1. K3 & HAZARD IBU RUMAH TANGGA
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Guru Pembimbing
Drs. Oan Hasanuddin
2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko
yang dialami Ibu Rumah Tangga
2. Tujuan Khusus:
Untuk
mengeta
hui
1. Persiapan
2. Identifikasi
3. Analisa Risiko
4. Evaluasi Risiko
5. Pengendalian
Risiko
dalam
manajemen
risiko pada Ibu
Rumah Tangga
K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya
3. MANFAAT PENELITIAN
1 Bagi Ibu Rumah Tangga
1) Menjadi referensi tentang potensi bahaya
kecelakaan kerja
2) Mengetahui cara pengendalian risiko guna
mengurangi bahaya kecelakaan kerja
2 Bagi penulis
1) Menambah pengetahuan tentang manajemen
risiko pada Ibu Rumah Tangga
2) Sebagai penelitian yang ditugaskan guru
Pendidikan Lingkungan Hidup di SMAN 8 Pekanbaru
tempat penulis bersekolah.
K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya
4. PROSES
KEGIATAN
1. Persiapan
1. Menguhubungi Narasumber
Kegiatan ini diawali dengan menghubungi narasumber.
Narasumber bertempat di Jl. Tamtama no 42 Pekanbaru.
Proses penelitian diawali sebelumnya dengan
menanyakan kesediaan untuk diwawancarai kepada
narasumber.
2. Menemui Narasumber
Penelitian dialakukan selama 1 (satu) hari, pada tanggal
4 Februari 2013, bertempatkan di rumah narasumber di
jalan Tamtama no 42 Pekanbaru, Riau.
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
5. PROSES
KEGIATAN
2. Mengamati
Kegiatan IRT
Memperhatikan dengan teliti kegiatan kegiatan
yang dilakukan Ibu RumahTangga
Menemukan resiko resiko yang dapat terjadi dari
kegiatan yang dilakukan Ibu Rumah Tangga
Mewawancarai Ibu Rumah Tangga terhadap
potensi bahaya yang sering dialami dan yang
jarang terjadi ketika sedang bekerja
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
6. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG
MEMASAK
7. K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya
IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG
MENGAMBIL AIR
8. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG
MEMOTONG BAKSO
9. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG
MENYAPU
10. K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya
IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MEMOTONG
SAYUR
11. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MENYETRIKA
12. 1. PERSIAPAN
Ruang Lingkup Management Risiko
Management risiko dilakukan di Rumah Tempat tinggal dari
Narasumber yang bertempatkan di Jalan Tamtama no 42
Pekanbaru, Riau.
Narasumber Yang Terlibat
Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Ibu Rosnelly.
Standar penentuan Kriteria Risiko
Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka
kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi
yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui
analisa management risiko.
MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
13. 1. PERSIAPAN
4. Dokument yang terkait
Hasil wawancara dengan Ibu Rumah Tangga.
Dokumentasi foto.
Literature/ referensi serta hasil penelitian
MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
14. 2. IDENTIFIKASI
BAHAYA
Dilakukan melalui inspeksi, monitoring, dan
wawancara dengan narasumber yang
merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.
Menurut hasil penelitian penulis, manajemen
risiko belum dikelola secara baik, sehingga
masih banyak kegiatan dari Ibu Rumah
Tangga yang berpotensi bahaya.
MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
15. 3. ANALISA RISIKO
1) Daftar kemungkinan
terjadinya jenis bahaya, risiko,
dan konsekuensi dari
No. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi
1. Bahaya potensial fisik :
1) Suhu panas Biang Keringat,
Dehidrasi
Kelelahan, panuan
karena keringat
2) Uap Bersin, Keringat Batuk,pilek,hidung
tersumbat
3) Debu Saat Menyapu Infeksi Sakit paru-paru,batuk
Batuk
4) Percikan Minyak Tangan melepuh Iritasi
2. Bahaya potensial kimia
5) Zat kimia dalam rinso Kulit Panuan,tangan
terkelupas
3. Bahaya Potensial biologis
6) Bakteri Infeksi TBC, Hepatitis
MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
16. No. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi
4. Bahaya potensial ergonomic:
7) Membungkuk terlalu lama
pada saat mengambil air
Kifosis Sakit punggung, pegal
pegal
8) Memotong sayur dan
bakso dengan cepat
Luka Tangan tergores dan
berdarah
5. Bahaya potensial psikososial
9) Jam kerja yang lama/ istirahat
kurang.
Stamina badan Kecapekan, pusing
10) Kurangnya waktu bersantai. Stress Pusing
MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
3. ANALISA RISIKO
1) Daftar kemungkinan terjadinya
jenis bahaya, risiko, dan
konsekuensi dari
18. MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
Tingkat
Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang
Terjadi
(1)
Kurang
mungkin
terjadi (2)
Mungkin
terjadi
(3)
Sangat Mungkin
terjadi (4)
Hampir Pasti
terjadi
(5)
(3)
Pengaruh
ringan
Tangan
terkena
percikan
minyak
(9)
Suhu panas
(12)
(4)
Pengaruh
serius
Memotong
sayur dengan
cepat
(12)
Bakteri
(16)
Tangan
memegang rinso
yang
mengandung
bahan kimia
(16)
Membungkuk
terlalu lama
pada saat
mengambil air
(20)
3. ANALISA RISIKO
2) Bentuk analisa
semikualitatif
19. MANAJEMEN
RISIKO
K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
4.EVALUASI RISIKO
Prioritas Risiko dan
tafsirannya
NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
1.
Membungkuk terlalu lama pada
saat mengambil air
20
Hampir pasti terjadi
Pengaruh serius
2.
Bakteri
Tangan memegang rinso yang
mengandug bahan kimia
16
Sangat mungkin terjadi
Pengaruh serius
3. Memotong sayur dengan cepat 12
Mungkin terjadi
Pengaruh serius
4. Suhu panas 12
Mungkin terjadi
Pengaruh ringan
5.
Tangan terkena percikan minyak
panas
9
Mungkin terjadi
Pengaruh ringan
6.
Jam kerja yang lama dan
kurang istirahat
6
Mungkin terjadi
Pengaruh sangat ringan
20. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
MANAJEMEN
RISIKO
5. PENGENDALIAN
RISIKO
NO. HAZARD PENGENDALIAN
1. Bakteri Mencuci tangan
2. Memotong sayur dengan cepat Memotong sayur dengan
berhati hati.
3. Duduk membungkuk terlalu lama
pada saat mengambil air
Menggunakan tempat
duduk agar tidak bungkuk
Merelaksasi jari
tangan,pergelangan
tangan dan anggota tubuh
lainnya secara berkala
21. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
NO. HAZARD PENGENDALIAN
4. Jam kerja yang lama dan kurang
istirahat
Harus memberhentikan
pekerjaan selama beberapa
menit,jika sudah tidak capek
pekerjaan dilanjutkan kembali
5. Tangan terkena percikan minyak
panas
Memakai sarung tangan dan
celemek
MANAJEMEN
RISIKO
5. PENGENDALIAN
RISIKO
22. K3 & KESLING RUMAH SAKITWILLY WIJAYA
NO. HAZARD PENGENDALIAN
6. Tangan memegang rinso
yang mengandung bahan
kimia
Menggunakan sarung tangan
Menggunakan sendok pentakaran
rinso
7. Suhu panas Sekali kali pergi keluar untuk
mendapatkan angin yang segar
Memasang kipas angin
MANAJEMEN
RISIKO
5. PENGENDALIAN
RISIKO
23. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
PENUTUP 1. KESIMPULAN
Ibu Rumah Tangga memiliki sangat banyak
pekerjaan rumah dengan berbagai potensi bahaya
yang sangat banyak dan berbeda beda.
Setelah diadakan penelitian, penulis mendapatkan 7
(tujuh) tingkat risiko dari kegiatan sehari hari Ibu
Rumah Tangga. Dengan analisa semi kualitatif,
didapatkan skor tertinggi 20 dari maksimum 25 yang
disebabkan oleh hazard faktor ergonomik dengan
tafsiran probabilitasnya hampir pasti terjadi dan
pengaruhnya serius. Kemudian skor minimal adalah 6
dari faktor psikososial khususnya dari sisi manajemen
waktu, yaitu banyaknya pekerjaan rumah yang
harus dikerjakan sementara waktu istirahat yang
relatif kurang.
24. K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA
PENUTUP 2. SARAN-SARAN
Untuk lebih melakukan pengendalian
terhadap potensi bahaya yang
dapat terjadi setiap saat.