Windows XP muncul dalam berbagai edisi untuk pengguna rumahan, bisnis, dan korporasi. Edisi utama adalah Windows XP Professional dan Home Edition. Windows XP memperkenalkan antarmuka pengguna yang lebih ramah, sistem manajemen perangkat lunak untuk menghindari masalah DLL, serta fitur keamanan seperti enkripsi EFS dan kontrol akses. Windows XP menjadi sistem operasi paling populer di dunia hingga akhir 2009.
1 of 56
Download to read offline
More Related Content
Intan ayudhani xii ipa 4
2. ANITA PUSPARINI PRIMAVERA
INTAN AYUDHANI
KEVIN BRAMANTO
QATRUN NADA AUDY
REYNARD PONDAAG
WENI DINI AFINI
KELAS : XII IPA 4
SMA NEGRI 1 JAKARTA
3. ï‚— Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis
grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan
pada komputer pribadi, yang mencakup komputer
rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media
(Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari
"Experience". Windows XP merupakan penerus
Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan
merupakan versi sistem operasi Windows pertama
yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas
kernel dan arsitektur Windows NT.
4. ï‚— Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober
2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi
digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan
seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh
Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume
license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia
untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari
2007. Banyak Original Equipment Manufacturer
(OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi
perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni
2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP
melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual
komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009.
5. ï‚— Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para
pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai
sarana downgrade untuk komputer-komputer yang
belum siap menjalankan sistem operasi baru,
Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition
atau Windows 7 Professional.
ï‚— Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi.
Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows
XP adalah Windows XP Home Edition, yang
ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga
Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-
fitur tambahan seperti dukungan untuk domain
Windows Server dan dua prosesor fisik, dan
ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan
klien.
6. ï‚— Sementara itu, Windows XP Media Center Edition
memiliki fitur multimedia tambahan yang
menawarkan kemampuan untuk merekam dan
menonton acara TV, melihat film DVD, dan
mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet
PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet,
yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan
stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua
arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang
disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk
prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows
XP Professional x64 Edition untuk prosesor
berarsitektur x86-64.
7. ï‚— Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi
Windows XP Professional yang dikurangi segala
fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan
Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa
negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah
pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka
memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem
operasi Windows XP. Versi Windows berbasis
arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi
yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x.
Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang
dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan
tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai
tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows
sebelumnya.
8. ï‚— Sebuah fasilitas manajemen software baru yang
disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk
memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul
pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi
pertama Windows untuk menggunakan aktivasi
produk "Windows Product Activation" untuk
memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini
menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik
oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan
komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet
Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat
ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka
pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3,
dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa
kekhawatiran ini.
9. ï‚— Selama pengembangan, proyek pengembangan
Windows XP ini dikenal dengan nama kode
"Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British
Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering
melakukan ski di Whistler-Blackcomb.
ï‚— Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP
adalah versi yang paling banyak digunakan sistem
operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah
memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut
sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar
Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada
Desember 2006.
10. ï‚— Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi
"Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para
pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an.
Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah
menggarap proyek Windows generasi baru penerus
Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan
dengan kode sandi "Windows Neptune" yang
diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".
ï‚— Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi
kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya
memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi
Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT
dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah
produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows
XP.
11. ï‚— Windows XP muncul dalam banyak jenis:
ï‚— Windows XP Proesfsional
ï‚— Windows XP Home Edition
ï‚— Windows XP Media Center Edition
ï‚— Windows XP Tablet PC Edition
ï‚— Windows XP Starter Edition
ï‚— Windows XP Professional x64 Edition
ï‚— Windows XP Professional 64-Bit Edition for
Itanium
12. ï‚— Windows XP Professional adalah sistem operasi
Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer
desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan
dengan domain yang dikelola oleh Active Directory
milik Windows 2000 Server atau Windows Server
2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih
lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home
Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server,
meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh
client yang bisa login secara bersamaan.sas
13. ï‚— Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang
ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada
perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan
Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama.
Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah
dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain
untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP
Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat
banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain
Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat
menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan
folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna
sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing
(ICS), dan masih banyak yang lainnya.
ï‚— Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi
Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena
kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows
untuk pengguna rumahan.
14. ï‚— Windows XP Media Center Edition adalah versi
Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat
semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang
duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center
merupakan Windows XP Home Edition yang
ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi
(Personal Video Recorder).
15. ï‚— Windows XP Tablet PC Edition adalah versi
Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-
portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan
Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya
Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau
PDA), dengan kemampuan setara notebook atau
laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun
berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi
dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting
recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP Professional biasa. Pada umumnya,
sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
16. ï‚— Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows
XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat
ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada
prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan
Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi
EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari
Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core.
Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan
sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih
besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya.
Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses
16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem
operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem
operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat
basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard
Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah
5.2.3790.
17. ï‚— Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan
versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan
tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat
bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan
Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah
dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan
tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor
Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
ï‚— Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah
dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur
bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT
(GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan
prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat
menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit
maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang
tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
18. ï‚— Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas
pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat
tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika
Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi
multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi
tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali
dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
ï‚— Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan
proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya
produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor
Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya.
Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena
Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini.
Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft
tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga
keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh
Microsoft.
19. ï‚— Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows
XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa
lokal masing-masing dengan menggunakan Language
Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun
beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand,
Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin
(Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan
Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft
membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan
untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena
sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia
ketiga tersebut.
20. ï‚— Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi
yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari
pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih
baik daripada Windows 98, Windows ME, dan
Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan
Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen
software yang dapat menghindari apa yang disebut
dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu,
tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi
lebih mudah untuk digunakan.
21. ï‚— Active Directory adalah sistem domain yang
digunakan di dalam Windows Server 2000 dan
Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active
Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat
diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang
menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini
sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan
yang cukup besar, karena akan menyederhanakan
semua proses autentikasi.
22. ï‚— Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna
korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan
fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan
untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak
memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu.
Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah
diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis
UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah
diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan
UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses
dengan menggunakan atribut file permission. Sistem
operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi
dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak
untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
23. ï‚— Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini
merupakan sistem untuk memproteksi data penting
sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi
komputer lain, kecuali dengan membuka dengan
kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal
sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan
berubah warnanya menjadi hijau.
24. ï‚— >> Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit
atau 64 bit).
ï‚— >> RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64
bit.
ï‚— >> Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB
untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
ï‚— >> Direct X 9 graphic card.
ï‚— >> Sistem operasi Windows Xp hanya mendukung
sistem file FAT32 dan NTFS.
25. ï‚— : Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih
cepat (disarankan 300 MHz)
ï‚— RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
ï‚— Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
ï‚— Drive CD-ROM atau DVD-ROM
ï‚— Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat
penunjuk kompatibel lainnya
ï‚— Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA
(800 x 600) atau yang lebih tinggi
ï‚— Kartu suara
ï‚— Speaker atau headphone
26. ï‚— Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih
cepat (disarankan 300 MHz)
ï‚— RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
ï‚— Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
ï‚— Drive CD-ROM atau DVD-ROM
ï‚— Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat
penunjuk kompatibel lainnya
ï‚— Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA
(800 x 600) atau yang lebih tinggi
ï‚— Kartu suara
ï‚— Speaker atau headphone
28. 1. Sebelumnya kamu
membutuhkan CD master
Windows XP terlebih dahulu
kemudian masukan di
CDROM/DVDROM kamu. Lalu
restart komputer kamu,
kemudian nampak tampilan
seperti gambar lalu tekan tombol
Delete pada keybord agar kamu
dapat masuk di BIOS(Basic Input
Output System) komputer. Pada
beberapa jenis Mainboard harus
menekan tombol F2 pada
keyboard. Kamu dapat melihatnya
pada perintah Press DEL to run
Setup.
46. ï‚— Panel ini biasa digunakan untuk
melakukan perubahan terhadap tema
yang kita inginkan pada menu
Themes, untuk latar atau background
yang kita gunakan bisa kita ubah di
menu desktopnya dimana kita juga
disediakan layanan untuk mengubah
posisi dari background serta warna yang
diinginkan. Selain itu panel ini kita bisa
menentukan screen saver serta waktu
kapan screen savernya akan muncul. Dan
pada panel ini kita juga bisa mengatur
ukuran resolusi dari layar /monitor yang
kita inginkan.
47. ï‚— Panel ini berfungsi untuk
melihat koneksi yang
terhubung ke internet dan
juga melihat serta memilih
home group yang akan kita
pilih untuk melakukan
sharing kepada sesame
pengguna windows. Dapat
juga digunakan untuk
melihat computer-komputer
yang sedang aktif bila
terhubung dengan kabel
LAN ataupun Wifi.
48. ï‚— Panel ini digunakan untuk
melihat program-program
yang telah terinstal didalam
windows serta digunakan
untuk membuang atau
meng-uninstal aplikasi-
aplikasi yang sudah tidak
kita pergunakan lagi.
49. ï‚— Panel ini bisa digunakan
untuk untuk menaikkan
atau menurunkan
valume suara yang
terhubung dengan
system seperti pada saat
email baru masuk, selain
itu juga bisa mengatur
speaker yang kita
gunakan.
50. ï‚— Untuk mengtahui
informasi dasar system ,
mencakup system yang
digunakan, jaringan dan
pengaturan memori, untuk
mengatur viasul efek
computer, untuk
mengclean-up /
membersihkan hardisk
dari program yang tidak
perlu, disini juga bisa
dilakukan mengatur
penyebaran data yaitu pada
disk defragmenter.
51. ï‚— Fungsinya untuk melihat
daftar printer yang sudah
terinstal, untuk
pengaturan hardware,
dan mengecek status
hardware .
52. ï‚— Berfungsi untuk
membuat user-user
pilihan untuk melakukan
pengamanan dimana
kita dapat mengatur
kemampuan pengguna
lain dalam melakukan
hak ases agar tidak dapat
melakukan perubahan
atau mengatur privasi
agar lebih aman.
53. ï‚— Berfungsi untuk
malkukan pengaturan
tanggal,bulan,
tahun,serta bahasa yang
digunakan dan wilayah
tempat kita tinggal.
54. ï‚— Untuk mengatur kontras
teks dan warna pada
layar agar lebih bagus
dilihat, suara serta
mobilitas dari computer.
55. ï‚— Berfungsi untuk melihat
status komputer, memback
up computer mencari dan
membenarkan problem
pada windows. Di dalam
system and security ini kita
juga bisa mengatur kondisi
firewall kita sesuai dengan
yang kita inginkan.
Memperlihatkan juga
status komputer apa
ancaman ataupun tidak.
56. ï‚— T
ï‚— E
ï‚— R
ï‚— I
ï‚— M
ï‚— A
ï‚— K
ï‚— A
ï‚— S
ï‚— I
ï‚— H