Teks tersebut membahas refleksi seorang guru mengenai perubahan strategi pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi dibanding sebelumnya. Strategi sebelumnya hanya mengirimkan tugas tanpa melibatkan siswa secara optimal dan memberikan umpan balik. Namun selama masa pandemi, guru perlu melihat kondisi siswa dan orang tua serta melakukan kesepakatan bersama. Tugas disesuaikan dengan minat siswa dan diber
1 of 2
Downloaded 44 times
More Related Content
Kanvas Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh Merdeka Belajar Ala Guru Ataya
1. KANVAS REFLEKSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MERDEKA BELAJAR
Oleh: Iwan Sumantri SMPN 3 Cibadak Kab.Sukabumi
KEADAAN DULU KEADAAN DARURAT (MASA PANDEMI)
Aktifitas Saya Sebagai Guru :
Saya melakukan BDR dengan Metode PJJ Daring
sebagaimana biasa saya lalukan,membuat RPP dan media
seadanya. Sebisa dan semampu yang saya bisa. Saya
sampaikan materi yang ke semua kelas yang saya ajar
melalui daring dengan menggunakan media grup
WhatAps dan Grup kelas Google Classroom.
Pembelajaran saya kendalikan sepenuhnya tanpa
melibatkan orang tua secara optimal. Tugas saya
sampaikan sama ke semua kelas dengan cara
mengirmkan tugasnya wajib ke kantong tugas yang telah
disiapkan. Tanpa ada refleksi apakah pembelajaran
tersebut diminati atau diiukuti oleh siswa.
Aktifitas Saya sebagai Guru:
Ketika kondisi darurat, saya tidak bisa melakukan proses
pembelajaran dengan cara semaunya saya, saya harus melihat
kondisi,keadaan para siswa dan orang tua dalam setiap proses
PJJ yang saya lakukan dan juga harus melakukan kesepakatan
dalam PJJ tersebut. Pembelajaran harus berkelanjutan. Tugas
yang dikumpulkan siswa harus sesuai dengan minat dan
kesukaan siswa. Saya harus memberikan umpan balik kepada
siswa dan orang tua tentang PBM yang dilakukan sehingga ada
tantangan untuk PBM selanjutnya. Waktu pengumpulan tugas
harus fleksibel sesuai dengan kesepakatan di awal PBM. Saya
harus memanfaatkan sumber daya yang ada
Aktiftas Siswa:
Dulu siswa belajar dikelas saya dengan cara mengikuti
alur yang sudah saya programkan, seperti tugas harus
dikumpulkan dengan waktu tertentu, bentuk tugas
semua siswa sama. Siswa tidak diberi kebebasan dalam
proses pembelajharan terutama dalam mengerjakan
tugas. Siswa tidak nyaman dan mengerjakan tugas tidak
sesuai dengan minat dan kebisaan siswa. Tugas yang
diberikan harus sesuai dengan yang ada di buku paket.
Aktifitas Siswa:
Ketika kondisi darurat cara-cara yang bisa dilakukan siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran fleksibel sesuai dengan
kemampuan, media dan kondisi siswa. Tugas bisa dikerjakan
sesuai dengan minat dan kemampuan serta kebisaan siswa itu
sendiri dengan waktu yang telah disepakati. Tugas bisa melalui
berbagai sumber yang ada disekitar lingkungan siswa
2. Strategi Pembelajaran 5M:
Poin strategi pembelajaran yang sudah saya lakukan
adalah 1) Memahami Konsep : memberikan tugas
sekedar mengerjakan Soal atau LKS tanpa disertai diskusi
dan refleksi, memberi tugas memindahkan dari buku
paket ke kantong tugas.
Strategi Pembelajaran 5M:
Poin strategi pembelajaran 5M yang jadi lebih penting
dilakukan ditengan kondisi darurat adalah : 1) Memanusiakan
Hubungan; 2) Memahami konsep (menguasai pemahaman
mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan di beragam
konteks); 3) Membangun Keberlanjutan; 4) Memilih
Tantangan; 5) Memberdayakan Konteks.
5M ini semuanya penting dan perlu dioptimalkan dalam
strategi Pembelajaran Jarak jauh Merdeka belajar di masa
pandemi covid-19 sekarang ini.