2. Jamur adalah tumbuhan yang tidak
mempunyai klorofil, sehingga tumbuhan jamur
bersifat heterotrof, jamur terbagi menjadi dua
kelompok atau dua bagian ada yang uniseluler
dan multiseeluler tubuh dari jamur terdiri dari
benang-benang yang disebut hifa.
6. Dengan adanya pengalaman tersebut
maka di kenallah jamur beracun dan jamur yang
tidak beracun, ada beberapa sifat yang kurang
baik dari jamur sebagai tumbuhan parasit jamur
juga terkadang merusak tumbuhan lainnya
seperti tumbuhan yang biasanya dipakai sebagai
pangan manusia jamur perusak biasanya di
sebut jamur parasit.
8. Namun dari beberapa jenis jamur yang ada di
dunia ada pula jamur yang dapat di konsumsi oleh
manusia, jamur-jamur seperti ini biasanya dapat
melapukan sisa-sisa tanaman dimana saja dan
kapan saja asal mereka mendapat keadaan lembab.
Bila sisa-sisa tanaman ini ada di dalam tanah maka
diubah/dilapukan menjadi kompos alamiah dan
akhirnya menjadi humus yang abadi, dan
mempunyai manfaat yang tinggi dalam bidang
pertanian. Bila terjadi pelapukan pada bahan yang
sudah matang dan khusus disediakan untuk
mereka, maka jenis-jenis jamur tertentu akan
mengubahnya menjadi bahan pangan yang memiliki
nilai tinggi dan bergizi.
9. Misalnya seperti oncom dari ampas kacang
tanah dan kedelai untuk dijadikan temped an kecap.
Ada beberapa jenis jamur yang dapat dimakan
manusia ada juga beberapa jamur yang tidak bias
dimakan oleh manisia karena beracun. Jenis jamur
yang dapat dimanfaatkan manusia, hidupnya
bergantung pada bahan organis yang sudah mati
biasa disebut jamur saprophyt . Masih ada jenis
jamur yang dapat menolong manusia dari serangan
bahaya , yaitu jenis jamur penicillin yang dapat
menghasilkan antibiotic sehingga mempunyai nilai
keampuhan yang cukup tingi.
10. Manusia senantiasa berusaha untuk
mengatasi serangan jamur parasit yang
mengganggu kelangsungan hidup pertanian.
Ahli-ahli yang menyibukkan dirinya untuk
kebahagia dan kenyamannan umat manusia.
Maka berdirilah pertanian jamur atau
budidaya jamur dan pada akhirnya sering
disebut industri jamur. Jenis jamur yang dapat
menghasilkan obat-obatan mendorong manusia
untuk meningkatkan usahanya. Maka
terbentuklah beberapa industry obat-obatan di
beberapa Negara yang sudah maju.
11. Jamur yang dimakan, dalam dunia tumbuh-
tumbuhan termasuk devisi Thallophyta yang
berdaun dan didomonir oleh subdivisi
Basidiomycete. Di daerah subtropics jamur
champignan memegang peranan utama dan
termasuk dalam Agaricus bisporus . Di daerah
tropis didataran rendah beriklim panas termasuk
dalam Vollvariela jenis jamur tersebut
memegang peranan dalam iklim tropis
16. Karakteristik jamur
Struktur tubuh jamur tergantung pada
jenisnya ada jamur yang bersel satu a dan ada juga
jamur yang mempunyai banyak sel. Pada
umumnya jamur yang mempunyai sel banyak
biasanya memiliki tubuh buah yang besar jika di
bandingkan dengan jamur yang mempunyai satu sel
saja. Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang
tumbuh menyamping pleurotus dan bentuknya
seperyi tiram ostreatus sehingga jamur tiram
mempunyai nama binominal pleurotus ostreatus.
17. Bagian tudung dari jamur tersebut
berubah warna dari hiyam menjadi abu-abu
terus coklak hingga warna berubah menjadi
putih dengan permukaan yang hamper licin,
jamur tiram berdiameter 5-20 cm yang bertepi
tudung mulus sedikit melekuk selain itu jamur
tiram juga memiliki spora berbentuk batang, dan
mempunyai misellia berwarna putih sehingga
bias merangsang pertumbuhan yang sangat
cepat.
18. Di alam bebas jamur tiram bias di jumpai
hampir sepanjang tahun baik dihutan atau di
daerah yang sejuk tubuh buahnya saling bertumpuk
di permukaan batang pohon atau di pokok batang
pohon yang sudah di tebang karena jamur tiram
adalah salah satu jenis jamur kayu. Untuk itu cara
membudidayakannya jamur tiram ini, subtrat harus
dibuat dan harus memperhatikan habitatnya, maka
dari itu media yang umum yang sering digunakan
untuk membudidayakan jamur tiram adalah dengan
memakai serbuk gergaji kayu yang merupakan
limbah dari pengrajin kayu.
19. Siklus hidup jamur
Pada umumnya jamur tiram pleurotus
ostreatus mengalami dua tipe perkembangbiakan
dalam siklus hidupnya dengan cara aseksual atau
dengan cara seksual seperti halnya reproduksi
aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota
secara umum yang terdiri melalui jalur sepora yang
terbentuk secara endogen pada kantung spora atau
juga biasa disebut seporangium spora aseksualnya
yang disebut konidiospora terbentuk dalam
konidium.
20. Sedangkan secara seksual, reproduksinya
terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang
bertindak sebagai gamet jantan dan betina
membentuk zigot yang kemudian tumbuh
menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada
jamur tiram putih disebut
juga basidiospora yang terletak pada kantung
basidium.
21. Mula-mula basidiospora bergerminasi
membentuk suatu masa misellium
monokaroiyotik yaitu misellium dengan inti
haploid. Misellium terus bertumbuh sehingga
hifa pada misellium tersebut berfungsi dengan
hifa lain yang kompatibel sehingga terjadi
plasmogami dan akan membentuk hifa
dikaryotik.
22. Setelah itu apabila kondisi lingkungan
memungkinkan di suhu antara 10 - 20尊C dan
kelembaban 85 90%, cahaya mencukupi dsn CO <
100 ppm maka tubuh buah akan terbentuk.
Terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya
kariogami dan meiosis pada basidium. Basidium ini
terletak pada bilah atau skat pada tudung jamur
dewasa yang jumlah pada umumnya sangat banyak
karena sudah mengalami pertumbuhan yang
sempurna, dari spora yang terlepas ini akan
berkembang menjadi hifa monokarion hifa ini
berfungsi untuk memanjangkan filamentnya
dengan membentuk cabang hasilpembentukan dari
dua nucleus yang dibatasi oleh septum ( satu
septum satu nucleus ).
23. Kemudian hifa monokorion akan membentuk
jaringan dan hifa monokorion tersebut akan
berkumpul dengan sendirinya dengan membentuk
jaringan nyambung menyambung berwarna putih
yang di sebut misellium awal dan pada akhirnya
tumbuh menjadi misellium dewasa dalam
pembentukan hifa dewasa hifa-hifa mengalami
tahapan plasmogami, kariogami dan meiosis hingga
membentuk bakal jamur dan lama dengan
seiringnya waktu terjadilah pembuahan jamur
dewasa dan setelah jamur dewasa tumbuh jamur
ini bias langsung dipanen atau bias juga
dipersiapkan kembali untuk pembibitan ulang atau
persiapan pembibitan induk.