Dokumen tersebut membahas jenis-jenis menyimak yang terdiri dari menyimak ekstensif dan intensif. Menyimak ekstensif dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan materi, bahasa, tempat, dan suasana yang beragam. Sedangkan menyimak intensif memerlukan konsentrasi tinggi untuk memahami makna.
4. Materi dalam menyimak
Ekstensif
Materi berganti-ganti atau berubah-ubah
Meteri biasanya yang sedang hangat
dibicarakan orang
Tarigan (1983:22) menyatakan menyimak
ekstensif:
Proses menyimak yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti: menyimak
radio, televisi, percakapan orang di
pasar, pengumuman, dan sebagainya.
5. Bahasa dalam menyimak
Ekstensif
Dapat berupa bahasa daerah
Dapat berupa bahasa Indonesia
Dapat berupa bahasa asing
Sering terjadi alih kode atau campur kode
dalam peristiwa komunikasi
8. Pembicara dan Penyimak dalam
menyimak Ekstensif
Bergantian
Dalam suatu pasangan percakapan pembicara
akan menjadi penyimak, dalam kesempatan
lain(dalam pasangan percakapan yang sama)
sebaliknya penyimak menjadi pembicara.
10. Meyimak Sosial
Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengadakan kontak dengan
sosial atau masyarakat.
Sopan santun penyimak tampak jika status
mereka berbeda (usia, kedudukan, strata
sosial, dsb. Bergantung situasi atau budaya.)
Level berbahasa ditentukan oleh status sosial
penyimak atau pembicara
11. Menyimak Estetis
Dilakukan untuk mendapat keindahan atau
hiburan
Contoh: menyimak drama, radio, pementasan
puisi
Yang dipentingkan ialah tingkat apresiasi
materi yang disimak
12. Menyimak Sekunder
Terjadi secara kebetulan atau tanpa disengaja
Lebih identik dengan kegiatan mendengar
Contoh: saat mahasiswa menyimak kuliah,
terdengar suara mobil dari luar rungan.
13. Menyimak Intensif
Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
sungguh-sungguh, penuh konsentrasi untuk
menangkap makna yang dikehendaki.
Menyimak intensif ini memiliki ciri-ciri yang harus
diperhatikan, yakni:
(a) menyimak pemahaman,
(b) memerlukan konsentrasi tinggi,
(c) memahami bahasa formal, (slang-akrab-netral-
formal)
(d) diakhiri dengan reproduksi bahan simakan.
14.
Dipakai oleh pelajar atau mahasiswa untuk
memperoleh pengetahuan dan teknologi.
Dibagi menjadi:
1. Menyimak Kritis
2. Menyimak Kosentrasi
3. Menyimak Kreatif
4. Menyimak Eksploratif
5. Menyimak Interogatif
6. Menyimak Selektif
15. Menyimak Kritis
Dilakukan dengan cermat baik isi maupun
bahasanya untuk mengungkapkan kelebihan atau
kelemahan bahan simakan.
Menyimak kritis, bertujuan untuk memperoleh
fakta yang diperlukan. Penyimak menilai gagasan,
ide, informasi dari pembicara.
Contoh: orang yang menghadiri seminar akan
memberikan tanggapan terhadap isi seminar.
16. Menyimak Konsentratif
Kegiatan menyimak dengan memusatkan
perhatian pada ide, informasi, pengembangan
ide, dsb.
Hal ini diperlukan konsentrasi penuh dari
penyimak agar ide dari pembicara dapat
diterima dengan baik.
Contoh: saat mahasiswa melaksanakan tes
TOEFL: sesi listening, saat menyimak di UKBI
ia melakukan simak konsentratif agar dapat
memahami maksud sang pembicara dengan
tepat.
17. Tujuan Menyimak Kosentratif
Mendengarkan atau mengikuti petunjuk
Mencari hubungan klasifikasi antara komponen
dalam menyimak
Mencari hubungan kuantitas dan kualitas suatu
komponen
Mendapatkan butir-butir informasi penting
Memahami persoalan yang sangat penting
Menemukan gagasan penting suatu simakan
Menenmukan urutan penempatan gagasan dalam
materi simakan
18. Menyimak Kreatif
Kegiatan menyimak yang mempunyai
hubungan erat dengan imajinasi seseorang
dengan tujuan merekonstruksi bahan yang
disimak.
Misalnya: Penyimak dapat menangkap makna
yang terkandung dalam puisi dengan baik
karena ia berimajinasi dan berapresiasi
terhadap puisi itu.
19. Tujuan Menyimak Kreatif
Dapat menirukan bunyi atau bahasa yang
telah didengar
Dapat menemukan ide yang sama dari bahasa
yang berbeda
Dapat merekonstruksi pesan yang diterima
Dapat memberikan petunjuk atau nasihat
20. Menyimak Eksploratif
(Penyelidikan)
Kegiatan menyimak dengan tujuan pada akhir
kegiatan menyimak ia menemukan sesuatu.
Contoh: seorang yang masih diduga telah
membunuh orang lain sedang diselidiki oleh
polisi dengan mengutarakan beberapa
pertanyaan yang harus dijawab. Polisi
melakukan menyimak penyelidikan saat sang
tersangka menjawab pertanyaannya.
21. Tujuan Menyimak Eksploratif
(Penyelidikan)
Menemukan gagasan baru
Menemukan unsur-unsur baru dari konsep
yang dipahami
Mencari informasi-informasi tambahan
Menemukan topik-topik baru yang dapat
dikembangkan
22. Menyimak Interogatif
Kegiatan menyimak yang pada tahap akhir
kegiatan tersebut penyimak menuntut sesuatu
dari pembicara.
Misalnya: Penjelasan, penalaran, hubungan
dua komponen, dsb.
Sering digunakan mahasiswa untuk menggali
data dari responden.
23. Ciri-ciri Menyimak Interogarif
Penyimak memperhatikan dari awal sampai
akhir pembicaraan
Jika penyimak tidak puas, ia akan meminta
penjelasan dari pembicara
Penyimak sering mengajukan pertanyaan
(menginterogasi)
24. Tujuan Menyimak Intergotif
Mendapatkan sesuatu dari pembicara
Mendapatkan ide dari pengembangannya
Mendapatkan keaslian materi simakan
25. Menyimak Selektif
Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
menampung aspirasi dari penutur / pembicara
dengan menyeleksi dan membandingkan hasil
simakan dengan hal yang relevan.
Contoh: menyimak acara televisi dan memilah-
milah mana yang boleh ditonton oleh anak
kecil dan mana yang dilarang.
26. Contoh Menyimak Selektif
Menyimak lagu-lagu yang disenangi, ia akan
memilih dulu dengan mendengarkan bagian lagu
tersebut.
Menyimak bahasa atau kata asing dari sebuah
rekaman pembicaraan.
Menyimak bunyi-bunyi bahasa yang hampir
sama, misalnya
P-b : Sabtu-saptu
F-v : efektif-evektif
F-p : pasif-pasip