Dokumen tersebut membahas delapan jenis jaringan ikat, yaitu areolar, adiposa, tendon, ligamen, tulang rawan, tulang, darah, dan limfe. Jaringan-jaringan tersebut memiliki berbagai fungsi seperti mengikat organ, menghubungkan jaringan, menyimpan lemak, mengangkut zat, dan melindungi tubuh.
2. • Pengertian
• Komponen Jaringan Ikat
• Fungsi
• Jenis-Jenis
1. Jaringan ikat Areolar
2. Jaringan ikat Adiposa
3. Tendon
4. Ligamen
5. Jaringan tulang rawan
6. Tulang
7. Jaringan darah
8. Jaringan limfe
4. • Jaringan ikat atau jaringan penyambung merupakan
jaringan yang berada berdekatan dengan yang lainnya.
Yang berkembang dari jaringan mesenkim (yang
berkembang dari jaringan mesoderm).
6. • Jaringan ikat memiliki dua komponen dasar yaitu:
1. Matriks
2. Sel-sel penyusun jaringan ikat.
7. • Matriks adalah materi dasar untuk melekatkan sesuatu.
• Matriks sendiri masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu serat
dan bahan dasar.
a. Serat. Serat ada 3 macam
1) Serat Kolagen
2) Serat Elastin
3) Serat Retikuler
8. Kolagen Elastin Retikuler
Protein
penyusun
Protein kolagen Protein elastin Protein kolagen
Sifat Kuat, tidak elastis,
mudah robek
tetapi daya regang
tinggi
Sangat elastis
(mirip karet)
Kuat, kurang lentur
tapi daya regang
tinggi
Bentuk Tidak bercabang,
lebih tebal dari
serat retikuler
Untaian panjang Tipis, pendek,
halus, dan
bercabang.
(Lebih kecil dari
serat kolagen)
Masih dilapisi
glikoprotein
9. b. Bahan dasar
Bahan dasar penyusun matriks adalah:
1) Asam mukopolisakarida yang mengandung asam
hialuronat
2) kondroitin sulfat.
3) Asam Hialuronat berfungsi sbg pengikat air,
pelumas dan peredam benturan, juga berfungsi
sebagai media yang dilalui oleh bahan makanan dan
zat buangan antar sel.
- Semakin banyak kandungan asam hialuronat, matriks
menjadi lentur.
- Sebaliknya, semakin banyak kondroitin sulfat, matriks
menjadi kaku.
- Bahan dasar ini berbentuk larutan homogen setengah
10. Terdiri dari:
a. Sel Fibroblas : sel berbentuk serat yang berfungsi utk
sekresi
protein
b. Sel Lemak/Adiposa : sel khusus untuk menyimpan lemak.
c. Sel Plasma : sel yang memproduksi antibodi untuk
antigen
d. Makrofag : sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat
fagosit (pemakan) zat-zat buangan, sel-sel
mati,
& bakteri.
e. Sel Tiang (Mast cell) : sel yang memproduksi
1) Heparin = antikoagulan yang berperan dalam pembekuan
darah.
12. • Menutup organ-organ seperti kapsul dan memisahkan
organ menjadi lapisan-lapisan = Areolar
• Menghubungkan jaringan yag satu dengan lainnya =
Tendon and ligaments
• Penyokong dan pergerakan= Bones
• Penyimpan = Fat
• Pelumas/Insulation =Fat
• Penghantar = Blood
• Perlindungan = Bone, cells of the immune system.
14. Di dalam matriks , terdapat sel berbentuk tidak beraturan
dan dua jenis serat , yaitu serat putih dan serat kuning .
Sel dan serat terbesar pada matriks, saling bersebrangan
satu sama lain . Jaringan ikat areolar merupakan jaringan
ikat dengan penyebaran terluas dalam tubuh . Jaringan
tersebut berfungsi mengikat kulit dengan bagian di
bawahnya.
16. Pada jaringan ikat adiposa , terdapat sel dandua jenis
serat , yaitu putih dan kuning . Sel mengalami modifikasi
untuk menyimpan lemak . Setiap sel tersusun dari vakuola
besar terisi lemak dikelilingi oleh sitoplasma . Jaringan
adiposa terdapat terdapat di bawah kulit , sekitar organ
internal , dan sumsum tulang kuning . Fungsinya sebagai
pengisi jaringan , menyimpan lemak , dan menjaga suhu
agar tetap hangat .
18. Tendon adalah jaringan ikat yang memiliki kekuatan tarik
yang sangat tinggi yang menghubungkan otot dengan
tulang. Mirip dengan ligamen, tendon juga terutama terdiri
dari serat kolagen. Tendon secara struktural dirancang
untuk menahan jumlah tinggi tegangan otot dan mereka
bekerja sama dengan otot untuk mengerahkan kekuatan
dalam yang digunakan untuk menarik hal-hal ke arah
tubuh. Selain serat kolagen padat, tendon juga terdiri dari
elastin, glikoprotein berat glikosilasi, kalsium, mangan dan
tembaga.
Tendon bertindak sebagai katrol, membawa kekuatan tarik
dari otot ke tulang, menggunakan tulang sebagai dukungan
solid untuk memindahkan otot.
19. • Ligamen adalah pita jaringan yang elastis yang tersusun
dari serat kuning.
• Ligamen menghubungkan salah satu tulang dengan
tulang lainnya.
• Ligamen adalah bagian penting dari apa yang
memungkinkan sebagian besar sendi untuk bergerak,
membantu mengontrol rentang gerak, dan menstabilkan
mereka sehingga tulang bergerak dalam keselarasan.
22. • Tulang rawan merupakan jaringan pengikat
padat khusus yang terdiri atas sel kondrosit, dan
matriks. Matrriks tulang rawan terdiri atas sabut-
sabut protein yang terbenam di dalam bahan
dasar amorf. Berdasarkan atas komposisi
matriksnya ada 3 macam tulang rawan, yaitu :
1. tulang rawan hialin, yang terdapat terutama pada
dinding saluran pernafasan dan ujung-ujung
persendian;
2. tulang rawan elastis misalnya pada epiglotis,
aurikulam dan tuba auditiva; dan
3. tulang rawan fibrosa yang terdapat pada anulus
fibrosus, diskus intervertebralis, simfisis pubis
dan insersio tendo-tulang.
23. a. Tulang rawan hialin
• Tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan
• mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit.
• Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring,
trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang
rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.
25. b. Tulang rawan elastis
• Tulang yang mengandung serabut-serabut
elastis.
• Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada
daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan
laring.
27. c. Tulang rawan fibrosa
• Tulang yang mengandung banyak sekali bundel-
bundel serat kolagen sehingga tulang rawan
fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini
dapat kita temukan pada discus diantara tulang
vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2
tulang pubis.
29. Jaringan tulang sejati (osteon) adalah
jaringan ikat yang tersusun atas sel-sel
tulang (osteosit) yang berkembang dari
bakal sel tulang (osteoblas). Osteosit
terletak di dalam lakuna. Antara satu
osteosit dengan osteosit lainnya di dalam
lakuna terhubungkan oleh saluran halus
yang disebut kanalikuli. Lakuna dan
osteositnya tersusun secara konsentris
(melingkar) disebut lamela. Di tengah
lamela terdapat saluran sentral
mikroskopis disebut Saluran Havers yang
mengandung pembuluh darah (vena,
arteri, kapiler), saraf, dan pembuluh getah
bening (limfe). Antara saluran Havers
saling terhubungkan oleh Saluran
30. • Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, darah masuk ke
dalam pengelompokan jaringan ikat karena memiliki
matriks ekstraselular.
• Matriks pada darah tersusun atas plasma darah dan sel-
sel darah. Plasma darah terususun atas air, garam, dan
berbagai protein. Di dalam plasma darah terletak sel-sel
darah yang terdiri atas sel darah merah (eritrosit) dan sel
darah putih (leukosit). Selain itu, di dalam plasma darah
terdapat keping darah (trombosit).
32. • Fungsi utama darah yaitu sebagai berikut
1. Eritrosit berperan mengikat dan mengangkut oksigen
ke seluruh tubuh.
2. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
3. Leukosit berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
4. Pengangkut zat makanan
5. Pengangku produk ekskresi
6. Pengatur suhu
7. Perlindungan dari penyakit
8. Penyembuhan luka
Eritrosit dan trombosit melakukan fungsi utamanya
di dalam pembuluh darah. Sebaliknya, leukosit
melakukan fungsi utamanya di luar pembuluh
darah.
33. • Limfa merupakan jenis jaringan ikat cairan. Limfa terdiri
atas plasma, terutama sel darah putih. Limfa tidak
mengandung sel darah merah dan keping darah. Limfa
merupakan cairan yang mengelilingi sel tubuh. Limfa
berfungsi membantu dalam pertukaran zat antara darah
dan cairan jaringan.