluran nafas, penurunan daya tahan tubuh
• Kelebihan : mual, sakit kepala, nyeri sendi,
iritasi, dan kerontokkan rambut
• Sumber : susu, ikan, sayuran
warna hijau dan kuning,
buah-buahan berwarna
merah dan kuning
• RDA : 900 RAE (900 μg or
3000 IU retinol). Atau setara
dengan 1800 μg
betacaroten (3000 IU) atau
10800 μg betacaroten
dalam makanan (18000 IU).
Vitamin D
• Membantu metabolisme kalsium dan
mineralisasi tulang
• Mengatur konsentrasi kalsium dan phospat
dalam darah
• Mendukung pertumbuhan tulang yang sehat
dan remodeling tulang
• Defisiensi pada kehamilan : diabetes, pre-
eklamsia, bayi berukuran kecil.
• Sumber : keju,
margarine, mentega,
susu, ikan, sereal
• RDA : 400 IU per hari,
dengan Toleransi
Upper Limit 4000 IU
Vitamin E
• Menjaga kesehatan berbagai jaringan di
dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata,
sel darah merah hingga hati.
• Vitamin E mempunyai 8 bentuk dibagi
menjadi dua kelompok, 4 tocopherol dan 4
tocotrienol. Kemudian diidentifikasi dengan
alpha-(α-), beta-(β-), gamma-(γ-), dan delta-
(δ-).
• Sumber : jagung, olive,
sayuran hijau, kacang-
kacangan, gandum
• Toleransi Upper Limit :
1000 mg per hari (1500 IU)
Vitamin K
• Pembentukan sistem peredaran darah yang
baik dan penutupan luka atau pembekuan
darah
• Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi
asupan makanan dan mikroflora pada saluran
pencernaan
• Defisiensi : jarang ditemui, resiko
osteoporosis dan penyakit jantung
• Sumber : kol,
kembang kol, bayam
dan kacang-kacangan
• RDA : 120 μg per hari
(pria), dan 90 μg per
hari (wanita)
Vitamin B1
• Dikenal dengan nama Tiamin
• Menjaga kesehatan kulit
• Membantu mengkonversi karbohidrat menjadi
energi, serta metabolisme protein dan lemak
• Defisiensi : kulit kering dan bersisik, beri-beri
• Sumber : gandum, nasi,
daging, susu, telur, an
tanaman kacang-
kacangan.
• RDA : 1-1,5 mg / 3000
kal
Vitamin B2
• Dikenal dengan nama Riboflavin
• Bagian dari kompenen enzim yang berperan
penting dalam regenerasi energi bagi tubuh
melalui proses respirasi.
• Berperan untuk pembentukan molekul
steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta
pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti
kulit, rambut dan kuku
• Defisiensi : Secara fisik, terlihat dari warna
mata yang cenderung merah, peningkatan
sensitifitas terhadap cahaya matahari,
peradangan di mulut dan bibir pecah-pecah.
• Parah : Kerusakan jaringan kulit, keriput, dan
kuku pecah
• Defisiensi vitamin B2 ini sering dialami oleh
para pecandu alkohol.
• Sumber : sereal, sayur-
sayuran segar, kacang-
kacangan, kuning telur,
dan susu
• RDA : 1,7 mg (pria) dan
1,3 mg (wanita),
sedangkan bagi wanita
hamil perlu tambahan
0,3 mg
Vitamin B3
• Dikenal dengan nama Niasin
• Metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan
energi, metabolisme lemak, dan protein
• Berperan dalam menjaga kadar gula darah,
tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain,
dan vertigo.
• Defisiensi : pelagra, tubuh mengalami
kekejangan, keram otot, gangguan sistem
pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
• Sumber : susu, hati, ginjal, daging unggas,
ikan, telur, kacang, gandum dan kentang
• RDA : 5-15 mg /hari dengan batas puncak 35
mg/hari.
Vitamin B5
• Dikenal sebagai Asam Pantothenat
• Berperan pada metabolisme terutama lemak
• Berperan menjaga komunikasi yang baik
antara sistem saraf pusat dan otak dan
memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
• Defisiensi : gangguan kulit, keram otot serta,
sakit kepala dan insomnia, mati rasa (baal)
• Sumber : daging, susu,
ginjal dan hati , sayuran
hijau, kacang hijau,
alpukat, jamur, ubi
• RDA : dianjurkan perhari
adalah 4-7 mg
Vitamin B6
• Dikenal sebagai Piridoksin
• Bagian senyawa Koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur
sintesis asam lemak serta memproduksi
antibodi
• Defisiensi : kulit pecah-pecah, keram otot, dan
insomnia
• Sumber : beras, jagung,
kacang-kacangan,
daging, ikan, roti, sereal
• RDA : 100 mg/day in
2000 kal
Vitamin B12
• Dikenal dengan Sianokobalamin
• Pemeliharaan kesehatan sel saraf,
pembentukkan molekul DNA dan RNA,
platelet darah.
• Defisiensi : anemia, mudah lelah lesu, dan
iritasi kulit
• Sumber : Telur, hati, dan
daging, kerang-kerangan,
susu dan hasil olahnya
• RDA : 2 hingga 3 µg per
hari. Untuk wanita hamil
dianjurkan 2.6 µg per
day and 2.8 µg selama
masa menyusui
Biotin
• Dikenal sebagai Vitamin 7 atau vitamin H
• Berperan dalam pertumbuhan sel,
• Metabolisme karbohidrat (glukosa),lemak dan
protein
• Memperkuat struktur kuku dan rambut
• Cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan,
seperti panas, paparan cahaya matahari,
dan oksigen
• Sumber : daging, kuning
telur, pisang, kacang-
kacangan, ragi, gandum,
molase.
• RDA : 30 hingga 100
mikrogram perhari
• Defisiensi : jarang ditemui
Folat
• Dikenal sebagai vitamin B9.
• Sintesis materi genetik DNA (untuk proses
pertumbuhan), metabolisme protein
• Menjaga kehamilan yang sehat dan normal
• Menjaga kesehatan sel darah merah, tulang dan
rambut, menjaga kesehatan sistem saraf,
pencernaan dan sistem imunitas, mengatasi
anemia, kelelahan, perbaikan mental, mengatasi
masalah kulit, mencegah penyakit jantung dan
kanker
• Asam Folat juga sangat penting bagi wanita
hamil, terutama penting pada period
pembelahan dan pertumbuhan sel.
• Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya,
oksigen dan suhu tinggi, serta sangat mudah
larut air
• Defisiensi : kecacatan tabung saraf (Neural
Tube Defects) NTDs pada bayi, anemia
• Sumber : buah-buahan dan
sayuran hijau, kacang-
kacangan, biji-bijian, buah
jeruk dan jus, ayam, kerang-
kerangan
• Dengan asupan asam folat
yang cukup pada masa
sebelum dan selama
kehamilan yaitu sekitar 0.4 -
0.8 mg per hari.
Vitamin C
• Dikenal dengan Asam Askorbat
• Mengaktifkan sistem imun
• Membantu pembentukan kolagen, proten
penting penyusun kulit, sendi dan tulang
• Antioksidan
• Meningkatkan penyerapan Kalsium, Besi,
Magnesium
• Defisiensi :
– menyebabkan gusi berdarah (scurvy)
– nyeri pada persendian.
– Meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung
dan tekanan darah tinggi
• Kelebihan : diare
• Sumber : jeruk, brokoli,
paprika, strawberi, tomat,
kentang
• RDA :60–95 milligrams per
day.
• Upper Limit Intake : 2,000
milligrams per day.
Mineral
• Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi
tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan
dalam jumlah kecil untuk mendukung proses
tumbuh dan kembangnya tubuh kita.
Fungsi Mineral
• Menyediakan tenaga
• Pembentukan otot
• Mendorong sekresi hormon dan neuron
• Menyeimbangkan cairan, memperbaiki
penyerapan nutrisi ke dalam darah
• Kekurangan mineral - menyebabkan semua
nutrisi kehilangan fungsi asalnya dan fungsi
enzim
JENIS-JENIS MINERAL
• Makro mineral (di dalam tubuh lebih dari 0.01%
dari BB dan dibutuhkan dalam jumlah lebih dari
100 mg/hari)
– Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl
(klorida), dan S (sulfur).
• Mikro mineral (kurang dari 0.01% BB dan
dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100
mg/hari)
– besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt
(Co), dan Se (selenium).
Zat Besi
• Mengangkut oksigen di antara darah dan otot
• Sebagai bagian enzim dalam pembentukan
energi di dalam sel
• Cadangan zat besi pada pria 500-1500 mg,
sedangkan wanita 0-300 mg sehingga rentan
terjadi anemia
• Sumber : daging berwarna
merah, ayam, telur, sereal
• Kebutuhan zat besi :
– laki-laki 12-16 tahun 12,1
mg/hari,
– gadis 12-16 tahun 21,4
mg/hari,
– laki-laki dewasa 8,5 mg/hari,
– wanita dewasa usia subur 18,9
mg/hari,
– menopause 6,7 mg/hari,
– ibu menyusui 8,7 mg/hari.
Yodium
• Memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar
gondok) dalam pembentukan hormon tiroid,
yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh,
merangsang jaringan tubuh untuk
memproduksi protein dan energi dari oksigen
dan makanan.
• Defisiensi iodium di dalam tubuh dapat
menyebabkan penyakit gondok, produktivitas
menurun, cepat lelah dan rambut dan kuku
menipis serta rapuh.
• Pada anak-anak menyebabkan kreatisme atau
kerdil, pertumbuhan otak terlambat.
• Sumber : ganggang laut,
ikan laut dan garam
beryodium
• Kebutuhan iodium sesuai
umur, sebagai berikut:
· 150 mikrogram untuk dewasa
(diatas usia 12 tahun)
· 200 mikrogram untuk ibu
hamil
Magnesium
• Mempertahankan fungsi jantung
• Pertumbuhan dan pemeliharaan tulang,
membantu penyerapan kalsium.
• Fungsi saraf, otot
• Membantu menetralkan asam lambung dan
bergerak feces melalui usus
• Sumber : kacang-kacangan (terutama
almond), biji-bijian, sayuran (terutama brokoli,
labu, dan sayuran berdaun hijau), biji-bijian,
produk susu, daging, cokelat, dan kopi.
• RDA : 420 mg/hari (pria) dan 360 mg/hari
(wanita)
Zinc / Seng
• Sangat dibutuhkan aktivitas sekitar 100 enzim
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Mengobati infeksi telinga
• Mencegah infeksi saluran pernafasan bawah
• Penderita malaria dan penyakit lain yang disebabkan
oleh parasit.
• Penyakit mata yang disebut degenerasi makula, rabun
senja, dan katarak.
• Mengatasi kemandulan pada pria, disfungsi ereksi dan
prostat
• Symptom : pertumbuhan melambat, tingkat
insulin rendah, kehilangan nafsu makan, lekas
marah, umum rambut rontok, kulit kasar dan
kering, penyembuhan luka lambat, kehilangan
sensitivitas indra perasa dan pembau, diare,
dan mual.
• Defisiensi : diare dan malfungsi organ,
kemunduran daya ingat, jerawat, ketombe,
infertil pada pria.
• Sumber : Daging, unggas, makanan laut,
produk susu, kacang-kacangan, kacang-
kacangan, dan biji-bijian
• RDA : 11 mg/hari (pria) dan 9 mg/hari
(wanita)
Copper / Tembaga
• Merupakan bagian dari protein yang terkait
dengan proses pembentukan energi.
• Tembaga juga ditemukan di banyak SOD
sebagai antioksidan
• Defisiensi : gejala anemia, neutropenia,
kelainan tulang, hipopigmentasi,
pertumbuhan terganggu, peningkatan
kejadian infeksi, osteoporosis, hipertiroidisme,
dan kelainan dalam metabolisme glukosa dan
kolesterol
• Sumber : tiram, daging sapi dan domba hati,
kacang Brasil, sirup gula molasses, kakao, lada
hitam, lobster, kacang-kacangan dan biji bunga
matahari, zaitun hijau, alpukat, dan dedak
gandum.
• RDA : 3 mg/hari
Mangan
• Hal ini juga digunakan untuk tulang lemah
(osteoporosis), mengatasi anemia, dan gejala
sindrom pramenstruasi (PMS).
• Konsumsi mangan dikombinasi dengan
kalsium, seng, dan tembaga tampaknya
membantu mengurangi kehilangan massa
tulang belakang pada wanita yang lebih tua.
• Sumber : kacang-kacangan, biji-bijian, dan
sayuran berdaun hijau.
• RDA : 11 mg/ hari
Kromium
• Kromium dikenal untuk meningkatkan aksi
insulin
• Kromium juga terlibat langsung dalam
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• Diet tinggi gula sederhana (yang terdiri lebih
dari 35% dari kalori) dapat meningkatkan
ekskresi kromium dalam urin
• Sumber : Daging dan gandum, serta beberapa
buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah
• RDA : 50 sampai 200 mcg
Enamel
Molibdenum
• Molibdenum berperan penting untuk enamel
gigi dan mencegah kerusakan enamel
• Merupakan bagian dari 4 enzim sebagai katalis
dalam berbagai proses dalam tubuh
• Defisiensi : diare, pertumbuhan terhambat,
anemia dan achromotrichia (hilangnya pigmen
rambut), meningkat resiko kanker esophagus
• Sumber : domba, hati sapi, kacang hijau, telur,
biji bunga matahari, tepung terigu, kacang,
mentimun dan sereal.
• RDA : 0.12 and 0.24 mg/ hari
• Sumber :
– Makanan : sayuran dan buah-buahan
– Suplement
• Kualitas sumber pangan alami tidak
memenuhi kebutuhan nutrisi
• Bahan pencemar dalam makanan yang
dikonsumsi (pengawet, pewarna,
pemanis)
• Pola makan yang salah
• Gaya hidup yang memerlukan nutrisi
lebih tinggi
• Lingkungan yang semakin terpolusi
Mengapa Kita Perlu Suplemen ?
Mengapa Kita Perlu
Supplement
Komposisi
• Vitamin A, D, E
• Vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, B12, Folat,
Biotin
• Iron, Iodine, Magnesium, Zinc, Copper,
Manganese, Chromium, Molybdenum
• Lutein, Wheat Grass, Bilberry fruit extract,
Lycopene, Chlorella.
Ingenium
Vitamin larut lemak
• Vitamin A : baik untuk mata, kulit dan selaput
lendir.
• Vitamin D : membantu tubuh mengabsorbsi
kalsium dan fosfor, mencegah patah tulang
dan keropos tulang serta penyakit
osteomalasia/ rikets
• Vitamin E : membantu melancarkan darah,
dan sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel
tubuh.
Vitamin larut air
• Vitamin B1 : membantu tubuh menggunakan
karbohidrat untuk energi, penting untuk
sistem saraf.
• Vitamin B2 : membantu memproses protein,
karbohidrat dan lemak, untuk kesehatan kulit
• Vitamin B3 : membantu tubuh memproses
protein dan lemak, juga untuk sistem syaraf,
kulit dan pencernaan
• Vitamin B5 : membantu tubuh memproses
nutrisi dan membuat eritrosit
Vitamin larut air
• Vitamin B6 : membantu tubuh menggunakan protein
dan lemak, sistem saraf dan kekebalan tubuh,
distribusi oksigen ke seluruh tubuh, membantu
proses Fe dan Cu agar bisa mencegah anemia.
• Vitamin B12 : pembentukan sel darah merah, sintesis
asam nukleat dan pembelahan sel.
• Folat : pembentukan sel darah merah, perbaikan
DNA, perkembangan bayi, pembentukan jaringan
tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, pertumbuhan
rambut.
• Biotin: metabolisme energi, pertumbuhan rambut
dan kuku, menurunkan berat badan dan menjaga
kadar gula dalam darah.
Mineral
• Yodium : membuat hormon tiroid dan hormon
pertumbuhan
• Besi : menjadi hemoglobin dan membantu
darah membawa oksigen dan membantu
kekebalan tubuh.
• Magnesium : membantu otot dan fungsi saraf
mengatur denyut jantung
• Seng : membantu kekebalan, mengurus luka
agar cepat sembuh
Trace mineral
• Tembaga : membuat sejumlah enzim, dapat
mencegah anemia
• Mangan : sangat baik untuk pertumbuhan normal
jaringan tubuh dan memperbaiki asma.
• Kromium : dapat dalam jumlah yang sangat
sedikit memperbaiki insulin dan metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak.
• Molibdenum adalah trace mineral sebagai co-
faktor untuk berbagai macam enzim.
Ingenium
Fitonutrisi
• Peneliti FKC menambahkan Fitonutrient :
Chlorela, Wheatgrass, Bilberry, Lycopene dan
Lutein dalam formula ingenium untuk
mendapatkan kesehatan optimal
• Chlorella adalah genus mikroalga atau
ganggang hijau bersel tunggal.
• Hidup di air tawar, laut, dan tempat basah.
• Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif
dengan membelah diri.
• Setiap selnya mampu membelah diri dan
menghasilkan empat sel baru.
CHLORELLA
• Ini adalah potensi sumber makanan menarik
karena tinggi protein dan nutrisi penting
lainnya, protein sekitar 45%, 20% lemak, 20%
karbohidrat, 5% serat, dan 10% mineral dan
vitamin.
CHLORELLA
• mencegah kanker
• mengurangi efek samping pengobatan radiasi
• merangsang sistem kekebalan tubuh
• meningkatkan respon terhadap vaksin flu
• meningkatkan jumlah sel darah putih (terutama
pada orang dengan infeksi HIV atau kanker)
• mencegah pilek
• melindungi tubuh terhadap logam beracun
seperti timbal dan merkuri
• memperlambat proses penuaan
CHLORELLA
• meningkatkan bakteri "baik“
• meningkatkan pencernaan
• membantu mengobati bisul di usus, radang usus
penyakit Crohn, dan diverticulosis
• pencegahan ulkus karena stres
• pengobatan sembelit
• bau mulut
• hipertensi
• antioksidan
CHLORELLA
• untuk menurunkan kolesterol
• untuk meningkatkan energi
• untuk detoksifikasi tubuh
• untuk meningkatkan kesehatan mental
• meringankan sindrom pramenstruasi (PMS)
• mengurangi serangan asma
• untuk fibromyalgia
CHLORELLA
• Wheatgrass mengandung klorofil, asam
amino, mineral, vitamin, dan enzim.
• Wheatgrass dapat menetralkan zat-zat
beracun seperti kadmium, nikotin, strontium,
merkuri, dan polyvinyl chloride.
• Wheatgrass meningkatkan jumlah sel-darah
merah dan menurunkan tekanan darah,
membersihkan darah, organ dan saluran
pencernaan
WHEATGRASS
• Wheatgrass meningkatkan jumlah sel-darah
merah dan menurunkan tekanan darah,
membersihkan darah, organ dan saluran
pencernaan
• Wheatgrass mengembalikan alkalinitas darah,
sehingga baik untuk mengobati tukak
lambung, kolitis ulseratif, sembelit, diare, dan
keluhan lain dari saluran pencernaan.
WHEATGRASS
• merangsang kelenjar tiroid
• mengoreksi obesitas
• gangguan pencernaan
• mengobati bau napas
• penyakit kanker
• konstipasi
WHEATGRASS
• memperbaiki luka-luka
• memperbaiki diabetes
• penyakit jantung,
• logam berat di dalam darah
• penderita menopause.
WHEATGRASS
• Bilberry sering dikaitkan dengan peningkatan
night vision
• Bilberry juga digunakan untuk mengobati
kondisi mata seperti katarak dan gangguan
retina
• Bilberry membantu masalah jantung dan
pembuluh darah termasuk pengerasan arteri
(aterosklerosis), varises, penurunan aliran
darah di pembuluh darah, dan nyeri dada.
• Bilberry juga digunakan untuk sindrom
kelelahan kronis (CFS), wasir, diabetes,
osteoarthritis, gout, infeksi kulit, gangguan
gastrointestinal (GI), penyakit ginjal, dan
infeksi saluran kemih (ISK).
• Lycopene (Latin dari kata lycopersicum, mengacu
pada spesies tomat) adalah karoten merah terang
dan karotenoid pigmen dan fitokimia yang
ditemukan dalam tomat dan buah-buahan
berwarna merah lainnya dan sayuran, seperti
wortel merah, paprika merah, semangka, GAC,
dan pepaya
• Lycopene dianggap potensial untuk pencegahan
beberapa jenis kanker terutama kanker prostat,
penyakit jantung, dan gangguan mata yang
berkaitan dengan usia.
• Lutein sering disebut vitamin karotenoid. Hal ini terkait
dengan beta-karoten dan vitamin A. Disintesis oleh
tanaman dan hanya ditemukan dalam jumlah tinggi
dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung
dan wortel kuning.
• Suplement Lutein diekstrak dari kelopak bunga
Marigold
• Lutein adalah salah satu dari dua karotenoid utama
yang ditemukan sebagai pigmen warna di mata
manusia (makula dan retina)
• Lutein digunakan sebagai suplemen anti aging,
mengobati kanker, mencegah katarak
Anjuran Konsumsi
• 1-2 kapsul sehari untuk proses pemeliharaan
dan kebutuhan vitamin mineral harian
• 2x1-2 kapsul untuk proses membantu proses
penyembuh penyakit
TARGET
MARKET
INGENIUM
1. Tubuh gampang lelah/ capai
2. Gampang sakit seperti flu, pusing, dan penyakit-penyakit lainnya
yang disebabkan oleh daya tahan tubuh yang lemah
3. Asupan gizi sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan gizi Anda
4. Tinggal di kota yang penuh polusi dan radikal bebas
5. Penderita kanker, diabetes, HIV AIDS, TBC
6. Merokok
7. Gaya hidup metropolitan : minum alkohol, begadang
8. Butuh stamina extra
9. Mereka yang perlu konsentrasi penglihatan spt pekerja elektronic
dan supir
10. Dalam proses pemulihan penyakit
FKC International Inc
Terima °­²¹²õ¾±³ó…

More Related Content

Ingenium

  • 1. PENGETAHUAN PRODUK FKC INGENIUM Rina Adriana Susana FKC International Inc
  • 3. Apa yang anda makan adalah penentu kesehatan anda!
  • 4. Apa itu Nutrisi ? • Untuk pertumbuhan tubuh • Metabolisme dasar tubuh • Membuat enzim dan hormon • Membangun sistem kekebalan tubuh • Regenerasi sel
  • 5. Nutrisi Makronutrisi (penyedia kalori) Mikronutrisi (proses metabolisme) Non Esensial Dapat disintesis oleh tubuh Esensial Tidak Dapat disintesis oleh tubuh Karbohidrat Lemak Protein (asam amino) Vitamin Mineral
  • 6. Makronutrisi • Diperlukan dalam jumlah besar • Proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga • Menjaga tubuh, sel dan sistem
  • 7. Mikronutrisi • Perlu dalam jumlah yang sedikit • Membantu dalam proses metabolisme yang normal
  • 8. VITAMIN • Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
  • 9. • Nama ini berasal dari bahasa Latin, gabungan kata vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N) • Lebih lanjut diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N.
  • 10. • Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur- unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
  • 11. VITAMIN • Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12 dan folat) • Tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif
  • 12. VITAMIN • Tubuh hanya memerlukan dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka proses metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
  • 13. • Sumber : – Makanan : sayuran dan buah-buahan – Suplement
  • 15. • Kekurangan nutrisi secara berkelanjutan akan menyebabkan disintegrasi rantaian nutrisi dalam tubuh • Kekurangan lemak dan asam empedu vitamin A, D , E, & K tidak dapat diserap. • Kekurangan vitamin D  mengganggu penyerapan kalsium.
  • 17. VITAMIN • Vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, – vitamin yang larut dalam air (vitamin B, C) – vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K)
  • 18. VITAMIN LARUT AIR • Hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. • Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh.
  • 19. • Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. • Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.
  • 20. VITAMIN LARUT LEMAK • Disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati • Akan dikeluarkan serta diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan.
  • 21. • Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh
  • 22. FUNGSI VITAMIN • Meningkatkan fungsi enzim • Kemampuan metabolisme (a). Pengoksidaan sistem, metabolisme gula dan lemak (b). Metabolisme protein dan asam nukleat • Penyesuaian kemampuan fisik • Mendorong aktivitas sel
  • 23. TAHUN PENEMUAN VITAMIN Tahun penemuan Vitamin Nama biokimia Ditemukan di 1909 Vitamin A Retinol Wortel 1912 Vitamin B1 Tiamin Susu 1912 Vitamin C Asam askorbat Jeruk sitrun 1918 Vitamin D Kalsiferol Keju 1920 Vitamin B2 Riboflavin Telur 1922 Vitamin E Tokoferol Bulir gandum 1926 Vitamin B12 Sianokobalamin Telur 1929 Vitamin K Filokuinona Kuning telur 1931 Vitamin B5 Asam pantotenat Susu 1931 Vitamin B7 Biotin Hati 1934 Vitamin B6 Piridoksin Kacang 1936 Vitamin B3 Niasin Ragi 1941 Vitamin B9 Asam folat Hati
  • 24. Vitamin A • Berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik. • Salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina • Menjaga kesehatan kulit dan imunitas • Vitamin A mudah rusak karena panas, cahaya matahari, udara
  • 25. • Defisiensi : rabun senja, katarak, infeksi saluran nafas, penurunan daya tahan tubuh • Kelebihan : mual, sakit kepala, nyeri sendi, iritasi, dan kerontokkan rambut
  • 26. • Sumber : susu, ikan, sayuran warna hijau dan kuning, buah-buahan berwarna merah dan kuning • RDA : 900 RAE (900 μg or 3000 IU retinol). Atau setara dengan 1800 μg betacaroten (3000 IU) atau 10800 μg betacaroten dalam makanan (18000 IU).
  • 27. Vitamin D • Membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang • Mengatur konsentrasi kalsium dan phospat dalam darah • Mendukung pertumbuhan tulang yang sehat dan remodeling tulang • Defisiensi pada kehamilan : diabetes, pre- eklamsia, bayi berukuran kecil.
  • 28. • Sumber : keju, margarine, mentega, susu, ikan, sereal • RDA : 400 IU per hari, dengan Toleransi Upper Limit 4000 IU
  • 29. Vitamin E • Menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. • Vitamin E mempunyai 8 bentuk dibagi menjadi dua kelompok, 4 tocopherol dan 4 tocotrienol. Kemudian diidentifikasi dengan alpha-(α-), beta-(β-), gamma-(γ-), dan delta- (δ-).
  • 30. • Sumber : jagung, olive, sayuran hijau, kacang- kacangan, gandum • Toleransi Upper Limit : 1000 mg per hari (1500 IU)
  • 31. Vitamin K • Pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka atau pembekuan darah • Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora pada saluran pencernaan • Defisiensi : jarang ditemui, resiko osteoporosis dan penyakit jantung
  • 32. • Sumber : kol, kembang kol, bayam dan kacang-kacangan • RDA : 120 μg per hari (pria), dan 90 μg per hari (wanita)
  • 33. Vitamin B1 • Dikenal dengan nama Tiamin • Menjaga kesehatan kulit • Membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi, serta metabolisme protein dan lemak • Defisiensi : kulit kering dan bersisik, beri-beri
  • 34. • Sumber : gandum, nasi, daging, susu, telur, an tanaman kacang- kacangan. • RDA : 1-1,5 mg / 3000 kal
  • 35. Vitamin B2 • Dikenal dengan nama Riboflavin • Bagian dari kompenen enzim yang berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. • Berperan untuk pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut dan kuku
  • 36. • Defisiensi : Secara fisik, terlihat dari warna mata yang cenderung merah, peningkatan sensitifitas terhadap cahaya matahari, peradangan di mulut dan bibir pecah-pecah. • Parah : Kerusakan jaringan kulit, keriput, dan kuku pecah • Defisiensi vitamin B2 ini sering dialami oleh para pecandu alkohol.
  • 37. • Sumber : sereal, sayur- sayuran segar, kacang- kacangan, kuning telur, dan susu • RDA : 1,7 mg (pria) dan 1,3 mg (wanita), sedangkan bagi wanita hamil perlu tambahan 0,3 mg
  • 38. Vitamin B3 • Dikenal dengan nama Niasin • Metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein • Berperan dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
  • 39. • Defisiensi : pelagra, tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
  • 40. • Sumber : susu, hati, ginjal, daging unggas, ikan, telur, kacang, gandum dan kentang • RDA : 5-15 mg /hari dengan batas puncak 35 mg/hari.
  • 41. Vitamin B5 • Dikenal sebagai Asam Pantothenat • Berperan pada metabolisme terutama lemak • Berperan menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh. • Defisiensi : gangguan kulit, keram otot serta, sakit kepala dan insomnia, mati rasa (baal)
  • 42. • Sumber : daging, susu, ginjal dan hati , sayuran hijau, kacang hijau, alpukat, jamur, ubi • RDA : dianjurkan perhari adalah 4-7 mg
  • 43. Vitamin B6 • Dikenal sebagai Piridoksin • Bagian senyawa Koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak serta memproduksi antibodi • Defisiensi : kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia
  • 44. • Sumber : beras, jagung, kacang-kacangan, daging, ikan, roti, sereal • RDA : 100 mg/day in 2000 kal
  • 45. Vitamin B12 • Dikenal dengan Sianokobalamin • Pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, platelet darah. • Defisiensi : anemia, mudah lelah lesu, dan iritasi kulit
  • 46. • Sumber : Telur, hati, dan daging, kerang-kerangan, susu dan hasil olahnya • RDA : 2 hingga 3 µg per hari. Untuk wanita hamil dianjurkan 2.6 µg per day and 2.8 µg selama masa menyusui
  • 47. Biotin • Dikenal sebagai Vitamin 7 atau vitamin H • Berperan dalam pertumbuhan sel, • Metabolisme karbohidrat (glukosa),lemak dan protein • Memperkuat struktur kuku dan rambut • Cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen
  • 48. • Sumber : daging, kuning telur, pisang, kacang- kacangan, ragi, gandum, molase. • RDA : 30 hingga 100 mikrogram perhari • Defisiensi : jarang ditemui
  • 49. Folat • Dikenal sebagai vitamin B9. • Sintesis materi genetik DNA (untuk proses pertumbuhan), metabolisme protein • Menjaga kehamilan yang sehat dan normal • Menjaga kesehatan sel darah merah, tulang dan rambut, menjaga kesehatan sistem saraf, pencernaan dan sistem imunitas, mengatasi anemia, kelelahan, perbaikan mental, mengatasi masalah kulit, mencegah penyakit jantung dan kanker
  • 50. • Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil, terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel. • Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi, serta sangat mudah larut air
  • 51. • Defisiensi : kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, anemia
  • 52. • Sumber : buah-buahan dan sayuran hijau, kacang- kacangan, biji-bijian, buah jeruk dan jus, ayam, kerang- kerangan • Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari.
  • 53. Vitamin C • Dikenal dengan Asam Askorbat • Mengaktifkan sistem imun • Membantu pembentukan kolagen, proten penting penyusun kulit, sendi dan tulang • Antioksidan • Meningkatkan penyerapan Kalsium, Besi, Magnesium
  • 54. • Defisiensi : – menyebabkan gusi berdarah (scurvy) – nyeri pada persendian. – Meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi • Kelebihan : diare
  • 55. • Sumber : jeruk, brokoli, paprika, strawberi, tomat, kentang • RDA :60–95 milligrams per day. • Upper Limit Intake : 2,000 milligrams per day.
  • 56. Mineral • Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan kembangnya tubuh kita.
  • 57. Fungsi Mineral • Menyediakan tenaga • Pembentukan otot • Mendorong sekresi hormon dan neuron • Menyeimbangkan cairan, memperbaiki penyerapan nutrisi ke dalam darah • Kekurangan mineral - menyebabkan semua nutrisi kehilangan fungsi asalnya dan fungsi enzim
  • 58. JENIS-JENIS MINERAL • Makro mineral (di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari BB dan dibutuhkan dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari) – Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur). • Mikro mineral (kurang dari 0.01% BB dan dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari) – besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium).
  • 59. Zat Besi • Mengangkut oksigen di antara darah dan otot • Sebagai bagian enzim dalam pembentukan energi di dalam sel • Cadangan zat besi pada pria 500-1500 mg, sedangkan wanita 0-300 mg sehingga rentan terjadi anemia
  • 60. • Sumber : daging berwarna merah, ayam, telur, sereal • Kebutuhan zat besi : – laki-laki 12-16 tahun 12,1 mg/hari, – gadis 12-16 tahun 21,4 mg/hari, – laki-laki dewasa 8,5 mg/hari, – wanita dewasa usia subur 18,9 mg/hari, – menopause 6,7 mg/hari, – ibu menyusui 8,7 mg/hari.
  • 61. Yodium • Memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar gondok) dalam pembentukan hormon tiroid, yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, merangsang jaringan tubuh untuk memproduksi protein dan energi dari oksigen dan makanan.
  • 62. • Defisiensi iodium di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit gondok, produktivitas menurun, cepat lelah dan rambut dan kuku menipis serta rapuh. • Pada anak-anak menyebabkan kreatisme atau kerdil, pertumbuhan otak terlambat.
  • 63. • Sumber : ganggang laut, ikan laut dan garam beryodium • Kebutuhan iodium sesuai umur, sebagai berikut: · 150 mikrogram untuk dewasa (diatas usia 12 tahun) · 200 mikrogram untuk ibu hamil
  • 64. Magnesium • Mempertahankan fungsi jantung • Pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, membantu penyerapan kalsium. • Fungsi saraf, otot • Membantu menetralkan asam lambung dan bergerak feces melalui usus
  • 65. • Sumber : kacang-kacangan (terutama almond), biji-bijian, sayuran (terutama brokoli, labu, dan sayuran berdaun hijau), biji-bijian, produk susu, daging, cokelat, dan kopi. • RDA : 420 mg/hari (pria) dan 360 mg/hari (wanita)
  • 66. Zinc / Seng • Sangat dibutuhkan aktivitas sekitar 100 enzim • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh • Mengobati infeksi telinga • Mencegah infeksi saluran pernafasan bawah • Penderita malaria dan penyakit lain yang disebabkan oleh parasit. • Penyakit mata yang disebut degenerasi makula, rabun senja, dan katarak. • Mengatasi kemandulan pada pria, disfungsi ereksi dan prostat
  • 67. • Symptom : pertumbuhan melambat, tingkat insulin rendah, kehilangan nafsu makan, lekas marah, umum rambut rontok, kulit kasar dan kering, penyembuhan luka lambat, kehilangan sensitivitas indra perasa dan pembau, diare, dan mual. • Defisiensi : diare dan malfungsi organ, kemunduran daya ingat, jerawat, ketombe, infertil pada pria.
  • 68. • Sumber : Daging, unggas, makanan laut, produk susu, kacang-kacangan, kacang- kacangan, dan biji-bijian • RDA : 11 mg/hari (pria) dan 9 mg/hari (wanita)
  • 69. Copper / Tembaga • Merupakan bagian dari protein yang terkait dengan proses pembentukan energi. • Tembaga juga ditemukan di banyak SOD sebagai antioksidan
  • 70. • Defisiensi : gejala anemia, neutropenia, kelainan tulang, hipopigmentasi, pertumbuhan terganggu, peningkatan kejadian infeksi, osteoporosis, hipertiroidisme, dan kelainan dalam metabolisme glukosa dan kolesterol
  • 71. • Sumber : tiram, daging sapi dan domba hati, kacang Brasil, sirup gula molasses, kakao, lada hitam, lobster, kacang-kacangan dan biji bunga matahari, zaitun hijau, alpukat, dan dedak gandum. • RDA : 3 mg/hari
  • 72. Mangan • Hal ini juga digunakan untuk tulang lemah (osteoporosis), mengatasi anemia, dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). • Konsumsi mangan dikombinasi dengan kalsium, seng, dan tembaga tampaknya membantu mengurangi kehilangan massa tulang belakang pada wanita yang lebih tua.
  • 73. • Sumber : kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. • RDA : 11 mg/ hari
  • 74. Kromium • Kromium dikenal untuk meningkatkan aksi insulin • Kromium juga terlibat langsung dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein • Diet tinggi gula sederhana (yang terdiri lebih dari 35% dari kalori) dapat meningkatkan ekskresi kromium dalam urin
  • 75. • Sumber : Daging dan gandum, serta beberapa buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah • RDA : 50 sampai 200 mcg
  • 76. Enamel Molibdenum • Molibdenum berperan penting untuk enamel gigi dan mencegah kerusakan enamel • Merupakan bagian dari 4 enzim sebagai katalis dalam berbagai proses dalam tubuh • Defisiensi : diare, pertumbuhan terhambat, anemia dan achromotrichia (hilangnya pigmen rambut), meningkat resiko kanker esophagus
  • 77. • Sumber : domba, hati sapi, kacang hijau, telur, biji bunga matahari, tepung terigu, kacang, mentimun dan sereal. • RDA : 0.12 and 0.24 mg/ hari
  • 78. • Sumber : – Makanan : sayuran dan buah-buahan – Suplement
  • 79. • Kualitas sumber pangan alami tidak memenuhi kebutuhan nutrisi • Bahan pencemar dalam makanan yang dikonsumsi (pengawet, pewarna, pemanis) • Pola makan yang salah • Gaya hidup yang memerlukan nutrisi lebih tinggi • Lingkungan yang semakin terpolusi Mengapa Kita Perlu Suplemen ? Mengapa Kita Perlu Supplement
  • 80. Komposisi • Vitamin A, D, E • Vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, B12, Folat, Biotin • Iron, Iodine, Magnesium, Zinc, Copper, Manganese, Chromium, Molybdenum • Lutein, Wheat Grass, Bilberry fruit extract, Lycopene, Chlorella.
  • 82. Vitamin larut lemak • Vitamin A : baik untuk mata, kulit dan selaput lendir. • Vitamin D : membantu tubuh mengabsorbsi kalsium dan fosfor, mencegah patah tulang dan keropos tulang serta penyakit osteomalasia/ rikets • Vitamin E : membantu melancarkan darah, dan sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel tubuh.
  • 83. Vitamin larut air • Vitamin B1 : membantu tubuh menggunakan karbohidrat untuk energi, penting untuk sistem saraf. • Vitamin B2 : membantu memproses protein, karbohidrat dan lemak, untuk kesehatan kulit • Vitamin B3 : membantu tubuh memproses protein dan lemak, juga untuk sistem syaraf, kulit dan pencernaan • Vitamin B5 : membantu tubuh memproses nutrisi dan membuat eritrosit
  • 84. Vitamin larut air • Vitamin B6 : membantu tubuh menggunakan protein dan lemak, sistem saraf dan kekebalan tubuh, distribusi oksigen ke seluruh tubuh, membantu proses Fe dan Cu agar bisa mencegah anemia. • Vitamin B12 : pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel. • Folat : pembentukan sel darah merah, perbaikan DNA, perkembangan bayi, pembentukan jaringan tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, pertumbuhan rambut. • Biotin: metabolisme energi, pertumbuhan rambut dan kuku, menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula dalam darah.
  • 85. Mineral • Yodium : membuat hormon tiroid dan hormon pertumbuhan • Besi : menjadi hemoglobin dan membantu darah membawa oksigen dan membantu kekebalan tubuh. • Magnesium : membantu otot dan fungsi saraf mengatur denyut jantung • Seng : membantu kekebalan, mengurus luka agar cepat sembuh
  • 86. Trace mineral • Tembaga : membuat sejumlah enzim, dapat mencegah anemia • Mangan : sangat baik untuk pertumbuhan normal jaringan tubuh dan memperbaiki asma. • Kromium : dapat dalam jumlah yang sangat sedikit memperbaiki insulin dan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. • Molibdenum adalah trace mineral sebagai co- faktor untuk berbagai macam enzim.
  • 88. Fitonutrisi • Peneliti FKC menambahkan Fitonutrient : Chlorela, Wheatgrass, Bilberry, Lycopene dan Lutein dalam formula ingenium untuk mendapatkan kesehatan optimal
  • 89. • Chlorella adalah genus mikroalga atau ganggang hijau bersel tunggal. • Hidup di air tawar, laut, dan tempat basah. • Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. • Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru. CHLORELLA
  • 90. • Ini adalah potensi sumber makanan menarik karena tinggi protein dan nutrisi penting lainnya, protein sekitar 45%, 20% lemak, 20% karbohidrat, 5% serat, dan 10% mineral dan vitamin. CHLORELLA
  • 91. • mencegah kanker • mengurangi efek samping pengobatan radiasi • merangsang sistem kekebalan tubuh • meningkatkan respon terhadap vaksin flu • meningkatkan jumlah sel darah putih (terutama pada orang dengan infeksi HIV atau kanker) • mencegah pilek • melindungi tubuh terhadap logam beracun seperti timbal dan merkuri • memperlambat proses penuaan CHLORELLA
  • 92. • meningkatkan bakteri "baik“ • meningkatkan pencernaan • membantu mengobati bisul di usus, radang usus penyakit Crohn, dan diverticulosis • pencegahan ulkus karena stres • pengobatan sembelit • bau mulut • hipertensi • antioksidan CHLORELLA
  • 93. • untuk menurunkan kolesterol • untuk meningkatkan energi • untuk detoksifikasi tubuh • untuk meningkatkan kesehatan mental • meringankan sindrom pramenstruasi (PMS) • mengurangi serangan asma • untuk fibromyalgia CHLORELLA
  • 94. • Wheatgrass mengandung klorofil, asam amino, mineral, vitamin, dan enzim. • Wheatgrass dapat menetralkan zat-zat beracun seperti kadmium, nikotin, strontium, merkuri, dan polyvinyl chloride. • Wheatgrass meningkatkan jumlah sel-darah merah dan menurunkan tekanan darah, membersihkan darah, organ dan saluran pencernaan WHEATGRASS
  • 95. • Wheatgrass meningkatkan jumlah sel-darah merah dan menurunkan tekanan darah, membersihkan darah, organ dan saluran pencernaan • Wheatgrass mengembalikan alkalinitas darah, sehingga baik untuk mengobati tukak lambung, kolitis ulseratif, sembelit, diare, dan keluhan lain dari saluran pencernaan. WHEATGRASS
  • 96. • merangsang kelenjar tiroid • mengoreksi obesitas • gangguan pencernaan • mengobati bau napas • penyakit kanker • konstipasi WHEATGRASS
  • 97. • memperbaiki luka-luka • memperbaiki diabetes • penyakit jantung, • logam berat di dalam darah • penderita menopause. WHEATGRASS
  • 98. • Bilberry sering dikaitkan dengan peningkatan night vision • Bilberry juga digunakan untuk mengobati kondisi mata seperti katarak dan gangguan retina • Bilberry membantu masalah jantung dan pembuluh darah termasuk pengerasan arteri (aterosklerosis), varises, penurunan aliran darah di pembuluh darah, dan nyeri dada.
  • 99. • Bilberry juga digunakan untuk sindrom kelelahan kronis (CFS), wasir, diabetes, osteoarthritis, gout, infeksi kulit, gangguan gastrointestinal (GI), penyakit ginjal, dan infeksi saluran kemih (ISK).
  • 100. • Lycopene (Latin dari kata lycopersicum, mengacu pada spesies tomat) adalah karoten merah terang dan karotenoid pigmen dan fitokimia yang ditemukan dalam tomat dan buah-buahan berwarna merah lainnya dan sayuran, seperti wortel merah, paprika merah, semangka, GAC, dan pepaya • Lycopene dianggap potensial untuk pencegahan beberapa jenis kanker terutama kanker prostat, penyakit jantung, dan gangguan mata yang berkaitan dengan usia.
  • 101. • Lutein sering disebut vitamin karotenoid. Hal ini terkait dengan beta-karoten dan vitamin A. Disintesis oleh tanaman dan hanya ditemukan dalam jumlah tinggi dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan wortel kuning. • Suplement Lutein diekstrak dari kelopak bunga Marigold • Lutein adalah salah satu dari dua karotenoid utama yang ditemukan sebagai pigmen warna di mata manusia (makula dan retina) • Lutein digunakan sebagai suplemen anti aging, mengobati kanker, mencegah katarak
  • 102. Anjuran Konsumsi • 1-2 kapsul sehari untuk proses pemeliharaan dan kebutuhan vitamin mineral harian • 2x1-2 kapsul untuk proses membantu proses penyembuh penyakit
  • 103. TARGET MARKET INGENIUM 1. Tubuh gampang lelah/ capai 2. Gampang sakit seperti flu, pusing, dan penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan oleh daya tahan tubuh yang lemah 3. Asupan gizi sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan gizi Anda 4. Tinggal di kota yang penuh polusi dan radikal bebas 5. Penderita kanker, diabetes, HIV AIDS, TBC 6. Merokok 7. Gaya hidup metropolitan : minum alkohol, begadang 8. Butuh stamina extra 9. Mereka yang perlu konsentrasi penglihatan spt pekerja elektronic dan supir 10. Dalam proses pemulihan penyakit
  • 104. FKC International Inc Terima °­²¹²õ¾±³ó…