Model pembelajaran kooperatif Jigsaw melibatkan siswa menjadi ahli dalam subtopik dan mengajarkannya kepada teman lain, dengan tujuan meningkatkan hasil belajar akademik dan keterampilan sosial siswa. Pembelajaran Jigsaw terdiri atas beberapa fase seperti membaca, diskusi kelompok ahli, presentasi kelompok asal, tes individu, dan penghargaan kelompok. Model ini memiliki kelebihan seperti membangun tangg
2. Daftar Menu
1 Ciri-Ciri Jigsaw
2 Tujuan Pembelajaran Jigsaw
3 Menerapkan Jigsaw
4 Penilaian Model Jigsaw
5 Kelebihan dan Kekurangan
Agus Rohman, M.Pd
3. Jigsaw
Salah satu bentuk pembelajaran
kooperatif di mana siswa menjadi pakar
(ahli) tentang sub-bab (satu topik) dan
mengajarkan sub-bab itu siswa lain.
Dikembangkan oleh Aronson di Universitas
Texas
Jigsaw artinya gigi gergaji
Agus Rohman, M.Pd
4. Ciri-Ciri Jigsaw
Ciri Pertama
Setiap tim siswa
terdiri dari 5-6
disebut
kelompok asal
Ciri Kedua Ciri Ketiga Ciri Keempat
Kelompok Kelompok ahli Kelompok ahli
asal dibagi berdiskusi kembali ke
menjadi sesuai kelompok asal
kelompok ahli keahliannya
Agus Rohman, M.Pd
5. Tujuan Jigsaw
Tujuan Jigsaw
Hasil Belajar Penerimaan
Akademik (Muslimin et al.) Individu
Pengembangan Keterampilan Sosial
Agus Rohman, M.Pd
6. Bagan Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
ASAL I ASAL II ASAL II ASAL IV
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
AHLI I AHLI II AHLI III AHLI IV
BELAJAR BELAJAR BELAJAR BELAJAR
MATERI I MATERI II MATERI III MATERI IV
8. Fase Fase Jigsaw
Membaca
Fase 1
Fase 4
Kuis/Tes
Fase 2
Diskusi Penghargaan
Kelompok Tim
Fase 5
Ahli
Slavin ( 1995: 122 ) Kegiatan
Laporan pembelajaran yang secara reguler
Tim dilaksanakan dalam pembelajaran
Fase 3 kooperatif tipe JIGSAW terdiri
atas membaca, diskusi kelompok
ahli, laporan tim, tes, dan
penghargaan tim
Agus Rohman, M.Pd
9. Fase 1: Membaca
Guru menyiapkan lembar ahli
(Topik yang dipelajari dalam
kelompok ahli)
Penugasan topik pada masing-
masing siswa
Siswa menerima topik ahli dan
membaca materi yang ditunjuk
untuk menggali informasi
(mendalaminya).
Agus Rohman, M.Pd
10. Fase 2: Diskusi Kelompok Ahli
Siswa dengan topik ahli yang
sama bertemu untuk
mendiskusikannya dalam
kelompok ahli.
Waktu diskusi sekitar 20 menit
Guru berkeliling membimbing
siswa
Agus Rohman, M.Pd
11. Fase 3: Laporan Tim
Para ahli kembali ke kelompok asalnya
untuk mengajarkan topik-topiknya
kepada teman satu timnya.
Waktu pelaksanaan: setengah waktu
pertemuan kelas.
Untuk mengkoreksi penjelasan yang
disampaikan siswa, sebaiknya guru
meminta semua kelompok atau
perwakilan untuk presentasi di depan
kelas.
Agus Rohman, M.Pd
12. Fase 4: Kuis/Tes Individu
Siswa mengerjakan kuis individual
yang mencakup semua topik.
Apabila dilakukan koreksi bersama di
mana masing2 siswa menukar kuis
pada temannya, guru meminta siswa
yang mengkoreksi untuk menuliskan
nama di bawah lembar kuis yang di
skor.
13. Fase 5: Penghargaan Tim
Skoring Jigsaw sama dengan
skoring STAD
Terdapat skor dasar, skor kuis,
dan skor peningkatan.
Beberapa kriteria penghargaan
Tim sama dengan STAD, yaitu:
Tim Hebat, Tim Baik, dan Tim
Super.
Agus Rohman, M.Pd
14. Penilaian dalam Jigsaw
Penilaian pada model kooperatif
tipe jigsaw sama dengan model
kooperatif tipe STAD.
Kesuksesan dalam TIM akan
mempengaruhi kesuksesan
individu siswa.
Agus Rohman, M.Pd
15. Kelebihan Kooperatif Jigsaw
Tanggungjawab individu dan
orang lain
Menerima keragaman
Menjalin hubungan sosial
Bekerjasama secara kooperatif
Berani menyampaikan pendapat
Agus Rohman, M.Pd
16. Kelemahan Kooperatif Jigsaw
Jika anggota kelompok kurang,
akan menimbulkan masalah.
Waktu pembelajaran relatif lebih
lama
Siswa dalam kelompok ahli harus
selalu dikontrol, agar materi yang
disampaikan terfokus.
Agus Rohman, M.Pd
17. Daftar Pustaka
Eggen, P & Don Kauchak. 2012. Strategi dan
Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten
dan Keterampilan Berpikir Edisi Keenam.
Jakarta: PT. Indeks.
Muslim Ibrahim dkk.,2000. Pembelajaran
Kooperatif. Surabaya: Unesa Press.
Nur, M. 2008. Pembelajaran Kooperatif.
Surabaya: Unesa Press
Slavin, R.E. 1995. A Practical Guide to
Cooperative Learning. USA: Allyn and Bacon.
http://www.psychologymania.com/2012/12
diakses pada tanggal 10 April 2013 di STKIP
Surya pukul 09.00 WIB.
Agus Rohman, M.Pd