1. JENIS DOKUMEN
FREIGHT
FORWARDING
Jenis dokumen freight forwarding mencakup berbagai dokumen yang
digunakan dalam proses pengiriman barang. Mulai dari kontrak
pengangkutan hingga dokumen bea cukai, setiap jenis dokumen
memiliki peranan penting dalam proses logistik.
by Padlah Riyadi
2. Syarat-syarat Forwarding pada FIATA
1 Membership
Requirements
Syarat keanggotaan
dalam Forwarding and
Logistics Association
(FIATA) membutuhkan
pemenuhan persyaratan
tertentu, termasuk
rekam jejak yang kuat
dalam bidang logistik.
2 Educational Criteria
FIATA menetapkan
kriteria pendidikan yang
harus dipenuhi untuk
menjadi anggota resmi,
termasuk sertifikasi dan
pelatihan khusus dalam
bidang pengiriman
barang.
3 Compliance
Standards
Tingkat kepatuhan
terhadap regulasi dan
standar tertentu juga
menjadi faktor utama
yang dievaluasi dalam
proses keanggotaan
FIATA.
3. Bill of Lading FIATA (Dokumen
Multimoda Transport)
1 Definisi dan Peranan
Bill of Lading FIATA adalah sebuah
dokumen penting yang
menggambarkan rincian dan kondisi
pengiriman barang melalui berbagai
moda transportasi, seperti kapal,
kereta, dan truk.
2 Keabsahan dalam Hukum
Internasional
Dokumen ini memiliki keabsahan
hukum dan memainkan peranan
krusial dalam pembuktian
kepemilikan dan pengangkutan
barang di bawah hukum
internasional.
4. Proses Asuransi Pengiriman
Penentuan Jenis Asuransi
Proses ini melibatkan penentuan jenis
asuransi yang sesuai dengan jenis
barang, metode pengiriman, dan risiko
yang mungkin terjadi selama
pengangkutan.
Persyaratan Klaim
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan
untuk mengajukan klaim asuransi
pengiriman, menggambarkan proses
dan persyaratan yang harus dipatuhi.
5. Pentingnya Dokumen Pabean dalam
Forwarding
1 Larangan dan Pembatasan
Proses pabean melibatkan
peninjauan dan penegakan larangan
dan pembatasan terkait barang-
barang yang diimpor atau diekspor,
melindungi keamanan nasional dan
kesehatan masyarakat.
2 Klasifikasi Barang
Dokumen pabean mencakup
klasifikasi barang sesuai dengan
regulasi internasional yang berlaku,
memastikan pemenuhan
persyaratan bea cukai yang relevan.
6. Manajemen Risiko dalam Forwarding
Pendekatan Proaktif
Manajemen risiko memerlukan pendekatan
proaktif dan analisis mendalam terhadap potensi
risiko dalam proses pengiriman barang.
Penanganan Krisis
Dokumen ini memiliki keabsahan hukum dan
memainkan peranan krusial dalam pembuktian
kepemilikan dan pengangkutan barang di bawah
hukum internasional.
7. Peran Teknologi dalam Efisiensi
Forwarding
1 Tracking and Tracing
Teknologi memungkinkan pelacakan
dan pelacakan real-time terhadap
pengiriman barang, meningkatkan
transparansi dan keakuratan
informasi.
2 Integrasi Sistem
Sistem teknologi yang terintegrasi
mempermudah dan mengoptimalkan
proses manajemen gudang,
transportasi, dan administrasi dalam
kegiatan forwarding.
8. Rol Forwarder Dalam Supply Chain
Koordinasi Logistik
Seorang forwarder bertanggung jawab untuk
mengoordinasikan segala aspek terkait
pengiriman, mulai dari pengepakan hingga
penyusunan dokumen.
Sarana Transportasi
Mengelola penggunaan sarana transportasi
yang optimal, menggunakan rute dan moda
transportasi yang paling efisien dan terjangkau.
9. Peran Forwarder dalam Hubungan
dengan Klien
1 Penyelesaian Masalah
Seorang forwarder harus dapat
memberikan solusi yang efektif dan
pantas untuk masalah-masalah
yang muncul selama proses
pengiriman barang.
2 Komunikasi Efektif
Kemampuan berkomunikasi yang
jelas dan efektif menjadi kunci dalam
membangun hubungan yang baik
dengan klien dan mitra bisnis.
10. Ekspektasi Etika Profesional Forwarder
1 Kepatuhan Regulasi
Seorang forwarder diharapkan untuk
mematuhi regulasi dan standar industri
yang berlaku, menjaga integritas dalam
setiap tindakan dan keputusan yang
diambil.
2 Transparansi dan Keterbukaan
Melibatkan klien dalam proses pengiriman
dengan transparansi penuh, termasuk
dalam pemilihan jasa, biaya, dan
pemecahan masalah yang mungkin timbul.