Jurnal predator pertama kali didefinisikan oleh Jeffrey Beall. Ia mengelompokan jurnal-jurnal yang memenuhi kriteria predator ke dalam daftar jurnal predatornya. Kriteria jurnal predator meliputi editorial board yang tidak beragam, proses peer-review yang tidak memadai, dan penerbitan cepat artikel dengan bayaran. Situs seperti Stop Predatory Journals membantu mengidentifikasi jurnal dan penerbit predator untuk dihindari.
7. Kriteria Jurnal Predator
1. Editorial board tidak dari berbagai negara
(syarat DIKTI dari 3 negara berbeda)
2. Publisher membatasi proses indeksing
jurnal
3. Publisher melakukan copy-proof (lock)
pada PDF sehingga TIDAK BISA
dilakukan cek plagiarism
4. Jurnal menggunakan impact factor palsu
8. Kriteria Jurnal Predator
5. Jurnal diisi oleh author(s) dari 1 negara
saja
6. Tidak melakukan proses peer-review yang
baik/sesuai
7. Memberikan acceptance letter dalam kurun
waktu cepat (<1 bulan)
8. Jika penulis membayar, maka manuskrip
akan segera terbit tanpa revisi / revisi
sangat minim
11. Contoh Penerbit Predator
International Organization of Scientic
Research (IOSR Journals)
American-Eurasian Network for Scientific
Information (AENSI)
International Knowledge Sharing Platform
SEE International Institute for Science,
Technology and Education (IISTE)
12. Menghindari Diri dari Jurnal Predator
1. Buka website STOP PREDATORY
JOURNAL
https://predatoryjournals.com/
13. Menghindari Diri dari Jurnal Predator
2. Pilih publisher, periksa apakah penerbit
jurnal yang Anda tuju termasuk di dalamnya.
14. Menghindari Diri dari Jurnal Predator
3. Apabila tidak ada, berarti penerbit tidak
terindikasi predator
15. Menghindari Diri dari Jurnal Predator
4. Pilih journals, periksa apakah jurnal yang
Anda tuju termasuk di dalamnya.
16. Menghindari Diri dari Jurnal Predator
5. Apabila tidak ada, itu berarti jurnal tidak
terindikasi predator