際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEBUTUHAN
ISTIRAHAT TIDUR




                                  1
                  SENANDUNG TRH
LATAR BELAKANG
ISTIRAHAT TIDUR =
NUTRISI /OLAHRAGA


  KEBUTUHAN DASAR
  KESEHATAN MANUSIA


     MEMBANTU KLIEN
     MEMENUHI KEBUTUHAN
                          2
     ISTIRAHAT TIDUR
DEFINISI
       (POTTER & PERRY, 1997)
Istirahat ????????
 merupakan     suatu keadaan yang relaks
  secara mental, bebas dari kecemasan,
  dan tenang secara fisik
 Istrirahat tidak berarti tanpa aktivitas
 Aktivitas istirahat adalah aktivitas yang
  menyegarkan, bergairah kemabali dan
  siap menyelesaikan aktivitas
                                              3
DEFINISI

Tidur ????????
Sebagai suatu keadaan bawah sadar
saat orang tersebut dapat
dibangunkan dengan pemberian
rangsang sensorik atau dengan
rangsang lainnya.
Tidur harus dibedakan dengan koma
yang merupakan keadaan bawah
sadar saat orang tersebut tidak dapat
dibangunkan (Guyton, 2006)              4
TUJUAN
  Menurut Dewit (2007) tujuan dari tidur
  adalah :
1. Istirahat dan tidur yang cukup sangat
   penting dalam menjaga kesehatan
   dan proses penyembuhan.
2. Istirahat tidur juga sangat
   berpengaruh dalam toleransi nyeri
   dan meningkatkan respon analgetik.

                                           5
TAHAPAN ATAU SIKLUS TIDUR
 (POTTER & PERRY, 1996 & DEWIT, 2009)

Tidur normal meliputi dua tahap tidur
yaitu tidur gelombang lambat atau
yang sering disebut Non-Rapid Eye
Movement (NREM) dan tidur dengan
pergerakan mata yang cepat yang
disebut Rapid Eye Movement (REM)

                                        6
TAHAPAN NREM

       Tahap 1

       Tahap 2

       Tahap 3

       Tahap 4
                 7
TAHAP NREM                                1
1. Tahapan ini meliputi tingkat paling dangkal
   dari tidur
2. Tahap berakhir beberapa menit
3. Pengurangan aktivitas fisiologis dimulai
   dengan penurunan secara bertahap tanda-
   tanda vital dan metabolisme
4. Seseorang dengan mudah terbangun oleh
   stimulus sensori seperti suara
5. Ketika bangun, seseorang merasa seperti       8

   telah melamun
TAHAP NREM                         2

1.Tahap dua ini merupakan periode tidur
  bersuara
2.Kemajuan relaksasi
3.Untuk terbangun masih relatif mudah
4.Tahap berakhir 10 hingga 20 menit
5.Kelanjutan fungsi tubuh menjadi lamban
                                           9
TAHAP NREM                           3
1. Tahap 3 ini meliputi tahap awal dari
   tidur yang dalam
2. Orang tidur sulit dibangunkan dan
   jarang bergerak
3. Otot-otot dalam keadaan santai penuh
4. Tanda-tanda vital menurun tetapi tetap
   teratur
                                            10
5. Tahap berakhir 15 hingga 30 menit
TAHAP NREM                                        4

1. Tahap 4 ini merupakan tidur terdalam
2. Sangat sulit untuk membangunkan orang yang tidur
3. Jika terjadi kurang tidur, maka orang yang tiidur akan
   menghabiskan porsi malam yang seimbang pada
   tahap ini
4. Tanda-tanda vital menurun secara bermakna
   dibandingkan selama jam terjaga
5. Tahap berakhir kurang lebih 15 hingga 30 menit
6. Tidur sambil berjalan dapat terjadi                    11
TIDUR REM
1. Mimpi yang penuh warna dan tampak hidup dapat
   terjadi
2. Tahap ini biasanya dimulai sekitar 90 menit setelah
   mulai tidur
3. Hal ini dicirikan dengan respons otonom dari
   pergerakan mata yang cepat, fluktuasi jantung dan
   kecepatan respirasi dan peningkatan atau fluktuasi
   tekanan darah
4. Terjadi tonus otot sklelet penurunan
5. Peningkatan sekresi lambung
6. Sangat sulit sekali membangunkan orang tidur
7. Durasi dari tidur REM meningkat pada tiap siklus      12

   dan rata-rata 20 menit
Faktor Yang
Mempengaruhi Tidur (
Potter & Perry, 1997)
                             Penyakit Fisik

              Asupan Makan
                                              Obat-Obatan
                dan kalori




        Latihan Fisik
                                                    Gaya Hidup
       dan Kelelahan




                                              Pola Tidur
               Lingkungan
                                              yang Biasa
                                                                 13
                               Stress
                              Emosional
1                  Penyakit Fisik
1) Setiap penyakit yang menyebabkan nyeri,
   ketidaknyamanan fisik atau masalah
   suasana hati seperti kecemasan, depresi
   dapat menyebabkan masalah tidur.
2) Penyakit pernafasan seringkali
   mempengaruhi tidur karena mengganggu
   pernafasan saat tidur.
3) Penyakit jantung koroner juga
   mempengaruhi tidur, karena ada episode
   nyeri dada yang tiba-tiba dan denyut jantung
                                                14
   tidak teratur
2                    Obat-obatan
Hipnotik :
Menyebabkan tidur lebih dalam dan menyebabkan perasaan
mengantuk yang berlebihan

Diuretik :
Menyebabkan nokturia

Antidepresan
Menekan tidur REM dan menurunkan total waktu tidur

Alkohol
Menyebabkan tidur cepat, mengganggu tidur REM,
membangunkan seseorang pada malam hari dan
menyebabkan kesulitan tidur kembali                      15
2                          Cont......

Kafein
Mencegah seseorang tidur dan dapat menyebabkan seseorang
terbangun di malam hari.

Penyekat Beta
Menyebabkan mimpi buruk dan insomnia,dan terbangun dari tidur

Benzodiazepin
Meningkatkan waktu tidur dan ngantuk pada siang hari

Narkotika (Morfin)
Menekan tidur REM dan menyebabkan peningkatan perasan
ngantuk pada siang hari                                         16
Gaya Hidup & Pola
3,4
             tidur yang biasa

 Rutinitas akan mempengaruhi pola tidur.
 Individu yang bekerja dengan jadwal yang tidak
 teratur (shift) akan mempunyai pola tidur yang
 tidak teratur sehingga tubuh perlu penyesuaian
 untuk jadwal tidur

 Mengantuk yang berlebihan pada siang hari
 akan mempengaruhi pola tidur sehingga akan
 kesulitan untuk tidur malam                      17
Stress Emosional &
5,6
             Lingkungan
 Stress emosional akan menyebabkan
 seseorang sulit tidur, sering terbangun atau
 terlalu banyak tidur

 Lingkungan fisik tempat seseorang tidur akan
 mempengaruhi kemampuan seseorang untuk
 tertidur dan tetap tidur.
 a. Ventilasi
 b. Tempat tidur
                                               18
 c. Suara
 d. Cahaya, dll,
7,8       Latihan fisik dan kelelahan
          & Asupan Maka

 Latihan Fisik dan Kelelahan
 Latihan fisik yang baik dan teratur akan
 meningkatkan kualitas tidur akan tetapi
 kelelahan yang berlebihan akan membuat sulit
 tidur
 Asupan Makan dan kalori
 Makan besar, berat, dan atau berbumbu dapat
 menyebabkan makanan tidak dapat dicerna
 sehingga mengganggu tidur. Alergi makanan
                                                19
 juga dapat memnyebabkan insomnia
GANGGUAN TIDUR

   Insomnia

  Apnea Tidur

   Narkolepsi

Deprivasi Tidur   20
CONT......
 Narkolepsi
  Merupakan disfungsi mekanisme yang mengatur
  keadaan bangun dan tidur.
  Klien yang mengalami gangguan ini dapat jatuh
  tertidur tanpa bisa dikendalikan
 Deprivasi tidur

  Merupakan masalah tidur yang diakibatkan
  insomnia sehingga kualitas dan kuantitas tidue
  menurun

                                                   21
CONT......
 Insomnia
  Merupakan gejala yang dialami oleh klien yang
  mengalami kesulitan kronis untuk tidur, sering
  terbangun dari tidur, dan /atau tidur singkat atau
  nonrestroratif (Zorick, 1994 dalam Potter, 2006)
 Apnea Tidur

  Merupakan gangguan yang dicirikan dengan
  kurangnya aliran udara melalu hidung dan mulut
  selama periode 10 detik atau lebih pada saat tidur


                                                       22
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Diagnosa yang mungkin muncul
 pada ganggun istirahat tidur
 menurut NANDA 2009-2011
 adalah :
Insomnia
Gangguan Pola Tidur
Deprivasi Tidur
Kesiapan Meningkatkan Tidur
                                23
Insomnia
Definisi
Gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang
menghambat fungsi
Batasan Karakteristik
Afek tampak berubah
Tampak kurang bergairah
Sering membolos
Pasien menyatakan perubahan alam perasaan
Pasien menyatakan penurunan status kesehatan
Pasien menyatakan penurunan kualitas hidup
Pasien menyatakan sulit konsentrasi
Pasien menyatakan sulit tertidur
Pasien menyatakan kurang puas tidur
                                                  24
Pasien melaporkan peningkatan kecelakaan
Pasien menyatakan kurang bergairah
Cont...
Faktor yang berhubungan :
Pola aktivitas
Ansietas
Depresi
Faktor Lingkungan
Ketakutan
Tidur Siang terlalu lama
Perubahan hormon
Berduka
Konsumsi alkohol
stress                     25
Ganggun pola tidur

Definisi :
Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur
akibat faktor eksternal
Batasan karakteristik :
Perubahan pola tidur normal
Kurang puas tidur
Penurunan kemampuan fungsi
Keluhan verbal merasa kurang tidur
Melaporkan sering terjaga
                                              26
Cont..

Faktor yang berhubungan :
 Suhu dan kelembapan lingkungan sekitar
Perubahan pajanan terhadapa cahaya gelap
Gangguan
Kurang privasi
Bau gas
Restrain fisik
Teman tidur
                                            27
INTERVENSI KEPERAWTAN



     OBSERVASI
1

     TERAPI KEPERAWATAN/tindakan mandiri
2

     PENDIDIKAN KESEHATAN
3

     TINDAKAN KOLABORASI
4
                                        28
INTERVENSI

Nursing Intervention Classification :
1. COPING ENHANCEMENT (PENINGKATAN
   KOPING) : membantu pasien beradaptasi
   trhadapad stress, perubahan
2. ENERGY MANAGEMENT : mengatur
   penggunaan energi untuk mencegah dan
   menTERAPI kelelahan
3. SLEEP ENHANCEMENT (PENINGKATAN
   TIDUR) : membantu mencapai pola tidur   29

 yang reguler atau normal
Nursing Activities

1.Observasi
        Pantau pola tidur
        Tentukan penyebab gangguan tidur
2. Terapi keperawatan/Tindakan Mandiri
        Beri lingkungan yang tenang untuk tidur
        Lakukan masase yang nyaman
        Berian posisi yang nyaman
        Hindari makanan dan minuman yg mengganggu tidur
3. Penkes
        Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
        Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tidut
        Ajarkan salah satu teknik relaksasi untuk pngktn tidur
4. Tindakan Kolaboarasi
        Diskusikan penggunaan terapi                             30
        Observasi penggunaan terapi
EVALUASI = NURSING OUTCOME
             (NOC)
Kualitas    hidup
Istirahat
Tidur
Tingkat kenyamanan
Tingkat nyeri


                               31
HAVE A NICE
  DREAM




              32

More Related Content

Istirahat tidur 2012

  • 1. KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR 1 SENANDUNG TRH
  • 2. LATAR BELAKANG ISTIRAHAT TIDUR = NUTRISI /OLAHRAGA KEBUTUHAN DASAR KESEHATAN MANUSIA MEMBANTU KLIEN MEMENUHI KEBUTUHAN 2 ISTIRAHAT TIDUR
  • 3. DEFINISI (POTTER & PERRY, 1997) Istirahat ???????? merupakan suatu keadaan yang relaks secara mental, bebas dari kecemasan, dan tenang secara fisik Istrirahat tidak berarti tanpa aktivitas Aktivitas istirahat adalah aktivitas yang menyegarkan, bergairah kemabali dan siap menyelesaikan aktivitas 3
  • 4. DEFINISI Tidur ???????? Sebagai suatu keadaan bawah sadar saat orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Tidur harus dibedakan dengan koma yang merupakan keadaan bawah sadar saat orang tersebut tidak dapat dibangunkan (Guyton, 2006) 4
  • 5. TUJUAN Menurut Dewit (2007) tujuan dari tidur adalah : 1. Istirahat dan tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan dan proses penyembuhan. 2. Istirahat tidur juga sangat berpengaruh dalam toleransi nyeri dan meningkatkan respon analgetik. 5
  • 6. TAHAPAN ATAU SIKLUS TIDUR (POTTER & PERRY, 1996 & DEWIT, 2009) Tidur normal meliputi dua tahap tidur yaitu tidur gelombang lambat atau yang sering disebut Non-Rapid Eye Movement (NREM) dan tidur dengan pergerakan mata yang cepat yang disebut Rapid Eye Movement (REM) 6
  • 7. TAHAPAN NREM Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 7
  • 8. TAHAP NREM 1 1. Tahapan ini meliputi tingkat paling dangkal dari tidur 2. Tahap berakhir beberapa menit 3. Pengurangan aktivitas fisiologis dimulai dengan penurunan secara bertahap tanda- tanda vital dan metabolisme 4. Seseorang dengan mudah terbangun oleh stimulus sensori seperti suara 5. Ketika bangun, seseorang merasa seperti 8 telah melamun
  • 9. TAHAP NREM 2 1.Tahap dua ini merupakan periode tidur bersuara 2.Kemajuan relaksasi 3.Untuk terbangun masih relatif mudah 4.Tahap berakhir 10 hingga 20 menit 5.Kelanjutan fungsi tubuh menjadi lamban 9
  • 10. TAHAP NREM 3 1. Tahap 3 ini meliputi tahap awal dari tidur yang dalam 2. Orang tidur sulit dibangunkan dan jarang bergerak 3. Otot-otot dalam keadaan santai penuh 4. Tanda-tanda vital menurun tetapi tetap teratur 10 5. Tahap berakhir 15 hingga 30 menit
  • 11. TAHAP NREM 4 1. Tahap 4 ini merupakan tidur terdalam 2. Sangat sulit untuk membangunkan orang yang tidur 3. Jika terjadi kurang tidur, maka orang yang tiidur akan menghabiskan porsi malam yang seimbang pada tahap ini 4. Tanda-tanda vital menurun secara bermakna dibandingkan selama jam terjaga 5. Tahap berakhir kurang lebih 15 hingga 30 menit 6. Tidur sambil berjalan dapat terjadi 11
  • 12. TIDUR REM 1. Mimpi yang penuh warna dan tampak hidup dapat terjadi 2. Tahap ini biasanya dimulai sekitar 90 menit setelah mulai tidur 3. Hal ini dicirikan dengan respons otonom dari pergerakan mata yang cepat, fluktuasi jantung dan kecepatan respirasi dan peningkatan atau fluktuasi tekanan darah 4. Terjadi tonus otot sklelet penurunan 5. Peningkatan sekresi lambung 6. Sangat sulit sekali membangunkan orang tidur 7. Durasi dari tidur REM meningkat pada tiap siklus 12 dan rata-rata 20 menit
  • 13. Faktor Yang Mempengaruhi Tidur ( Potter & Perry, 1997) Penyakit Fisik Asupan Makan Obat-Obatan dan kalori Latihan Fisik Gaya Hidup dan Kelelahan Pola Tidur Lingkungan yang Biasa 13 Stress Emosional
  • 14. 1 Penyakit Fisik 1) Setiap penyakit yang menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan fisik atau masalah suasana hati seperti kecemasan, depresi dapat menyebabkan masalah tidur. 2) Penyakit pernafasan seringkali mempengaruhi tidur karena mengganggu pernafasan saat tidur. 3) Penyakit jantung koroner juga mempengaruhi tidur, karena ada episode nyeri dada yang tiba-tiba dan denyut jantung 14 tidak teratur
  • 15. 2 Obat-obatan Hipnotik : Menyebabkan tidur lebih dalam dan menyebabkan perasaan mengantuk yang berlebihan Diuretik : Menyebabkan nokturia Antidepresan Menekan tidur REM dan menurunkan total waktu tidur Alkohol Menyebabkan tidur cepat, mengganggu tidur REM, membangunkan seseorang pada malam hari dan menyebabkan kesulitan tidur kembali 15
  • 16. 2 Cont...... Kafein Mencegah seseorang tidur dan dapat menyebabkan seseorang terbangun di malam hari. Penyekat Beta Menyebabkan mimpi buruk dan insomnia,dan terbangun dari tidur Benzodiazepin Meningkatkan waktu tidur dan ngantuk pada siang hari Narkotika (Morfin) Menekan tidur REM dan menyebabkan peningkatan perasan ngantuk pada siang hari 16
  • 17. Gaya Hidup & Pola 3,4 tidur yang biasa Rutinitas akan mempengaruhi pola tidur. Individu yang bekerja dengan jadwal yang tidak teratur (shift) akan mempunyai pola tidur yang tidak teratur sehingga tubuh perlu penyesuaian untuk jadwal tidur Mengantuk yang berlebihan pada siang hari akan mempengaruhi pola tidur sehingga akan kesulitan untuk tidur malam 17
  • 18. Stress Emosional & 5,6 Lingkungan Stress emosional akan menyebabkan seseorang sulit tidur, sering terbangun atau terlalu banyak tidur Lingkungan fisik tempat seseorang tidur akan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tertidur dan tetap tidur. a. Ventilasi b. Tempat tidur 18 c. Suara d. Cahaya, dll,
  • 19. 7,8 Latihan fisik dan kelelahan & Asupan Maka Latihan Fisik dan Kelelahan Latihan fisik yang baik dan teratur akan meningkatkan kualitas tidur akan tetapi kelelahan yang berlebihan akan membuat sulit tidur Asupan Makan dan kalori Makan besar, berat, dan atau berbumbu dapat menyebabkan makanan tidak dapat dicerna sehingga mengganggu tidur. Alergi makanan 19 juga dapat memnyebabkan insomnia
  • 20. GANGGUAN TIDUR Insomnia Apnea Tidur Narkolepsi Deprivasi Tidur 20
  • 21. CONT...... Narkolepsi Merupakan disfungsi mekanisme yang mengatur keadaan bangun dan tidur. Klien yang mengalami gangguan ini dapat jatuh tertidur tanpa bisa dikendalikan Deprivasi tidur Merupakan masalah tidur yang diakibatkan insomnia sehingga kualitas dan kuantitas tidue menurun 21
  • 22. CONT...... Insomnia Merupakan gejala yang dialami oleh klien yang mengalami kesulitan kronis untuk tidur, sering terbangun dari tidur, dan /atau tidur singkat atau nonrestroratif (Zorick, 1994 dalam Potter, 2006) Apnea Tidur Merupakan gangguan yang dicirikan dengan kurangnya aliran udara melalu hidung dan mulut selama periode 10 detik atau lebih pada saat tidur 22
  • 23. DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa yang mungkin muncul pada ganggun istirahat tidur menurut NANDA 2009-2011 adalah : Insomnia Gangguan Pola Tidur Deprivasi Tidur Kesiapan Meningkatkan Tidur 23
  • 24. Insomnia Definisi Gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang menghambat fungsi Batasan Karakteristik Afek tampak berubah Tampak kurang bergairah Sering membolos Pasien menyatakan perubahan alam perasaan Pasien menyatakan penurunan status kesehatan Pasien menyatakan penurunan kualitas hidup Pasien menyatakan sulit konsentrasi Pasien menyatakan sulit tertidur Pasien menyatakan kurang puas tidur 24 Pasien melaporkan peningkatan kecelakaan Pasien menyatakan kurang bergairah
  • 25. Cont... Faktor yang berhubungan : Pola aktivitas Ansietas Depresi Faktor Lingkungan Ketakutan Tidur Siang terlalu lama Perubahan hormon Berduka Konsumsi alkohol stress 25
  • 26. Ganggun pola tidur Definisi : Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal Batasan karakteristik : Perubahan pola tidur normal Kurang puas tidur Penurunan kemampuan fungsi Keluhan verbal merasa kurang tidur Melaporkan sering terjaga 26
  • 27. Cont.. Faktor yang berhubungan : Suhu dan kelembapan lingkungan sekitar Perubahan pajanan terhadapa cahaya gelap Gangguan Kurang privasi Bau gas Restrain fisik Teman tidur 27
  • 28. INTERVENSI KEPERAWTAN OBSERVASI 1 TERAPI KEPERAWATAN/tindakan mandiri 2 PENDIDIKAN KESEHATAN 3 TINDAKAN KOLABORASI 4 28
  • 29. INTERVENSI Nursing Intervention Classification : 1. COPING ENHANCEMENT (PENINGKATAN KOPING) : membantu pasien beradaptasi trhadapad stress, perubahan 2. ENERGY MANAGEMENT : mengatur penggunaan energi untuk mencegah dan menTERAPI kelelahan 3. SLEEP ENHANCEMENT (PENINGKATAN TIDUR) : membantu mencapai pola tidur 29 yang reguler atau normal
  • 30. Nursing Activities 1.Observasi Pantau pola tidur Tentukan penyebab gangguan tidur 2. Terapi keperawatan/Tindakan Mandiri Beri lingkungan yang tenang untuk tidur Lakukan masase yang nyaman Berian posisi yang nyaman Hindari makanan dan minuman yg mengganggu tidur 3. Penkes Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tidut Ajarkan salah satu teknik relaksasi untuk pngktn tidur 4. Tindakan Kolaboarasi Diskusikan penggunaan terapi 30 Observasi penggunaan terapi
  • 31. EVALUASI = NURSING OUTCOME (NOC) Kualitas hidup Istirahat Tidur Tingkat kenyamanan Tingkat nyeri 31
  • 32. HAVE A NICE DREAM 32