1. Nama : Irlan Nurhadiansyah
Kelas : A
NPM : 132050041
Semiotika
Semiotika secara umum biasanya didefinisikan sebagai ilmu yang tanda-tanda dan simbol-simbol
sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengomunikasikan informasi.
Semiotika meliputi tanda-tanda visual dan verbal.
Kaitannya dengan audio visual
Karena audio visual melibatkan tanda dan kode. Setiap bagian di dalam audio visual pun
menjadi tanda. Tanda berfungsi mengartikan atau merepresentasikan (menggambarkan)
serangkaian konsep, gagasan atau perasaan sedemikian rupa yang memungkinkan seorang
penonton untuk menginterpretasikan maknanya. Dalam iklan kode-kode yang secara jelas
dapat dibaca adalah bahasa berupa narasi atau unsur tekstual, audio, dan audiovisual.
Unsur Audio
ï‚· Sound Effect
Sound Effect adalah efek suara yang diciptakan atau digunakan untuk mendukung
suasana dari adegan.
ï‚· Back Sound
Back Sound adalah suara latar atau bunyi susulan dari suara yang biasa digunakan
untuk memberikan kesan yang lebih indah pada suara utama
ï‚· Musik
Musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya
berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat
dan warna bunyi.
2. ï‚· Monolog
Monolog berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari mono artinya satu
dan legein artinya berbicara. Jadi monolog artinya satu orang yang berbicara. Hanya
satu orang yang menentukan pokok pembicaraan dan yang lainnya diam saja.
ï‚· Dialog
Dialog adalah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Unsur Visual
ï‚· Titik
Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana dimensi
memanjang dan melebarnya dianggap tak berarti. Titik cenderung ditampilkan dalam
bentuk berkelompok, dengan variasi jumlah, susunan dan kepadatan tertentu.
ï‚· Garis
Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap pembentukan
suatu objek sehingga garis, selain dikenal sebagai goresan atau coretan, juga menjadi
batas limit suatu bidang atau warna. Ciri khas garis adalah terdapatnya arah serta
dimensi yang memanjang. Garis dapat tampil dalam bentuk lurus, lengkung,
gelombang, zigzag, dan lainnya. Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang
yang membuatnya, alat yang digunakan serta bidang dasar tempat garis digoreskan.
ï‚· Bidang
Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari
bentuknya, bidang bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu bidang geometri/beraturan
dan bidang non-geometri alias tidak beraturan. Bidang geometri adalah bidang yang
relatif mudah diukur keluasannya, sedangkan bidang non-geometri merupakan bidang
yang relatif sukar diukur keluasannya. Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik
maupun garis dalam kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan
mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih.
3. ï‚· Ruang
Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antar
objek berunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada
perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan
semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba
tetapi dapat dimengerti.
ï‚· Warna
Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung
keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh mata lebih
ditentukan oleh cahaya. Permasalahan mendasar dari warna di antaranya adalah hue
(spektrum warna), saturation (nilai kepekatan), dan lightness (nilai cahaya dari gelap
ke terang). Ketiga unsur tersebut memiliki nilai 0 sampai 100. hal yang paling
menentukan adalah lightness. Jika ia bernilai 0, maka seluruh palet warna akan
menjadi hitam(gelap tanpa cahaya), sebaliknya jika lightness bernilai 100, warna akan
berubah menjadi putih, alias tidak berwarna karena terlalu silau. Pada nilai 40 hingga
60 kita akan melihat warna-warna yang jelas.
Dua scene iklan yang telah dibuat
Time Audio Visual
Scene 1
00:01
00:02
00:03
00:04
Jingle
-lokasi : di sebuah acara musik
-penonton :
ï‚· Pria (celana hitam,
Shirt bergambar tengkorak),
berdiri di sebelah panggung.
ï‚· Wanita (baju putih,celana jeans
4. 00:05
00:06
Sound effect : musik
band /artis
Angin Kencang
ketat hitam), berdiri. Sambil
menari
-figurant :
ï‚· Pria (baju kotak-kotak)
ï‚· Pria (baju lengan panjang cokelat,
berkacamata)
ï‚· Pria (kemeja merah)
ï‚· Wanita sang vokalist memegang
mic sambil menyanyi
-penonton menari
-Semua penonton acara semakin
bersemangan dengan irama musik yang
dimainkan oleh artis
Scene 2
00:07
00:08
00:09
Jingle -lokasi : DI disjas cimahi /acara musik
ï‚· panggung warna hitam
ï‚· dengan alat musik serba hitam
-pemeran :
ï‚· pria (kaos hitam,memegang gitar
hitam, celana hitam,sepatu hitam
putih)
ï‚· wanita (kaos putih, cardigan abu-abu,
berkalung hitam, celanajeans
biru)
-figurant :
ï‚· Pria (kaos hitam bergambar
celana jeans biru), memegang
softdrink sambil berjoget.
ï‚· Wanita (kaos merah) & banyak
lagi dibelakangnya.
5. 00:10
00:11
-pemeran pria mengacungkan tangan
agar penonton mengikutinya
-pemeran wanita menari sambil
menyanyikan lagi memegang sebuah mic
, figurant seluruhnya terkejut