Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
1 of 5
Downloaded 55 times
More Related Content
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
1. ISTILAH ISTILAH DALAM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
Pengolahan Bahan Galian ( ore Dressing ) adalah suatu proses pengolahan
biji (ore) secara fisik mekanik sehingga mineral berharga dapat dipisahkan
dari mineral pengotornya dengan didasarkan pada sifat fisika atau sifat
kimia-fisika permukaan mineral.
Screening adalah Pengelompokan ukuran butir berdasarkan atas besar
kecilnya lubang ayakan, sehingga akan didapat produk dengan ukuran relatif
sama.
Classifying adalah pengelompokan material / bijih mendasarkan pada
perbedaan kecepatan jatuh partikel dalam media air maupun udara. Dimana
kecepatan jatuh ini dipengaruhi oleh SG, bentuk dan Volume butir material.
Cascading adalah kecepatan putar dari silinder mill yang membuat media
penggiling bekerja dengan gaya gesek lebih dominan daripada gaya impact.
Kecepatan ini lebih kurang 60% dari kecepatan kritis.
Hand Sorting / Hand Picking adalah peningkatan kadar atau proses
konsentrasi yang dilakukan dengan menggunakan tangan biasa
Flowing Film Concentration adalah suatu proses pengerjaan bijih yang
mendasarkan atas dasar SG (Spesific Gravity) dan dilakukan dengan
menggunakan aliran alir yang tipis
Jigging adalah operasi pengerjaan mineral mendasarkan atas perbedaan
kecepatan mengendap antara mineral berharga dengan gangue mineral.
Dense Medium Separation adalah operasi pemisahan yang mendasarkan
atas perbedaan SG (Spesific Gravity) dengan menggunakan cairan media
yang mempunyai SG (Spesific Gravity) diantara mineral berat dan ringan .
Collector adalah suatu reagent dari kelompok hidrokarbon yang terdiri dari
bagian polar dan non polar, yang berguna untuk mengubah sifat permukaan
mineral tidak senang kepada udara menjadi senang udara.
2. Frother adalah zat yang mempunyai sifat heteroplar, mempunyai satu polar
dan satu non polar, berfungsi unruk menstabilkan gelembung udara agar
tetap utuh (tidak pecah) hingga sampai permukaan.
Preparasi adalah operasi / proses persiapan sebelum melakukan
konsentrasi,yaitu dengan jalan mereduksi ukuran butir atau meliberasi bijih
dengan tujuan agar sifat mineralnya tidak sampai murni / asli dan tidak
terikat lagi dengan gangue mineral.
Cataracting adalah kecepatan putar dari silinder mill yang membuat
penggiling bekerja dengan gaya impact lebih dominan daripada gaya gesek.
Thickening adalah tahapan pertama dari dewatering dengan mendasarkan
atas kecepatan jatuh mineral pada media, sehingga solid factor mencapai = 1
(% solid 50 %).
Foltrasi adalah operasi pemisahan antara cairan dengan padatan
menggunakan saringan (filter) yang terbuat dari kain, hingga diperoleh solid
factor = 4 (% solid 80%).
Drying adalah operasi pemanasan material sampai 110 0C, sehingga didapat
% solid = 100%.
Grinding adalah proses lanjutan dari tahap cominusi. grinding di lakukan
setelah proses crushing. pada tahapan ini material di ubah dari ukuran
2,5mm menjadi lebih halus.
Overflow adalah produk yang berukuran kecil/halus (slimes) yang mengalir
ke bagian atas.
Underflow adalah produk yang berukuran besar/kasar (sand) yang
mengendap dibagian bawah.
Gravity Concentration adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan
perbedaan berat jenis mineral dalam suatu media fluida. bisa juga
memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral.
Flotasi ruah (bulk flotation) adalah proses flotasi yang mengapungkan
sekelompok mineral. misalkan pada biji kompleks Pb-Cu-Zn. Jika dilakukan
3. flotasi ruah maka akan didapatkan konsentrat dan tailing. Konsentrat
mengandung Pb-Cu-Zn dengan kadar yang tinggi.
Differential flotation adalah proses flotasi ruah yang dilakukan dengan cara
bertahap. misalnya pada biji komplek Pb-Cu-Zn , pada tahap pertama di
peroleh apungan berupa Pb dan masih banyak endapan Cu dan Zn, pada
tahap kedua diperoleh konsentran Cu dan masih banyak Zn. pada tahap
ketiga diperoleh Zn dan endapan yang merupakan tailing akhir.
Selective flotation adalah hampir mirip dengan defferential flotaion, yang
membedakan adalah pada flotasi ini tidak melakukan proses flotasi ruah
terlebih dahulu dan dilakukan dalam jumlah yang besar dan peralatan yang
banyak.
Konsentrasi magnetik (magnetic concentration) adalah proses konsentrasi
yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnet susceptibility)
yang dimiliki mineral.
Metalurgi adalah ilmu, seni dan teknologi yang mengkaji tentang proses
pengolahan dan peekayasaan mineral dan logam .
Metalurgi ekstraktif adalah studi tentang proses yang digunakan dalam
pemisahkan logam berharga dalam konsentat dengan mineral lainnya.
Pirometalurgi adalah suatu proses ekstraksi logam dengan menggunakan
energi panas yang sunber panasnya bisa berasal dari energi kimia, bahan
bakar, energi listrik, energi terselubung / tersembunyi.
Hidrometalurgi adalah proses ekstaksi logam berharga dengan
menggunakan reagen kimia encer (<1 grammol) dan pada suhu <100 0C.
Elektrometalurgi :adalah proses ekstraksi logam yang memakai teknik
elektro-kimia, misalnya batrai dan elektrolisa (electrolysis = electrorefining).
pada proses ini selain diperlukan aruslistrik sebagai sumber energi juga
diperlukan elektroda (electrodes) dan cairan elektrolit (electrolyte).
4. Dewatering (Penanganan kadar air/pengawa-airan) adalah kegiatan yang
bertujuan untuk mengurangi kandungan air yang ada pada konsentrat yang
dihasilkan dari proses basah (Konsentrasi grafitasi dan flotasi).
Tailing adalah mineral-mineral pengotor yang akan dibuang dan akan banyak
menimbulkan masalah pencemaran lingkungan, dan terkadang mengandung
bahan-bahan berbahaya dan beracun. tetapi ampas/tailing dapat
dimanpaatkan sebagai bahan pengisi (filling material) lubang-lubang bekas
tambang.
Kominusi adalah proses mereduksi ukuran butir atau proses meliberasi bijih.
Yang dimaksuddengan proses meliberasi bijih adalah proses melepaskan
bijih tersebut dari ikatnnya yang merupakangangue mineral dengan
menggunakan alat crusher atau grinding mill. Kominusi terbagi dalam 3
tahap,yaitu primary crushing, secondary crushing dan fine crushing.
Mineral Dressing, yaitu proses pengolahan bahan galian anorganik secara
mekanis tanpa merubah sifat-sifat kimia dan fisik dari mineral-mineral
tersebut atau perubahan hanya sebagian dari sifat fisik mineral tersebut.
Mineral Dressing, yaitu proses pengolahan bahan galian anorganik secara
mekanis tanpa merubah sifat-sifat kimia dan fisik dari mineral-mineral
tersebut atau perubahan hanya sebagian dari sifat fisik mineral tersebut.
Shovel sampling yaitu, Pengambilan sampel dengan menggunakan shovel,
keuntungan cara ini lebih murah, waktu pengambilan cepat dan memerlukan
tempat yang tidak begitu luas. Material conto yang diambil berukuran
kurang dari 2 inchi.
Grab sampling yaitu, Pengambilan sampel pada material yang homogen dan
dilakukan dengan interval tertentu dengan menggunakan sekop. Contoh yang
diperoleh biasanya kurang representatif.
Fuel Technology, yaitu proses pengolahan bahan galian organik dimana
dalam prosesnya mengalami perubahan seluruhnya atau sebagian dari sifat
kimia dan fisik mineral-mineral tersebut.
5. Hammer Mill ini adalah mesin crusher yang bekerja dengan prinsip pukul
rotary dengan kecepatan rmp yang tinggi.
Primary Crushing adalah umpan yang dimasukkan sebesar 2 90, biasanya
merupakan hasil tambang. alat yang digunakan adalah jaw crusher, gyratory
crusher.
Secondary Crushing adalah umpan yang dimasukkan sebesar 1 3,
biasanya berasal dari produk primary crushing. alat yang digunakan stam
mill, roll crusher, cone crusher.
Crushing adalah proses reduksi ukuran dari bahan galian / bijih yang
langsung dari tambang (ROM = run of mine) dan berukuran besar-besar
(diameter sekitar 100 cm) menjadi ukuran 20-25 cm bahkan bisa sampai
ukuran 2,5 cm.
Electric Conductivity (daya hantar listrik) yaitu Mineral memiliki sifat
konduktor dan non konduktor. Untuk memisahkan mineral jenis ini
digunakan alat yang disebut high tension separator atau electrostatic separator
dan hasilnya berupa mineral konduktor dan non konduktor. Proses selalu
dalam keadaan kering.
Feeding, yaitu merupakan proses memasuk kan feed kedalam unit konsentrasi secara
tetap dan lancar baik berat nya feed maupun volume nya.
Filtrasi Adalah proses pemisahan antara padatan dengan cairan dengan cara
menyaring (dengan filter) sehingga didapatkan solid factor sama dengan
empat (persen solid = 80%).
Heavy Media Separator yaitu, Alat untuk mengkonsentrasikan bahan mineral
dengan meggunakan media cair bedenstas besar.