ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Intan ayudhani xii ipa 4
ANITA PUSPARINI PRIMAVERA
     INTAN AYUDHANI
     KEVIN BRAMANTO
    QATRUN NADA AUDY
    REYNARD PONDAAG
      WENI DINI AFINI

     KELAS : XII IPA 4

   SMA NEGRI 1 JAKARTA
ï‚— Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis
 grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan
 pada komputer pribadi, yang mencakup komputer
 rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media
 (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari
 "Experience". Windows XP merupakan penerus
 Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan
 merupakan versi sistem operasi Windows pertama
 yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas
 kernel dan arsitektur Windows NT.
ï‚— Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober
 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi
 digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan
 seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh
 Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume
 license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia
 untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari
 2007. Banyak Original Equipment Manufacturer
 (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi
 perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni
 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP
 melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual
 komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009.
ï‚— Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para
  pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai
  sarana downgrade untuk komputer-komputer yang
  belum siap menjalankan sistem operasi baru,
  Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition
  atau Windows 7 Professional.
ï‚— Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi.
  Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows
  XP adalah Windows XP Home Edition, yang
  ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga
  Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-
  fitur tambahan seperti dukungan untuk domain
  Windows Server dan dua prosesor fisik, dan
  ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan
  klien.
ï‚— Sementara itu, Windows XP Media Center Edition
 memiliki fitur multimedia tambahan yang
 menawarkan kemampuan untuk merekam dan
 menonton acara TV, melihat film DVD, dan
 mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet
 PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet,
 yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan
 stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua
 arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang
 disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk
 prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows
 XP Professional x64 Edition untuk prosesor
 berarsitektur x86-64.
ï‚— Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi
 Windows XP Professional yang dikurangi segala
 fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan
 Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa
 negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah
 pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka
 memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem
 operasi Windows XP. Versi Windows berbasis
 arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi
 yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x.
 Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang
 dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan
 tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai
 tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows
 sebelumnya.
ï‚— Sebuah fasilitas manajemen software baru yang
 disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk
 memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul
 pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi
 pertama Windows untuk menggunakan aktivasi
 produk "Windows Product Activation" untuk
 memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini
 menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik
 oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan
 komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet
 Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat
 ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka
 pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3,
 dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa
 kekhawatiran ini.
ï‚— Selama pengembangan, proyek pengembangan
  Windows XP ini dikenal dengan nama kode
  "Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British
  Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering
  melakukan ski di Whistler-Blackcomb.
ï‚— Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP
  adalah versi yang paling banyak digunakan sistem
  operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah
  memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut
  sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar
  Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada
  Desember 2006.
ï‚— Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi
  "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para
  pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an.
  Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah
  menggarap proyek Windows generasi baru penerus
  Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan
  dengan kode sandi "Windows Neptune" yang
  diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".
ï‚— Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi
  kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya
  memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi
  Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT
  dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah
  produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows
  XP.
ï‚— Windows XP muncul dalam banyak jenis:
  ï‚— Windows XP Proesfsional
  ï‚— Windows XP Home Edition
  ï‚— Windows XP Media Center Edition
  ï‚— Windows XP Tablet PC Edition
  ï‚— Windows XP Starter Edition
  ï‚— Windows XP Professional x64 Edition
  ï‚— Windows XP Professional 64-Bit Edition for
   Itanium
ï‚— Windows XP Professional adalah sistem operasi
 Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer
 desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan
 dengan domain yang dikelola oleh Active Directory
 milik Windows 2000 Server atau Windows Server
 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih
 lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home
 Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server,
 meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh
 client yang bisa login secara bersamaan.sas
ï‚— Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang
  ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada
  perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan
  Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama.
  Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah
  dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain
  untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP
  Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat
  banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain
  Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat
  menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan
  folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna
  sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing
  (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
ï‚— Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi
  Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena
  kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows
  untuk pengguna rumahan.
ï‚— Windows XP Media Center Edition adalah versi
 Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat
 semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang
 duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center
 merupakan Windows XP Home Edition yang
 ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi
 (Personal Video Recorder).
ï‚— Windows XP Tablet PC Edition adalah versi
 Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-
 portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan
 Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya
 Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau
 PDA), dengan kemampuan setara notebook atau
 laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun
 berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi
 dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting
 recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan
 Windows XP Professional biasa. Pada umumnya,
 sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
ï‚— Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows
  XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat
  ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada
  prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan
  Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi
  EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari
  Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core.
  Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan
  sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih
  besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya.
  Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses
  16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem
  operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem
  operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat
  basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard
  Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah
  5.2.3790.
ï‚— Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan
  versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan
  tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat
  bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan
  Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah
  dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan
  tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor
  Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
ï‚— Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah
  dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur
  bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT
  (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan
  prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat
  menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit
  maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang
  tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
ï‚— Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas
  pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat
  tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika
  Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi
  multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi
  tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali
  dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
ï‚— Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan
  proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya
  produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor
  Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya.
  Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena
  Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini.
  Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft
  tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga
  keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh
  Microsoft.
ï‚— Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows
 XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa
 lokal masing-masing dengan menggunakan Language
 Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun
 beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand,
 Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin
 (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan
 Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft
 membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan
 untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena
 sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia
 ketiga tersebut.
ï‚— Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi
 yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari
 pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih
 baik daripada Windows 98, Windows ME, dan
 Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan
 Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen
 software yang dapat menghindari apa yang disebut
 dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu,
 tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi
 lebih mudah untuk digunakan.
ï‚— Active Directory adalah sistem domain yang
 digunakan di dalam Windows Server 2000 dan
 Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active
 Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat
 diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang
 menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini
 sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan
 yang cukup besar, karena akan menyederhanakan
 semua proses autentikasi.
ï‚— Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna
 korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan
 fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan
 untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak
 memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu.
 Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah
 diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis
 UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah
 diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan
 UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses
 dengan menggunakan atribut file permission. Sistem
 operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi
 dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak
 untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
ï‚— Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini
 merupakan sistem untuk memproteksi data penting
 sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi
 komputer lain, kecuali dengan membuka dengan
 kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal
 sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan
 berubah warnanya menjadi hijau.
ï‚— >> Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit
    atau 64 bit).
ï‚—   >> RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64
    bit.
ï‚—   >> Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB
    untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
ï‚—   >> Direct X 9 graphic card.
ï‚—   >> Sistem operasi Windows Xp hanya mendukung
    sistem file FAT32 dan NTFS.
ï‚— : Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih
    cepat (disarankan 300 MHz)
ï‚—   RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
ï‚—   Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
ï‚—   Drive CD-ROM atau DVD-ROM
ï‚—   Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat
    penunjuk kompatibel lainnya
ï‚—   Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA
    (800 x 600) atau yang lebih tinggi
ï‚—   Kartu suara
ï‚—   Speaker atau headphone
ï‚— Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih
    cepat (disarankan 300 MHz)
ï‚—   RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
ï‚—   Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
ï‚—   Drive CD-ROM atau DVD-ROM
ï‚—   Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat
    penunjuk kompatibel lainnya
ï‚—   Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA
    (800 x 600) atau yang lebih tinggi
ï‚—   Kartu suara
ï‚—   Speaker atau headphone
Intan ayudhani xii ipa 4
1. Sebelumnya kamu
membutuhkan CD master
Windows XP terlebih dahulu
kemudian masukan di
CDROM/DVDROM kamu. Lalu
restart komputer kamu,
kemudian nampak tampilan
seperti gambar lalu tekan tombol
Delete pada keybord agar kamu
dapat masuk di BIOS(Basic Input
Output System) komputer. Pada
beberapa jenis Mainboard harus
menekan tombol F2 pada
keyboard. Kamu dapat melihatnya
pada perintah Press DEL to run
Setup.
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
Intan ayudhani xii ipa 4
ï‚— Panel ini biasa digunakan untuk
  melakukan perubahan terhadap tema
  yang kita inginkan pada menu
  Themes, untuk latar atau background
  yang kita gunakan bisa kita ubah di
  menu desktopnya dimana kita juga
  disediakan layanan untuk mengubah
  posisi dari background serta warna yang
  diinginkan. Selain itu panel ini kita bisa
  menentukan screen saver serta waktu
  kapan screen savernya akan muncul. Dan
  pada panel ini kita juga bisa mengatur
  ukuran resolusi dari layar /monitor yang
  kita inginkan.
ï‚— Panel ini berfungsi untuk
  melihat koneksi yang
  terhubung ke internet dan
  juga melihat serta memilih
  home group yang akan kita
  pilih untuk melakukan
  sharing kepada sesame
  pengguna windows. Dapat
  juga digunakan untuk
  melihat computer-komputer
  yang sedang aktif bila
  terhubung dengan kabel
  LAN ataupun Wifi.
ï‚— Panel ini digunakan untuk
 melihat program-program
 yang telah terinstal didalam
 windows serta digunakan
 untuk membuang atau
 meng-uninstal aplikasi-
 aplikasi yang sudah tidak
 kita pergunakan lagi.
ï‚— Panel ini bisa digunakan
 untuk untuk menaikkan
 atau menurunkan
 valume suara yang
 terhubung dengan
 system seperti pada saat
 email baru masuk, selain
 itu juga bisa mengatur
 speaker yang kita
 gunakan.
ï‚— Untuk mengtahui
 informasi dasar system ,
 mencakup system yang
 digunakan, jaringan dan
 pengaturan memori, untuk
 mengatur viasul efek
 computer, untuk
 mengclean-up /
 membersihkan hardisk
 dari program yang tidak
 perlu, disini juga bisa
 dilakukan mengatur
 penyebaran data yaitu pada
 disk defragmenter.
ï‚— Fungsinya untuk melihat
 daftar printer yang sudah
 terinstal, untuk
 pengaturan hardware,
 dan mengecek status
 hardware .
ï‚— Berfungsi untuk
 membuat user-user
 pilihan untuk melakukan
 pengamanan dimana
 kita dapat mengatur
 kemampuan pengguna
 lain dalam melakukan
 hak ases agar tidak dapat
 melakukan perubahan
 atau mengatur privasi
 agar lebih aman.
ï‚— Berfungsi untuk
 malkukan pengaturan
 tanggal,bulan,
 tahun,serta bahasa yang
 digunakan dan wilayah
 tempat kita tinggal.
ï‚— Untuk mengatur kontras
 teks dan warna pada
 layar agar lebih bagus
 dilihat, suara serta
 mobilitas dari computer.
ï‚— Berfungsi untuk melihat
 status komputer, memback
 up computer mencari dan
 membenarkan problem
 pada windows. Di dalam
 system and security ini kita
 juga bisa mengatur kondisi
 firewall kita sesuai dengan
 yang kita inginkan.
 Memperlihatkan juga
 status komputer apa
 ancaman ataupun tidak.
ï‚— T
ï‚— E
ï‚— R
ï‚— I
ï‚— M
ï‚— A


ï‚— K
ï‚— A
ï‚— S
ï‚— I
ï‚— H

More Related Content

Intan ayudhani xii ipa 4

  • 2. ANITA PUSPARINI PRIMAVERA INTAN AYUDHANI KEVIN BRAMANTO QATRUN NADA AUDY REYNARD PONDAAG WENI DINI AFINI KELAS : XII IPA 4 SMA NEGRI 1 JAKARTA
  • 3. ï‚— Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT.
  • 4. ï‚— Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009.
  • 5. ï‚— Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional. ï‚— Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur- fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien.
  • 6. ï‚— Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64.
  • 7. ï‚— Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP. Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya.
  • 8. ï‚— Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
  • 9. ï‚— Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode "Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb. ï‚— Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP adalah versi yang paling banyak digunakan sistem operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada Desember 2006.
  • 10. ï‚— Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan". ï‚— Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
  • 11. ï‚— Windows XP muncul dalam banyak jenis: ï‚— Windows XP Proesfsional ï‚— Windows XP Home Edition ï‚— Windows XP Media Center Edition ï‚— Windows XP Tablet PC Edition ï‚— Windows XP Starter Edition ï‚— Windows XP Professional x64 Edition ï‚— Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
  • 12. ï‚— Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.sas
  • 13. ï‚— Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya. ï‚— Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.
  • 14. ï‚— Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
  • 15. ï‚— Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra- portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
  • 16. ï‚— Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.
  • 17. ï‚— Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. ï‚— Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
  • 18. ï‚— Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia. ï‚— Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
  • 19. ï‚— Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.
  • 20. ï‚— Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.
  • 21. ï‚— Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.
  • 22. ï‚— Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
  • 23. ï‚— Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengan kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.
  • 24. ï‚— >> Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit). ï‚— >> RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit. ï‚— >> Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit. ï‚— >> Direct X 9 graphic card. ï‚— >> Sistem operasi Windows Xp hanya mendukung sistem file FAT32 dan NTFS.
  • 25. ï‚— : Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz) ï‚— RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB) ï‚— Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) ï‚— Drive CD-ROM atau DVD-ROM ï‚— Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya ï‚— Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi ï‚— Kartu suara ï‚— Speaker atau headphone
  • 26. ï‚— Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz) ï‚— RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB) ï‚— Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) ï‚— Drive CD-ROM atau DVD-ROM ï‚— Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya ï‚— Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi ï‚— Kartu suara ï‚— Speaker atau headphone
  • 28. 1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  • 46. ï‚— Panel ini biasa digunakan untuk melakukan perubahan terhadap tema yang kita inginkan pada menu Themes, untuk latar atau background yang kita gunakan bisa kita ubah di menu desktopnya dimana kita juga disediakan layanan untuk mengubah posisi dari background serta warna yang diinginkan. Selain itu panel ini kita bisa menentukan screen saver serta waktu kapan screen savernya akan muncul. Dan pada panel ini kita juga bisa mengatur ukuran resolusi dari layar /monitor yang kita inginkan.
  • 47. ï‚— Panel ini berfungsi untuk melihat koneksi yang terhubung ke internet dan juga melihat serta memilih home group yang akan kita pilih untuk melakukan sharing kepada sesame pengguna windows. Dapat juga digunakan untuk melihat computer-komputer yang sedang aktif bila terhubung dengan kabel LAN ataupun Wifi.
  • 48. ï‚— Panel ini digunakan untuk melihat program-program yang telah terinstal didalam windows serta digunakan untuk membuang atau meng-uninstal aplikasi- aplikasi yang sudah tidak kita pergunakan lagi.
  • 49. ï‚— Panel ini bisa digunakan untuk untuk menaikkan atau menurunkan valume suara yang terhubung dengan system seperti pada saat email baru masuk, selain itu juga bisa mengatur speaker yang kita gunakan.
  • 50. ï‚— Untuk mengtahui informasi dasar system , mencakup system yang digunakan, jaringan dan pengaturan memori, untuk mengatur viasul efek computer, untuk mengclean-up / membersihkan hardisk dari program yang tidak perlu, disini juga bisa dilakukan mengatur penyebaran data yaitu pada disk defragmenter.
  • 51. ï‚— Fungsinya untuk melihat daftar printer yang sudah terinstal, untuk pengaturan hardware, dan mengecek status hardware .
  • 52. ï‚— Berfungsi untuk membuat user-user pilihan untuk melakukan pengamanan dimana kita dapat mengatur kemampuan pengguna lain dalam melakukan hak ases agar tidak dapat melakukan perubahan atau mengatur privasi agar lebih aman.
  • 53. ï‚— Berfungsi untuk malkukan pengaturan tanggal,bulan, tahun,serta bahasa yang digunakan dan wilayah tempat kita tinggal.
  • 54. ï‚— Untuk mengatur kontras teks dan warna pada layar agar lebih bagus dilihat, suara serta mobilitas dari computer.
  • 55. ï‚— Berfungsi untuk melihat status komputer, memback up computer mencari dan membenarkan problem pada windows. Di dalam system and security ini kita juga bisa mengatur kondisi firewall kita sesuai dengan yang kita inginkan. Memperlihatkan juga status komputer apa ancaman ataupun tidak.
  • 56. ï‚— T ï‚— E ï‚— R ï‚— I ï‚— M ï‚— A ï‚— K ï‚— A ï‚— S ï‚— I ï‚— H