Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan cara setting bridge pada jaringan komputer. Bridge digunakan untuk memperluas jaringan atau menggabungkan dua media jaringan berbeda, seperti wireless dan LAN. Langkah-langkah setting bridge antara lain mengatur alamat IP dan membuat koneksi jaringan pada masing-masing komputer server dan klien. Hasilnya, ketiga komputer dapat terhubung dan saling mengirim serta menerima pes
1 of 17
Download to read offline
More Related Content
Job 6
1. 1
A. TUJUAN
1. Siswa dapat mengetahui fungsi Bridge.
2. Siswa dapat mensetting dan mengaplikasikan Bridge dengan benar.
B. DASAR TEORI
1. Pengertian Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau
membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link
pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
2. Fungsi Bridge
Fungsi bridge yaitu dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada
jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge
dapat berfungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal tersebut dinamakan dengan
istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan
yang lain. asalkan jaringan teresbut masih terhubung.
3. Karakteristik Bridge
a. Koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc
menggunakan server/access point.
b. Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung
ke internet sepanjang 24 jam.
c. Inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi di-share maka
modem tidak jadikan sebagai server Untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih
awet. tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan
server/access point.
d. Bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil.
e. Bisa pelajari alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya.
f. Bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.
g. Bisa mengontrol broadcast ke jaringan.
h. Bisa menjaga address table.
4. Kelebihan dan Kekurangan Bridge
a. Kelebihan
Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan
network partitioning ).
Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
SMK N 3 YOGYAKARTA
TEKNIK PERAWATAN DAN
PERBAIKAN JARINGAN LAN
No. Job : 06
Tgl : November 2013
Bidang Studi Keahlian:
Teknologi Informasi &
Komunikasi
Nama : Sekar Wuni
Program Studi Keahlian:
Teknik Komputer & Informatika
SETTING BRIDGE
No. Absen : 30
Kompetensi Keahlian:
Teknik Komputer & Jaringan
Nilai:
2. 2
b. Kekurangan
Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast.
Menambah delay pada jaringan.
Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke
jaringan segmen lain serta perihal ini bisa. Mengakibatkan berlangsungnya
broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet
keseluruhan.
Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan
bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
C. ALAT DAN BAHAN
No Alat dan Bahan Spesifikasi Jumlah
1. Kabel LAN Belden Datatwist Category SE 3 buah @2 meter
2. Laptop dan PC Lenovo core i5 (Windows 7 64bit) &
PC Dual Core (Windows 7 32bit)
3 unit
4. LAN Card TP-Link 1 unit
D. KESELAMATAN KERJA
1. Berdoa sebelum melakukan praktikum.
2. Memakai wearpack.
3. Memperhatikan instruksi yang disampaikan oleh guru pembimbing.
4. Melakukan praktikum sesuai dengan instruksi.
E. LANGKAH KERJA
1. Setting Bridge (Wireless dengan LAN)
a. (Server)
Menghubungkan PC dengan Switch menggunakan kabel LAN Straight.
Membuka Network and Sharing Center pada Control Panel.
Klik Change adapter settings.
Memblok Wireless Network Connection dan Local Area Connection Bridge
Connections.
3. 3
Muncul Network Bridge, klik kanan Network Bridge Properties.
Pada Network Bridge Properties, memilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
Properties.
4. 4
Mengobtainkan IP Address Advanced OK.
Untuk melihat default gateway Bridge yang kita gunakan, cek melalui cmd
ipconfig.
6. 6
b. (Client)
Menghubungkan PC dengan Switch menggunakan kabel LAN Straight.
Membuka Network and Sharing Center.
Mengklik kanan Local Area Connection Properties.
Memilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties.
7. 7
Mengobtainkan IP Address.
Login ke dalam acces internet yang digunakan PC Server, missal menggunakan
wifi.id Flexi Zone.
8. 8
Mecoba koneksi pada web browser, PC Client dapat mengakses internet.
2. Setting Bridge (LAN dengan LAN)
a. PC 1 (Server)
Memasang dan menginstall driver LAN Card.
Mensetting IP Address Local Area Connection, dengan IP Address 192.168.1.1 dan
Default Gateway 192.168.1.1
9. 9
Mensetting IP Address Local Area Connection 2, dengan IP Address 192.168.1.4
Memblok Local Area Connection dan Local Area Connection 2 klik kanan
Bridge Connection.
10. 10
Mensetting IP Address Network Bridge dengan IP Address 192.168.1.1
Setting Network Bridge berhasil.
11. 11
b. PC 2
Menghubungkan kabel LAN ke PC 1 menggunakan kabel LAN Cross.
Mensetting IP Address 192.168.1.2 dan Default Gateway 192.168.1.1
Mengecek pada cmd ipconfig.
12. 12
c. PC 3
Menghubungkan kabel LAN ke PC 1 menggunakan kabel LAN Cross.
Mensetting IP Address 192.168.1.3 dan Default Gateway 192.168.1.1
Mengecek pada cmd ipconfig.
13. 13
PC 1 ping PC 2 & PC 3
PC 2 ping PC 1 & PC 3
15. 15
F. HASIL PRAKTIKUM
1. Setting Bridge (Wireless dengan LAN)
PC Client dapat mengakses internet dengan memakai jaringan wifi yang digunakan PC
Server.
2. Setting Bridge (LAN dengan LAN)
PC 1 ping PC 2 & PC 3
16. 16
PC 2 ping PC 1 & PC 3
PC 3 ping PC 1 & PC 2
17. 17
Ketiga PC dapat terkoneksi melalui setting bridge LAN dengan LAN.
G. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek setting Bridge diatas, dapat disimpulkan bahwa Bridge mampu
memperluas jaringan dan menggabungkan dua media jaringan yang berbeda contohnya Wireless
dengan LAN.
H. DAFTAR PUSTAKA
1. Dokumen Pribadi.
2. http://www.it-artikel.com/2013/08/pengertian-bridge-jaringan-komputer.html
3. http://www.feriantano.com/2013/09/pengertian-karakteristik-dan-fungsi-bridge.html