Instalasi Nagios di Centos 6.4 memberikan panduan lengkap untuk menginstal dan mengkonfigurasi sistem monitoring jaringan Nagios di sistem operasi Centos. Dokumen ini menjelaskan tentang apa itu Nagios, cara kerjanya, fitur-fiturnya, persyaratan sistem, langkah-langkah instalasi Nagios beserta pluginnya, konfigurasi web interface dan otentikasi, serta kesalahan yang sering terjadi.
1 of 30
More Related Content
Instalasi Network Monitoring System (Nagios) Centos 6.4
2. Whats is Nagios ???
Nagios merupakan sebuah
sistem dan aplikasi monitoring
jaringan yang diciptkan oleh Ethan
Galstad.
Kurang lebih sekitar 100.000
orang dipenjuru dunia
menggunakan to o l syste m
m o nito ring o pe n so urce buatan
beliau.
3. Cara kerjanya
Nagios mengawasi host-host dan servis
yang telah ditetapkan, memberi peringatan
jika keadaan memburuk serta memberi tahu
kapan keadaan tersebut membaik. Nagios ini
bersifat modular, mudah digunakan dan
memiliki skalabilitas tinggi. Modul atau plugin
pada Nagios dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna.
4. Fitur-FiturNagios
Monitoring service-service pada
jaringan (SMTP, POP3, HTTP, PING
dan sebagainya).
Monitoring sistem host (Processor
load, Disk usage, dan sebagainya).
Web-based interface
Desain plugin yang sederhana.
Jika terjadi masalah, Nagios bisa
menghubungi user lewat email atau
5. Syarat System Pada
Nagios
Satu- satunya persyaratan untuk
menjalankan nagios adalah harus
dijalankan pada Linux (atau variasi UNIX)
dan pada C compiler. Mungkin setelah itu
akan diinginkan konfigurasi TCP/IP,
sebagai servis cek yang akan ditampilkan
pada jaringan. Tidak ada syarat untuk
menggunakan CGI pada Nagios. Tapi jika
ingin menggunakannya maka harus
menginstal beberapa software seperti :
Sebuah web server (disarankan Apache)
Thomas Boutellg d libraryversi 1.6.3
6. Instalasi Nagios
Pertama installkan packet
yang diperlukan untuk
memakai nagios supaya bisa
dipakai untuk memonitoring
jaringan.
Apache
PHP
GCC Compiler
GD development libraries[root@localhost]# yum install httpd php
[root@localhost]# yum install gcc glibc glibc-common
[root@localhost]# yum install gd gd-devel
7. Setelah packet yang dibutuhkan sudah
terpasang dan siap digunakan, lalu masuk
sebagai super user dan buat user dan
masukan password.[root@localhost]#su -l
[root@localhost]#/usr/sbin/useradd m nagios
[root@localhost]#passwd nagios
8. Lalu buat group baru untuk
memberi akses ijin perintah web
interface dan masukan user pada
group yang telah dibuat yang akan
diberi akses.[root@localhost]#/usr/sbin/groupadd nagcmd
[root@localhost]#/usr/sbin/usermod a G nagcmd nagios
[root@localhost]#/usr/sbin/usermod a G nagcmd apache
9. Setelah itu kita download
packet nagios dan pluginnya
supaya bisa mulai digunakan
dalam konfigurasi.
[root@localhost]#wget
http://prdownloads.sourceforge.net/sourceforge/nagios/nagios-
3.3.1.tar.gz
[root@localhost]#wget
http://prdownloads.sourceforge.net/sourceforge/nagiosplug/nagios
10. Setelah packet nagios berhasil di
download, lalu compile packetnya dan
mulai instalkan
[root@localhost]#tar xzf nagios-3.3.1.tar.gz
[root@localhost]#cd nagios
11. Jalankan script konfigurasi nagios
melewati group nagcmd yang sudah
dibuat tadi.
[root@localhost nagios]#./configure with-command-
group=nagcmd
12. Compile semua source
kode nagios, dan install
semua binary, script, int, dan
set permission perintah
eksternal pada direktory
tersebut.
[root@localhost nagios]#Make all
[root@localhost nagios]#Make make install
[root@localhost nagios]#make install-init
[root@localhost nagios]#make install-config
[root@localhost nagios]#make-install-commandmode
13. File konfigurasi sudah terinstall dan
sudah bisa digunakan, dan perlu
beberapa perubahan untuk
menjalankannya lebih lanjut. Lalu ubah
dahulu alamat email dan kontak
nagiosadmin nya terlebih dahulu.[root@localhost]#vi/usr/local/nagios/etc/objects/contacts
.cfg
14. Lalu install file nagios web config
pada directori apache conf.d dan
jangan lupa masukan password
pada user untuk bisa masuk
authentication pada tampilan nagios
nanti. Sesudah langsung restart
packet httpd.
[root@localhost]#make install-webconf
[root@localhost]#htpasswd -c
/usr/local/nagios/etc/htpasswd.users nagiosadmin
[root@localhost]#service httpd restart
15. Lalu ekstrak juga file
plugin nagios, lalu kompile
dan instalakan plugin nagios
berikutnya
[root@localhost]#tar xzf nagios-plugins-1.4.15.tar.gz
[root@localhost]#cd nagios-plugins-1.4.15
[root@localhost nagios-plugins-1.4.15]#./configure
--with-nagios-user=nagios --with-nagios-group=nagios
[root@localhost nagios-plugins-1.4.15]#make
[root@localhost nagios-plugins-1.4.15]#make install
16. Lalu jalankan dan tambahkan ke
daftart system service dan atur service
nagios berjalan setiap booting.[root@localhost nagios-plugins-1.4.15]#chkconfig --add
nagios
[root@localhost nagios-plugins-1.4.15]#chkconfig nagios
on
17. Lalu cek SELinux dan ubah ke
mode permissive.
[root@localhost]#getenforce
[root@localhost]#setenforce 0
27. Kesalahan yang biasa
terjadi saat konfigurasi
1. File konfigurasi nagios erorr.
2. Halaman nagios tidak tampil pada
web browser.
3. Halaman utama nagios tampil tapi
statusmap.cgi tak di temukan.
4. Hasil monitoring salah/kurang benar.
28. Kesimpulan
Di ubuntu dan Centos tak terlalu beda,
yang membedakan tempat penyimpanan file
konfigurasi dan perintah saat konfigurasi
yang tak terlalu beda. File konfigurasi nagios
sangat sensitif, salah satu karakter pun
membuat konfigurasi error, kita harus seteliti
mungkin saat konfigurasi.