3. MITOS
Mitos tentang rematik :
hanya menyerang mereka yang lanjut usia ,
proses nya alami dan normal/ bukan penyakit,
dan kita tidak dapat berbuat apa-apa
untuk mengatasinya
4. Masalah SENDI
Dapat menyerang siapapun
1 in 3 face people
joint problems
Source: http://www.slweb.org//CDC-arthritis.html
Jutaan Orang tua dan muda di Dunia
bermasalah dengan Sendi
7. Sendi merupakan hubungan antar tulang
sehingga tulang dapat digerakkan
Tempat pertemuan 2 tulang adalah
persendian, yang berperan dalam
mempertahankan kelenturan kerangka tubuh
Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa
melakukan berbagai gerakan
8. Sendi merupakan perhubungan antartulang
sehingga tulang dapat digerakkan
9. Tahukah Anda?
Sendi penghubung tulang (siku, lutut, pinggul dll)
agar badan dapat bergerak bebas dan lancar,
Melalui bantalan sendi (cairan sendi dan tlg rawan)
Tubuh mempunyai + 400 sendi
rawan
Tulang
Membran sinovial
Ligamen
10. Sinartrosis adalah persendian yang tidak
memperbolehkan pergerakan.
Contoh : persendian tulang tengkorak dan persendian
tulang belakang
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan
terjadinya gerakan
Contoh : Sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, sendi
luncur, sendi engsel
Amfiatrosis persendian yang dihubungkan oleh
jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan
Contoh : ruas-ruas tulang belakang
12. Setiap waktu tubuh mengalami perubahan.
Tulang--Lembut keras tapi tahan lama kaku
tapi tidak lagi keras, mudah patah
Sendi Lembut dan Fleksible Secara bertahap
kehilangan kelembutan dan tidak lagi fleksibel
13. SAAT INI, Kemerosotan pada Sendi Juga
ditemui pada Usia Muda
Banyak Orang Beranggapan
Sendi Merosot karena Usia Lanjut
15. menurun 50%Umur 60 tahun
Menurun 25%Umur 40 tahun
Jaringan tulang rawan akan mengalami kemerosotan
setelah umur 20 tahun
DamageonCartilage
16. Artritis
Artritis adalah peradangan pada sendi-sendi.
Terdapat lebih dari 100 jenis arthritis
Macam-macam penyakit Artritis
Artritis Rheumatoid
Osteoartritis (Keropos Sendi)
Artritis Gout atau biasa disebut Rematik
Psoriatic arthritis
Lupus
Septic arthritis
19. Osteoarthritis paling sering terjadi pada sendi
yang menanggung berat badan, misalnya
lutut, pinggul, kaki, dan tulang belakang
20. Akibat dari terlalu sering menggunakan sendi,
misalnya karena keras berolahraga, obesitas,
atau penuaan
21. Kolagen Jenis
II
Asam
Hiarulonik
Kondrointin
Sulfat
Peranan / fungsi
Melindungi / Melapis sendi
Meminimalkan tekanan pada
sendi agar dapat bergerak
tanpa halangan
Komponen utama
1) Kolagen Jenis II
2) Asam Hialuronik (HA)
3) Kondroitin Sulfat
4) Protein yang lain
TULANG RAWAN
22. Proses Kemerosotan Sendi
1 2 3
Sendi Yang Sehat Rawan mulai aus dan
radang
Rawan aus, tulang
bergeser dan
menyebabkan
peradangan
24. Rasa nyeri yang mendalam
Kesulitan memakai baju atau menyisir rambut
Kesulitan mencengkeram benda
Kesulitan duduk atau membungkuk
Sendi terasa hangat saat disentuh
Kekakuan di pagi hari selama kurang dari satu jam
Nyeri saat berjalan
Kekakuan setelah beristirahat
Pembengkakan sendi
Kehilangan gerak pada sendi
Gangguan tidur dan depresi
Jika berlanjut akan menyebabkan
25. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah jenis paling
umum dari peradangan arthritis.
Lebih dari 1,3 juta orang Amerika yang terkena
penyakit ini, dan 75% dari penderitanya
adalah perempuan.
26. Rheumatoid arthritis merupakan radang yang
umumnya menyerang tiba-tiba, yang semakin
lama semakin bertambah berat sakitnya.
27. Biasanya menyerang pada sendi sendi tangan
dan kaki.
Peradangan kronis dapat menyebabkan
kerusakan sendi yang parah dan kecacatan
28. Di daerah sendi yang menerima tekanan,
seperti buku-buku jari, siku, atau tumit.
29. Akan timbul benjolan pada kulit yang
disebut nodul rheumatoid.
30. Rheumatoid arthritis adalah penyakit
autoimun, ketika sistem kekebalan tubuh tidak
bekerja.
32. Menyusut 25%
Umur 40 tahun
Setelah umur 20 tahun, Tulang rawan mulai menyusut
Umur
Kadarkemerosotanrawan
Umur 60 tahun
Menyusut 50%
UMUR TULANG RAWAN
33. Setiap Gerakan Tubuh akan Menggesek &
menghauskan sendi-sendi
Beban Sendi
Sendi cepat merosot jika hanya duduk / diam
Memakai hak tinggi : Tekanan 23% > tinggi
Berlari 8 kali berat badan
Berjalan 2 kali berat badan
Menaiki tangga 4 kali berat badan
Melompat 6 kali berat badan
34. Kolagen
Asam
Hialuronik
Kondrointin
Sulfat
Peranan / fungsi
Melindungi / Melapis sendi
Meminimalkan tekanan pada
sendi agar dapat bergerak
tanpa halangan
Komponen utama
1) Kolagen
2) Asam Hialuronik (HA)
3) Kondroitin Sulfat
4) Protein yang lain
Peranan Sendi/ Tulang Rawan
37. Kolagen merupakan serat-serat protein
yang merupakan kekuatan sendi,
Proteoglikan terdiri dari
glukosaminoglikan dan kondroitin sulfat
rawan
Tulang
Membran sinovial
Ligamen
38. Kebanyakan suplemen untuk
sendi hanya mengurangi
peradangan dan nyeri sendi
Tidak dapat menghambat
kerusakan, karena tidak
menghasilkan kolagen jenis II
untuk memperbaiki tulang
rawan
Peranan Obat/ Suplemen Umumnya
39. Menghambat kerusakan
Membangun kembali sendi
Mengganti kartilago yang rusak
Penanganan Sendi
Baru bisa Stop
Degenerasi Sendi
HARUS TOTAL
41. Glukosamin pertama kali diidentifikasi oleh Dr.
Georg Ledderhose pada tahun 1876, tapi
struktur stereokimia tidak sepenuhnya
diketahui sampai ditemukan oleh Walter
Haworth pada tahun 1939
GLUKOSAMINE
42. Glukosamin merupakan senyawa penting
untuk membangun tulang rawan sendi yang
berperan sebagai bantalan pada ujung tulang
dan mencegah tulang dari keretakan saat
bergerak.
GLUKOSAMINE
43. Kekurangan glukosamin dapat menyebabkan tulang
rawan rusak, cairan sendi berkurang dan encer.
Glukosamin secara alami diproduksi dari dalam
tubuh.
Tetapi seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh
untuk mensintesa glukosamin akan berkurang,
sementara proses penghancuran matriks tulang
rawan lebih besar dibandingkan kemampuan tubuh
untuk membentuknya, sehingga membuat tulang
rawan menjadi aus atau menipis.
GLUKOSAMINE
44. GLUCOSAMINE
Glucosamine adalah komponen struktural
dasar dan alamiah dalam cartilage di
persendian
Hasil penelitian ilmiah menunjukkan
glucosamine harus dikonsumsi dalam jumlah
yang besar agar dapat berkhasiat secara
efektif
45. Glukosamin-6-fosfat disintesis dari fruktosa-6-
fosfat dan glutamine sebagai langkah pertama
dari jalur biosintesis hexosamine.
Produk akhir dari lintasan ini adalah UDP-N-
asetilglukosamin (UDP-GlcNAc), yang
kemudian digunakan untuk
membentuk glikosaminoglikan, proteoglikan,
dan glikolipid
48. GLUKOSAMINE
Sebagai prekursor dari glikoaminoglikan yang
menyusun jaringan kartilago sendi,
suplementasi glukosamin diharapkan mampu
membangun kembali jaringan kartilago dan
mengurangi risiko osteoartritis
Garam glukosamin (dalam bentuk glukosamin
sulfat atau glukosamin hidroklorida).
50. Manfaat Glukosamin
efek antiinflamasi,
stimulasi pembentukan proteoglikan,
menurunkan aktivitas katabolisme kondrosit,
menghambat sintesis enzim proteolitik yang
berkontribusi terhadap kerusakan matriks
kartilago dan kematian kondrosit.
51. Indian Frankincense, Boswellia, Boswellin,
Salai Guggal nama lain dari Boswellia serrata
Getah damar dari kulit pohon Boswellia
ditemukan di India.
BOSWELLIA
52. BOSWELLIA
Kandungan utama Boswellia adalah
asam Boswellat yang dapat menghambat
sintesa leukotrien dengan secara spesifik
menghambat 5-lipoksigenase, yaitu enzim
pada biosintesa leukotrien yang
menyebabkan inflamasi sendi
53. Asam Boswellic - komponen aktif - mungkin
memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik
yang kuat.
Asam Boswellic juga dapat membantu
mencegah hilangnya tulang rawan dan
menghambat proses autoimun,
Boswellia terapi potensial untuk RA dan OA.
BOSWELLIA
54. Tahun 2004, Boswellia diuji sebagai pengobatan
untuk OA lutut, dengan jumlah responden 30
orang penderita OA lutut
Dibagi dalam 2 kelompok, placebo dan kelompok
suplemen harian yang mengandung 333 mg
Boswellia.
Hasilnya : Responden yang mengkonsumsi
Boswellia melaporkan nyeri lutut berkurang,
mobilitas yang lebih baik dan kemampuan untuk
berjalan lebih jauh daripada mereka yang
memakai plasebo.
BOSWELLIA
55. CURCUMIN
Curcumin adalah bahan aktif dari rempah
India yang merupakan tumbuhan antioksidan
polyphenol, anti-infeksi dan anti-radang.
Curcumin (zat aktif dalam rempah kunyit dari
India) adalah antioksidan polifenol
lebih efektif dan antioksidan kuat.
56. VITAMIN C
Vitamin C, secara kimiawi dikenal sebagai
asam askorbik yang merupakan nutrisi
antioksidan penting yang dikenal berperan
penting dalam membangun struktur serat
colagen dalam persendian dan juga dapat
berfungsi sebagai zat anti infeksi dan anti
radang
57. JOINT AGAIN
Glukosamin dengan takaran
tepat untuk nutrisi persendian
Unsur utama untuk
pembentukan collagen dan
proteoglycan
Kombinasi unik dengan herbal
untuk mengatasi nyeri sendi
dan radang sendi
Meringankan nyeri otot
58. 1 tablet setelah makan, 2 kali sehari
Anjuran Konsumsi