Dokumen tersebut membahas tentang perbaikan pembelajaran IPA tentang kebutuhan tubuh melalui penggunaan alat peraga gambar dan realia. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka tentang IPA di SD, fungsi alat peraga, dan jenis alat peraga yang digunakan yaitu gambar dan realia makanan sehat.
Dokumen tersebut memberikan panduan cara mengajarkan IPA di sekolah dasar dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami siswa, metode yang lebih menekankan praktek daripada teori, serta melibatkan siswa secara langsung dalam praktek menggunakan bahan alam di sekitar untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pembelajarannya adalah sifat-sifat air yang dap
Dokumen tersebut merupakan petunjuk umum pembelajaran IPA untuk guru SMP/MTs yang mencakup pendekatan dan metode pembelajaran IPA, peran guru dan peserta didik, serta penilaian dalam pembelajaran IPA.
Dokumen tersebut merupakan hasil penelitian tentang penerapan model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) dengan rancangan alat untuk meningkatkan prestasi belajar biologi siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Ambarawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan berbagai model PAKEM terhadap hasil belajar siswa serta meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep siswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal penelitian tindakan kelas tentang penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD dalam pelajaran IPA.
2. Metode eksperimen diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dan pemahaman konsep.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi dan motivasi belajar siswa setelah menggun
Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SD dalam pelajaran IPA tentang sumber energi melalui penerapan metode diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan secara siklus meliputi pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasilnya menunjukkan peningkatan peran siswa dan prestasi belajar setelah menerapkan metode diskusi kelompok.
Modul ini membahas tentang pembelajaran berbasis budaya dengan 3 kalimat berikut:
Pembelajaran berbasis budaya menekankan pentingnya melibatkan budaya lokal dalam proses pembelajaran karena sekolah merupakan tempat untuk membudayakan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa sesuai dengan tradisi komunitas budaya mereka.
Internet es una red mundial de ordenadores interconectados que permite la comunicaci¨®n entre personas e instituciones de todo el mundo, eliminando las barreras de distancia y tiempo. La revoluci¨®n de Internet ha cambiado radicalmente la forma de entender las relaciones sociales al ampliar el marco social y permitir acceder a informaci¨®n, personas e ideas de manera global. Esta red proporciona servicios variados como navegaci¨®n web, correo electr¨®nico, grupos de noticias, transferencia de archivos y comunicaciones de voz y video.
Internet es una red mundial descentralizada que permite la conexi¨®n de ordenadores de todo el mundo a trav¨¦s de protocolos de comunicaci¨®n. Esta red proporciona servicios como navegaci¨®n web, correo electr¨®nico, foros, transferencia de archivos y comunicaci¨®n por voz o video, lo que facilita la interconexi¨®n global y reduce las barreras de distancia y tiempo entre personas e instituciones.
El documento habla sobre las redes sociales y sus caracter¨ªsticas. Menciona que Twitter ha revolucionado Internet con informaci¨®n en tiempo real de hasta 140 caracteres. Luego describe que PowerPoint es multimedia porque permite presentar informaci¨®n a trav¨¦s de textos, videos, sonidos, gr¨¢ficos y animaciones. Finalmente enumera algunas caracter¨ªsticas clave de las redes sociales como facilitar la comunicaci¨®n, permitir el intercambio de informaci¨®n y proporcionar informaci¨®n instant¨¢nea.
Dokumen tersebut merupakan hasil penelitian tentang penerapan model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) dengan rancangan alat untuk meningkatkan prestasi belajar biologi siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Ambarawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan berbagai model PAKEM terhadap hasil belajar siswa serta meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep siswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal penelitian tindakan kelas tentang penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD dalam pelajaran IPA.
2. Metode eksperimen diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dan pemahaman konsep.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi dan motivasi belajar siswa setelah menggun
Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SD dalam pelajaran IPA tentang sumber energi melalui penerapan metode diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan secara siklus meliputi pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasilnya menunjukkan peningkatan peran siswa dan prestasi belajar setelah menerapkan metode diskusi kelompok.
Modul ini membahas tentang pembelajaran berbasis budaya dengan 3 kalimat berikut:
Pembelajaran berbasis budaya menekankan pentingnya melibatkan budaya lokal dalam proses pembelajaran karena sekolah merupakan tempat untuk membudayakan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa sesuai dengan tradisi komunitas budaya mereka.
Internet es una red mundial de ordenadores interconectados que permite la comunicaci¨®n entre personas e instituciones de todo el mundo, eliminando las barreras de distancia y tiempo. La revoluci¨®n de Internet ha cambiado radicalmente la forma de entender las relaciones sociales al ampliar el marco social y permitir acceder a informaci¨®n, personas e ideas de manera global. Esta red proporciona servicios variados como navegaci¨®n web, correo electr¨®nico, grupos de noticias, transferencia de archivos y comunicaciones de voz y video.
Internet es una red mundial descentralizada que permite la conexi¨®n de ordenadores de todo el mundo a trav¨¦s de protocolos de comunicaci¨®n. Esta red proporciona servicios como navegaci¨®n web, correo electr¨®nico, foros, transferencia de archivos y comunicaci¨®n por voz o video, lo que facilita la interconexi¨®n global y reduce las barreras de distancia y tiempo entre personas e instituciones.
El documento habla sobre las redes sociales y sus caracter¨ªsticas. Menciona que Twitter ha revolucionado Internet con informaci¨®n en tiempo real de hasta 140 caracteres. Luego describe que PowerPoint es multimedia porque permite presentar informaci¨®n a trav¨¦s de textos, videos, sonidos, gr¨¢ficos y animaciones. Finalmente enumera algunas caracter¨ªsticas clave de las redes sociales como facilitar la comunicaci¨®n, permitir el intercambio de informaci¨®n y proporcionar informaci¨®n instant¨¢nea.
The document discusses the history and development of artificial intelligence over the past 70 years. It outlines some of the key milestones in AI research including the creation of logic theories, machine learning algorithms, and neural networks. Recent advances in deep learning have led to AI systems that can perform complex tasks like object recognition and language translation.
El documento describe un informe sobre un circuito de montaje que controla el arranque y paro de un motor trif¨¢sico mediante un contactor accionado por pulsadores. El circuito mejor¨® la comprensi¨®n del autor sobre diagramas el¨¦ctricos y le facilit¨® el montaje correcto de la pr¨¢ctica. El autor realiz¨® mediciones del voltaje, corriente y potencia del motor trif¨¢sico una vez completado el montaje del circuito.
Este documento presenta la hoja de vida de Jhon Jairo Guerrero L¨®pez, un t¨¦cnico electromec¨¢nico de 45 a?os casado con 15 a?os de experiencia laboral. Actualmente trabaja como supervisor de mantenimiento en Coquecol S.A. C.I. y vive en Ubat¨¦ con su esposa e hija. Ha trabajado principalmente en el sector minero en Bogot¨¢, Ubat¨¦ y Cucunub¨¢.
Angina pectoris, commonly known as stable angina, is a medical term for chest pain caused by reduced blood flow to the heart muscle. It occurs when the demand for oxygen by the heart is not met due to narrowed or blocked coronary arteries. Risk factors include age, family history, smoking, high cholesterol, obesity, and lack of exercise. Symptoms include chest pain that may spread to the shoulders, arms, neck, shortness of breath, sweating, and fatigue. Diagnosis involves electrocardiograms, stress tests, echocardiograms, and angiograms. Treatment includes medications like nitroglycerin and calcium channel blockers to reduce workload on the heart, as well as procedures like angioplast
earlegal #3 - Publicit¨¦ en ligne : faites-vous remarquer ! Lexing - Belgium
?
earlegal du 22 janvier 2016
Alexandre CASSART, Norman NEYRINCK et Lexing r¨¦pondent, apr¨¨s une br¨¨ve introduction aux questions suivantes:
- Comment r¨¦aliser une campagne d¡¯emailing sans risque ?
- Puis-je utiliser les cr¨¦ations de tiers (musiques, images, noms) sans violer leur propri¨¦t¨¦ intellectuelle ??
- Se distinguer par la publicit¨¦ comparative: Comment ? Dans quelles limites ??
- Quelles pr¨¦cautions prendre avant de se lancer sur les r¨¦seaux sociaux ?
Vid¨¦o du petit d¨¦jeuner-d¨¦bat organis¨¦ par Lexing et le Groupe Larcier.
Toutes les vid¨¦os des Earlegal sont accessibles ici: www.earlegal.be
Improving Variational Inference with Inverse Autoregressive FlowTatsuya Shirakawa
?
This slide was created for NIPS 2016 study meetup.
IAF and other related researches are briefly explained.
paper:
Diederik P. Kingma et al., "Improving Variational Inference with Inverse Autoregressive Flow", 2016
https://papers.nips.cc/paper/6581-improving-variational-autoencoders-with-inverse-autoregressive-flow
Dual Learning for Machine Translation (NIPS 2016)Toru Fujino
?
The paper introduces a dual learning algorithm that utilizes monolingual data to improve neural machine translation. The algorithm trains two translation models in both directions simultaneously. Experimental results show that when trained with only 10% of parallel data, the dual learning model achieves comparable results to baseline models trained on 100% of data. The dual learning mechanism also outperforms baselines when trained on full data and can help address the lack of large parallel corpora.
Safe and Efficient Off-Policy Reinforcement Learningmooopan
?
This document summarizes the Retrace(¦Ë) reinforcement learning algorithm presented by Remi Munos, Thomas Stepleton, Anna Harutyunyan and Marc G. Bellemare. Retrace(¦Ë) is an off-policy multi-step reinforcement learning algorithm that is safe (converges for any policy), efficient (makes best use of samples when policies are close), and has lower variance than importance sampling. Empirical results on Atari 2600 games show Retrace(¦Ë) outperforms one-step Q-learning and existing multi-step methods.
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA di SD Negeri 06 Putussibau. Tujuannya adalah meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang terdiri atas 24 orang.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh modifikasi media dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di tingkat SMP.
2. Masalah yang diangkat adalah apakah penggunaan media dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, serta bagaimana memodifikasi alat bantu peluru dan pelampung menggunakan limbah.
3. Tujuan penulisan dok
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar pembelajaran IPA di sekolah dasar, termasuk pengertian pembelajaran IPA, tujuan, ruang lingkup, dan karakteristiknya. Secara khusus membahas tentang sifat-sifat cahaya sebagai salah satu topik dalam IPA.
Pembelajaran sifat-sifat cahaya merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Sifat - sifat cahaya penting untuk dipahami oleh siswa karena berkaitan erat dengan kehidupan siswa yaitu cahaya menyebabkan manusia dapat melihat benda yang ada disekitarnya. Menurut Pendapat Al-Kindi (http://fisikaoptik.blogspot.com/2013/03/teori-cahaya-parti.html) mengemukakan bahwa ¡°penglihatan ditimbulkan daya pencahayaan yang berjalan dari mata ke obyek dalam bentuk kerucut radiasi yang padat¡±. Benda yang menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya dan terbagi menjadi sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu cahaya dapat merambat lurus cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat diuraikan. Banyak peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan sifat - sifat cahaya. Pembelajaran sifat-sifat cahaya hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan kemampuan berfikir pada siswa. Siswa SD lebih mudah mengingat apa yang pernah dialaminya dibandingkan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan penjelasan saja. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ¡®bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya
1. Observasi
Observasi yang digunakan untuk mengetahui data aktivitas siswa dan guru serta keterampilan guru dalam pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas belajar anak usia dini khususnya di TK Melati sebelum dan sesudah menerapkan metode inkuiri pada pembelajaran sains. Metode inkuiri bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar anak.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk umum pembelajaran IPA untuk guru SMP/MTs yang mencakup pendekatan dan metode pembelajaran IPA serta peran guru dan peserta didik dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan pendekatan discovery learning dan metode aktif seperti pengamatan, eksperimen, dan diskusi kelompok untuk membangun pengetahuan peserta didik secara mandiri.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk umum pembelajaran IPA untuk guru SMP/MTs yang mencakup pendekatan dan metode pembelajaran IPA, peran guru dan peserta didik, serta penilaian dalam pembelajaran IPA.
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013gustini12linda
?
Dokumen tersebut merupakan petunjuk umum pembelajaran IPA untuk guru SMP/MTs yang mencakup pendekatan dan metode pembelajaran IPA, peran guru dan peserta didik, serta penilaian dalam pembelajaran IPA.
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya kemampuan siswa dalam sains di Indonesia dibandingkan negara lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya sarana prasarana, kemampuan guru yang kurang, dan pembelajaran yang terlalu berfokus pada teori. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains, perlu dilakukan perubahan dari pembelajaran yang bersifat teoritis ke pembelajaran berbasis masalah dan
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
?
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya kemampuan siswa dalam sains di Indonesia dibandingkan negara lain. Beberapa faktor penyebabnya adalah kurangnya pembelajaran berorientasi siswa, kurangnya pengembangan keterampilan berpikir ilmiah dan pemecahan masalah, serta belum banyaknya penerapan model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini akan menguji dampak model pembelajaran inkuiri dan model langsung terhad
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
?
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pembelajaran IPA di SMP/MTs. Pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan pendekatan ilmiah dan penyingkapan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru perlu mendorong siswa untuk belajar secara aktif dengan menemukan sendiri konsep melalui pengamatan dan eksperimen.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
?
Dokumen tersebut membahas mengenai penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU dalam mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam melalui penerapan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dan meningkatkan kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat dengan penggunaan metode demonstrasi.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
?
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS (Sumber Daya Alam) melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui perbaikan kinerja guru dengan menggunakan metode demonstrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat setelah penerapan metode tersebut.
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA kelas V SD Negeri 14 Katobu dengan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Laporan ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat perbaikan, serta kajian pustaka tentang pembelajaran IPA di sekolah dasar dan pendekatan keterampilan proses.
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA kelas V SD Negeri 14 Katobu tentang materi tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Laporan menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya hasil belajar siswa, tujuan meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa, serta manfaat perbaikan ini bagi guru, siswa, dan sekolah. Laporan juga membahas kajian pustaka mengenai pembelajaran IPA di SD, peng
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
?
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
?
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
?
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
?
Isi ptk rosih
1. BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
A. Identifikasi Masalah
Pendidikan merupakan pondasi sebuah negara. Tanpa pendidikan,
mustahil proses pencerdasan generasi penerus yang akan melanjutkan
tongkat estafet pembangunan bisa dilakukan. Salah satu ujung tombak
dalam dunia pendidikan adalah guru, karena guru adalah pelaksana transfer
ilmu pengetahuan kepada siswa dalam suatu kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar sendiri merupakan interaksi yang dilakukan oleh
guru dan siswa dalam situasi pendidikan atau pengajaran untuk
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan belajar mengajar diselenggarakan secara formal di
sekolah-sekolah dengan maksud untuk mengarahkan perubahan pada siswa
secara istimewa, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun
sikap. Disamping itu kegiatan belajar mengajar sangat dipengaruhi faktor
siswa, fasilitas, dan metode yang digunakan. Khusus untuk mata pelajaran
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di Sekolah Dasar, pembelajaran dituntut
lebih banyak ditekankan pada segi keterampilan p[=roses. Keterampilan
proses sendiri merupakan keterampilan sepanjang hayat yang dapat
digunakan bukan saja untuk mempelajari berbagai macam ilmu tetapi juga
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Terkait dengan hal tersebut dalam proses pembelajaran di Sekolah
Dasar penulis menemukan suatu masalah yang menghambat pembelajaran
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada materi kebutuhan tubuh agar tumbuh
sehat dan kuat. Siswa kurang aktif dalam memahami konsep IPA dan
kurang terlibat dalam pembelajaran .
2. Analisis Masalah
Dari hasil observasi diperoleh data siswa hasil ulangan mata
pelajaran Ilmu Pengethuan Alam di kelas 1 SD egeri Rahayu untuk materi
2. kebutuhan tubuh sebagai berikut. Dari semua siswa yang berjumlah
sembilan belas orang, hanya tujuh orang siswa (36,84%)yang memiliki nilai
di atas standar minimal yang diterapkan. Hal tersebut menunjukkan masih
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi kekuatan
tubuh.
Guru kelas 1 SD Negeri Rahayu menyadari bahwa kebiasaan selama
ini yakni menyajikan pembelajaran IPA yang sangat verbalistik dengan
metode utama ceramah atau tanya jawab menjadi salah satu penyebab
kesulitan siswa untuk memahami materi kebutuhan tubuh dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Setelah melakukan kajian dengan rekan sejawat terungkap beberapa
masalah yang menyebabkan kesulitan bagi siswa dalam memahami materi
kebutuhan tubuh dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yaitu :
1). Siswa mudah bosan dalam proses pembelajaran karena hanya guru yang
menjadi pusat perhatian
2). Siswa tidak memperhatikan karena tidak merasa tertarik untuk
mempelajari materi yang diajarkan
3). Guru kurang memberikan penjelasan tentang pentingnya kebutuha tubah
4). Proses pembelajaran tidak ditunjang oleh alat peraga yang optimal
Untuk mengatasi kesulitan dalam memahami materi kebutuhan
tubuh penulis mencoba untuk mengadakan perbaikan pembelajaran yang
lalu dengan menggunakan alat peraga gambar dan realia dalam bentuk
pembelajaran. Bardasakan hasil kajian sebagaimana dipaparkan di atas,
penulis menganggap penting untuk mengadakan perbaikan pembelajaran
melalui penelitian tindakan kelas tentang penggunakan alat persga gambar
dan realia untuk mneingkatkan penguasaan siswa tentang kebutuhan tubuh
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas I SD Negeri Rahayu.
Penulis sebagai guru kelas I SD Negeri Rahayu merasakan adanya
kekurangan dalam mengelola kedua mata pelajaran tersebut. Proses
pembelajaran IPA selama ini sangat jauh dari kemungkinan dapat
3. membetuk siswa menjadi calon warga negaa yang mampu bekerja sama
untuk memecahkan masalah.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran penelitian tindakan kelas ini
diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat bagi siswa
- Memperoleh pengalaman agar yang lebih bermakna berupa
pembelajaran dengan menggunakan alat perega gambar dan realia
tetang kebutuhan tubuh dalan pembelajaran Ilmu Pengethauan Alam
- Meningkatkan pengusaan siswa tentang kebutuhan tubuh
- Meningkatkan penguasaan siswa tentang identifikasi diri
2. Manfaat bagi guru
Guru memperoleh pengalaman langsng untuk memecahkan permasalahan
secara terencana dan sistematis dalam upaya peningkatan pengalaman siswa
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan pembelajara Ilmu
Pengetahuan Sosial si kelas I SD Negeri Rahayu.
3. Manfaat bagi sekolah
Sekolah terbantu dalam hal tanggungjawabnya memajukan pendidikanb agi
siswa serta terbantu juga dalam program pengembangan profesi guru.
selama itu, pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi dorongan bagi guru-guru
lainnya untuk melakukan hal yang sama bagi mata pelajaran dan kelas yang
berbeda.
4. BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Sekolah Dasar
1. Rang Lingkup Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar
Ruang lingkup Mata pelajaran IPA di SD/MI meliputi aspek-aspek :
1. Mahluk hidup dan proses kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan
inetraksinya dengan lingkungan serta kesehatan
2. Banda materi,sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair, padat dan gas
3. Energi dan perubahannya meluputi : gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya, dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya dan benda-
benda langit lainnya.
2. Tujuan Pembelajran IPA di Sekolah Dasar
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran IPA di
SD bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memperoleh keyanikan terhadap kebesaran Tuhan Ynag Maha Esa
berdasarkan keberdaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaannya
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling berpengaruh antara IPA, lingkungan
teknologi dan masyarakat
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk memiliki alam sekitar,
memecahakan masalah dan membuat keputusan
5. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai ciptaan Tuhan
6. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga, dan melestaraikan lingkungan alam
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidika ke SMP/MTs.
5. 8. Penggunaan alat peraga dalam Pembelajaran IPA
Salah satu tujuan pembejara IPA adalah memahami konsep-konsep
IPA dan keterakitannya dalam kehidupan sehari-hari (Depdikbud, 1994:61).
Apabila dalam proses belajar mengajar IPA guru tidak menggunakan alat
peraga, maka sulit bagi siswa untuk menyerap konsep-konsep pelajaran yang
dismpaikan guru sehingga berdampak pada kurangnya tingkat keberhasilan
siswa dalam belajar. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling
pokok dalam keseluruihan proses pedidikan. Hal ini mengandung arti bahwa
berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada
bagaiman proses belajar yang dialami siswa (Moh Surya, 1992 : 21). Tiap-
tiap benda yang dapat menjelaskan suatu ide, prinsip, gejala atau hukum
alam dapat disebut alat peraga. Fungsi dari alat peraga ialah
memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau sukar dilihat
sehingga nampak jelas dan dapat menimbuklkan pengertian atau
meningkatkan persepsi seseorang.(R. M. Soelarko, 1995 :6).
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat
bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif (Nana
Sudjana, 2002:99). Dalam kaitannya dengan pengajaran IPA, keberadaan
alat peraga jelas mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan belajar
mengajar. Pengajaran pada dasarnya (Nana Sudjana, 2002 : 43) adalah suatu
proses terjadinya interaksi guru-siswa melalui kegiatan terpadu dari dua
bentuk kegiatan, yaitu kegiatan belajar siswa dan kegiatan belajar guru.
Jerome S Bruner dalam bukuya Tower A Theory of Instruction
mengemukakan bahwa mengajar adalah menyajikan ide, problem atau
pengetahuan dalam bentuk sederhana sehingga dapat dipahami oleh setiap
siswa )Uzer Usman dan Llilis Setyawatri : 1993 :5).
Dalam kurikulum Pendidikan Dasar GBPP kelas I SD (deodikbud,
1994:61) mengemukakan pembelajaran IPA di SD sebagai berkut : Mata
pelajaran IPA dalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai lmiah pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
6. Ilmu Penetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia
berupa pengethuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi dengan alam
sekitar. Yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah
antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.
Keberadaan alat bantu pengajaran (alat pelajaran, media, alat
peraga) oleh A. Samana (2001:21) digambarkan dalam diagram sebagai
berikut. Tujuan Pendidikan (tujuan pengajaran) guru siswa pendekatan
metode teknik alat bantu pengajaran (alat pelajaran, media, alat peraga).
Fungsi dari alat peraga ialah memvisualisikan sesuatu yang tidak
dapat atau sukar dilihat hingga nampak jelas dan dapat menimbulk an
pengertian peningkatna persepsi seseorang (RM. Soelarko, 1995:6). Ada 6
fungsi pokok dari alat peraga dalam proses belajar mengajar sebagaimana
dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam bukunya ¡°Dasar-sdsar belajar
mengajar¡± (2202:99-100) yakni sebagai berikut :
a. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar merupakan
fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu
untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
b. Penggunaan alat bantu merupakan bagian yang integral dari keselurihan
situasi belajar mengjar
c. Alat peraga dalam pengajaran penggunaannya integral dengan
keseluruhan isi pelajaran
d. Alat peraga dalam pengajatran lebih diutamakan yutk mempervcepat
proses belajar mengajar dan membantu sisea dfalam emnagkap
pengetian yang diberikan guru. Penggunaan lata peraga dalam
pengajaran diutamakan untukmmepertinggi mutu belajar megjara.
Disaping enam fungsi diatas , penggunaan alat peraga juag
mempuayinnilai-nilai. Dengan oeragaan daoat emletakan dasatr-dasat
yang nayata untuk betrfikir, oleh karen aitu dapat mengurangi terjadinya
verbakisme. Dengan pergaan dapat memperbedsar minat dan perhatian
siswa untuk elajar. Denagn peregaan dapat meletakan dasar untuk
perklemanga belajar sehiongga hasil elajhar bertmabh mantap, meberika
7. pengalama n yang nyatadan adapat menumbuhkan keguatan erusaha
sendiri pada seytiap sisewa, meumbuhak pemikiran yangetraytur, dan
berkesinambungan, membantu tumbhnay pemikiran dan membantu
erkembangnyua kemampuan berbaasa, mewmberikanpengalaman yang
tidak mudah diperoleh degan cara lain serta menbantu berkemangnya
efisiensi dan peglaman belajar yang elih sempurna.
Dalam menggunakan alat peraga hendaknya guru memperhataikan
jumlah prinsip tertentu agar penggunaan alat peegA tersebut dapat
menvcapai nhasil yang baik. Prinsip-prinsipini adalah sebagai berikut
(Nana Sudjanam 2002:104-105) :Menentukan jenis lat perag adenag
tepat, artinya sebaiknya guru meilih terlebih dahu,u alat peraga denga
tepat., artinya sebaiknya guruterlebh dahuku alat pera manakah yang
sesuaidenagn ujuan dan abahan pelajran yang henfak diajarkan,
menetapkan aytau meperjhitungkan subjek denagn tepat, artinya perlu
diperhitungkan tingkat kemampuan/kematanga anak didik,
menyanjikan alat oera denagn tepat. Menempatkan dan memeelihaytlam
alayt bpetrahga pada waktu, tempat dan situasi yang tepayt. Katena
itrulah maka dalam pembekajharan Ilmu Pengetahuian Alam tentang
materi kebutuhan tuuh perlyu menggunakanalat peraga gambar dan
realia.
B. Media/Alat peraga Gambar dan Realia
Alat perag yang digunakannpenulis untukmneunjang prisees [embeklajaran
Ilmu Pengetauan Alam tentang kebutuhan atubunbadalah gambar makanan sehat,
yang bentuk serta warnanya sesuai denag bentuk aslina (relia). Masing-masing
gambar mewakili jenias makanan sehat dimukai dari karbohidrat, lauk-pauk,
sayuran, buah-buahan serta susu. Guna memudahkan siswa untuk memahami dan
mengelompokan makanan sehat menurut jenianya maka natar gambar majkakan
sehat satu dfengan lainya yangerbeda jenis dibedakan warna tukis ang menjadi
nketerangan di atads gambar. Contoh : untukkategori karbohiodrat seperti roti, nasi,
sagu dan sejensnya mengyunakan tulisan erewarna biru. Smetara untuk jenis
8. aukpauk seperti ikan, dagimng ayam, tahu, tempe dan sejenisnya menggunaka
tulisan betwarna merah dan begitu seterusnya.
Dengan penggunakaan alat eraga gambar dan realia ini maka :
1. Proses belahar mengajr termtivasi. Baikmurid amaupun guru dan terutama murid,
minatnyhaakan timbul Siswa akan sean, terangsang untukbelajar da bersikap
mpositif terhadap epmebkjaran Ilmu pengetahuan A,am.
2. Konsep abstrak Ilmu Pegetahuan Alam tentang materi kebutjah tubuh dapat
disajkan dalam bentuk kongkrit Oleh karen aitu mejadi mudaj dimengerti dan
diahami oleh siswa.
Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk kongkrit yaitu dalam bentuk
alat peraga yang dapat dipakai sebagai objek pemamatan dalam proses pembejaran.
Selain daraipada ungsi diatas, penggunaan alat peraga dapat digingka dan sikaitkan
dengan salah satuatau bebrapa dsario:
A,. Pembetukan