3. 3
TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
VERTEBRATA DISUSUN ATAS 4
JARINGAN DASAR
4 JARINGAN DASAR ADALAH :
1. JARINGAN EPITEL
2. JARINGAN OTOT
3. JARINGAN IKAT
4. JARINGAN SARAF
5. 5
JARINGAN EPITEL
JARINGAN YANG TERDIRI DARI SEL- SEL
EPITEL, YANG MELAPISI PERMUKAAN
SEBELAH LUAR MAUPUN DALAM DARI
ORGAN TUBUH
KLASIFIKASI JARINGAN EPITEL,
BERDASARKAN:
1. LETAK
2. JENIS
3. JUMLAH
4. FUNGSI
11. 11
STRUKTUR JARINGAN EPITEL
TIAP SEL EPITEL TERDIRI DARI BAGIAN
APIKAL DAN BASAL
BAGIAN BASAL MELEKAT PADA
MEMBRAN BASAL
DI SEBELAH VENTRAL MEMBRAN BASAL
BERTURUT-TURUT TERDAPAT LAMINA
RETIKULARIS DAN JARINGAN IKAT
12. Sel epitel memiliki daya
regenerasi yang tinggi.
Beberapa jenis epitel memiliki
tonjolan yang disebut mikrovili.
Tidak mengandung pembuluh
darah dan pembuluh limfa
24. 24
TABEL JENIS-JENIS JARINGAN EPITEL PENUTUP
NO JENIS JARINGAN
EPITEL
LOKASI FUNGSI
1 J. E. PIPIH
SELAPIS
Endotelium jantung dan
pembuluh darah, alveolus,
kapsul Bowman, saluran
kelenjar, selaput serosa yang
melapisi rongga peritonium,
pleura, perikardial, skrotal
Difusi, filtrasi,
osmosis,
sekresi
2 J. E. PIPIH
BERLAPIS
Epidermis kulit, rongga mulut &
hidung, esofagus, lidah,
vagina, urethra
Proteksi
3 J. E. KUBUS
SELAPIS
Kelenjar dan salurannya,
ovarium, lensa dan retina,
tubuli renalis
Sekresi, proteksi,
absorbsi
28. 28
JARINGAN IKAT
DISEBUT JUGA JARINGAN PENYAMBUNG
TERDIRI DARI :
1. MATRIKS, BERUPA BAHAN NON-SELULER
2. SERAT : KOLAGEN, ELASTIN, DAN RETIKULER
3. SELULER :
a. SEL FIBROBLAS, SEKRESI PROTEIN
b. SEL ADIPOSA, MENYIMPAN LEMAK
c. SEL PLASMA, MEMPRODUKSI ANTIBODI SPESIFIK
d. SEL MAKROFAG, MEMFAGOSIT SEL ASING/MATI
e. SEL TIANG (MAST CELL), MEMPRODUKSI HEPARIN DAN HISTAMIN
32. 32
Jaringan Ikat Sejati dibagi menjadi 2 :
1. JARINGAN IKAT LONGGAR
MENGANDUNG MATRIKS DENGAN SERAT KOLAGEN, ELASTIN, DAN
RETIKULER, TERSUSUN TAK TERATUR/LONGGAR, SIFAT ELASTIIS
MENGANDUNG UNSUR SELULER, SEPERTI : MAKROFAG, SEL
TIANG, SEL PLASMA, DAN SEL ADIPOSA
JARINGAN YANG TERMASUK JARINGAN IKAT LONGGAR :
JARINGAN MUKOSA, JARINGAN AREOLAR, JARINGAN LEMAK,
JARINGAN RETIKULER
33. 33
FUNGSI :
1. MEMBUNGKUS/MENGELILINGI ORGAN TUBUH
2. PENGHUBUNG ANTAR JARINGAN
3. MENOPANG SEL SARAF DAN PEMBULUH DARAH
4. MENYIMPAN GLUKOSA, GARAM MINERAL, DAN AIR
5. MENYOKONG JARINGAN DAN ORGAN
35. 35
2. JARINGAN IKAT PADAT
MENGANDUNG SERAT KOLAGEN PUTIH, TERSUSUN RAPAT
TERDAPAT SEL FIBROBLAS, TERLETAK DI ANTARA SERAT
JUMLAH UNSUR SELULER LEBIH SEDIKIT DIBANDING JARINGAN
IKAT LONGGAR
SIFAT : FLEKSIBEL TAPI TIDAK ELASTIS
FUNGSI :
1. PENGHUBUNG ANTAR ORGAN (TULANG DENGAN TULANG DAN
TULANG DENGAN OTOT)
2. PENYOKONG DAN PROTEKSI
36. 36
ADA 2 MACAM :
1. J. IKAT PADAT TERATUR
2. J. IKAT PADAT TAK TERATUR
TERDAPAT PADA :
1. SELAPUT PEMBUNGKUS OTOT (FASIA SUPERFASIALIS)
2. PERIOSTEUM (SELAPUT PEMBUNGKUS TULANG)
3. LIGAMEN (PENGHUBUNG TULANG DENGAN TULANG)
4. TENDON (PENGHUBUNG TULANG DENGAN OTOT)
5. DERMIS KULIT
39. 39
Jaringan Ikat Penyokong dibagi Menjadi 2:
1. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
MENGANDUNG :
1. MATRIKS KONDROMUKOID
2. SEL TULANG RAWAN (KONDROSIT)
- MEMPRODUKSI MATRIKS DAN SERAT
- TERDAPAT DI DALAM LAKUNA
SIFAT KUAT DAN LENTUR
DIBUNGKUS OLEH SELAPUT TULANG RAWAN (PERIKONDRIUM)
PADA BAYI BERASAL DARI SEL MESENKIM, PADA ORANG DEWASA
DARI PERIKONDRIUM
DI DALAM PERIKONDRIUM TERDAPAT KONDROBLAS
40. 40
JENIS-JENIS KARTILAGO :
1. KARTILAGO HIALIN
2. KARTILAGO ELASTIN
3. KARTILAGO FIBROSA
FUNGSI :
1. MENYOKONG RANGKA EMBRIONIK
2. MENYOKONG RANGKA DEWASA (SEBAGAI BANTALAN ANTAR
SENDI)
3. MEMBERIKAN KEKUATAN YANG BERSIFAT FLEKSIBEL
42. 42
KARTILAGO HIALIN :
- CIRI : BERWARNA PUTIH KEBIRUAN & TRANSPARAN
- SIFAT : DAYA ELASTISITAS TINGGI TAPI RAPUH
- PADA BAYI SEBAGAI RANGKA TUBUHNYA
- PADA DEWASA TERDAPAT DI :
+ PERSENDIAN,
+ ARTIKULASI ANTARA TULANG DADA DENGAN TULANG RUSUK,
+ BRONKUS
+ LARING
+ CINCIN TRAKEA
+ UJUNG TULANG PIPA
43. 43
FUNGSI :
1. MEMBENTUK SEBAGIAN BESAR RANGKA EMBRIONAL
2. MENGUATKAN JALANNYA PERNAPASAN
3. MEMBANTU PERGERAKAN BEBAS PERSENDIAN
4. MEMBANTU PERTUMBUHAN TULANG PANJANG
5. MEMBERI RUANG GERAK TULANG RUSUK KETIKA INSPIRASI
47. 47
KARTILAGO ELASTIN :
- CIRI : SERAT ELASTIN KUNING & PERIKONDRIUM
- FUNGSI : MEMBERI KELENTURAN DAN MENYOKONG JARINGAN
- PADA BAYI SEBAGAI RANGKA TUBUHNYA
- PADA DEWASA TERDAPAT DI :
+ DAUN TELINGA DAN BAGIAN TELINGA LUAR
+ EPIGLOTIS
48. 48
KARTILAGO FIBROSA
- CIRI : SERAT KOLAGEN, MATRIKS GELAP & KERUH
- SIFAT : KUAT
- FUNGSI : PROTEKSI & PENYOKONG
- TERDAPAT PADA :
+ HUBUNGAN ANTARA VERTEBRAE
+ TENDON
+ SIMFISIS PUBIS
51. 51
2. Jaringan Tulang Keras ( Osteon)
MERUPAKAN UNSUR UTAMA PENYUSUN RANGKA TUBUH DEWASA
FUNGSI :
1. SEBAGAI PELINDUNG ORGAN TUBUH YANG VITAL
2. TEMPAT MELEKATNYA OTOT LURIK
3. TEMPAT PEMBENTUKAN SEL-SEL DARAH
4. TEMPAT CADANGAN KALSIUM, FOSFAT, ION LAIN
5. SEBAGAI ALAT GERAK PASIF
6. PENYOKONG TUBUH
52. Disusun oleh sel-sel tulang
atau osteosit
Osteosit berasal dari sel
induk tulang atau osteoblas
Osteosit terletak dalam
lakuna
Osteosit tersusun dalam
lapisan konsentris yang
disebut lamela
Osteosit satu dengan
lainnya saling berhubungan
melalui kanalikuli
Jaringan tulang
mengandung osteoklas,
yaitu sel berukuran besar
dengan jumlah inti 6-50
54. 54
TERSUSUN ATAS :
1. MATRIKS YANG MENGANDUNG SENYAWA KAPUR (CaCl2,
CaCO3, Ca2PO4), BARIUM (BaCl2, BaSO4), DAN MAGNESIUM (MgCl2)
2. 3 JENIS SEL, YAITU :
a. OSTEOSIT
b. OSTEOBLAS, SINTESIS KOMPONEN ORGANIK MATRIKS
c. OSTEOKLAS, RESORPSI DAN REGENERASI
3. SERAT KOLAGEN
OSTEON DILAPISI OLEH PERIOSTEUM (SEBELAH LUAR) DAN
ENDOSTEUM (SEBELAH DALAM)
58. 58
JARINGAN DARAH
JARINGAN DARAH TERDIRI DARI 2 BAGIAN, YAITU :
1. BAGIAN CAIR, DISEBUT PLASMA DARAH
2. BAGIAN PADAT, DISEBUT SEL-SEL DARAH
JARINGAN IKAT CAIR
59. 59
PLASMA DARAH TERDIRI DARI :
1. SERUM, MENGANDUNG ANTIBODI
2. FIBRINOGEN, MEMBANTU PROSES PEMBEKUAN DARAH
SEL-SEL DARAH TERDIRI DARI :
1. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
2. SEL DARAH PUTIH (LEKOSIT), TERDIRI DARI :
a. LEKOSIT AGRANULOSIT : MONOSIT DAN LIMFOSIT
b. LEKOSIT GRANULOSIT : BASOFIL, EOSINOFIL, NETROFIL
3. KEPING DARAH (TROMBOSIT)
60. 60
ERITROSIT
-BULAT, BIKONKAF, TAK BERINTI
- MENGANDUNG HEMOGLOBIN
- DIAMETER = 7,5 亮m, TEBAL = 2,0 亮m
- FUNGSI: TRANSPOR O2 & CO2
- JUMLAH : = 3,9 5,5 106/ 亮L
= 4,1 6,0 106/ 亮L
62. 62
LEKOSIT
BENTUK TIDAK TETAP, BERINTI
MELAKUKAN GERAKAN AMUBOID (SIFATNYA
PINDAH-PINDAH)
MELAKUKAN DIAPEDESIS (KELUAR DARI KAPILER)
BERSIFAT FAGOSITOSIS
JUMLAH 6000 10.000 亮L
63. 63
LEKOSIT AGRANULOSIT
LIMFOSIT
- BERINTI BULAT
- UKURAN 5 -17 亮m
- RESPONSIBEL
TERHADAP IMUNITAS
SPESIFIK
- JUMLAH 20 45 %
MONOSIT
- INTI BERBENTUK SEPERTI
GINJAL/KACANG
- UKURAN 10 - 24 亮m
- DAPAT BERSIFAT
SEBAGAI MAKROFAG
- JUMLAH 4 - 8 %
65. 65
TROMBOSIT
BENTUK TIDAK TETAP
TIDAK BERINTI
UKURAN 2 4 亮m
GRANULA UNGU
FUNGSI : PEMBEKUAN DARAH
JUMLAH 150.000 300.000/cc
TAHAP PEMBEKUAN DARAH
1. TROMBOSIT PECAH TROMBOKINASE/TROMBOPLASTIN
2. PROTROMBIN TROMBIN
3. FIBRINOGEN FIBRIN DARAH MEMBEKU
Ca2+ & vit K
66. 66
JARINGAN LIMFE
JARINGAN LIMFOID
MERUPAKAN SEKUMPULAN
SEL-SEL YANG BERHUBUNG-
AN DGN SISTEM IMUNITAS
SEPERTI SEL LIMFOSIT T &
LIMFOSIT B, MAKROFAG,
TROMMBOSIT & FIBRINOGEN
CONTOH ORGAN TUBUH :
1. TONSIL
2. ADENOID
3. KELENJAR LIMFE
4. TIMUS
5. LIMPA
6. NODUS PEYER
7. SUMSUM TULANG PIPA
69. 69
SIFAT UTAMA DAPAT BERKONTRAKSI DAN BERELAKSASI
KLASIFIKASI BERDASARKAN ADA
TIDAKNYA GARIS LINTANG :
1. JARINGAN OTOT POLOS
2. JARINGAN OTOT BERGARIS MELINTANG (JARINGAN
OTOT LURIK/JARINGAN OTOT RANGKA)
3. JARINGAN OTOT JANTUNG
BERDASARKAN FUNGSI : 1.JARINGAN OTOT
VOLUNTARY (OTOT RANGKA)
2.JARINGAN OTOT INVOLUNTARY (OTOT JANTUNG DAN
OTOT POLOS)
JADI SECARA UMUM JARINGAN OTOT TERBAGI MENJADI :
1. JARINGAN OTOT POLOS - INVOLUNTARY
2. JARINGAN OTOT RANGKA VOLUNTARY
3. JARINGAN OTOT JANTUNG INVOLUNTARY
70. 70
CIRI O. POLOS O. RANGKA O. JANTUNG
BENTUK SEL GELENDONG
SILINDER/
SERABUT
SERABUT
BERCABANG
JUMLAH INTI SATU > 1 SATU
LETAK INTI TENGAH TEPI TENGAH
SIFAT KERJA TAK SADAR SADAR TAK SADAR
RESPON LAMBAT, TERATUR CEPAT TERATUR
LOKASI ORGAN TUBUH RANGKA JANTUNG
PERBEDAAN STRUKTUR ANTARA JARINGAN OTOT POLOS, OTOT
LURIK DAN OTOT JANTUNG
72. 72
JARINGAN OTOT POLOS
TERDIRI DARI SEL-SEL OTOT POLOS YANG
DISELUBUNGI JARINGAN IKAT BERUPA SERABUT
AKTIVITASNYA LAMBAT
OTOT INVOLUNTER (TAK SADAR)
BERASAL DARI MESODERM (MESENKIM)
73. 73
CIRI-CIRI MIKROSKOPIS
1. UKURAN : PANJANG 0,2 mm; LEBAR 5 7 m
TERPANJANG DI UTERUS (20 mm) & TERPENDEK
DI DINDING PEMBULUH DARAH ( 0,5 m)
2. SARKOPLASMA DENGAN MIOFIBRIL HOMOGEN
(UKURAN 1 m)
3. INTI DI TENGAH, BENTUK LONJONG (TAMPAK
SEPERTI SPIRAL BILA OTOT BERKONTRAKSI)
4. BENTUK SEL OTOT : GELENDONG/KUMPARAN
5. ORGANEL SEL DALAM SARKOPLASMA :
MITOKONDRIA, BADAN GOLGI DAN BADAN SEL
BERISI GLIKOGEN
6. SUSUNAN OTOT POLOS : TERSEBAR (MEMBENTUK
BERKAS) ATAU TERSUSUN MEMBENTUK LAPISAN
74. 74
7. SETIAP SEL OTOT POLOS DIBUNGKUS OLEH
SERABUT-SERABUT JARINGAN IKAT SEPERTI :
KOLAGEN, RETIKULIN & ELASTIN
8. DAPAT MEMBENTUK SYNCTITIUM (TERBENTUKNYA
JEMBATAN INTERSELULER DARI MASING-MASING
OTOT POLOS)
9. TERDAPAT DI :
SALURAN UROGENITAL
SALURAN RESPIRASI
DINDING PEMBULUH DARAH
PEMBULUH LIMFE
IRIS MATA
SALURAN DIGESTIVUS
OTOT PENEGAK RAMBUT
76. 76
JARINGAN OTOT LURIK
DISEBUT JUGA OTOT RANGKA/OTOT SERAT LINTANG
DIBANGUN OLEH SERABUT OTOT
DISELUBUNGI OLEH JARINGAN IKAT
OTOT VOLUNTER (SADAR)
STRUKTUR HALUS/CIRI-CIRI MIKROSKOPIS :
1. UKURAN : PANJANG 1-40 mm ; lebar 10-40 袖m
2. BERINTI BANYAK, DI TEPI SEL/DI TENGAH SEL
3. SETIAP SERABUT DIBATASI OLEH JARINGAN IKAT SARKOLEMA
4. DI DALAM SARKOPLASMA TERDAPAT MIOFIBRIL
77. 77
5. ORGANEL dan SENYAWA SEL LAINNYA :
a. MITOKONDRIA : BERKELOMPOK MENGITARI
INTI/DI ULURAN PLASMA DEKAT UJUNG SARAF
MOTORIS
b. RETIKULUM ENDOPLASMA : MEMBENTUK VESICLE
YANG MENGATUR SIRKULASI Ca 2+ DALAM PROSES
KONTRAKSI / RELAKSASI
c. GLIKOGEN : SUMBER ENERGI
d. MIOGLOBIN : PIGMEN SETARA HEMOGLOBIN
(SUMBER ENERGI)
e. LIPIDA-LIPIDA
6. Otot rangka melekat pada rangka (misal trisep, bisep),
lidah, bibir, kelopak mata dan diafragma
79. 79
JARINGAN OTOT JANTUNG
BERUPA SERABUTSERABUT DENGAN CABANG MEMBENTUK
SYNCYTIUM
SETIAP SERABUT BERINTI SATU, LETAK DI TENGAH
OTOT INVOLUNTER (TAK SADAR)
DALAM SARKOPLASMA TERDAPAT :
MIOFIBRIL, MITOKONDRIA, BADAN GOLGI, GLIKOGEN,
LIPIDA, BUTIR PIGMEN
TERDAPAT SISTEM PENERUS IMPULS DISEBUT SERABUT
PURKINYE (BERPERAN DALAM SISTEM PENGHANTAR
RANGSANGAN)
83. 83
A. NEURON
TERDIRI DARI:
1. PERIKARION
BENTUK : BULAT, LONJONG/PIRAMID
INTI : 1-2, BESAR, DI TENGAH
JULURAN SITOPLASMA PENDEK BERCABANG-
CABANG, DISEBUT DENDRIT
JULURAN SITOPLASMA PANJANG, HANYA 1,
DISEBUT AXON
84. 84
3. AXON
MEMPUNYAI SELUDANG
a. SELUDANG MYELIN, DISUSUN OLEH SENYAWA
KOLESTEROL, FOSFOLIPID, MACAM-MACAM
SEROBROSID
SELUDANG INI TERPUTUS-PUTUS (TIDAK
KONTINYU) MEMBENTUK LEKUK RANVIER
FUNGSINYA SEBAGAI ISOLATOR DAN TRANSPOR
NUTRISI BAGI AXON
b. SELUDANG NEURILEMA, DISEBUT SELUDANG
SCHWANN
SELUDANG INI KONTINYU MEMBUNGKUS AXON
FUNGSI SEBAGAI REGENERASI AXON