2. LATAR BELAKANG
Dewasa ini,di jaman yang serba canggih, pemanfaatan teknologi sangat
dibutuhkan, dalam bidang instrumentasi banyak sekali aplikasinya yang dapat
membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari ,contohnya pemanfaatan sensor
kelembaban.
Sensor kelembaban sendiri berguna untuk membantu kita untuk
memonitoring atau mengontrol kelembaban yang ada disekitar.
Dalam project ini ,kami mengaplikasikan sensor kelembaban Moisture untuk
memonitoring dan mengontrol kelembaban pada tanah yang telah kami rancang
sedemikian rupa agar kami memahami kinerja sensor kelembaban Moisture tersebut.
Kami menambahkan display dan motor (pompa) dalam project yang dibuat,
sehingga kelembaban akan terbaca oleh sensor dan tertera pada display. Sehingga saat
kelembaban turun dari batas yang ditentukan maka motor akan bekerja dan memompa
air agar tanah mencapai kelembaban yang diinginkan.
3. TUJUAN
Membuat indikator pengukur kelembaban tanah
Mengaplikasikan sensor kelembaban moisture menggunakan
Arduino
Memanfaatkan Arduino untuk mengidentifikasi kelembaban
pada tanah
Memonitoring kelembaban pada tanah
Mengontrol atau menjaga kelembaban pada tanah
4. PEMBATASAN MASALAH
Membahas mengenai perancangan program mikrokontroler
khususnya Arduino Uno yang diaplikasikan sebagai sistem
pengukur kelembaban tanah.
Membahas komponen yang digunakan dalam membuat project
ini.
5. METODE PENULISAN
Studi Literatur
Perancangan Alat
Pembuatan alat
Pembuatan Program
Pengujian Sistem
Pengumpulan Data
Analisa Data
Pengambilan Simpulan
6. SUMBER IDE
- youtube :
- https://www.youtube.com/watch?v=Q4CNH2T2siU
(pengukur kelembaban dengan sensor DHT11)
- Modifikasi yang kami lakukan yaitu mengganti sensor DHT11
karena sensor DHT11 hanya dapat membaca kelembaban dan
temperatur udara, sedangkan kami ingin membuat project
untuk memonitoring dan mengontrol kelembaban tanah maka
kami menggunakan sensor moisture, semoga dengan project
yang kami kerjakan dapat dimanfaatkan oleh banyak orang
untuk mempermudah perkerjaannya dalam bidang bercocok
tanam.
7. ALAT DAN BAHAN
NO NAMA KOMPONEN JUMLAH
1 Arduino Uno 1 buah
2 PCB 1 buah
3 Sensor Moisture 1 buah
4 Relay 1 buah
5 LCD 1 buah
6 Jumper
7 Akrilik
8 Motor Pump Aquarium 1 buah
9 Batterai 1 buah
10 Laptop 1 buah
11 Arduino Software
12 Kabel 1 buah
13 Power Bank 1 buah
8. Spesifikasi Arduino
Mikrokontroler ATmega328
Operating voltage 5 V
Input voltage (dianjurkan) 7-12 V
Input voltage (dibatasi) 6-20 V
Digital I/O pins 14 (6 diantaranya bisa
digunakan sebagai
output PWM)
Analog input pins 6
DC current per I/O pin 40 mA
DC current for 3.3V pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega 328)
dengan 0.5 KB
digunakan untuk
bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock speed 16 MHz
9. Spesifikasi Moisture Sensor
Power supply: 3.3v or 5v
Output voltage signal: 0~4.2v
Current: 35mA
Pin definition:
Analog output(Blue wire)
GND(Black wire)
Power(Red wire)
Size: 60x20x5cm
10. Liquid Crystal Display (LCD)
LCD (Liquid Crystal Display) adalah
suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai
penampil utama :
a. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
b. Mempunyai 192 karakter tersimpan.
c. Terdapat karakter generator
terprogram.
d. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan
8-bit.
e. Dilengkapi dengan back light.
PinDeskripsi
1 Ground
2 Vcc
3 Pengatur kontras
4 RS
Register Select
5 R/W Read/Write
LCD Registers
6 EN Enable
7-14 Data I/O Pins
15 Vcc
16 Ground
15. PRINSIP KERJA
Dalam project ini memperlihatkan aplikasi sensor Moisture untuk
mengatur nyala atau padamnya motor. Hasil pengukuran sensor
Moisture ditampilkan pada LCD Display (16x2). Jika
kelembaban tanah kurang dari batas yang ditentukan yaitu di
bawah 40% maka motor akan bekerja dan mengalirkan air dari
wadah air ke dalam pot hingga kelembaban tanah pada pot
melebihi 40% dan motor akan berhenti.
Sebaliknya apabila kelembaban tanah sudah lebih tinggi dari
40% maka motor tidak akan bekerja.
16. LANGKAH PERCOBAAN
Siapkan alas untuk tempat penyimpanan rangkaian dengan menggunakan
akrilik.
Letakan arduino, dan pcb pada wadah yang telah di buat.
Rangkailah komponen sesuai dengan diagram skematik di atas
Ketik program kedalam software arduino.
Hubungkan kabel USB ke arduino.
Setelah program IDE selesai di buat kemudian Compile.
Setelah tidak ada error ataupun warning lalu upload program
Lakukan pengamatan mengenai rangkaian secara keseluruhan yakni
dengan melakukan percobaan dengan cara mengkondisikan kelembaban
tanah pada titik sensor. Amati hasil.
Buat kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.
18. SIMPULAN
Dari hasil percobaan alat yang telah dibuat,
dapat disimpulkan bahwa sensor kelembaban
moisture mampu mendeteksi kelembaban tanah
dengan baik. Adapun display pada alat ini juga
memudahkan kita dalam pembacaan data.
19. SARAN
Sebaiknya dalam pengerjaan rangkaian dapat dibimbing oleh
yang berpengalaman, jika belum memahami dengan baik
rangkaian elektronikanya maupun Arduino.
Dengan pengembangan dan tambahan komponen alat ini dapat
diaplikasikan pada praktikum instrumentasi selanjutnya
Kepada praktikan sebelum merangkai sambungan atau kabel
sebaiknya harus mengetahui bagaimana cara merangkai yang
baik dan benar. .
20. DAFTAR PUSTAKA
Elektronika Dasar.2012.lcd liquid cristal
display.http//elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/lcd-liquid-cristal-
display.html [17 Desember 2014]
Harga Mesin Terbaru.2013.Daftar Harga Mesin Pompa Air
Terbaru.http://harga-mesin-terbaru.blogspot.com/2013/07/daftar-harga-
mesin-pompa-air-terbaru.html.[17 Desember 2014]
Indo Ware.2013.produk 284 moisture sensor.http://indo-
ware/produk-284-moisture-sensor-.html.[17 Desember 2014]
Moisture Sensor.2012.http://indo-ware.com/produk-282-
moisture-sensor-.html[17 Desember 2014]
Seed Studio.2012.Grove Moisture
Sensor.http://www.seedstudio.com/wiki/Grove Moisture
Sensor&prev=search.html[17 Desember 2014]