ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Jaringan Hewan
Kelas XI IPA 3
Kelompok 3
 Alysa Pratiwi
 Diki Pratama
 Gegy F
 Lisna Wati S
 Mutia Nurulita
 Septian Ilham S
Peta Konsep
Tingkat Organisasi
Kehidupan Hewan

Jaringan Epitel

Sel Hewan

Jaringan Ikat
Jaringan Hewan
Jaringan Otot

Jaringan Saraf

Organ Hewan

Sistem Organ
Hewan

Sistem
Rangka

Sistem
Sistem
Otot Pencernaan

Sistem
Pernapasan

Sistem
Sirkulasi

Sistem
Saraf

Sistem
Reproduksi

Sistem
Endokrin

Sistem
Eksresi
Jaringan Hewan
Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh
vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu :

A. Jaringan Epitel
B. Jaringan Ikat
C. Jaringan Otot
D. Jaringan Saraf
A. Jaringan Epitel
• Jaringan yang :
 Melapisi permukaan tubuh
 Membatasi rongga tubuh
• Jaringan epitel yang melapisi :
 Lapisan Luar Tubuh  EPITELIUM
 Rongga Tubuh  MESOTELIUM
 Organ Tubuh  ENDOTELIUM
• Fungsi Jaringan Epitel :
 Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan
 Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya
 Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim

• Klasifikasi Epitel :
1.
Berdasarkan lapisannya jaringan epitel dibedakan menjadi 2 yaitu : Epitel
Selapis dan Epitel Berlapis
2. Berdasarkan bentuknya sel epitel dibedakan menjadi 3 yaitu : Epitel
Pipih, Kubus dan Batang (Silindris)
Epitel Pipih
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
1. Epitel Pipih Selapis
 Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali
 Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi dan sekresi
 Terdapat di jaringan epitelium:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pembuluh limfe (getah bening),
Pembuluh darah kapiler,
Selaput pembungkus jantung,
Paru-Paru,
Ginjal,
Selaput Perut
Epitel Silindris
• Berdasarkan lapisan penyusunnya :
1. Epitel Silindris Selapis
• Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris
• Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus dan sekresi
• Terdapat di jaringan epitelium :
a.
b.
c.
d.
e.

Kelenjar pencernaan,
Jonjot usus,
Kantung empedu,
Lambung,
Usus
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
 Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat
 Fungsi sebagai pelindung
 Terdapat di jaringan epitelium :
a.
b.
c.
d.
e.

Rongga mulut,
Rongga hidung,
Esofagus,
Telapak kaki,
Vagina
2. Epitel Silindris Berlapis Banyak
• Lapisannya banyak
• Fungsi sebagai pelindung dan sekresi
• Terdapat di jaringan epitelium :
a.
b.
c.
d.

Laring
Faring
Trakea
Kelenjar ludah
Epitel Kubus
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
1. Epitel Kubus Selapis
• Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus
• Fungsi sebagai pelindung dan sekresi
• Terdapat di jaringan epitelium:
a.
b.
c.
d.
e.

Permukaan ovarium
Testis
Lensa mata
Nefron ginjal
Kelenjar tiroid
2. Epitel Kubus Berlapis Banyak
• Lapisannya banyak
• Fungsi sebagai pelindung gesekan dan pengelupasan, absorpsi dan sekresi
• Terdapat di jaringan epitelium :
a.
b.
c.
d.
e.

Folikel ovarium
Permukaan ovarium
Testis
Saluran kelenjar minyak
Kelenjar keringat pada kulit
Epitel Transisi
• Disusun oleh berlapis-lapis sel.
• Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan
lapisannya bisa menggembung
• Terdapat pada epitelium:
a. Ureter
b. Uretra
c. Saluran Pernapasan
d. Kantung Kemih
B. Jaringan Ikat
• Paling banyak terdapat di dalam tubuh,
• Berfungsi sebagai :
â–« Penyokong dan memperkuat jaringan tubuh,
â–« Pelindung,
â–« Menyimpan energi,
â–« Sirkulasi.
• Jaringan Ikat tersusun dari :
a. Matriks
b. Sel-sel penyusun
• Jenis jenis jaringan ikat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jaringan Ikat Longgar
Jaringan Ikat Padat
Jaringan Lemak
Jaringan Tulang Rawan
Jaringan Tulang
Jaringan Darah
Jaringan Limfe
• Jaringan Ikat tersusun dari :

a. Matriks
• Matriks terdiri dari Serat dan Bahan Dasar
A. Serat :
1. Serat Kolagen
• Berwarna putih, Sifat kuat, Kurang lentur tapi daya regang tinggi, Tersusun dari protein
kolagen, Terdapat pada tendon, tulang dan kulit.

2. Serat Elastin
• Berwarna kuning, Lentur, Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi
glikoprotein, Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring.

3. Serat Retikuler
• Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang
tinggi), Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi
glikoprotein., Berperan untuk mengikat jaringan ikat, Terdapat pada hati, limpa dan
kelenjar limfe.
B. Bahan Dasar
• Bahan dasar penyusun matriks adalah:
1. Asam mukopolisakarida yang mengandung asam
hialuronat
2. Kondroitin sulfat.
3. Asam Hialuronat berfungsi sebagai pengikat air, pelumas
dan peredam benturan, juga berfungsi sebagai media yang
dilalui oleh bahan makanan dan zat buangan antar sel.
4. Semakin banyak kandungan asam hialuronat, matriks
menjadi lentur sebaliknya semakin banyak kondroitin
sulfat, matriks menjadi kaku.
5. Bahan dasar ini berbentuk larutan homogen setengah cair.
b. Sel-sel Penyusun
1. Sel Fibroblas
• Sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein.

2. Sel Lemak (Sel Adiposa)
• Sel khusus untuk menyimpan lemak.

3. Sel Plasma
• Sel yang memproduksi antibodi untuk antigen

4. Makrofag
• Sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis (pemakan) zat-zat
buangan, sel-sel mati dan bakteri.

5. Sel Tiang (Mast cell)
• Sel Tiang adalah sel yang memproduksi :
• a. Heparin : Antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah.
• b. Histamin : Zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai, berperan dalam
meningkatkan permeabilitas darah.
• Jenis Jenis Jaringan Ikat

1. Jaringan Ikat Longgar
• Ciri-ciri :
a.

Terdiri dari matriks yang mengandung serat kolagen, retikuler
dan elastin.

b.

Terdiri dari beberapa jenis sel:


Sel Makrofag



Sel Plasma



Sel Tiang

• Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan satu
dengan jaringan lain.

• Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus
pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
2. Jaringan Ikat Padat
• Ciri-ciri :
a.

Di dominasi oleh serat kolagen, karena itu bersifat tidak elastis.

b.

Tersusun dari sel-sel fibroblas

• Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh.
• Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu :

1.

Jaringan Ikat Padat Teratur

Misal : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang).
Tendon ( penghubung otot dengan tulang).
2.

Jaringan Ikat Padat Tak Teratur

Misal : Pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
1. Jaringan Ikat Padat Teratur pada Tendon
2. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada Dermis
3. Jaringan Lemak
• Ciri-ciri :
a. Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat atau
matriks.
b. Khusus untuk menimbun atau menyimpan lemak.
• Jaringan Lemak berfungsi sebagai :

1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan.
2. Persediaan cadangan makanan
3. Pengatur suhu badan

• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah
kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
4. Jaringan Tulang Rawan
• Ciri – ciri :
a. Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid yaitu
bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohydrat.
b. Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sebagai
penyusun matriks.
c. Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim.
(jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan
terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).
• Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan:
1. Tulang Rawan Hialin
2. Tulang Rawan Elastis
3. Tulang Rawan Fibroblas
1. Tulang Rawan Hialin
• Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas
tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah.
• Pada tahap embryo berupa rangka sementara, pada orang dewasa
ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan saluran
pernafasan
2. Tulang Rawan Elastis
• Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium.
• Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis.
3. Tulang Rawan Fibroblas
• Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan
tulang rawan yang paling kuat.
• Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan
tendon.
5. Jaringan Tulang
• Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit dibentuk oleh
Osteoblast (sel yang berasal dari fibroblas)
• Fungsinya adalah melindungi organ-organ tubuh yang lemah dan mengikat
otot-otot
• Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri dari:
1. Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral
(membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat).
2. Lakuna adalah ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang
(osteosit)
3. Kanalikuli adalah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
mengeluarkan zat sisa
4. Saluran Havers berisi pembuluh darah dan saraf
6. Jaringan Darah
• Ciri-ciri :
1. Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma)
2. Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah
putih), Trombosit (keping darah) dan plasma darah.
3. Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari
makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan
mencegah infeksi.
• Macam-macam jaringan darah

a. Eritrosit (Sel Darah Merah)
• Bentuk lempengan Bikonkaf
• Tidak memiliki inti sel
• Mengandung Hb untuk mengikat O2 dan CO2

b. Leukosit (Sel Darah Putih)
•
•
•
•

Memiliki inti sel
Tidak mengandung Hb
Fungsi sebagai pertahanan tubuh
Terbagi menjadi :
â–« Granulosit
ï‚– Memiliki protein granula di
sitoplasmanya
ï‚– Contoh: Neutrofil, Eosinofil, Basofil
â–« Agranulosit
ï‚– Tidak memiliki protein granula di
sitoplasmanya
ï‚– Contoh: Limfosit dan Monosit
c. Trombosit (Keping Darah)
• Berbentuk lempengan
• Tidak ada inti sel namun banyak granula
• Fungsi membantu penghentian keluarnya
darah akibat kerusakan pada pembuluh darah

d. Plasma
• Bagian Cair pada darah
• Mengandung protein plasma dan larutan
elektrolit serta bahan terlarut
• Bahan Terlarut (zat
makanan, trombosit, hormon)
• Protein plasma terdiri dari:
â–« Albumin
â–« Globulin
â–« Fibrinogen
7. Jaringan Limfe (Getah Bening)
• Ciri – ciri :
1. Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan
makrofag.
2. Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.
3. Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit
disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus
dan saluran pencernaan.
C. Jaringan Otot
• Tersusun dari sel-sel otot
• Alat gerak aktif
• Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat
kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin
dan Miosin.
• Dikelompokkan menjadi:
1. Otot Polos
2. Otot Rangka (Lurik)
3. Otot Jantung
1. Otot Polos
•
•
•
•
•

Berbentuk seperti gelendong
Inti sel tunggal di tengah sel
Bekerja tidak atas kemauan kita
Waktu kerja lama
Ada di semua dinding organ yang berlubang seperti
pembuluh darah, usus, rahim, dan lain laim.
2. Otot Rangka (Lurik)
•
•
•
•

Berbentuk silinder panjang
Memiliki inti sel lebih dari 1 di tepi.
Miofibril tidak tersusun sama sehingga membentuk lurik.
Reaksi cepat namun cepat lelah
3. Otot Jantung
•
•
•
•

Bentuk mirip otot lurik namun bercabang
Inti sel satu di tengah
Hanya pada jantung
Kerja terus menerus dan tahan lama tanpa lelah
D. Jaringan Saraf
• Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh
• Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron.
• Neuron dibedakan menjadi :
1. Neuron Sensorik : Menerima sinyal dari lingkungan dan
mengirimkannya ke saraf pusat.
2. Neuron Motorik : Mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke
bagian tubuh lain.
• Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah
sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang
bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.
Jaringan Hewan
Jaringan Hewan
Organ Hewan
Jaringan Hewan
Organ
• Definisi Organ :
â–« Organ adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan
yang terorganisasi dalam fungsi tertentu
• Berdasar letaknya, organ dibagi menjadi 2 yaitu:
â–« Organ Luar
ï‚– Contoh: Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll
â–« Organ Dalam
ï‚– Contoh: Kulit, Mata, Telinga, Hidung
Sistem Organ Hewan
Sistem Organ
• Definisi Sistem Organ
â–« Sistem Organ adalah gabungan dari berbagai organ untuk
melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh.
• Sistem organ pada manusia dibagi menjadi 9 yaitu :
1. Rangka
2. Otot
3. Pencernaan
4. Pernapasan
5. Sirkulasi
6. Saraf
7. Reproduksi
8. Endokrin
9. Ekskresi
1. Sistem Rangka
• Fungsi:
â–« Memberi bentuk tubuh
â–« Melindungi organ lunak
dalam tubuh
â–« Menyimpan cadangan
mineral
â–« Tempat pembentukan sel
darah
â–« Tempat melekatnya otot
2. Sistem Otot
• Fungsi:
â–« Membantu pergerakan
tubuh
â–« Menentukan postur
tubuh
â–« Menyimpan glikogen
3. Sistem Pencernaan
• Fungsi:
â–« Mencerna dan menyerap
sari-sari makanan serta
memanfaatkannya dalam
proses fisiologis sistem
organ
4. Sistem Pencernaan
• Fungsi:
â–« Mengambil O2 dari luar
dan mengeluarkan CO2
dari dalam tubuh
â–« Menghasilkan energi dari
hasil metabolisme
5. Sistem Sirkulasi
• Fungsi:
â–« Mengangkut O2 dan sari
makanan ke seluruh
tubuh
â–« Mengekskresikan sisa
metabolisme yang tidak
berguna ke ginjal dan
paru-paru untuk
dikeluarkan dari tubuh
â–« Menlindungi tubuh dari
bibit penyakit
6. Sistem Saraf
• Fungsi:
â–« Menerima dan
menanggapi sinyal-sinyal
dari dalam tubuh dan
lingkungan
7. Sistem Reproduksi
• Fungsi:
â–« Mempertahankan
kelangsungan hidup
suatu jenis mahluk
hidup melalui proses
perkembangbiakkan
8. Sistem Endokrin
• Fungsi:
â–« Memproduksi hormon
yang diperlukan untuk
menjaga kelancaran
proses metabolisme
tubuh
9. Sistem Eksresi
• Fungsi:
â–« Mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme yang tidak
digunakan lagi oleh
tubuh
â–« Menjaga keseimbangan
cairan sel dengan
lingkungannya
(homeostasis)
Thanks For Your
Attention

More Related Content

Jaringan Hewan

  • 1. Jaringan Hewan Kelas XI IPA 3 Kelompok 3  Alysa Pratiwi  Diki Pratama  Gegy F  Lisna Wati S  Mutia Nurulita  Septian Ilham S
  • 2. Peta Konsep Tingkat Organisasi Kehidupan Hewan Jaringan Epitel Sel Hewan Jaringan Ikat Jaringan Hewan Jaringan Otot Jaringan Saraf Organ Hewan Sistem Organ Hewan Sistem Rangka Sistem Sistem Otot Pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Sirkulasi Sistem Saraf Sistem Reproduksi Sistem Endokrin Sistem Eksresi
  • 4. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu : A. Jaringan Epitel B. Jaringan Ikat C. Jaringan Otot D. Jaringan Saraf
  • 5. A. Jaringan Epitel • Jaringan yang :  Melapisi permukaan tubuh  Membatasi rongga tubuh • Jaringan epitel yang melapisi :  Lapisan Luar Tubuh  EPITELIUM  Rongga Tubuh  MESOTELIUM  Organ Tubuh  ENDOTELIUM • Fungsi Jaringan Epitel :  Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan  Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya  Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim • Klasifikasi Epitel : 1. Berdasarkan lapisannya jaringan epitel dibedakan menjadi 2 yaitu : Epitel Selapis dan Epitel Berlapis 2. Berdasarkan bentuknya sel epitel dibedakan menjadi 3 yaitu : Epitel Pipih, Kubus dan Batang (Silindris)
  • 6. Epitel Pipih • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Pipih Selapis  Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali  Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi dan sekresi  Terdapat di jaringan epitelium: a. b. c. d. e. f. Pembuluh limfe (getah bening), Pembuluh darah kapiler, Selaput pembungkus jantung, Paru-Paru, Ginjal, Selaput Perut
  • 7. Epitel Silindris • Berdasarkan lapisan penyusunnya : 1. Epitel Silindris Selapis • Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris • Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus dan sekresi • Terdapat di jaringan epitelium : a. b. c. d. e. Kelenjar pencernaan, Jonjot usus, Kantung empedu, Lambung, Usus
  • 8. 2. Epitel Pipih Berlapis Banyak  Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat  Fungsi sebagai pelindung  Terdapat di jaringan epitelium : a. b. c. d. e. Rongga mulut, Rongga hidung, Esofagus, Telapak kaki, Vagina
  • 9. 2. Epitel Silindris Berlapis Banyak • Lapisannya banyak • Fungsi sebagai pelindung dan sekresi • Terdapat di jaringan epitelium : a. b. c. d. Laring Faring Trakea Kelenjar ludah
  • 10. Epitel Kubus • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Kubus Selapis • Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus • Fungsi sebagai pelindung dan sekresi • Terdapat di jaringan epitelium: a. b. c. d. e. Permukaan ovarium Testis Lensa mata Nefron ginjal Kelenjar tiroid
  • 11. 2. Epitel Kubus Berlapis Banyak • Lapisannya banyak • Fungsi sebagai pelindung gesekan dan pengelupasan, absorpsi dan sekresi • Terdapat di jaringan epitelium : a. b. c. d. e. Folikel ovarium Permukaan ovarium Testis Saluran kelenjar minyak Kelenjar keringat pada kulit
  • 12. Epitel Transisi • Disusun oleh berlapis-lapis sel. • Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan lapisannya bisa menggembung • Terdapat pada epitelium: a. Ureter b. Uretra c. Saluran Pernapasan d. Kantung Kemih
  • 13. B. Jaringan Ikat • Paling banyak terdapat di dalam tubuh, • Berfungsi sebagai : â–« Penyokong dan memperkuat jaringan tubuh, â–« Pelindung, â–« Menyimpan energi, â–« Sirkulasi. • Jaringan Ikat tersusun dari : a. Matriks b. Sel-sel penyusun • Jenis jenis jaringan ikat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jaringan Ikat Longgar Jaringan Ikat Padat Jaringan Lemak Jaringan Tulang Rawan Jaringan Tulang Jaringan Darah Jaringan Limfe
  • 14. • Jaringan Ikat tersusun dari : a. Matriks • Matriks terdiri dari Serat dan Bahan Dasar A. Serat : 1. Serat Kolagen • Berwarna putih, Sifat kuat, Kurang lentur tapi daya regang tinggi, Tersusun dari protein kolagen, Terdapat pada tendon, tulang dan kulit. 2. Serat Elastin • Berwarna kuning, Lentur, Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein, Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring. 3. Serat Retikuler • Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi), Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi glikoprotein., Berperan untuk mengikat jaringan ikat, Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.
  • 15. B. Bahan Dasar • Bahan dasar penyusun matriks adalah: 1. Asam mukopolisakarida yang mengandung asam hialuronat 2. Kondroitin sulfat. 3. Asam Hialuronat berfungsi sebagai pengikat air, pelumas dan peredam benturan, juga berfungsi sebagai media yang dilalui oleh bahan makanan dan zat buangan antar sel. 4. Semakin banyak kandungan asam hialuronat, matriks menjadi lentur sebaliknya semakin banyak kondroitin sulfat, matriks menjadi kaku. 5. Bahan dasar ini berbentuk larutan homogen setengah cair.
  • 16. b. Sel-sel Penyusun 1. Sel Fibroblas • Sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein. 2. Sel Lemak (Sel Adiposa) • Sel khusus untuk menyimpan lemak. 3. Sel Plasma • Sel yang memproduksi antibodi untuk antigen 4. Makrofag • Sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis (pemakan) zat-zat buangan, sel-sel mati dan bakteri. 5. Sel Tiang (Mast cell) • Sel Tiang adalah sel yang memproduksi : • a. Heparin : Antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah. • b. Histamin : Zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai, berperan dalam meningkatkan permeabilitas darah.
  • 17. • Jenis Jenis Jaringan Ikat 1. Jaringan Ikat Longgar • Ciri-ciri : a. Terdiri dari matriks yang mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. b. Terdiri dari beberapa jenis sel:  Sel Makrofag  Sel Plasma  Sel Tiang • Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. • Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
  • 18. 2. Jaringan Ikat Padat • Ciri-ciri : a. Di dominasi oleh serat kolagen, karena itu bersifat tidak elastis. b. Tersusun dari sel-sel fibroblas • Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh. • Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu : 1. Jaringan Ikat Padat Teratur Misal : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang). Tendon ( penghubung otot dengan tulang). 2. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur Misal : Pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
  • 19. 1. Jaringan Ikat Padat Teratur pada Tendon
  • 20. 2. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada Dermis
  • 21. 3. Jaringan Lemak • Ciri-ciri : a. Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat atau matriks. b. Khusus untuk menimbun atau menyimpan lemak. • Jaringan Lemak berfungsi sebagai : 1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan. 2. Persediaan cadangan makanan 3. Pengatur suhu badan • Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
  • 22. 4. Jaringan Tulang Rawan • Ciri – ciri : a. Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohydrat. b. Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sebagai penyusun matriks. c. Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim. (jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium). • Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan: 1. Tulang Rawan Hialin 2. Tulang Rawan Elastis 3. Tulang Rawan Fibroblas
  • 23. 1. Tulang Rawan Hialin • Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah. • Pada tahap embryo berupa rangka sementara, pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan saluran pernafasan
  • 24. 2. Tulang Rawan Elastis • Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium. • Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis.
  • 25. 3. Tulang Rawan Fibroblas • Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan tulang rawan yang paling kuat. • Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan tendon.
  • 26. 5. Jaringan Tulang • Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari fibroblas) • Fungsinya adalah melindungi organ-organ tubuh yang lemah dan mengikat otot-otot • Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri dari: 1. Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral (membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat). 2. Lakuna adalah ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit) 3. Kanalikuli adalah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa 4. Saluran Havers berisi pembuluh darah dan saraf
  • 27. 6. Jaringan Darah • Ciri-ciri : 1. Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma) 2. Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih), Trombosit (keping darah) dan plasma darah. 3. Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.
  • 28. • Macam-macam jaringan darah a. Eritrosit (Sel Darah Merah) • Bentuk lempengan Bikonkaf • Tidak memiliki inti sel • Mengandung Hb untuk mengikat O2 dan CO2 b. Leukosit (Sel Darah Putih) • • • • Memiliki inti sel Tidak mengandung Hb Fungsi sebagai pertahanan tubuh Terbagi menjadi : â–« Granulosit ï‚– Memiliki protein granula di sitoplasmanya ï‚– Contoh: Neutrofil, Eosinofil, Basofil â–« Agranulosit ï‚– Tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya ï‚– Contoh: Limfosit dan Monosit
  • 29. c. Trombosit (Keping Darah) • Berbentuk lempengan • Tidak ada inti sel namun banyak granula • Fungsi membantu penghentian keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh darah d. Plasma • Bagian Cair pada darah • Mengandung protein plasma dan larutan elektrolit serta bahan terlarut • Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit, hormon) • Protein plasma terdiri dari: â–« Albumin â–« Globulin â–« Fibrinogen
  • 30. 7. Jaringan Limfe (Getah Bening) • Ciri – ciri : 1. Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag. 2. Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa. 3. Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan.
  • 31. C. Jaringan Otot • Tersusun dari sel-sel otot • Alat gerak aktif • Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin dan Miosin. • Dikelompokkan menjadi: 1. Otot Polos 2. Otot Rangka (Lurik) 3. Otot Jantung
  • 32. 1. Otot Polos • • • • • Berbentuk seperti gelendong Inti sel tunggal di tengah sel Bekerja tidak atas kemauan kita Waktu kerja lama Ada di semua dinding organ yang berlubang seperti pembuluh darah, usus, rahim, dan lain laim.
  • 33. 2. Otot Rangka (Lurik) • • • • Berbentuk silinder panjang Memiliki inti sel lebih dari 1 di tepi. Miofibril tidak tersusun sama sehingga membentuk lurik. Reaksi cepat namun cepat lelah
  • 34. 3. Otot Jantung • • • • Bentuk mirip otot lurik namun bercabang Inti sel satu di tengah Hanya pada jantung Kerja terus menerus dan tahan lama tanpa lelah
  • 35. D. Jaringan Saraf • Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh • Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron. • Neuron dibedakan menjadi : 1. Neuron Sensorik : Menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat. 2. Neuron Motorik : Mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke bagian tubuh lain. • Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.
  • 40. Organ • Definisi Organ : â–« Organ adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorganisasi dalam fungsi tertentu • Berdasar letaknya, organ dibagi menjadi 2 yaitu: â–« Organ Luar ï‚– Contoh: Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll â–« Organ Dalam ï‚– Contoh: Kulit, Mata, Telinga, Hidung
  • 42. Sistem Organ • Definisi Sistem Organ â–« Sistem Organ adalah gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh. • Sistem organ pada manusia dibagi menjadi 9 yaitu : 1. Rangka 2. Otot 3. Pencernaan 4. Pernapasan 5. Sirkulasi 6. Saraf 7. Reproduksi 8. Endokrin 9. Ekskresi
  • 43. 1. Sistem Rangka • Fungsi: â–« Memberi bentuk tubuh â–« Melindungi organ lunak dalam tubuh â–« Menyimpan cadangan mineral â–« Tempat pembentukan sel darah â–« Tempat melekatnya otot
  • 44. 2. Sistem Otot • Fungsi: â–« Membantu pergerakan tubuh â–« Menentukan postur tubuh â–« Menyimpan glikogen
  • 45. 3. Sistem Pencernaan • Fungsi: â–« Mencerna dan menyerap sari-sari makanan serta memanfaatkannya dalam proses fisiologis sistem organ
  • 46. 4. Sistem Pencernaan • Fungsi: â–« Mengambil O2 dari luar dan mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh â–« Menghasilkan energi dari hasil metabolisme
  • 47. 5. Sistem Sirkulasi • Fungsi: â–« Mengangkut O2 dan sari makanan ke seluruh tubuh â–« Mengekskresikan sisa metabolisme yang tidak berguna ke ginjal dan paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh â–« Menlindungi tubuh dari bibit penyakit
  • 48. 6. Sistem Saraf • Fungsi: â–« Menerima dan menanggapi sinyal-sinyal dari dalam tubuh dan lingkungan
  • 49. 7. Sistem Reproduksi • Fungsi: â–« Mempertahankan kelangsungan hidup suatu jenis mahluk hidup melalui proses perkembangbiakkan
  • 50. 8. Sistem Endokrin • Fungsi: â–« Memproduksi hormon yang diperlukan untuk menjaga kelancaran proses metabolisme tubuh
  • 51. 9. Sistem Eksresi • Fungsi: â–« Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak digunakan lagi oleh tubuh â–« Menjaga keseimbangan cairan sel dengan lingkungannya (homeostasis)