2. F l o e m
Jaringan pengangkut pada tumbuhan yang
berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis.
(translokasi)
• Sel-sel buluh tapis didampingi oleh sel-sel
pengiring yang lebih kecil.
• Bersifat "aktif" dalam mengatur pergerakan
hara di dalamnya.
• Dinding sel-selnya tipis dan memiliki struktur
lubang-lubang
• Pergerakan zat dalam pembuluh tapis
berlawanan dengan pembuluh kayu (Xilem)
( P e m b u l u h T a p i s )
3. Unsur – Unsur
floem
â–ºSerat-serat floem
Serat-serat floem merupakan sel-
sel jaringan yang telah mengayu.
â–ºSerabut Floem (dikotil)
memperkuat atau menopang
pembuluh floem.
â–ºBuluh tapis
mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh tanaman.
â–ºSel pengiring / pengantar
menyediakan bahan makanan ke
sel-sel yang masih hidup.
4. â–ºParenkim floem (dikotil)
memisahkan antara floem yang
satu dengan floem yang lain.
Selain itu juga berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan
â–ºUnsur tapis
memperkuat atau menopang
pembuluh floem.
â–ºSel albumin (Gymnospermae)
Sel-sel jari empulur dan parenkim
buluh tapis yang mengandung
banyak zat putih telur. Terletak di
dekat sel-sel tapis.
Berperan dalam proses keluar
masuknya zat-zat makanan
Unsur – Unsur
floem
#3: Disebut pembuluh tapis
[karena terdapat sel-sel tapis yang mirip saringan.]
[terletak di sebelah luar xilem]
[Daun sebagai sumber fotosintat source, organ lain sebagai sink]
[Arah pergerakan bawah]
#4: Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal
Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
 Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
 Parenkim floem, selnya hidup memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.
Mengayu : keras menjadi kayu