1. http://pengairan.banyuwangikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=24:
macam-macam-irigasi&catid=2:berita&Itemid=138
Jenis-Jenis Irigasi
JENIS IRIGASI
Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam
dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada
zaman dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau
sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian.
Namun demikian, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan
wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu. Untuk irigasi dengan model
seperti ini di Indonesia biasa disebut menyiram.
Sebagaimana telah diungkapkan, dalam dunia modern ini sudah banyak cara yang dapat
dilakukan untuk melakukan irigasi dan ini sudah berlangsung sejak mesir kuno.
JENIS-JENIS IRIGASI
Irigasi Permukaan
Irigasi Permukaan merupakan sistem irigasi yang menyadap air langsung di sungai melalui
bangunan bendung maupun melalui bangunan pengambilan bebas (free intake) kemudian air
irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan pertanian. Di sini dikenal
saluran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini dilakukan dengan pintu air.
Prosesnya adalah gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dulu.
Irigasi Lokal
Sistem ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Di sini juga berlaku gravitasi, di mana
lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu. Namun air yang disebar hanya terbatas sekali
atau secara lokal.
Irigasi dengan Penyemprotan
Penyemprotan biasanya dipakai penyemprot air atau sprinkle. Air yang disemprot akan
seperti kabut, sehingga tanaman mendapat air dari atas, daun akan basah lebih dahulu,
kemudian menetes ke akar.
Irigasi Tradisional dengan Ember
Di sini diperlukan tenaga kerja secara perorangan yang banyak sekali. Di samping itu juga
pemborosan tenaga kerja yang harus menenteng ember.
Irigasi Pompa Air
2. Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian dialirkan dengan
berbagai cara, misalnya dengan pipa atau saluran. Pada musim kemarau irigasi ini dapat terus
mengairi sawah.
Fungsi Irigasi
memasok kebutuhan air tanaman
menjamin ketersediaan air apabila terjadi betatan
menurunkan suhu tanah
mengurangi kerusakan akibat frost
melunakkan lapis keras pada saat pengolahan tanah
Tujuan Irigasi
Irigasi bertujuan untuk membantu para petani dalam mengolah lahan pertaniannya, terutama bagi para petani di
pedesaan yang sering kekurangan air.
1. Meningkatkan Produksi Pangan terutama beras
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan air irigasi
3. Meningkatkan intensitas tanam buah,sayuran dan palawija
4. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa dalam pembangunan jaringan
irigasi perdesaan
Manfaat Irigasi
Untuk membasahi tanah, yaitu pembasahan tanah pada daerah yang curah hujannya
kurang atau tidak menentu.
Untuk mengatur pembasahan tanah, agar daerah pertanian dapat diairi
sepanjang waktu pada saat dibutuhkan, baik pada musim kemarau maupun musim
penghujan.
Untuk menyuburkan tanah,dengan mengalirkan air yang mengandung lumpur
dan zat-zat hara penyubur tanaman pada daerah pertanian tersebut, sehingga tanah
menjadi subur.
Untuk kolmatase, yaitu meninggikan tanah yang rendah / rawa dengan pengendapan lumpur
yang dikandung oleh air irigasi
Untuk penggelontoran air , yaitu dengan mengunakan air irigasi,maka kotoran / pencemaran /
limbah / sampah yang terkandung di permukaan tanah dapat digelontor ketempat
yang telah disediakan (saluran drainase) untuk diproses penjernihan secara
teknis atau alamiah.
Pada daerah dingin,dengan mengalirkan air yang suhunya lebih tinggi dari pada
tanah,sehingga dimungkinkan untuk mengadakan proses pertanian pada musim
tersebut
Kelebihan Irigasi
Mengatasi kekurangan pangan
Meningkatkan produksi dan nilai jual hasil tanaman.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat
P e m b a n g k i t T e n a g a L i s t r i k
3. E f e k t e r h a d a p k e s e h a t a n
S u p p l y A i r B a k u
Peningkatan Komunikasi / Transportasi
Transportasi Air ( inland navigation)