際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
 Rombongan Sekutu tersebut oleh
administrasi Jepang di Surabaya ditempatkan
di Hotel Yamato, sedangkan rombongan
Intercross di Gedung Setan, Surabaya, tanpa
seijin Pemerintah Karesidenan Surabaya.
3. Pengibaran Bendera Belanda
Beberapa orang Belanda di bawah pimpinan Mr.
W.V.Ch Ploegman pada malam hari tepatnya pukul
21.00 tanggal 19 September 1945, mengibarkan
bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa
persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di
tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato.
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
Insiden bendera di hotel yamato
Sidik
Orang yang menemani Residen Sudirman
pada perundingan dengan Ploegman.
Sidik tewas setelah membunuh Mr. Ploegman
Insiden bendera di hotel yamato
Orang yang berhasil menyobek bendera
belanda menjadi bendera merah putih dan
mengereknya kembali ke puncak hotel yamato.
Lalu menyerukan kata MERDEKA di puncak
Hotel.
Insiden bendera di hotel yamato
Di bawah pimpinan Mr W.V.Ch Ploegman, pada
pukul 21.00 mengibarkan bendera
Belanda(Merah-Putih-Biru) di tiang pada tingkat
teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara
Keesokan harinya (19 September 1945) arek
arek Surabaya melihat
Mereka menganggap Belanda mau menancapkan
kekuasannya kembali di negeri Indonesia dan
melecehkan gerakan pengibaran bendera
 Residen Sudirman datang untuk berunding
Dalam perundingan itu Sudirman meminta
agar bendera Belanda Triwarna segera
diturunkan. Ploegman menolak.
Pemuda Sidik dan Hariyono yang
mendampingi Sudirman mengambil langkah
taktis
Haryono bersama Kusno Wibowo berhasil
menurunkan bendera Belanda, merobek yang
biru, dan mengereknya ke puncak tiang kembali
AKHIR DARI INSIDEN BENDERA DI HOTEL YAMATO
 Banyaknya pasukan arek-arek Suroboyo yang
melakukan penyerangan terhadap Belanda
Insiden bendera di hotel yamato
 Hotel Yamato sekarang namanya diganti
menjadi Hotel Majapahit Oriental Surabaya
Hikmah
 Rela berkorban seperti yang dilakukan oleh Sidik,
dia mengorbankan nyawanya untuk dapat
mempertahankan kedaulatan Indonesia agar tetap
jaya
 Ikhlas dalam melakukan sesuatu dan tidak pamrih
 Pantang menyerah seperti yang dilakukan
Soedirman, Haryono, dan Sidik pada saat diancam
oleh Mr. Ploegman
 Berpikir taktis dan mengambil keputusan dengan
cepat dan tepat seperti yang dilakukan Haryono dan
Sidik pada saat keadaan didesak Belanda
APA SAJA YANG DAPAT KITA LAKUKAN
UNTUK MENGHARGAI JASA PARA
PAHLAWAN?
 Ziarah ke makam para pahlawan
 Ikut serta dalam upacara di sekolah
 Berkunjung ke museum pahlawan
 Memperingati hari hari besar bersejarah,
seperti hari pahlawan, kebangkitan nasional,
hari kartini, kesaktian pancasila dan lain lain.

More Related Content

Insiden bendera di hotel yamato

  • 7. Rombongan Sekutu tersebut oleh administrasi Jepang di Surabaya ditempatkan di Hotel Yamato, sedangkan rombongan Intercross di Gedung Setan, Surabaya, tanpa seijin Pemerintah Karesidenan Surabaya.
  • 8. 3. Pengibaran Bendera Belanda Beberapa orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch Ploegman pada malam hari tepatnya pukul 21.00 tanggal 19 September 1945, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato.
  • 12. Sidik Orang yang menemani Residen Sudirman pada perundingan dengan Ploegman. Sidik tewas setelah membunuh Mr. Ploegman
  • 14. Orang yang berhasil menyobek bendera belanda menjadi bendera merah putih dan mengereknya kembali ke puncak hotel yamato. Lalu menyerukan kata MERDEKA di puncak Hotel.
  • 16. Di bawah pimpinan Mr W.V.Ch Ploegman, pada pukul 21.00 mengibarkan bendera Belanda(Merah-Putih-Biru) di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara
  • 17. Keesokan harinya (19 September 1945) arek arek Surabaya melihat
  • 18. Mereka menganggap Belanda mau menancapkan kekuasannya kembali di negeri Indonesia dan melecehkan gerakan pengibaran bendera
  • 19. Residen Sudirman datang untuk berunding
  • 20. Dalam perundingan itu Sudirman meminta agar bendera Belanda Triwarna segera diturunkan. Ploegman menolak.
  • 21. Pemuda Sidik dan Hariyono yang mendampingi Sudirman mengambil langkah taktis
  • 22. Haryono bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek yang biru, dan mengereknya ke puncak tiang kembali
  • 23. AKHIR DARI INSIDEN BENDERA DI HOTEL YAMATO
  • 24. Banyaknya pasukan arek-arek Suroboyo yang melakukan penyerangan terhadap Belanda
  • 26. Hotel Yamato sekarang namanya diganti menjadi Hotel Majapahit Oriental Surabaya
  • 27. Hikmah Rela berkorban seperti yang dilakukan oleh Sidik, dia mengorbankan nyawanya untuk dapat mempertahankan kedaulatan Indonesia agar tetap jaya Ikhlas dalam melakukan sesuatu dan tidak pamrih Pantang menyerah seperti yang dilakukan Soedirman, Haryono, dan Sidik pada saat diancam oleh Mr. Ploegman Berpikir taktis dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat seperti yang dilakukan Haryono dan Sidik pada saat keadaan didesak Belanda
  • 28. APA SAJA YANG DAPAT KITA LAKUKAN UNTUK MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWAN?
  • 29. Ziarah ke makam para pahlawan Ikut serta dalam upacara di sekolah Berkunjung ke museum pahlawan Memperingati hari hari besar bersejarah, seperti hari pahlawan, kebangkitan nasional, hari kartini, kesaktian pancasila dan lain lain.