ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Jaringan Hewan
Manfaat Mempelajari Bab Ini
• Mengetahui jaringan pada hewan
• Dengan memahami bab ini, maka akan lebih
  mudah dalam mempelajari sistem organ pada
  bab-bab berikutnya
Tingkatan Organisasi Kehidupan
            SEL

          JARINGAN

           ORGAN

        SISTEM ORGAN

         ORGANISME
Jaringan hewan
Definisi Jaringan
• Kumpulan sel sejenis yang memiliki
  struktur dan fungsi yang sama untuk
  membentuk suatu organ
Jaringan Hewan
 Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh
 vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan
 yaitu:
 A.   Jaringan Epitel
 B.   Jaringan Ikat
 C.   Jaringan Otot
 D.   Jaringan Saraf
A. Jaringan Epitel
• Jaringan yang:
  â–« Melapisi permukaan tubuh
  â–« Membatasi rongga tubuh
• Jaringan epitel yang melapisi
  ▫ LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM
  ▫ RONGGA TUBUH  MESOTELIUM
  ▫ ORGAN TUBUH  ENDOTELIUM
A. Jaringan Epitel
• Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat
  yang dihubungkan oleh membran dasar yang terdiri
  dari:
  â–« LAMINA BASALIS
  â–« LAMINA RETIKULARIS
Fungsi Jaringan Epitel
• Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan
• Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga
  yang dibatasinya
• Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya
  dapat mengeluarkan enzim
Macam-Macam Jaringan Epitel
• Berdasarkan strukturnya ada 3 macam:
1.EPITEL PIPIH
     (pipih, nukleus bulat di tengah sel).
1.EPITEL SILINDRIS
     (seperti batang, nukleus bulat di dasar sel).
1.EPITEL KUBUS
     (bentuk kubus, nukleus bulat, besar ditengah).
Epitel Pipih
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
 1. Epitel Pipih Selapis
    ï‚–   Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali
    ï‚–   Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi, & sekresi
    ï‚–   Terdapat di jaringan epitelium:
        a)   Pembuluh limfe (getah bening),
        b)   Pembuluh darah kapiler,
        c)   Selaput pembungkus jantung,
        d)   Paru-Paru,
        e)   Ginjal,
        f)   Selaput Perut
Epitel Pipih
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
 2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
    ï‚–   Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat
    ï‚–   Fungsi sebagai pelindung
    ï‚–   Terdapat di jaringan epitelium:
        a)   Rongga mulut,
        b)   Rongga hidung,
        c)   Esofagus,
        d)   Telapak kaki,
        e)   Vagina
Epitel Silindris
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
 1. Epitel Silindris Selapis
    ï‚–   Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris
    ï‚–   Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus & sekresi
    ï‚–   Terdapat di jaringan epitelium:
        a)   Kelenjar pencernaan,
        b)   Jonjot usus,
        c)   Kantung empedu,
        d)   Lambung,
        e)   Usus
Epitel Silindris
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
 2. Epitel Silindris Berlapis Banyak
    ï‚–   Lapisannya banyak
    ï‚–   Fungsi sebagai pelindung & sekresi
    ï‚–   Terdapat di jaringan epitelium:
        a)   Laring
        b)   Faring
        c)   Trakea
        d)   Kelenjar ludah
Epitel Kubus
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
 1. Epitel Kubus Selapis
    ï‚–   Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus
    ï‚–   Fungsi sebagai pelindung & sekresi
    ï‚–   Terdapat di jaringan epitelium:
        a)   Permukaan ovarium
        b)   Testis
        c)   Lensa mata
        d)   Nefron ginjal
        e)   Kelenjar tiroid
Epitel Kubus
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
 2. Epitel Kubus Berlapis Banyak
    ï‚–   Lapisannya banyak
    ï‚–   Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan,
        absorpsi & sekresi
    ï‚–   Terdapat di jaringan epitelium:
        a)   Folikel ovarium
        b)   Permukaan ovarium
        c)   Testis
        d)   Saluran kel. Minyak
        e)   Kel. Keringat pada kulit
Epitel Transisi
• Disusun oleh berlapis-lapis sel.
• Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah
  dan permukaan lapisannya bisa menggembung
• Terdapat pada epitelium:
 â–«   Ureter
 â–«   Uretra
 â–«   Saluran Pernapasan
 â–«   Kantung Kemih
Epitel Kelenjar
• Jaringan epitel khusus yang
  berperan dalam sekresi
  senyawa untuk membantu
  proses fisiologis
• Kelenjar ada 2:
  â–« Endokrin/Hormon: Tidak
    punya saluran khusus
    ï‚– Contoh: Timus, Adrenal,
      Paratiroid, Tiroid
  â–« Eksokrin: Ada saluran
    khusus
    ï‚– Contoh: Ludah, Keringat,
      Pankreas, Feromon
B. Jaringan Ikat
• Paling banyak terdapat di dalam tubuh,
• Berfungsi sebagai:
 â–«   penyokong & memperkuat jaringan tubuh,
 â–«   pelindung,
 â–«   menyimpan energi,
 â–«   sirkulasi.
• Jaringan Ikat tersusun dari:
 â–« Matriks
 â–« Sel-sel penyusun
Matriks
• Terdiri dari: Serat & Bahan Dasar
• Serat:
 â–« Kolagen
 â–« Elastin
 â–« Retikuler
Matriks: Serat Kolagen
•   Berwarna putih,
•   Sifat kuat,
•   Kurang lentur tapi daya regang tinggi,
•   Tersusun dari protein kolagen,
•   Terdapat pada tendon, tulang dan kulit.
Matriks: Serat Elastin
• Berwarna kuning,
• Lentur,
• Tersusun dari protein mukopolisakarida yang
  dikelilingi glikoprotein.
• Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang
  rawan laring.
Matriks: Serat Retikuler
• Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat,
  kurang lentur tapi daya regang tinggi)
• Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen
  dikelilingi glikoprotein.
• Berperan untuk mengikat jaringan ikat
• Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.
Bahan Dasar
• Bahan dasar penyusun matriks adalah:
 â–« asam mukopolisakarida yang mengandung asam hialuronat
 â–« kondroitin sulfat.

 â–« Asam Hialuronat berfungsi sbg pengikat air, pelumas dan
   peredam benturan, juga berfungsi sebagai media yang
   dilalui oleh bahan makanan dan zat buangan antar sel.

 â–« Semakin banyak kandungan asam hialuronat, matriks
   menjadi lentur sebaliknya semakin banyak kondroitin
   sulfat, matriks menjadi kaku.

 â–« Bahan dasar ini berbentuk larutan homogen setengah cair.
Sel-Sel Jaringan Ikat
• Sel Fibroblas : sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein.

• Sel Lemak (Sel Adiposa) : sel khusus untuk menyimpan lemak.

• Sel Plasma : sel yang memproduksi antibodi untuk antigen

• Makrofag : sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis
             (pemakan) zat-zat buangan, sel-sel mati,& bakteri.

• Sel Tiang (Mast cell) : adalah sel yang memproduksi
  a. Heparin : antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah.
  b. Histamin : zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai,
                berperan dalam meningkatkan permeabilitas darah.
Jenis-Jenis Jaringan Ikat
1.   Jaringan Ikat Longgar
2.   Jaringan Ikat Padat
3.   Jaringan Lemak
4.   Jaringan Tulang Rawan
5.   Jaringan Tulang
6.   Jaringan Darah
7.   Jaringan Limfe
1. Jaringan Ikat Longgar
• Ciri-ciri : > terdiri dari matriks yang mengandung serat
            kolagen, retikuler dan elastin.
         > terdiri dari beberapa jenis sel:
            sel makrofag
            sel plasma
            sel tiang
• Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan
  jaringan satu dengan jaringan lain.
• Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan,
  pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
2. Jaringan Ikat Padat
• Ciri-ciri : > Di dominasi oleh serat kolagen,
                karena itu bersifat tidak elastis.
             > Tersusun dari sel-sel fibroblas


•   Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh.
•   Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu :
              a. Jaringan Ikat Padat Teratur
                 Mis : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang).
                     Tendon ( penghubung otot dengan tulang).
              b. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur
                 Mis : pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
Jaringan Ikat Padat Teratur pada Tendon
Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada Dermis
3. Jaringan Lemak (adiposa)
• Ciri-ciri : > tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk
              serat atau matriks.
            > khusus untuk menimbun/menyimpan lemak.


• Jaringan Lemak berfungsi sebagai :
1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan.
2. Persediaan cadangan makanan
3. Pengatur suhu badan


• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit,
  sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
4. Jaringan Tulang Rawan
Ciri – ciri :
  > Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid
    yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohydrat.
 > Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg
    penyusun matriks.
 > Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim.
    (jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan
     terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).

• Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan:
  a. Tulang Rawan Hialin
  b. Tulang Rawan Elastis
  c. Tulang Rawan Fibroblas
a. Tulang Rawan Hialin
• Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas
  tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah.

• Pada tahap embryo berupa rangka sementara,
  pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung
  tulang rusuk dan saluran pernafasan
b. Tulang Rawan Elastis
• Tersusun dari serat elastin warna kuning dan
  perikondrium.
• Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan
  epiglotis.
c. Tulang Rawan Fibroblas
• Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh,
  jaringan tulang rawan yang paling kuat.
• Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang
  belakang dan tendon.
5. Jaringan Tulang
> Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit.
  Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari
  fibroblas)

> Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2,
  BaCl2, BaSO4.

> Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri
  dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN
  HAVERS
5. Jaringan Tulang
• Lamela: Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral
  (membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat).
• Lakuna: Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit)
• Kanalikuli: Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
  mengeluarkan zat sisa
• Saluran Havers: Berisi pembuluh darah dan saraf
6. Jaringan Darah
Ciri-ciri :

Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair
 (plasma)

Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit
 (sel darah putih), Trombosit (keping darah) dan
 plasma darah.

Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari
 makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan
 mencegah infeksi.
Macam-Macam Jaringan Darah
a. Eritrosit (Sel Darah Merah)
• Bentuk lempengan Bikonkaf
• Tidak memiliki inti sel
• Mengandung Hb untuk
  mengikat O2 dan CO2
b. Leukosit (Sel Darah Putih)
•   Memiliki inti sel
•   Tidak mengandung Hb
•   Fungsi sbg pertahanan tubuh
•   Terbagi menjadi:
    â–« Granulosit
      ï‚– Memiliki protein granula di
        sitoplasmanya
      ï‚– Contoh: Neutrofil, Eosinofil,
        Basofil
    â–« Agranulosit
      ï‚– Tidak memiliki protein granula
        di sitoplasmanya
      ï‚– Contoh: Limfosit dan Monosit
c. Trombosit (Keping Darah)
• Berbentuk lempengan
• Tidak ada inti sel namun banyak
  granula
• Fungsi membantu penghentian
  keluarnya darah akibat kerusakan
  pada pembuluh darah
d. Plasma
• Bagian Cair pada darah
• Mengandung protein plasma dan
  larutan elektrolit serta bahan
  terlarut
• Bahan Terlarut (zat makanan,
  trombosit, hormon)
• Protein plasma terdiri dari:
   â–« Albumin
   â–« Globulin
   â–« Fibrinogen
7. Jaringan Limfe (Getah Bening)
Ciri – ciri :
 Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan
 makrofag.
 Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.
 Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit
 disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa,
 tymus dan saluran pencernaan.
C. Jaringan Otot
• Tersusun dari sel-sel otot
• Alat gerak aktif
• Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat
  kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian
  Aktin dan Miosin.
• Dikelompokkan menjadi:
  1. Otot polos,
  2. Otot rangka
  3. Otot jantung.
1. Otot Polos
• Berbentuk seperti
  gelendong
• Inti sel tunggal di
  tengah sel
• Bekerja tidak atas
  kemauan kita
• Waktu kerja lama
• Ada di semua
  dinding organ yang
  berlubang seperti
  pembuluh darah,
  usus, rahim, dll.
2.Otot Rangka (Lurik)
• Berbentuk silinder
  panjang
• Memiliki inti sel > 1
  di tepi.
• Miofibril tidak
  tersusun sama
  sehingga
  membentuk lurik.
• Reaksi cepat
  namun cepat lelah
3. Otot Jantung
• Bentuk mirip otot
  lurik namun
  bercabang
• Inti sel satu di
  tengah
• Hanya pada
  jantung
• Kerja terus
  menerus dan tahan
  lama tanpa lelah
D. Jaringan Saraf
• Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh
• Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron.
• Neuron dibedakan menjadi :
  > Neuron Sensorik : menerima sinyal
   dari lingkungan dan mengirimkannya
   ke saraf pusat.
 > Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat
   ke bagian tubuh lain.
 > Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat
   celah sinapsis. Pada celah ini terdapat
   neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal
   dari satu neuron ke neuron lain.
D. Jaringan Saraf
D Jaringan Saraf
Organ Hewan
Jaringan hewan
Organ
• Definisi:
  â–« Gabungan dari berbagai jenis jaringan yang
    terorganisasi dalam fungsi tertentu
• Berdasar letaknya, organ ada 2:
  â–« Organ Luar
    ï‚– Contoh: Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll
  â–« Organ Dalam
    ï‚– Contoh: Kulit, Mata, Telinga, Hidung
Sistem Organ Hewan
Sistem Organ
• Definisi
  â–« Gabungan dari berbagai organ untuk melakukan
    fungsi tertentu di dalam tubuh.
• Sistem organ pada manusia ada 9:
  1. Rangka
  2.Otot
  3.Pencernaan
  4.Pernapasan
  5.Sirkulasi
  6.Saraf
  7.Reproduksi
  8.Endokrin
  9.Ekskresi
1. Sistem Rangka
                   • Fungsi:
                     â–« Memberi bentuk tubuh
                     â–« Melindungi organ
                       lunak dalam tubuh
                     â–« Menyimpan cadangan
                       mineral
                     â–« Tempat pembentukan
                       sel darah
                     â–« Tempat melekatnya
                       otot
2. Sistem Otot
                 • Fungsi:
                   â–« Membantu pergerakan
                     tubuh
                   â–« Menentukan postur
                     tubuh
                   â–« Menyimpan glikogen
3. Sistem Pencernaan
                 • Fungsi:
                   â–« Mencerna dan
                     menyerap sari-sari
                     makanan serta
                     memanfaatkannya
                     dalam proses fisiologis
                     sistem organ
4. Sistem Pernapasan
                 • Fungsi:
                   â–« Mengambil O2 dari
                     luar dan mengeluarkan
                     CO2 dari dalam tubuh
                   â–« Menghasilkan energi
                     dari hasil metabolisme
5. Sistem Sirkulasi
                      • Fungsi:
                        â–« Mengangkut O2 dan
                          sari makanan ke
                          seluruh tubuh
                        â–« Mengekskresikan sisa
                          metabolisme yang
                          tidak berguna ke ginjal
                          dan paru-paru untuk
                          dikeluarkan dari tubuh
                        â–« Menlindungi tubuh
                          dari bibit penyakit
6. Sistem Saraf
                  • Fungsi:
                    â–« Menerima dan
                      menanggapi sinyal-
                      sinyal dari dalam tubuh
                      dan lingkungan
7. Sistem Reproduksi
                 • Fungsi:
                   â–« Mempertahankan
                     kelangsungan hidup
                     suatu jenis mahluk
                     hidup melalui proses
                     perkembangbiakkan
8. Sistem Endokrin
                 • Fungsi:
                   â–« Memproduksi hormon
                     yang diperlukan untuk
                     menjaga kelancaran
                     proses metabolisme
                     tubuh
9. Sistem Ekskresi
                     • Fungsi:
                       â–« Mengeluarkan sisa-sisa
                         metabolisme yang
                         tidak digunakan lagi
                         oleh tubuh
                       â–« Menjaga keseimbangan
                         cairan sel dengan
                         lingkungannya
                         (homeostasis)

More Related Content

Jaringan hewan

  • 2. Manfaat Mempelajari Bab Ini • Mengetahui jaringan pada hewan • Dengan memahami bab ini, maka akan lebih mudah dalam mempelajari sistem organ pada bab-bab berikutnya
  • 3. Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME
  • 5. Definisi Jaringan • Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ
  • 6. Jaringan Hewan Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu: A. Jaringan Epitel B. Jaringan Ikat C. Jaringan Otot D. Jaringan Saraf
  • 7. A. Jaringan Epitel • Jaringan yang: â–« Melapisi permukaan tubuh â–« Membatasi rongga tubuh • Jaringan epitel yang melapisi â–« LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM â–« RONGGA TUBUH  MESOTELIUM â–« ORGAN TUBUH  ENDOTELIUM
  • 8. A. Jaringan Epitel • Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat yang dihubungkan oleh membran dasar yang terdiri dari: â–« LAMINA BASALIS â–« LAMINA RETIKULARIS
  • 9. Fungsi Jaringan Epitel • Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan • Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya • Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim
  • 10. Macam-Macam Jaringan Epitel • Berdasarkan strukturnya ada 3 macam: 1.EPITEL PIPIH (pipih, nukleus bulat di tengah sel). 1.EPITEL SILINDRIS (seperti batang, nukleus bulat di dasar sel). 1.EPITEL KUBUS (bentuk kubus, nukleus bulat, besar ditengah).
  • 11. Epitel Pipih • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Pipih Selapis ï‚– Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali ï‚– Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi, & sekresi ï‚– Terdapat di jaringan epitelium: a) Pembuluh limfe (getah bening), b) Pembuluh darah kapiler, c) Selaput pembungkus jantung, d) Paru-Paru, e) Ginjal, f) Selaput Perut
  • 12. Epitel Pipih • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 2. Epitel Pipih Berlapis Banyak ï‚– Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat ï‚– Fungsi sebagai pelindung ï‚– Terdapat di jaringan epitelium: a) Rongga mulut, b) Rongga hidung, c) Esofagus, d) Telapak kaki, e) Vagina
  • 13. Epitel Silindris • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Silindris Selapis ï‚– Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris ï‚– Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus & sekresi ï‚– Terdapat di jaringan epitelium: a) Kelenjar pencernaan, b) Jonjot usus, c) Kantung empedu, d) Lambung, e) Usus
  • 14. Epitel Silindris • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 2. Epitel Silindris Berlapis Banyak ï‚– Lapisannya banyak ï‚– Fungsi sebagai pelindung & sekresi ï‚– Terdapat di jaringan epitelium: a) Laring b) Faring c) Trakea d) Kelenjar ludah
  • 15. Epitel Kubus • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Kubus Selapis ï‚– Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus ï‚– Fungsi sebagai pelindung & sekresi ï‚– Terdapat di jaringan epitelium: a) Permukaan ovarium b) Testis c) Lensa mata d) Nefron ginjal e) Kelenjar tiroid
  • 16. Epitel Kubus • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 2. Epitel Kubus Berlapis Banyak ï‚– Lapisannya banyak ï‚– Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan, absorpsi & sekresi ï‚– Terdapat di jaringan epitelium: a) Folikel ovarium b) Permukaan ovarium c) Testis d) Saluran kel. Minyak e) Kel. Keringat pada kulit
  • 17. Epitel Transisi • Disusun oleh berlapis-lapis sel. • Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan lapisannya bisa menggembung • Terdapat pada epitelium: â–« Ureter â–« Uretra â–« Saluran Pernapasan â–« Kantung Kemih
  • 18. Epitel Kelenjar • Jaringan epitel khusus yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis • Kelenjar ada 2: â–« Endokrin/Hormon: Tidak punya saluran khusus ï‚– Contoh: Timus, Adrenal, Paratiroid, Tiroid â–« Eksokrin: Ada saluran khusus ï‚– Contoh: Ludah, Keringat, Pankreas, Feromon
  • 19. B. Jaringan Ikat • Paling banyak terdapat di dalam tubuh, • Berfungsi sebagai: â–« penyokong & memperkuat jaringan tubuh, â–« pelindung, â–« menyimpan energi, â–« sirkulasi. • Jaringan Ikat tersusun dari: â–« Matriks â–« Sel-sel penyusun
  • 20. Matriks • Terdiri dari: Serat & Bahan Dasar • Serat: â–« Kolagen â–« Elastin â–« Retikuler
  • 21. Matriks: Serat Kolagen • Berwarna putih, • Sifat kuat, • Kurang lentur tapi daya regang tinggi, • Tersusun dari protein kolagen, • Terdapat pada tendon, tulang dan kulit.
  • 22. Matriks: Serat Elastin • Berwarna kuning, • Lentur, • Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein. • Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring.
  • 23. Matriks: Serat Retikuler • Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi) • Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi glikoprotein. • Berperan untuk mengikat jaringan ikat • Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.
  • 24. Bahan Dasar • Bahan dasar penyusun matriks adalah: â–« asam mukopolisakarida yang mengandung asam hialuronat â–« kondroitin sulfat. â–« Asam Hialuronat berfungsi sbg pengikat air, pelumas dan peredam benturan, juga berfungsi sebagai media yang dilalui oleh bahan makanan dan zat buangan antar sel. â–« Semakin banyak kandungan asam hialuronat, matriks menjadi lentur sebaliknya semakin banyak kondroitin sulfat, matriks menjadi kaku. â–« Bahan dasar ini berbentuk larutan homogen setengah cair.
  • 25. Sel-Sel Jaringan Ikat • Sel Fibroblas : sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein. • Sel Lemak (Sel Adiposa) : sel khusus untuk menyimpan lemak. • Sel Plasma : sel yang memproduksi antibodi untuk antigen • Makrofag : sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis (pemakan) zat-zat buangan, sel-sel mati,& bakteri. • Sel Tiang (Mast cell) : adalah sel yang memproduksi a. Heparin : antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah. b. Histamin : zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai, berperan dalam meningkatkan permeabilitas darah.
  • 26. Jenis-Jenis Jaringan Ikat 1. Jaringan Ikat Longgar 2. Jaringan Ikat Padat 3. Jaringan Lemak 4. Jaringan Tulang Rawan 5. Jaringan Tulang 6. Jaringan Darah 7. Jaringan Limfe
  • 27. 1. Jaringan Ikat Longgar • Ciri-ciri : > terdiri dari matriks yang mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. > terdiri dari beberapa jenis sel: sel makrofag sel plasma sel tiang • Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. • Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
  • 28. 2. Jaringan Ikat Padat • Ciri-ciri : > Di dominasi oleh serat kolagen, karena itu bersifat tidak elastis. > Tersusun dari sel-sel fibroblas • Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh. • Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu : a. Jaringan Ikat Padat Teratur Mis : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang). Tendon ( penghubung otot dengan tulang). b. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur Mis : pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
  • 29. Jaringan Ikat Padat Teratur pada Tendon
  • 30. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada Dermis
  • 31. 3. Jaringan Lemak (adiposa) • Ciri-ciri : > tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat atau matriks. > khusus untuk menimbun/menyimpan lemak. • Jaringan Lemak berfungsi sebagai : 1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan. 2. Persediaan cadangan makanan 3. Pengatur suhu badan • Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
  • 32. 4. Jaringan Tulang Rawan Ciri – ciri : > Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohydrat. > Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg penyusun matriks. > Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim. (jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium). • Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan: a. Tulang Rawan Hialin b. Tulang Rawan Elastis c. Tulang Rawan Fibroblas
  • 33. a. Tulang Rawan Hialin • Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah. • Pada tahap embryo berupa rangka sementara, pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan saluran pernafasan
  • 34. b. Tulang Rawan Elastis • Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium. • Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis.
  • 35. c. Tulang Rawan Fibroblas • Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan tulang rawan yang paling kuat. • Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan tendon.
  • 36. 5. Jaringan Tulang > Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari fibroblas) > Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2, BaCl2, BaSO4. > Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN HAVERS
  • 37. 5. Jaringan Tulang • Lamela: Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral (membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat). • Lakuna: Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit) • Kanalikuli: Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa • Saluran Havers: Berisi pembuluh darah dan saraf
  • 38. 6. Jaringan Darah Ciri-ciri : Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma) Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih), Trombosit (keping darah) dan plasma darah. Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.
  • 40. a. Eritrosit (Sel Darah Merah) • Bentuk lempengan Bikonkaf • Tidak memiliki inti sel • Mengandung Hb untuk mengikat O2 dan CO2
  • 41. b. Leukosit (Sel Darah Putih) • Memiliki inti sel • Tidak mengandung Hb • Fungsi sbg pertahanan tubuh • Terbagi menjadi: â–« Granulosit ï‚– Memiliki protein granula di sitoplasmanya ï‚– Contoh: Neutrofil, Eosinofil, Basofil â–« Agranulosit ï‚– Tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya ï‚– Contoh: Limfosit dan Monosit
  • 42. c. Trombosit (Keping Darah) • Berbentuk lempengan • Tidak ada inti sel namun banyak granula • Fungsi membantu penghentian keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh darah
  • 43. d. Plasma • Bagian Cair pada darah • Mengandung protein plasma dan larutan elektrolit serta bahan terlarut • Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit, hormon) • Protein plasma terdiri dari: â–« Albumin â–« Globulin â–« Fibrinogen
  • 44. 7. Jaringan Limfe (Getah Bening) Ciri – ciri :  Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag.  Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.  Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan.
  • 45. C. Jaringan Otot • Tersusun dari sel-sel otot • Alat gerak aktif • Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin dan Miosin. • Dikelompokkan menjadi: 1. Otot polos, 2. Otot rangka 3. Otot jantung.
  • 46. 1. Otot Polos • Berbentuk seperti gelendong • Inti sel tunggal di tengah sel • Bekerja tidak atas kemauan kita • Waktu kerja lama • Ada di semua dinding organ yang berlubang seperti pembuluh darah, usus, rahim, dll.
  • 47. 2.Otot Rangka (Lurik) • Berbentuk silinder panjang • Memiliki inti sel > 1 di tepi. • Miofibril tidak tersusun sama sehingga membentuk lurik. • Reaksi cepat namun cepat lelah
  • 48. 3. Otot Jantung • Bentuk mirip otot lurik namun bercabang • Inti sel satu di tengah • Hanya pada jantung • Kerja terus menerus dan tahan lama tanpa lelah
  • 49. D. Jaringan Saraf • Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh • Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron. • Neuron dibedakan menjadi : > Neuron Sensorik : menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat. > Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke bagian tubuh lain. > Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.
  • 54. Organ • Definisi: â–« Gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorganisasi dalam fungsi tertentu • Berdasar letaknya, organ ada 2: â–« Organ Luar ï‚– Contoh: Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll â–« Organ Dalam ï‚– Contoh: Kulit, Mata, Telinga, Hidung
  • 56. Sistem Organ • Definisi â–« Gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh. • Sistem organ pada manusia ada 9: 1. Rangka 2.Otot 3.Pencernaan 4.Pernapasan 5.Sirkulasi 6.Saraf 7.Reproduksi 8.Endokrin 9.Ekskresi
  • 57. 1. Sistem Rangka • Fungsi: â–« Memberi bentuk tubuh â–« Melindungi organ lunak dalam tubuh â–« Menyimpan cadangan mineral â–« Tempat pembentukan sel darah â–« Tempat melekatnya otot
  • 58. 2. Sistem Otot • Fungsi: â–« Membantu pergerakan tubuh â–« Menentukan postur tubuh â–« Menyimpan glikogen
  • 59. 3. Sistem Pencernaan • Fungsi: â–« Mencerna dan menyerap sari-sari makanan serta memanfaatkannya dalam proses fisiologis sistem organ
  • 60. 4. Sistem Pernapasan • Fungsi: â–« Mengambil O2 dari luar dan mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh â–« Menghasilkan energi dari hasil metabolisme
  • 61. 5. Sistem Sirkulasi • Fungsi: â–« Mengangkut O2 dan sari makanan ke seluruh tubuh â–« Mengekskresikan sisa metabolisme yang tidak berguna ke ginjal dan paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh â–« Menlindungi tubuh dari bibit penyakit
  • 62. 6. Sistem Saraf • Fungsi: â–« Menerima dan menanggapi sinyal- sinyal dari dalam tubuh dan lingkungan
  • 63. 7. Sistem Reproduksi • Fungsi: â–« Mempertahankan kelangsungan hidup suatu jenis mahluk hidup melalui proses perkembangbiakkan
  • 64. 8. Sistem Endokrin • Fungsi: â–« Memproduksi hormon yang diperlukan untuk menjaga kelancaran proses metabolisme tubuh
  • 65. 9. Sistem Ekskresi • Fungsi: â–« Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak digunakan lagi oleh tubuh â–« Menjaga keseimbangan cairan sel dengan lingkungannya (homeostasis)