Lomba menulis cerpen diadakan SMK Putra Indonesia Malang untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Peserta dari kelas X dan XI dapat mengirimkan cerpen dengan tema bebas sebelum 6 November 2020. Tiga pemenang akan mendapat hadiah berupa uang dan tropi. Seluruh cerpen akan diterbitkan dalam bentuk buku.
1 of 3
Download to read offline
More Related Content
Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)
1. PETUNJUK TEKNIS
LOMBA MENULIS CERPEN
MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA
SMK Putra Indonesia Malang mengadakan lomba menulis cerpen dalam rangka
memperingati hari sumpah pemuda di tahun 2020.
I. JenisLomba
Lomba Menulis/ mencipta Cerpen (cerita pendek)
II. Peserta
Perwakilan kelas X dan XI SMK Putra Indonesia Malang.
III. Tema Cerpen
Tidak ditentukan. Peserta berhak memilih tema apapun.
IV. Batas Waktu PenerimaanNaskah
6 November 2020 melalui Google Classroom pukul 13.00 WIB. Kode kelas diberikan saat
Technical Meetng.
V. Syarat danKetentuan
1. Naskah tidak sedang diikutkan dalam lomba sejenis.
2. Karya yang diikutkan merupakan karya sendiri, asli, dan bukan karya saduran atau
terjemahan.
3. Karya tidak berisi penghinaan atau berindikasi merendahkan SARA, tidak
menampilkan unsur pornografi, tidak mengandung unsur ujaran kebencian, dan
bersihdari plagiarisme. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta bila karya yang dikirimkan
bukan merupakan hasil karya sendiri.
4. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya terbaiknya.
5. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik sesuai ketentuan bahasa, khususnya
cerpen.
6. Panjang naskah minimal 2 (dua) halaman dan maksimal 5 (lima) halaman kertas
ukuran A4 (untukCerpen). Naskah diketik menggunakan MS Word (kertas: A4,
margin: normal, huruf: Times New Roman, 12 pt, spasi antar paragraf: 1,5, format
penyimpanan: .doc).
7. Naskah diserahkan dalam bentuk soft file, dengan nama file adalah judul cerpen dari
masing-masing peserta.
8. Peserta wajib menyertakan biodata singkat, melampirkan kartu identitas (hasil scan
atau foto), alamat surat-menyurat, dan nomor kontak aktif di akhir lembar tersendiri
atau terpisah dari naskah.
9. Panitia berhak mempublikasikan karya peserta, dengan tetap mencantumkan
identitas penulis.
VI. Penjurian
2. 1. Proses penjurian naskah secara resmi akan dimulai 6 November 2020 pada saat
pengumpulan cerpen.
VII. Kejuaran, Pengumuman Pemenang, dan PenyerahanHadiah:
1. Dari Cerpen yang masuk akan dipilih 5 karya yang akan mendapat saran perbaikan
dari Juri. Selanjutnya dipilih 3 (tiga) karya terbaik.
2. Tiga pemenang tersebut masing-masing akan mendapatkan tropi, sertifikat dan uang
pembinaan denganrincian:
a. Terbaik 1 : Rp. 300.000+ Tropi +Sertifikat
b. Terbaik 2 : Rp. 250.000+ Tropi +Sertifikat
c. Terbaik 3 : Rp. 200.000+ Tropi +Sertifikat
3. Semua Cerpen yang diterima panitia akan diterbitkan dalam satu buku ber-ISBN
sebagai bentuk dokumentasi dan publikasi
4. Pengumuman pemenang lomba penulisan cerpen tanggal 11 November 2020
5. Penyerahan Hadiah Pemenang akan dilaksanakan pada Tanggal 11-12 November
2020 di SMK Putra Indonesia Malang
UNSUR PENILAIAN
Penilaian penulisan cerpen akan disesuaikan dengan unsur-unsur yang wajib terdapat dalam
cerpen, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik serta EYD yang berlaku. Adapun indikator
penilaian penulisan cerpen, diantaranya sebagai berikut.
1. Ide/ gagasan utama dalam cerpen
Peserta mampu menunjukkan ide/gagasan dalam cerpen. Semakin unik ide/gagasan yang
dituangkan dalam cerpen, maka poin yang diberikan akan semakin tinggi.
2. Unsur intrinsik cerpen berupa hal-hal berikut.
a. Tema
Kemampuan peserta menuangkan ide/gagasan sesuai dengan tema cerpen
yang diangkat.
b. Alur atau plot
Kemampuan peserta membuat alur secara berurutan atas urutan waktu, kejadian atau
hubungan dari sebab-akibat.
c. Penokohan atau Perwatakan
Kemampuan peserta menunjukkan watak setiap tokoh yang dicerminkan melalui
pikiran, tingkah laku, ucapan, atau pandangan tokoh terhadap sesuatu hal.
Penokohan diperkenankan menggunakan dua metode, yaitu:
1. Metode analitik: metode penokohan yang dicerminkan secara langsung seperti
sadis, pemarah, dan sebagainya.
2. Metodek: metode penokohan yang dicerminkan secara tidak langsung
seperti melalui gambaran fisik, sifat, atau dialog antartokoh
d. Setting atau Latar
Kemampuan peserta menggambarkan latar waktu, tempat, dan suasana dalam cerpen.
e. Sudut pandang atau point of view
3. Kemampuan peserta menunjukkan salah satu sudut pandang dalam penulisan
cerpen yang termasuk dalam dua jenis sudut pandang, adalah sebagai berikut.
1. Sudut pandang orang pertama, baik orang pertama sebagai pelaku utama maupun
pelaku sampingan.
2. Sudut pandang orang ketiga, baik orang ketiga sebagai pengamat maupun orang
ketiga serbatahu.
f. Gaya penceritaan
Kemampuan peserta menulis cerpen dengan gaya bahasa yang khas seperti
dalam pemilihan majas dan ungkapan yang digunakan
g. Amanat
Kemampuan peserta menghadirkan amanat/pesan dalam cerpen.
3. Unsur ekstrinsik cerpen berupa
Kemampuan peserta dalam menyisipkan unsur ekstrinsik dalam cerpen. Adapun
unsur ekstrinsik yang dinilai, diantaranya penggambaran tentang latar sosial
masyarakat maupun penulis, serta nilai-nilai moral, agama, maupun budaya yang
ada di masyarakat.
4. PUEBI dalam penulisan cerpen
Kemampuan peserta menulis cerpen dengan menggunakan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).