Dokumen tersebut membahas evaluasi terhadap argumentasi pro-aborsi dari sudut pandang Alkitab dan non-Alkitab. Secara ringkas, dokumen menyimpulkan bahwa (1) janin memang manusia sejak pembuahan dan (2) nilai janin setara dengan nilai sang ibu karena keduanya diciptakan oleh Allah dan memiliki hak atas kehidupan.
4. Argumentasi Alkitab dari pro-Aborsi
a. Dianggap manusia jika sudah bernafas
TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
(Kejadian 2:7)
Akulah (Allah) yang membuat nafas kehidupan. (Yesaya 57:16)
b. Bayi gugur bukanlah sesuatu
Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan ia tidak
mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. (Pengkotbah 6:4-5)
c. Kehidupan dihitung setelah kelahiran
Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam
pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku... Adalah lebih baik bagi orang itu
sekiranya ia tidak dilahirkan. (Mat 26:23-24)
5. Argumentasi non-Alkitab dari pro-Aborsi
a. Bayi adalah bagian tubuh manusia, karena ia tidak memiliki
kesadaran
b. Bayi adalah perpanjangan tubuh, keberadaannya tergantung
dari sang Ibu.
c. Aborsi menghindarkan kekejaman terhadap anak yang tidak
dikehendaki.
d. Sama seperti organ tubuh, bayi yang tidak sehat adalah hal yang
tidak diinginkan.
e. Bayi hasil pemerkosaan berhak di aborsi
6. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
a. Kesadaran diri bukan ukuran eksistansi manusia
Bagaimana dengan orang koma?
Faktanya, bayi memiliki kesadaran diri pada saat umur 18 bulan.
Bukankah dengan tingkat pendidikan mempengaruhi kesadaran diri?
b. Janin bukan perluasan tubuh
Bukankah janin memiliki jenis kelamin tersendiri?
Dalam beberapa minggu janin memiliki golongan darah sendiri & sidik jari
sendiri.
Embrio itu hanya bersarang, kelahiran hanya mengubah metode menerima
asupan makanan dan oksigen
7. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
c. Aborsi menghindarkan kekejaman terhadap anak yang tidak
dikehendaki.
Studi: 91 % dari kasus anak anak yang disiksa justru mereka diinginkan
kelahirannya.
d. Cacat bukan pembenaran untuk aborsi!
Aborsi untuk bayi cacat tidak diajukan oleh orang orang cacat.
e. Aborsi tidak menyelamatkan nyawa ?
Dalam aborsi sudah pasti 100% bayi mati sedangkan angka kematian ibu
melahirkan 1:10.000 kelahiran.
8. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
f. Bagaimana dengan hasil pemerkosaan
Siapakah yang bersalah atas janin hasil pemerkosaan?
Jika aborsi untuk membela korban pemerkosaan? Bagaimana dengan janin
hasil pemerkosaan?
Adopsi bukan jalan keluar terbaik, tetapi itu lebih baik daripada aborsi
9. #2. janin adalah
sesuatu yg berpotensi
menjadi manusia,
belum dapat disebut
manusia sepenuhnya.
[Nilai janin tidak melebihi nilai
sang ibu]
10. Argumentasi pro-Aborsi
Argumentasi Alkitab:
Adanya perbedaan Tuntutan hukuman antara janin dengan sang ibu
Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang
perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi
tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda
sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya... Tetapi jika
perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus
memberikan nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti
tangan, kaki ganti kaki (keluaran 21:22-24)
Argumentasi Non-Alkitab:
a. Janin belum berkepribadian.
b. Analogi Telur bukanlah seekor ayam
11. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
1. Harga nyawa ibu dan janin sama
Bahasa asli sehingga keguguran kandungan (Kel 21:22-23) adalah
yahtza yang artinya kelahiran prematur.
2. Kepribadian beda dengan pribadi:
Kepribadian adalah sifat, pribadi adalah substansi manusia
Kepribadian dibentuk lingkungan, pribadi diciptakan Allah melalui
pembuahan
12. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
3. Janin adalah benar-benar manusia
a. Dalam Alkitab, kata janin menggunakan kata yang sama dengan bayi
yang sudah lahir atau anak-anak
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak
(硫竜凌 brephos) yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh
dengan Roh Kudus... Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai
kepada telingaku, anak (硫竜凌) yang di dalam rahimku melonjak
kegirangan. (Lukas 1:41,44).
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
(硫竜凌) dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
(Luk 2:12)
13. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
3. Janin adalah benar-benar manusia
b. Yesus adalah manusia sejak dalam kandungan
...malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf,
anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu,
sebab anak (旅凌, uihos=son) yang di dalam kandungannya adalah
dari Roh Kudus. (Mat 1:20)
c. Secara ilmiah jenis kelamin pria atau wanita ditentukan saat
pembuahan.
d. Dosa dan sukacita merupakan karakteristik manusia sejak dalam
kandungan
e. Janin dikenal secara dekat oleh Allah
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu... mata-Mu melihat selagi aku
bakal anak (Mazmur 139:15-16)
14. EVALUASI terhadap argument pro-Aborsi
3. Janin adalah benar-benar manusia
f. Bayi-bayi yang belum lahir bahkan dipanggil .Allah sebelum dilahirkan.
Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya Firman
TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku
bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan
lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada
anak yang muda. [Kejadian 25:22-23]
Dengarkanlah aku (Yesaya), hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-
bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan
telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. [Yesaya 49:1]
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku (Paulus) sejak kandungan
ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya [Gal 1:15]