2. Pendahuluan
Steam generator/pesawat pembangkit uap/ketel uap/boiler
adalah suatu suatu bejana tertutup yang terbuat dari baja digunakan
untuk menghasilkan uap.
Atau unit pesawat yang dapat dipakai untuk merubah energi panas dari
bahan bakar diberikan kepada air melalui bagian pendidih sehingga terbentuk uap.
Untuk menghasilkan uap bertekanan pada boiler diperlukan panas/kalor, panas ini
berasal dari proses pembakaran bahan bakar yang terjadi pada ruang bakar.
Proses ketel uap secara sederhana dapat digambarkan seperti proses memasak air
Proses pemanasan pada ketel uap dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu sebagai
berikut:
Proses pemanasan sehingga air menjdi uap basah ( wet steam )
Proses pemanasan sehingga air jenuh menjadi uap jenuh
( saturated steam )
Proses pemanasan sehingga uap jenuh menjadi uap panas lanjut ( superheated
steam ).
3. Fungsi Boiler
Fungsi boiler yaitu sebagai penghasil uap panas,
sedang didunia perminyakan uap/steam dari boiler ini
digunakan untuk:
Proses pengolahan minyak
Pemanasan minyak berat
Sebagai fluida kerja/penggerak turbin uap, mesin
uap
Membersihkan pipa minyak
4. Syarat-syarat Boiler Yang Baik
Hemat dalam pemakaian bahan bakar.
Pengoperasian fleksibel (dapat menyesuaikan naik turunnya
beban).
Konstruksi ringkas dan sederhana agar mudah dalam
pengoperasian dan perawatannya.
Mempunyai system pembuangan lumpur yang baik.
Dapat menghasilkan uap yang bersih
Material yang digunakan memenuhi standar yang berlaku.
Dilengkapi peralatan pengaman yang memenuhi standar dari
dinas pengawasan keselamatan kerja Departemen Tenaga
Kerja.
Jumlah panas yang hilang karena radiasi harus sekecil-
kecilnya.
Peredaran gas panas dari pembakaran harus baik sehingga
transfer panas dapat maksimal.
Perbandingan ruang uap dan air, saluran luar dan sirkulasi air
yang memadai
Boiler harus dapat dioperasikan dalam waktu singkat.
5. Tekanan rendah : s/d 20 atm
Tekanan sedang : 20 s/d 50 atm
Tekanan tinggi : 50 s/d 140 atm
Tekanan super tinggi : lebih besar dari 140 atm
Jenis Boiler Berdasasrkan Tekanan
6. Jenis Boiler Berdasasrkan Bentuknya
1. Ketel pipa api (fire tube boiler) or (shell boiler).
Air di dalam tabung dan diluar api
9. Peralatan Ketel Uap
Peralatan Utama
1. Dapur atau Furnace
Furnace atau ruang bakar pada ketel uap berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
proses pembakaran bahan bakar.
2. Drum ketel
Tempat untuk menampung air umpan yang merupakan bahan baku uap serta
sebagai tempat uap yang telah terbentuk. Selain sebagai tempat penampung air dan
uap juga merupakan bodi / casing dari ketel itu sendiri.
3. Pipa / Tube boiler
Pipa-pipa didalam boiler yang meneruskan perpindahan panas hasil pembakaran
dimana sebagai media laluan gas panas dari furnace.
4. Burner
Burner atau sering biasa disebut gun burner merupakan alat pengabut bahan bakar
untuk membentuk partikel-partikel kecil dan bercampur dengan udara sehingga
mudah terbakar dengan sempurna.
5. Superheater
Alat untuk menaikkan suhu uap jenuh dari penguapan air langsung menjadi uap
panas lanjut tanpa diikuti kenaikan tekanan.
10. Peralatan Ketel Uap
Peralatan Pengaman ( Safety Devices)
a. Gelas penduga (Water level indicator)
Gelas penduga atau disebut water level indicator berfungsi untuk mengetahui
tinggi permukaan air didalam ketel agar dapat dapat dikontrol.
11. b. Katup pengaman / Safety Valve
Pada boiler Wanson katup pengaman berfungsi sebagai
pencegah terjadinya ledakan yang ditimbulkan oleh tekanan
uap yang berlebih pada ketel. Umumnya katup pengaman
dibuat dua macam, yaitu:
Katup pengaman dengan pembebanan
Katup pengaman dengan pegas/spring
c. Alat penunjuk tekanan / Pressure Gauge
Alat penunjuk tekanan adalah alat yang digunakan untuk
menunjukan tekanan uap pada ketel secara langsung
d. Main Valve dan Check Valve
Main valve adalah katub saluran utama untuk keluaran uap,
sedangkan Check valve berfungsi untuk mencegah aliran balik
uap atau air umpan ketel
e. Lobang Lalu Orang dan Tangan (Main Hole dan Hand
Hole)
Main Hole dan Hand Hole digunakan untuk tujuan perbaikan
dan pembersihan bagian dalam drum ketel uap
12. f. Pluit bahaya / Flute
Berfungsi untuk memberikan tanda peringatan kepada
operator apabila permukaan air didalam boiler turun
sampai batas minimum agar operator dapat mengambil
tindakan pengamanan.
g. Katup/keran pembuangan (Blow Down Valve)
Berfungsi untuk mengeluarkan kotoran lumpur dan
endapan atau sedimen yang terkumpul didasar drum
ketel. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi level air
ketel maupun mengosongkan air ketel apabila
diperlukan.
h. Prop leleh
Prop leleh dipasang pada plat mahkota dibagian ruang
pembakaran. Tujuanya untuk memadamkan api didalam
ruang pembakaran ketel lorong api jika permukaan air di
dalam ketel turun sampai batas yang membahayakan