1. Kerangka Acuan Kerja
Sistem Informasi SNMPTN dan SBMPTN
Manajemen Proyek Perangkat Lunak - D
Disiapkan oleh:
Herdito Ibnu Dewangkoro 5114100023
Cahya Setya Adhi 5114100049
Buthoro Kunto Raharjo 5114100068
Departemen Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2. 2
Sistem Informasi SNMPTN dan SBMPTN 2017
I. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru
Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri dilakukan melalui: Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.
2. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan,
dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku,
ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta
tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan
menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan
diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan
prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan
prestasinya layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa
melalui SNMPTN.
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi,
sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah
sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi
kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Oleh
Karena itu, sekolah berkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa
(PDSS) dengan lengkap dan benar, serta mendorong dan mendukung siswa dalam
proses pendaftaran.
3. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN melalui
ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah dilakukan menunjukkan
berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi peserta, PTN, maupun bagi
kepentingan nasional. Bagi peserta, seleksi bersama menguntungkan karena lebih
efisien, murah, dan fleksibel. Hal ini dikarenakan adanya mekanisme lintas
wilayah.
Berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan SBMPTN, yaitu seleksi
penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian
tertulis dan ujian keterampilan, maka pada tahun 2017 melaksanakan Ujian
tertulis yang terdiri dari Paper-Based Testing (PBT) dan Computer-Based
Testing (CBT), yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016, dan 2017
dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C
tahun 2015, 2016, dan 2017.
3. 3
Ujian tertulis yang terdiri dari PBT dan CBT menggunakan soal-soal ujian yang
dirancang mengikuti kaidah-kaidah akademik pengembangan tes. Ujian tertulis
SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang dapat memprediksi
keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan
penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik,
penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan/atau
bidang sosial dan humaniora (soshum). Selain mengikuti ujian tertulis (PBT atau
CBT), peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan
diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
II. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud dari proyek ini adalah untuk membuat aplikasi website Sistem Informasi
SNMPTN dan SBMPTN.
2. Tujuan
a. Mengintegrasikan sistem pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN.
b. Mempermudah proses seleksi SNMPTN dan SBMPTN.
c. Sebagai media untuk mengumumkan hasil SNMPTN dan SBMPTN.
III. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah adanya SNMPTN dan SBMPTN yang diselenggarakan
dalam suatu sistem yang terpadu dan serentak.
IV. Nama Organisasi Pengguna Jasa
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
V. Sumber Pendanaan
Pembiayaan dari pembuatan Sistem Informasi SNMPTN dan SBMPTN adalah
sebesar Rp 1.495.000.000,00 (satu miliar empat ratus sembilan puluh lima juta
rupiah), terdapat dalam anggaran APBN Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi tahun 2015.
VI. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan ini adalah:
1. Pengumpulan data kegiatan SNMPTN dan SBMPTN.
2. Analisis dan evaluasi terhadap proses bisnis.
3. Perancangan sistem.
4. Pembangunan sistem.
5. Uji coba operasional.
6. Pelatihan bagi pengguna sistem.
7. Penyusunan laporan dan dokumentasi sistem.
4. 4
VII. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan ini adalah :
Kantor Pusat Panitia SNMPTN
Gedung dr. Prakosa (Lt.2)
Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan Surakarta 57126
Telp. 0271-7890329, Fax. 0271-636268
VIII. Fasilitas Kegiatan
Fasilitas dari kegiatan ini adalah:
1. Printer 2 buah.
2. LCD proyektor 2 buah.
3. Komputer 5 buah.
4. Akses data SNMPTN dan SBMPTN.
5. Konsultasi pada pihak penyelenggara SNMPTN dan SBMPTN.
IX. Alih Pengetahuan
Pelaksana proyek berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada pihak penyelengara SNMPTN
dan SBMPTN dalam bentuk pelatihan sesudah sistem dibuat.
X. Metodologi
Berikut ini adalah metodologi untuk merealisasikan proyek Sistem Informasi
SNMPTN dan SBMPTN akan ditempuh dengan langkah langkah sebagai berikut :
1. Studi Kelayakan
Mempelajari proses seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah ditetapkan oleh Majelis Rektor
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
2. Desain Fungsi Sistem
Melakukan desain sistem secara detail sesuai dengan fungsi dari Sistem Informasi
SNMPTN dan SBMPTN.
3. Pemrograman
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat.
4. Pengujian
Dilakukan untuk mengetahui apakah hasil dari pemrograman sudah benar sesuai
dengan yang diharapkan.
5. Pelatihan
Sebelum dipublikasikan dan digunakan untuk umum, pihak developer bertanggung
jawab melatih panitia yang bertugas sebagai operator atau administrator sistem
tersebut.
6. Pemeliharaan
Walaupun sudah dipublikasikan dan digunakan untuk umum, pihak developer dan
panitia harus tetap memauntau kinerja sistem tersebut untuk memastikan sistem
tersebut berjalan dengan baik.
7. Dokumentasi
5. 5
Dokumen dibuat untuk melihat kemajuan proyek yang sedang dikerjakan.
XI. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan proyek adalah 10 (sepuluh) bulan, yaitu tanggal 1
November 2015 sampai dengan 30 September 2016.
XII. Kualifikasi
Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pelaksana pekerjaan adalah:
1. Bersedia menandatangani kerahasiaan data dan informasi yang berkaitan dengan
proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
2. Bertanggung jawab atas pelatihan yang diberikan kepada panitia yang bertugas
sebagai operator atau administrator sistem.
3. Tetap melakukan pemeliharaan sistem selama berlangsungnya proses SNMPTN
dan SBMPTN.
XIII. Tenaga Ahli
No. Jabatan
Jumlah
(Orang)
Pendidikan
Pengalaman
(Tahun)
1.
Project
Manager
1 S3 Teknik
Informatika
5
2.
System
Analyst
1 S2 Teknik
Informatika /
Sistem
Informasi
4
3.
Ahli Database 1 S1 Teknik
Informatika
3
4. Frontend
Developer
2 S1 Teknik
Informatika
3
5.
Web Designer 1 S1 Desain
Komunikasi
Visual
2
6.
Backend
Developer
2 S1 Teknik
Informatika
3
7.
System
Administrator
2 S1 Teknik
Informatika
3
XIV. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dalam proyek Sistem Informasi SNMPTN dan SBMPTN
adalah:
1. Sistem Informasi SNMPTN dan SBMPTN berbasis web.
2. Program dengan source code.
3. Dokumentasi selama proses pembuatan sistem berlangsung.
4. Technical manual yang berisi dokumentasi dan cara kerja dari sistem yang telah
dibuat.
6. 6
5. Dokumentasi SOP (System Operating Procedure) dan SMP (System Maintenance
Procedure).
6. Migrasi data.
7. Pelatihan, pendampingan, pemeliharaan sistem.
XV. Pelaporan
Jenis laporan yang harus diserahkan pihak pelaksana proyek kepada Kementrian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah:
1. Laporan Pendahuluan, berisi:
a. Rencana kerja secara menyeluruh.
b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung.
c. Jadwal kegiatan secara menyeluruh.
2. Laporan Interim, berisi:
a. Hasil kegiatan yang sudah dicapai (diserahkan selama 2 minggu sekali).
b. Masalah pekerjaan dan rencana solusinya.
c. Rencana baru jika mendapatkan masalah.
3. Laporan Akhir, berisi:
a. Laporan pendahuluan.
b. Dokumentasi yang berkaitan dengan proyek sistem informasi ini.