際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA UNTUK SMA

  JENIS-JENIS FRASA DALAM
  BAHASA INDONESIA



                            1
POKOK BAHASAN

  PENGERTIAN FRASA
  KATEGORI FRASA
  KONSTRUKSI FRASA
  STRUKTUR FRASA
  FRASA AMBIGU
  SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN
   DENGAN FRASA

                                2
PENGERTIAN FRASA

  Adalah kelompok kata / gabungan dua
  kata atau lebih yang membentuk satu
  kesatuan dan memiliki satu makna
  gramatikal.




                                        3
Ciri-ciri Frasa

 1. terbentuk atas dua kata atau lebih
    dalam pembentukannya.
 2. menduduki fungsi gramatikal dalam
    kalimat.
 3. mengandung satu kesatuan makna
    gramatikal.
 4. bersifat nonpredikatif.



                                         4
Contoh Frasa

 1.   gunung tinggi
 2.   guru bahasa Indonesia
 3.   dengan tangan kiri
 4.   tidak harus belajar
 5.   membanting tulang
 6.   ayah ibu
 7.   kepada orang tua

                              5
KATEGORI FRASA

 1.   Berdasarkan jenis/kelas kata frasa
      terbagi menjadi :
         Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur
          pembentukannya berinti kata benda.
          Dapat berfungsi menggantikan kata
          benda.
            Contoh : buku tulis
                     lemari besi
                     ibu bapak

                                                  6
KATEGORI FRASA
     Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur
      pembentukannya berinti kata kerja.
      Dapat berfungsi menggantikan kedudukan
      kata kerja dalam kalimat.

      Contoh :   sedang belajar
                 akan datang
                 belum muncul
                 baru menyadari
                 tidak mandi


                                               7
KATEGORI FRASA
     Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur
      pembentukannya berinti kata sifat.

      Contoh :   cukup pintar
                 tidak cantik
                 hitam manis
                 murah sekali
                 agak jauh




                                               8
KATEGORI FRASA
     Frasa preposisional, yaitu frasa yang
      unsur pembentukannya menggunakan
      kata depan.

      Contoh :   di rumah
                 dari Bandung
                 ke pantai
                 dengan tangan kiri
                 oleh mereka
                 kepada nenek


                                              9
KATEGORI FRASA

 2.   Berdasarkan fungsi unsur
      pembentuknya frasa terbagi menjadi :
         Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur-
          unsurnya berfungsi diterangkan dan
          menerangkan (DM) atau menerangkan
          dan diterangkan (MD).
            contoh : kuda hitam (DM)
                     anak ayam (DM)
                     sudah datang (MD)
                     dua orang (MD)

                                                       10
KATEGORI FRASA

     Macam-macam frasa endosentris:
     1)   Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur
          pembentukannya menggunakan pola DM
          atau MD.
            contoh : ibu kandung (DM)
                     rumah ibu (DM)
                     tiga ekor (MD)
                     seorang anak (MD)
                     rumah bersejarah (MD)


                                                    11
KATEGORI FRASA

  2)   Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu
       unsurnya (pola menerangkan) dapat
       menggantikan kedudukan unsur intinya
       (pola diterangkan).
         contoh : Farah, si penari ular sangat cantik.
                   D          M
                  Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian
                   D               M
                  SPMB.


                                                         12
KATEGORI FRASA

  3)   Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur-
       unsur pembentuknya menduduki fungsi
       inti (setara).

       contoh :   ayah ibu
                  susah senang
                  warta berita
                  sunyi sepi
                  tua muda


                                                    13
KATEGORI FRASA
     Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah
      satu unsur pembentuknya menggunakan
      kata tugas.
        contoh : dari Bandung
                 kepada teman
                 di kelurahan
                 ke atap rumah
                 pada malam hari



                                                  14
KATEGORI FRASA

 3.   Berdasarkan satuan makna yang
      dikandung / dimiliki unsur-unsur
      pembentuknya frasa terbagi menjadi :
         Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil
          pembentukannya memiliki makna
          sebenarnya (denotasi).
            contoh : Ayah membeli kambing hitam.
                     Meja hijau itu milik adik.



                                                   15
KATEGORI FRASA
   Frasa
        idiomatik, yaitu frasa yang hasil
   pembentukannya menimbulkan/memiliki
   makna baru atau makna yang bukan
   sebenarnya (makna konotasi).
      Contoh :   Pak Aldin membanting tulang demi
                 memenuhi kebutuhan keluarganya.
                 Orang tua Lintang baru kembali dari
                 Amerika.




                                                       16
KONSTRUKSI FRASA
  Sebuah   frasa dapat dibentuk oleh dua buah
   kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain.
   Contoh : orang tua  orang yang tua
              meja hijau  meja yang hijau
  Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi
   sintaksis.
   Contoh : Anak Pak Lurah / sangat cantik.
              Gadis yang berwajah ayu / baru
              datang / dari Jawa.

                                                    17
FRASA AMBIGU

  Frasa ambigu yaitu frasa yang
  menimbulkan makna ganda dalam
  pemakaian kalimat.




                                  18
SOAL-SOAL FRASA :
 1.   Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat.
      a. Orang tua itu sudah tidak berdaya.
      b. Ibu Mukti baru membeli kambing
         hitam.
      c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir
         minggu ini.
      d. Pada tangan kanan Rima terdapat
         tanda hitam.
      e. Wito memesan segelas teh manis hangat.

                                                  19
2. Frasa




           20

More Related Content

Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma

  • 1. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA JENIS-JENIS FRASA DALAM BAHASA INDONESIA 1
  • 2. POKOK BAHASAN PENGERTIAN FRASA KATEGORI FRASA KONSTRUKSI FRASA STRUKTUR FRASA FRASA AMBIGU SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN FRASA 2
  • 3. PENGERTIAN FRASA Adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal. 3
  • 4. Ciri-ciri Frasa 1. terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya. 2. menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat. 3. mengandung satu kesatuan makna gramatikal. 4. bersifat nonpredikatif. 4
  • 5. Contoh Frasa 1. gunung tinggi 2. guru bahasa Indonesia 3. dengan tangan kiri 4. tidak harus belajar 5. membanting tulang 6. ayah ibu 7. kepada orang tua 5
  • 6. KATEGORI FRASA 1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa terbagi menjadi : Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda. Dapat berfungsi menggantikan kata benda. Contoh : buku tulis lemari besi ibu bapak 6
  • 7. KATEGORI FRASA Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja. Dapat berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat. Contoh : sedang belajar akan datang belum muncul baru menyadari tidak mandi 7
  • 8. KATEGORI FRASA Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat. Contoh : cukup pintar tidak cantik hitam manis murah sekali agak jauh 8
  • 9. KATEGORI FRASA Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan kata depan. Contoh : di rumah dari Bandung ke pantai dengan tangan kiri oleh mereka kepada nenek 9
  • 10. KATEGORI FRASA 2. Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi : Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur- unsurnya berfungsi diterangkan dan menerangkan (DM) atau menerangkan dan diterangkan (MD). contoh : kuda hitam (DM) anak ayam (DM) sudah datang (MD) dua orang (MD) 10
  • 11. KATEGORI FRASA Macam-macam frasa endosentris: 1) Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan pola DM atau MD. contoh : ibu kandung (DM) rumah ibu (DM) tiga ekor (MD) seorang anak (MD) rumah bersejarah (MD) 11
  • 12. KATEGORI FRASA 2) Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu unsurnya (pola menerangkan) dapat menggantikan kedudukan unsur intinya (pola diterangkan). contoh : Farah, si penari ular sangat cantik. D M Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian D M SPMB. 12
  • 13. KATEGORI FRASA 3) Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur- unsur pembentuknya menduduki fungsi inti (setara). contoh : ayah ibu susah senang warta berita sunyi sepi tua muda 13
  • 14. KATEGORI FRASA Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah satu unsur pembentuknya menggunakan kata tugas. contoh : dari Bandung kepada teman di kelurahan ke atap rumah pada malam hari 14
  • 15. KATEGORI FRASA 3. Berdasarkan satuan makna yang dikandung / dimiliki unsur-unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi : Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil pembentukannya memiliki makna sebenarnya (denotasi). contoh : Ayah membeli kambing hitam. Meja hijau itu milik adik. 15
  • 16. KATEGORI FRASA Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil pembentukannya menimbulkan/memiliki makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (makna konotasi). Contoh : Pak Aldin membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Orang tua Lintang baru kembali dari Amerika. 16
  • 17. KONSTRUKSI FRASA Sebuah frasa dapat dibentuk oleh dua buah kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain. Contoh : orang tua orang yang tua meja hijau meja yang hijau Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi sintaksis. Contoh : Anak Pak Lurah / sangat cantik. Gadis yang berwajah ayu / baru datang / dari Jawa. 17
  • 18. FRASA AMBIGU Frasa ambigu yaitu frasa yang menimbulkan makna ganda dalam pemakaian kalimat. 18
  • 19. SOAL-SOAL FRASA : 1. Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat. a. Orang tua itu sudah tidak berdaya. b. Ibu Mukti baru membeli kambing hitam. c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir minggu ini. d. Pada tangan kanan Rima terdapat tanda hitam. e. Wito memesan segelas teh manis hangat. 19
  • 20. 2. Frasa 20