Dokumen tersebut membahas potensi dan pengembangan pariwisata di Jawa Barat. Terdapat tiga poin utama yang dibahas yaitu kewenangan pemerintah provinsi dalam pembangunan pariwisata, sumber daya alam dan budaya Jawa Barat sebagai potensi pariwisata nasional dan internasional, serta fokus pengembangan produk dan pasar pariwisata Jawa Barat ke depan.
1 of 32
Downloaded 157 times
More Related Content
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
1. POTENSI DAN PENGEMBANGAN
Pariwisata di Jawa Barat
PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Disampaikan oleh:
Ir. Budi Faisal, MAUD., MLA., Ph.D.
Yani Adriani, S.T., M.P.Par.
Bandung, 12 Juni 2017
2. SISTEMATIKA PAPARAN
1. Amanat dan Kewenangan dalam Pembangunan
Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat
2. Fokus Pengembangan Pariwisata Provinsi Jawa
Barat
3. Arah Pengembangan Daya Tarik Wisata dan
Produk Pariwisata Provinsi Jawa Barat
3. 1. AMANAT DAN KEWENANGAN DALAM
PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
PROVINSI JAWA BARAT
4. PARIWISATA MENJADI SALAH SATU SEKTOR
ANDALAN UNTUK MENINGKATKAN LAJU
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT 6%-8%
• RPJPD Prov. Jawa Barat
Tahun 2005-2025
PARIWISATA MENJADI SALAH SATU SEKTOR
BISNIS UTAMA JAWA BARAT
• RPJPD Prov. Jawa Barat
Tahun 2005-2025
JAWA BARAT menjadi
DESTINASI PARIWISATA DUNIA YANG
TERINTEGRASI, BERKELANJUTAN, DAN
MENJUNJUNG TINGGI NILAI BUDAYA
• RPJPD Prov. Jawa Barat
Tahun 2005-2025
• RIPPARPROV Jawa Barat
Tahun 2015-2025
JAWA BARAT menjadi
DESTINASI BERDAYA SAING
• RPJMD Prov. Jawa Barat
Tahun 2013-2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA JAWA BARAT
DALAM BINGKAI KEARIFAN LOKAL
• RPJMD Prov. Jawa Barat
Tahun 2013-2018
JAWA BARAT MEMILIKI IKON YANG MENJADI
IDENTITAS PARIWISATA
• RPJMD Prov. Jawa Barat
Tahun 2013-2018
AMANATUNTUKPARIWISATAJAWABARAT
9. DAYA TARIK WISATA ALAM
Skala Provinsi
• PERKEBUNAN
• PERAIRAN SUNGAI DAN
DANAU
• BENTANG ALAM KHUSUS
• BENTANG ALAM PESISIR
PANTAI
• PEGUNUNGNAN DAN HUTAN
ALAM/TAMAN
NASONAL/TAMAN WISATA
ALAM/TAHURA
1. Kawah Putih
5. Wana Wisata Gn. Pancar (5a)
7. Taman Hutan Raya Djuanda
14. Gunung Tangkuban Parahu
22. TN Gunung Halimun-Salak
23. TN Gunung Gede Pangrango
25. Kebun Raya Bogor
34. Kebun Raya Cibodas
37. Kawasan Tangkuban Parahu
39. Gn. Panten Paralayang
46. Taman Nasional Gunung Ciremai
58. Kawah Drajat
2. Perkebunan Teh Malabar
3. Kebun Wisata Pasir Mukti
21. Perkebunan Teh Gunung Mas
48. Perkebunan Kopi Pangalengan
15. Kawasan Air Panas Ciater
51. Green Canyon (Cijulang)
60. Goa Sinjang Lawang
52. Pantai Pangandaran
53. Pantai Batu Karas
10. DAYA TARIK WISATA BUDAYA
Skala Provinsi
• KESENIAN
• PERKAMPUNGAN
TRADISIONAL
6. Saung Angklung Udjo
19. Kriya Rajapolah
45. Batik Trusmi
59. Kerajinan Batik, Bordir Mendong, Bambu,
Payung Geulis
• SEJARAH
40. Keraton Kacirebonan
41. Taman Sari Gua Sunyaragi
42. Keraton Kasepuhan
43. Keraton Kanoman
44. Makam Sunan Gunung Jati
17. Kampung Naga
18.b. Kampung Budaya, Sindang Barang
50. Desa Wisata Bunga Cihideung
57. Desa Wisata Ketahanan Pangan (Dewitapa)
Cireundeu
8. Museum Konferensi Asia Afrika – Braga
11. Museum Geologi
12. Museum Sri Baduga
10. Gedung Sate, Gasibu, Monpera
13. Observatorium Bosscha
18. Pura Parahyangan Jagatkarta (18a)
24. Istana Batu Tulis
26. Istana Kepresidenan Bogor
38. Rumah Sejarah Kalijati
28. Kawasan Percandian Batujaya
30. Kaw. PendIdIkan Universitas Indonesia
35. Situs Gunung Padang dan Stasiun
Lampegan
36. Istana Kepresidenan Cipanas
47. Gedung Sejarah Perundingan Linggarjati
55. Institut Teknologi Bandung
• CAGAR BUDAYA
• MUSEUM
11. DAYA TARIK WISATA BUATAN
Skala Provinsi • KAWASAN PERBELANJAAN
• TAMAN REKREASI DAN
HIBURAN/TAMAN BERTEMA
• ROHANI, INDUSTRI
• FASILITAS PERISTIRAHATAN
TERPADU
• FASILITAS REKREASI DAN
OLAHRAGA
4. Kawasan Cihampelas
27. Wisata Belanja Tajur
56. Kawasan Belanja Ir. H.Djuanda -
L.L.R.E. Martadinata
9. Trans Studio Bandung
20. Taman Wisata Mekarsari
33. Taman Bunga Nusantara
54. Alun-alun dan Mesjid Raya Bandung
16. Kawasan Cipanas
49. Kawasan Paralayang Gunung Lingga
Batudua
5B. Sirkuit Sentul
29. Wisata Rohani (Mesjid Kubah Emas)
31. Kaw. Industri di Kota Bekasi
32. Kawasan Industri di Kab. Bekasi
12. SUMBERDAYAALAMDANBUDAYAPROVINSIJAWABARAT
SEBAGAIPOTENSIPARIWISATASKALAINTERNASIONAL
Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, merupakan lokasi tempat
diselenggarakannya pertemuan bersejarah Konferensi Asia Afrika
pada tanggal 24 April 1955. Nilai penting konferensi ini adalah
negara-negara Asia, Afika, dan Timur Tengah bersepakat untuk
mendorong terciptanya perdamaian dunia dan kerja sama seluruh
bangsa dengan menandatangani Deklarasi Bandung.
Daya tarik wisata yang terkait adalah Museum Konferensi
Asia Afrika, Kawasan Braga dan sekitarnya.
Angklung masuk dalam daftar Warisan Budaya dunia
karena merupakan bagian penting identitas budaya
masyarakat di Jawa Barat dan Banten. Seni musik ini
mengandung nilai-nilai dasar kerja sama, saling
menghormati dan keharmonisan sosial.
Saung Angklung Udjo merupakan daya tarik wisata Provinsi
Jawa Barat yang dapat mewakili nilai kekhasan ini.
13. Kabupaten Sukabumi memiliki nilai geologi yang signifikan
secara internasional sebagai bukti proses geologi tumbukan
Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera India-Australia
pada Zaman Kapur dan proses geologi selanjutnya, berupa
amphitheater alam di Kecamatan Ciemas.
Sebagian besar kondisi daya tarik wisata yang terkait
dengan proses geologi ini masih harus disiapkan untuk
menjadi daya tarik wisata unggulan Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Cianjur memiliki situs sejarah dipercayai oleh para ahli
Arkeologi sebagai situs Megalitik terbesar di Asia Tenggara, yaitu
Situs Gunung Padang. Situs ini memiliki nilai arkeologis yang tinggi
sebagai peninggalan zaman prasejarah (bentuk dan ciri serupa
dengan peninggalan megalitik yang dibawa bangsa Austronesia).
Daya tarik wisata yang terkait adalah Situs Gunung
Padang dan desa-desa di sekitarnya.
SUMBERDAYAALAMDANBUDAYAPROVINSIJAWABARAT
SEBAGAIPOTENSIPARIWISATASKALAINTERNASIONAL
15. SUMBERDAYAALAMDANBUDAYAPROVINSIJAWABARAT
SEBAGAIPOTENSIPARIWISATASKALANASIONAL
Lanskap perkebunan teh Jawa Barat sudah dikenal di
Indonesia. Selain lanskapnya yang indah dan khas,
perkebunan teh di Jawa Barat juga memiliki nilai signifikan
dalam sejarah teh di Indonesia.
Daya tarik wisata yang terkait adalah Perkebunan Teh
Malabar, Perkebunan Teh Gunung Mas, dan perkebunan
teh lain di sekitarnya.
Jawa Barat memiliki tempat-tempat yang memiliki nilai
sejarah penting dalam perkembangan Pemerintahan
Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.
Daya tarik wisata yang terkait antara lain Istana Cipanas-
Cianjur, Istana Bogor-Bogor.
16. Sunan Gunung Jati merupakan satu dari Wali Songo yang
menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Makam Sunan
Gunung Jati terletak di Kabupaten Cirebon menjadi tujuan
kunjungan ribuan wisatawan setiap tahun.
Daya tarik wisata yang terkait antara lain Makam Sunan
Gunung Jati, Mesjid Merah.
Kota Cirebon memiliki tiga keraton besar, yaitu Keraton
Kanoman, Kacirebonan, dan Kasepuhan yang masih
memegang teguh budaya dan adat istiadatnya. Sejarah
ketiga keraton tersebut juga tidak terlepas dari sejarah
kerajaan di Indonesia.
Daya tarik wisata yang terkait adalah Keraton Kanoman,
Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kasepuhan.
SUMBERDAYAALAMDANBUDAYAPROVINSIJAWABARAT
SEBAGAIPOTENSIPARIWISATASKALANASIONAL
17. Kawasan industri yang terdapat di Kabupaten Bekasi
terdiri dari perusahaan nasional dan internasional yang
produknya sudah banyak digunakan oleh masyarakat
Indonesia. Saat ini, kawasan industri sudah menjadi daya
tarik wisata pendidikan, khususnya bagi pelajar dan
mahasiswa.
Daya tarik wisata yang terkait antara lain Makam Sunan
Gunung Jati, Mesjid Merah.
Jawa Barat memiliki banyak taman rekreasi bertema yang
tidak dimiliki daerah lain atau sangat terbatas jumlahnya
di Indonesia, seperti Taman Bunga Nusantara, Taman
Buah Mekarsari, Trans Studio Bandung.
Daya tarik wisata yang terkait adalah Taman Bunga
Nusantara, Taman Buah Mekarsari, Trans Studio Bandung.
SUMBERDAYAALAMDANBUDAYAPROVINSIJAWABARAT
SEBAGAIPOTENSIPARIWISATASKALANASIONAL
20. FokusPengembanganPariwisataJawaBarat
Membangun
kelembagaan
kepariwisataan yang
mampu meningkatkaan
integrasi pembangunan
kepariwisataan di Jawa
Barat dan menciptakan
sumber daya manusia
yang berkompetensi
internasional.
Membangun
destinasi pariwisata
dunia yang
mengintegrasikan
kekayaan potensi
pariwisata daerah
yang khas dan
berdaya saing
global.
Membangun struktur
industri pariwisata
yang kuat dan
terintegrasi, serta
bertanggung jawab
terhadap lingkungan
alam dan budaya
dalam menghadapi
persaingan global.
Membangun
pemasaran
pariwisata yang
terpadu
antardaerah.
DESTINASI
PARIWISATA
INDUSTRI
PARIWISATA
PEMASARAN
PARIWISATA
KELEMBAGAAN
KEPARIWISATAAN
VISI : Menjadikan Jawa Barat Sebagai Destinasi Pariwisata Dunia yang
Terintegrasi, Berkelanjutan dan Menjungjung Tinggi Nilai Budaya
32. HATUR NUHUN
PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Gedung Riset dan Inovasi ITB Lantai 3
Jl. Ganesa No. 10, BANDUNG
Telp./Fax. 022-2506285; 2534272
Email: p2par@p2par.itb.ac.id
Web: www.p2par.itb.ac.id