Proposal Pembangunan Embung Khusus Petani Durian PogogMas Jiwo Pogog
Ìý
Proposal pembuatan embung khusus untuk petani durian di Desa Pogog guna menunjang program durianisasi dan desa wisata durian yang telah berjalan secara mandiri namun kini menghadapi masalah kekeringan akibat kurangnya air irigasi.
Pengadaan Air Bersih System Hydraulic Ram Pump Desa PenglatanFifi62z
Ìý
Proposal ini mengajukan pengadaan sistem pompa hidrolik (hydraulic ram pump) untuk menyediakan air bersih bagi warga Desa Penglatan. Sumber air yang diusulkan berada di Sungai Candi Kuning dan akan dipompa ke ketinggian menggunakan sistem pompa ini tanpa mesin tambahan. Proposal ini berisi latar belakang masalah, alternatif sumber air, lokasi pompa dan sumber air, serta anggaran biaya proyek yang diestimasi sebesar Rp37,7
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02Nie Andini
Ìý
Proposal ini merencanakan perbaikan jalan gang di RW 02 Palabuhan-Rancakandong dengan total panjang 291 meter. Rencananya meliputi persiapan, pelaksanaan konstruksi fisik termasuk drainase, dan anggaran biaya sebesar Rp89 juta untuk material dan tenaga kerja. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi jalan agar pengguna merasa nyaman dan lancar.
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Tri Hidayat
Ìý
1. Rencana pengembangan sarana air bersih di kawasan pantai Goa Cemara untuk menyediakan air bersih yang mencukupi bagi 2000 rumah tangga dan fasilitas umum.
2. Kegiatan tersebut meliputi pembangunan sumur bor, reservoir, jaringan pipa distribusi utama dan RT serta hidran umum dengan anggaran Rp2 miliar.
3. Rencana pelaksanaan selama 180 hari dengan kerjasama pemerintah dan masyarakat melalui kel
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang aliran kehidupan di Sungai Citarum, mulai dari sejarah, potensi, permasalahan, dan upaya pemulihan Sungai Citarum melalui program pengelolaan sumber daya air terpadu."
Best Practice NUSP-2 Kelurahan Kemang Agung Kota PalembangBagus ardian
Ìý
Kelurahan Kemang Agung merupakan salah satu kawasan kumuh di Palembang yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas permukiman melalui Program NUSP-2 dan alokasi APBD. Program tersebut membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase serta meningkatkan keterlibatan masyarakat, khususnya perempuan, dalam pembangunan lingkungan mereka.
Lampiran II Dokumentasi Durianisasi Desa Pogog dan Desa Wisata Durian UnggulMas Jiwo Pogog
Ìý
Photo dokumentasi kegiatan program Durianisasi dan desa wisata durian unggul di desa Pogog. Program Durianisasi ini adalah satu dari beberapa program KKN sendirian ala Mas Jiwo di desa Pogog
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
Ìý
Dokumen ini membahas upaya merubah wajah permukiman di Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas, melalui program Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) sejak 2016. Program ini berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum. Hal ini berhasil mengurangi banjir dan memperbaiki kualitas hunian. Masyarakat kini aktif merawat dan memanfaatkan ruang umum untuk rekreasi dan s
Artikel ini membahas tentang banjir di Bandung Selatan yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Citarum. Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan kerusakan lingkungan di hulunya. Artikel ini menjelaskan penyebab, dampak, dan cara mengatasi masalah banjir di daerah tersebut."
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air mengatur pengelolaan sumber daya air di Indonesia melalui 18 bab dan 100 pasal yang mencakup ketentuan umum, wewenang dan tanggung jawab, konservasi, pendayagunaan, pengendalian daya rusak air, perencanaan, pelaksanaan, sistem informasi, pemberdayaan, pembiayaan, hak dan kewajiban masyarakat, koordinasi, serta penyelesaian sengketa sumber daya air.
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
Ìý
Program ini bertujuan untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang layak minum menggunakan destilator tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa pesisir Branta Tinggi yang saat ini kekurangan air bersih. Destilator tenaga surya diharapkan dapat menghasilkan air tawar secara murah, ramah lingkungan, dan mandiri energi untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat.
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02Nie Andini
Ìý
Proposal ini merencanakan perbaikan jalan gang di RW 02 Palabuhan-Rancakandong dengan total panjang 291 meter. Rencananya meliputi persiapan, pelaksanaan konstruksi fisik termasuk drainase, dan anggaran biaya sebesar Rp89 juta untuk material dan tenaga kerja. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi jalan agar pengguna merasa nyaman dan lancar.
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Tri Hidayat
Ìý
1. Rencana pengembangan sarana air bersih di kawasan pantai Goa Cemara untuk menyediakan air bersih yang mencukupi bagi 2000 rumah tangga dan fasilitas umum.
2. Kegiatan tersebut meliputi pembangunan sumur bor, reservoir, jaringan pipa distribusi utama dan RT serta hidran umum dengan anggaran Rp2 miliar.
3. Rencana pelaksanaan selama 180 hari dengan kerjasama pemerintah dan masyarakat melalui kel
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang aliran kehidupan di Sungai Citarum, mulai dari sejarah, potensi, permasalahan, dan upaya pemulihan Sungai Citarum melalui program pengelolaan sumber daya air terpadu."
Best Practice NUSP-2 Kelurahan Kemang Agung Kota PalembangBagus ardian
Ìý
Kelurahan Kemang Agung merupakan salah satu kawasan kumuh di Palembang yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas permukiman melalui Program NUSP-2 dan alokasi APBD. Program tersebut membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase serta meningkatkan keterlibatan masyarakat, khususnya perempuan, dalam pembangunan lingkungan mereka.
Lampiran II Dokumentasi Durianisasi Desa Pogog dan Desa Wisata Durian UnggulMas Jiwo Pogog
Ìý
Photo dokumentasi kegiatan program Durianisasi dan desa wisata durian unggul di desa Pogog. Program Durianisasi ini adalah satu dari beberapa program KKN sendirian ala Mas Jiwo di desa Pogog
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
Ìý
Dokumen ini membahas upaya merubah wajah permukiman di Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas, melalui program Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) sejak 2016. Program ini berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum. Hal ini berhasil mengurangi banjir dan memperbaiki kualitas hunian. Masyarakat kini aktif merawat dan memanfaatkan ruang umum untuk rekreasi dan s
Artikel ini membahas tentang banjir di Bandung Selatan yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Citarum. Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan kerusakan lingkungan di hulunya. Artikel ini menjelaskan penyebab, dampak, dan cara mengatasi masalah banjir di daerah tersebut."
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air mengatur pengelolaan sumber daya air di Indonesia melalui 18 bab dan 100 pasal yang mencakup ketentuan umum, wewenang dan tanggung jawab, konservasi, pendayagunaan, pengendalian daya rusak air, perencanaan, pelaksanaan, sistem informasi, pemberdayaan, pembiayaan, hak dan kewajiban masyarakat, koordinasi, serta penyelesaian sengketa sumber daya air.
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
Ìý
Program ini bertujuan untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang layak minum menggunakan destilator tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa pesisir Branta Tinggi yang saat ini kekurangan air bersih. Destilator tenaga surya diharapkan dapat menghasilkan air tawar secara murah, ramah lingkungan, dan mandiri energi untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat.
Proyek ADB di bidang pertanahan dan energi diduga berkontribusi terhadap krisis pangan global melalui beberapa mekanisme. Pertama, meningkatkan investasi asing yang mengakibatkan konversi lahan pertanian menjadi areal industri dan menurunkan produksi pangan. Kedua, memfasilitasi perampasan lahan petani oleh perusahaan melalui skema pasar tanah. Ketiga, memperluas budidaya komoditas untuk agroindustri seperti udang dan agrofuel
Dokumen tersebut membahas pengelolaan lahan gambut kritis di Kalimantan Tengah dengan penanaman tanaman karet dan jelutung untuk merehabilitasi lahan serta mengurangi ancaman kebakaran. Proyek pilot dilakukan di Pulang Pisau dengan menanam 10 ha karet dan 10 ha jelutung dengan melibatkan masyarakat. Hasilnya, penanaman karet dan jelutung di lahan gambut merupakan solusi untuk pemanfaatan lahan dan pencegahan kebakaran hut
1. Kota Palembang memiliki luas wilayah 400,61 km2 dan penduduk sebesar 1,3 juta jiwa yang tumbuh 2% per tahun.
2. Masalah utama sanitasi di Kota Palembang adalah keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah dan limbah cair serta kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
3. Pemerintah Kota Palembang berencana menyusun master plan sanitasi lengkap dan men
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416Edy Junaidi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar umum pengelolaan air limbah domestik di Indonesia. Saat ini pengelolaan air limbah belum memadai sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Diperlukan kerangka hukum dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan pengelolaan air limbah guna mencapai target RPJMN."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan irigasi yang baik dan berkelanjutan untuk mendukung pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Irigasi merupakan faktor pendukung utama keberhasilan pertanian di Indonesia. Namun diperlukan kelembagaan P3A yang kuat dan mandiri untuk mengelola irigasi secara efektif agar dapat meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian.
Buku ini membahas pengembangan dan pengelolaan rawa berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus pada empat isu utama yaitu lingkungan hidup, pengelolaan air, pengelolaan lahan rawa, dan regulasi rawa. Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya dengan menambahkan pembagian zonasi rawa untuk perencanaan. Sejarah pengembangan rawa di Indonesia juga dibahas, beserta kebijakan-kebijakan terkait
Program Kampung Energi yang diinisiasi Lembaga Energi Hijau memberikan akses listrik bagi masyarakat pedalaman dan terpencil di Kalimantan Barat melalui pembangunan 22 unit PLTMH. Program ini telah memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian mereka serta melindungi lingkungan.
Dokumen tersebut merangkum prestasi dan profil HIPPAMS Tirto Agung, sebuah badan usaha milik desa yang mengelola layanan air bersih di Desa Tlanak dan sekitarnya. HIPPAMS Tirto Agung telah meraih berbagai penghargaan di tingkat kabupaten dan propinsi, serta berkembang dengan menambah jaringan dan pelanggan. Layanan air bersihnya telah meningkatkan kesehatan dan perekonomian masyarakat setempat.
Pemerintah Kota Medan membahas kondisi sanitasi di kota tersebut. Kota ini menghadapi tantangan seperti kesadaran masyarakat yang masih rendah, fasilitas yang terbatas, dan biaya yang belum memadai. Rencana masa depan meliputi pengembangan master plan sanitasi, peningkatan pelayanan untuk masyarakat berpendapatan rendah, dan investasi dari donor seperti JBIC.
2. Gambaran Umum Kabupaten Deli Serdang Letak geografis Kabupaten Deli Serdang adalah di 2°57' - 3°16' LU dan 98°33' - 99°27' BT, yang berada pada posisi silang di kawasan palung pasifik barat, dengan luas wilayah 4.397,94 km² atau 6,21% dari luas propinsi Sumatera Utara. Dari total luas wilayahnya, sebagian besar (85,43%) adalah merupakan areal pertanian dan perkebunan; 8,15% kawasan hutan; dan 4,12% merupakan pemukiman dan untuk penggunaan lainnya. Jumlah penduduk menurut hasil Sensus Ekonomi Tahun 2001 adalah sebanyak 2.047.488 dengan tingkat pertumbuhan 2,10 % dan kepadatan rata-rata 455 jiwa/km2. Jumlah penduduk di Deli Serdang merupakan jumlah penduduk terbesar kedua di Propinsi Sumatera Utara setelah Medan dengan mata pencaharian utama penduduk adalah Petani (60,22%)
3. Situasi sebelum Inisiatif Dua sungai besar di Deli Serdang yaitu Sungai Ular dan Sungai Kuala Namu mempunyai masalah utama pada tingginya tingkat sedimentasi yang telah menyebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai serta tertutupnya intake ke saluran irigasi. Tingkat sedimentasi yang selalu meningkat setiap tahunnya dan kurangnya dana untuk pengelolaan saluran irigasi telah menyebabkan saluran irigasi ke persawahan penduduk semakin terganggu, terutama karena tidak tercukupinya kebutuhan air bagi + 5.920 ha areal persawahan pada musim kemarau. Sering terjadinya banjir di musim hujan yang disebabkan oleh tidak mampunya sungai untuk menampung air dalam jumlah yang besar.
4. Inisiatif Masalah kerawanan banjir dan proses sedimentasi sungai telah mendorong inisiatif Pemda untuk melakukan pengelolaan saluran irigasi secara serius bersama masyarakat dan pihak swasta FD-UKM (Forum Daerah-Usaha Kecil dan Menengah) pada awal tahun 2002. Perlunya dilakukan terobosan pemecahan masalah dengan strategi pembiayaan yang minimal namun memberikan efek eksteralitas yang luas. Pemecahan masalah harus dilakukan dengan semangat penanaman rasa memiliki ( sense of belonging ) dari setiap pelaku, sehingga dapat membantu proses internalisasi dan sustainabilitas
5. Strategi yang Dipakai dan Tindakan Karena program pegelolaan saluran irigasi tidak menggunakan dana dari APBD, maka kerjasama dengan pihak FD - UKM dilakukan dengan penunjukan secara langsung. Semua biaya untuk pengerjaan pengerukan sedimen di intake maupun pengerjaan pelurusan sungai berasal dari pihak FD-UKM, dan pengerjaan pengerukan sedimen di intake menggunakan tenaga masyarakat. Pada awal pelaksanaan kegiatan pengelolaan saluran irigasi , Pemda Deli Serdang telah melakukan hal-hal yang penting seperti survey lapangan melalui: mengajak masyarakat (petani dan pekerja perkebunan) untuk terlibat dalam pengerukan sedimen di lokasi irigasi primer; pemetaan jaringan, perencanaan pelurusan sungai dan pengerukan sedimen.
6. Tindakan yang Diambil Kegiatan pengelolaan saluran irigasi yang dilakukan: Pelurusan Sungai Kuala Namu sepanjang + 4.870 m, pada tanggal 07 Oktober s.d 28 Februari 2003 yang meliputi kegiatan: Pendalaman: pengerukan sedimen; dan Pelebaran: pengerukan sedimen di bahu sungai dan penggalian tanah di bahu sungai. Jumlah total tanah dari hasil pelurusan sungai adalah sebanyak + 96.000 m3. Pengerukan sedimen di saluran irigasi primer dan intake yang ada di dua belas 12 desa di kecamatan Perbaungan sepanjang 2.800 m dengan jumlah total tanah dari hasil pengerukan sedimen adalah sebanyak + 38.000 m3 .
7. Hasil yang Dicapai dan Pelajaran yang Diperoleh Pengelolaan saluran irigasi yang dilakukan melalui kegiatan pengerukan sedimen telah berhasil memberikan dampak pada pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui usaha pembuatan batu bata. Keberhasilan dalam pengelolaan saluran irigasi juga telah menimbulkan ketertarikan bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk terlibat. UKM: adanya pemasukan pendapatan dari hasil penjualan sedimen sebagai bahan utama pengurukan (sebesar Rp. 100.000/truk); Masyarakat setempat: adanya pemanfaatan sedimen sebagai bahan pembuatan batu bata; Pemda: pemasukan pendapatan dari pajak pengambilan bahan galian golongan C yang dikenakan kepada UKM dalam pengangkutan sedimen; Pengelola perkebunan dan pengelola irigasi: pemanfaatan sedimen untuk tanah perkebunan, dan lancarnya pengairan irigasi primer/sekunder untuk mendukung usaha pertanian dan perkebunan.
8. Keberlanjutan Hal yang dapat menjamin kersinambungan: Tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat karena adanya manfaat nyata yang diperoleh bagi pengembangan usaha secara lokal. Adanya peluang yang saling menguntungkan baik bagi pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk mendorong pelaksanaan kegiatan yang lebih baik. Keseriusan pemerintah daerah untuk mengelola program secara formal.
9. Kemampuan untuk Ditransfer Hal-hal yang dapat ditransfer : Mekanisme pengembangan partisipasi masyarakat, yaitu pemda dapat mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengerukan sedimen di saluran irigasi primer dan sekunder dengan cara-cara yang persuasif. Mekanisme pengembangan kerjasama dengan pihak swasta (dalam hal ini FD-UKM), yaitu pemda dapat mengajak pihak swasta untuk dapat terlibat dalam pembangunan daerah dengan memberikan fasilitasi dan peluang usaha yang saling menguntungkan.
10. Alamat Kontak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Ir. Roniazir Agus H. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Deli Serdang Jl. Mahoni No. 1 Lubuk Pakam Deli Serdang Telp. (061) 7954296 No. HP. 08163133155 APKASI Eko Subhan/Novel Abdul G. Wisma Alia Lt. 4, Jl. Ridwan Rais 10-18 Jakarta Telp. (021) 3867670 Fax. (021) 3867671 No. HP. 08159933386 E-mial: [email_address]