2. Kanker mata (retinoblastoma) adalah kanker yang terjadi pada daerah di
belakang mata yang peka terhadap cahaya (pada retina). Kanker mata
dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, namun pada umumnya
penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun.[1]
Berdasarkan penelitian American Cancer Society, banyaknya anak-anak
yang didiagnosis terserang kanker mata mencapai 200 ratus orang setiap
tahun. Kanker dapat menyerang salah satu maupun kedua mata dengan
cara menyebar ke kantung mata dan ke otak (melalui saraf penglihatan).
3. GEJALA KANKER MATA
Mengaburkan visi-awal mengaburkan visi mungkin sering diabaikan atau
disalahkan pada kesalahan tahan api yang memerlukan kacamata. Gejala ini
tampaknya tidak berbahaya perlu ditindak lanjuti terutama di kalangan orang-
orang dengan faktor-faktor risiko untuk kanker mata oleh dokter mata untuk
mendeteksi kanker mata awal.
Berkedip atau tempat di bidang visual. Pasien mungkin melihat garis, titik
mengambang, wiggly baris, atau titik-titik di depan mata mereka. Gejala ini
umum dengan segudang mata gangguan seperti katarak dll. Mereka perlu hati-
hati Evaluasi untuk mengecualikan mata kanker terutama bagi mereka yang
beresiko.
Penuh atau sebagian kehilangan penglihatannya-kadang-kadang ada mungkin
menjadi "blinkering"-visi di sekeliling hilang. Visi adalah sering mirip dengan
kuda dengan blinkers. Ini mungkin beberapa pasien yang melihat seperti
melalui sebuah terowongan. Ini disebut visi terowongan. Semakin lengkap visi
itu hilang.
4. LANJUTAN....
Sakit dalam atau di sekitar mata. Ini terjadi terutama karena
tekanan yang diberikan oleh tumor pada mata. Rasa sakit langka
di sebagian besar mata kanker. Hal ini terjadi ketika kanker
mempengaruhi struktur adnexal, saraf atau menyebar ke bagian
lain.
Menggembung mata. Ini dapat dilihat pada anak-anak dengan
retinoblastoma.
Mengubah penampilan yang terkena mata
Tempat atas mata atau mol atas iris mungkin tampak telah
tumbuh dalam ukuran atau diubah dalam tampilannya.
5. PENYEBAB KANKER MATA
Penyebab kanker mata umumnya
disebabkan oleh mutasi genetic atau
gen, dapat disebkan juga dengan : tepi
kelopak mata kurangnya pigmen; sinar
matahari terlalu lama, terutama oleh
pengaruh radiasi ultraviolet yang
kuat, kekurangan gizi.
9. LANJUTAN....
Apabila kanker mata tidak memberikan dampak serius bagi penglihatan
pasien, dokter akan menghancurkan tumor tanpa enukleasi. Apabila pasien sudah
kehilangan kemampuan penglihatan secara total ataupun kemampuan
penglihatannya sudah rendah ditambah dengan ukuran tumor yang besar biasanya
dokter akan melakukan pengangkatan mata (enukleasi) hingga ke bagian saraf optic
mata. Disaat sel kanker belum menyebar diluar mata enukleasi bisa menjadi
pengobatan yang efektif bagi kanker mata.
5. Imunotheraphy tumor : teknik pengobatan Imunoterapi dengan meningkatkan
fungsi system kekebalan tubuh dan faktor kedatangan hingga sampai kehancuran
dengan tujuan pemberantasan tumor. Selain penargetan dan pengaturan fungsi
kekebalan tubuh, masih ada efek samping dan manfaat lainnya. Dibandingkan
dengan efek samping yang kuat dari kemoterapi dan radioterapi, pengobatan
biologis tumor tanpa efek samping yang signifikan, dan metode ini terbukti secara
klinis dapat meningkatkan system kekebalan tubuh dan pengobatan yang efektif
terhadap kanker mata. Untuk sebagian sementara tidak diperbolehkan melakukan
operasi, local kemoterapi, atau pengobatan kanker lainnya, dapat melakukan
imunoterapi dahulu guna meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh.