1. Nama : Hidayatullah
NPM : 2011021159
Kelas : Regular malam
1. Capital : modal, faktor produksi yg digunakan untuk menghasilkan produk lainnya.
2. Cost (biaya) : nilai yang di ukur dengan uang untuk memperoleh barang/ jasa atau
semua pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
3. Ceiling price : harga eceran tertinggi.
4. Demand (permintaan) : keinginan konsumen untuk membeli suatu komoditi pd
berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu
5. Elasticity of demand : elastisitas harga dari permintaan
6. Elasticity of supply : elastisitas harga dari penawaran
7. Equilibrium : keseimbangan
8. Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) :
harga yg terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun
pembeli adalah sama
9. Equilibrium quantity : jumlah keseimbangan pasar
10. Engeis law (hukum angel) :
Semakin besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian pendapatannya yang
digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya
11. Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan
konsumen
12. Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan baranglain
13. Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin menurun
14. Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan
penawaran krn harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan
15. Elastisitas silang : ukuran perbandingan antara persentase perubahan jml barang x yg
diminta dengan presentase harga barangnya
16. Barang komplementer : barang yang saling melengkapi
17. Barang subsitusi : barang yang dapat menggantikan barang yang lainnya
18. Elestisitas pendapatan : ukuran presntase perubahan jml barang yang diminta sebagai
akibat dari perubahan pendapatan konsumen sebesar 1%
19. Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan
2. 20. Hukum penawaran : hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang
ditawarkan positif
21. Hukum permintaan : permintaan suatu barang akan meningkat jika harga barang tsb
turun dan permintaan barang akan turun jika harga barang tsb naik
22. Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat mempengaruhi nilai
variabel lain tetapi tidak dapat dipengaruhi variabel lain
23. Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
lain tetapi tidak dapat mempengaruhi variabel lain
24. Elastisitas harga dari permintaan : tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/jasa yang
diminta terhadap perubahan harga
25. Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml yg ditawarkan
terhadap perubahan harga
26. Elastisitas pendapatan : kecendrungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat
27. Faktor produksi : semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha
memperbesar nilai barang/jasa
28. Average product : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor variable
29. Fungsi produksi : persamaan yang menunjukkan hubungan antara input dan output
30. Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin berkurang
31. Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
32. Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya
33. Faktor ceterisparibus : faktor-faktor selain harga
34. Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran besarnya rasio antara
presentase perubahan jumlah produk yang diminta dan presentase perubahan harga
produk tersebut
35. Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara jumlah
pembayaran yang benar-benar dibayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran
maksimum yang sanggup dibayarkan untuk barang tersebut
36. Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi antara
komodoti x dan y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama
37. Barang normal : barang/komoditi yang jumlah pembelinya mengikuti pendapatan
3. 38. Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan membeli lebih
banyak (pendapatan naik)
39. APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit
input variable
40. Kurva isoquan : kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk
menghasilkan tingkat output yang sama
41. Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi pembelian dua input
variabel dan modal dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama
42. Isoquant : kepuasan yang diukur secara objektif
43. Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen
44. Eksplisit : segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan faktor-faktor
produksi
45. implisit : semua biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi apabila digunakan
46. Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat yang telah kita dapat
saat ini/yang lalu
47. Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersifat tetap
dalam rangka operasional perusahaan
48. Biaya berubah (variable cost) : biaya yang dikeluarkan berhubungan dgn banyaknya
faktor produksi yg digunakan serta besar kecilnya unit produksi
49. Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel yang harus
dikeluarkan dlm rangka operasional perusahaan
50. Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan
baik tetap maupun variable
51. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) : rata-rata biaya tetap sehubungan dengan
produksi per unit barang oleh perusahaan
52. Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek yang digabungkan
menjadi satu sehingga membentuk amplop
53. Biaya marginal (marginal cost) :tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
sebagai akibat dari bertambahnya faktor produksi dan dalam rangka menambah unit
produksi
54. Barang homogen : barang seragam/sama
55. Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang dihasilkan dihasilkan
oleh perusahaan untuk memberikan daya tarik langsung maupun tidak langsung kpd
konsumen
4. 56. Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang sama
57. Ekspektasi : harapan
58. Budget line (garis anggaran) : batasan kemampuan konsumen secara umum
59. Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan
kepuasan maksimum kpd konsumen pada berbagai tingkat pendapatan
60. comonic profit :
61. Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan
perusahaan dimana penerimaan sama dgn pengeluaran biayanya
62. Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata minimum untuk
menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi dengan asumsi tingkat
teknologi dan harga-harga masukan diketahui, sedangkan produsen bebas memilih
besar optimal pabriknya
63. Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata minimum utk
menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi, berdasarkan teknologi dan
harga masukan dari pabrik yang ada
64. Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan perorangan, keluarga, atau
masyarakat dimana seluruhnya habis utk barang-barang konsumsi
65. Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian rupa sehingga total
belanja sama dgn total penerimaan
66. Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan
67. Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan dlm perekonomian
atau pasar yg bersaing sempurna karena penjual dan pembeli kompetitif sempurna
tidak mempunyai daya unuk mempengaruhi pasar
68. Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni dimana konsumen
yang menjadi diktator menentukan jenis dan kuantitas komoditi yg akan dihasilkan
69. Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat pendapatan
70. Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas produk yang
dihasilkan
71. Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai
72. Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil produksi
73. Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu faktor produksi yg
disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan faktor tsb
74. Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada pada keadaan
equilibrium
5. 75. Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang mengatakan bahwa ketika
harga barang atau jasa menurun, konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn
syarat barang lainnya tidak berubah
76. Barang tahan lama : barang yang umurnya lebih dari 3 tahun
77. Barang ekonomi : barang yg relatif langka dibanding dgn total permintaan akan barang
tersebut
78. Economic man (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-benar rasional
dimana motifasinya semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi
79. Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi rata-rata menurun
dgn bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan hasil produksi
80. Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan berbagai barang dan
jasa
81. Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dgn cara yg paling efektif
82. Elastisitas : istilah yang digunakan luas dlm ekonomi unt menggambarkan reaksi suatu
variabel terhadap perubahan variabel lainnya
83. Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat memeksimalkan nilai gunanya
84. Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg tercapai dlm kurun
waktu yg berbeda, jangka pendek atau jangka panjang yang juga tergantung pada
apakah besaran pabrik dapat menyesuaikan diri dgn baik
85. Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan barang publik dgn
barang swasta
86. Barang jadi : barang yg dihasilkan utk dipakai, jadi bukan utk menghasiklan barang
lainnya
87. Barang bebas : barang-barang yg tidak termasuk dlm barang ekonomi
88. Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak kelihatan sbg biaya rupiah
yg eksplisit tetapi tetap harus dianggap sebagai biaya
89. Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan lainnya yg menjadi
hak seseorang atau suatu bangsa
90. Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas yg diminta dari suatu
komoditi karena kenaikan atau penurunan pendapatan riil konsumen yg merupakan
akibat dari perubahan harga
91. Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada suatu perekonomian
dgn kesempatan kerja penuh yg menyatakan bahea masyarakat yg menginginkan lebih
banyak barang A harus mau mengorbankan sebagian barang B
6. 92. Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan sekelompok kurva-kurva
indiferen
93. Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas dari harga
permintaan nilainya berada dibawah
94. Barang inferior : jenis barang yg konsumsinya akan menurun dgn meningkatnya
pendapatan seseorang
95. Barang setengah jadi : jenis barang yg telah menjalani sebagian proses pengolahan dan
belum mencapai tahap akhir
96. Least-cost production rule (ketentuan produksi biaya termurah) : ketentuan bahwa
biaya utk menghasilkan suatu tingkat hasil produksi akan berada dititik minimum bila
rasio produk hasil penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan
tersebut adalah sama utk semua masukan
97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil penjualan yang diterima
perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit hasil produksi
98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang
ekonomi berikutnya/nilai dari alternatif yang dikorbankan
99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada pengaruh perubahan dlm
pasar masing-masing, dgn mengasumsikan yang lain tidak berubah
100. Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-rata harga sekelompok
barang dalam satu kurun waktu
101. Indeks harga produsen : indeks harga dari barang grosiran, seperti baja, gandum dll
102. Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah hasil produksi yg
dapat dicapai dgn suatu masukan dalam unit tertentu
103. Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan rangkaian barang yang
dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian
104. Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan masukkannya
105. Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi semua orang dengan
biaya yg sama jika misalnya pun hanya utk satu orang
106. Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas/kepuasan dari dua
konsumen yg masing-masing diukurkan pada tiap sumbu