2. Pengertian
Ritme sirkardian adalah siklus 24 jam
dalam fisiologis mahluk hidup
termasuk tumbuhan, hewan, jamur
dan sianobakteria. Ritme sirkadian
akan mengatur waktu tidur dan
bangun, produksi urin,
termoregulasi, sistim endokrin, dan
perubahan tekanan darah.
3. Bagaimana tubuh mengatur
waktu?
Sekelompok kecil sekitar 20.000 neuron di
hipotalamus mengendalikan banyak ritme
sirkadian pada tubuh. Dikenal sebagai
suprachiasmatic nucleus (SCN), nucleus ini
merupakan pusat kendali utama yang
bertanggung jawab untuk bertindak sebagai
alat pacu jantung internal tubuh. Sedangkan
mekanisme yang tepat untuk bagaimana
proses ini bekerja belum jelas, isyarat
lingkungan mungkin yang mempengaruhi.
Sinar matahari mungkin juga yang paling
mempengaruhi dalam mengendalikan jadwal
tidur-bangun kita sehari-hari.
4. Ritme sirkadian membantu orang untuk
tidur di malam hari dan tetap terjaga di
siang hari. Mereka juga membantu
untuk mengatur pola makan dan
kontrol pelepasan hormon. Ketika
ritme sirkadian yang terganggu bisa
ada implikasi kesehatan yang
merugikan. Ini termasuk gangguan
tidur dan kondisi lain, termasuk
obesitas dan diabetes.
5. Jam biologis tubuh manusia
Mengapa saat malam mengantuk?
Karena adanya hormon melatonin, SCN
akan memerintahkan tubuh untuk
sekresi hormon melatonin ini saat hari
sudah gelap. Selanjutnya, hormon
melatonin akan memerintahkan tubuh
untuk beristirahat.
6. Tubuh kita dapat beradaptasi sampai
batasan tertentu. Misalnya, untuk
pekerja yang bekerja saat malam hari,
SCN akan beradaptasi sampai batas
tertentu dalam sekresi hormon
melatonin sehingga mereka akan
tetap terjaga walaupun hari sudah
gelap.
7. Ketidakcocokan antara waktu kerja
dengan ritme sirkadian
Dapat menyebabkan gangguan kesehatan,
antara lain:
ï‚— Kelelahan kronis, yaitu perasaan lelah yang
sangat hebat yang kemudian dapat
menyebabkan terjadinya penyakit lain serta
penurunan motivasi. Selain itu, gangguan ini
juga menyebabkan terjadinya penurunan
selera makan.
ï‚— Meningkatkan risiko penyakit jantung karena
tekanan-tekanan pada jantung akibat
aktivitas berat di malam hari.
8. ï‚— Masalah gastrointestinal
(pencernaan), seseorang yang
bekerja pada malam hari memiliki
kecenderungan unutuk menderita
gangguan pencernaan. Hal ini
disebabkan adanya ritme sirkadian
yang turun naik sehingga menciptakan
kesulitan pada lambung untuk
mencerna makanan pada malam hari.