ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KANVAS REFLEKSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MERDEKA BELAJAR
Oleh: Iwan Sumantri SMPN 3 Cibadak Kab.Sukabumi
KEADAAN DULU KEADAAN DARURAT (MASA PANDEMI)
Aktifitas Saya Sebagai Guru :
Saya melakukan BDR dengan Metode PJJ Daring
sebagaimana biasa saya lalukan,membuat RPP dan media
seadanya. Sebisa dan semampu yang saya bisa. Saya
sampaikan materi yang ke semua kelas yang saya ajar
melalui daring dengan menggunakan media grup
WhatAps dan Grup kelas Google Classroom.
Pembelajaran saya kendalikan sepenuhnya tanpa
melibatkan orang tua secara optimal. Tugas saya
sampaikan sama ke semua kelas dengan cara
mengirmkan tugasnya wajib ke kantong tugas yang telah
disiapkan. Tanpa ada refleksi apakah pembelajaran
tersebut diminati atau diiukuti oleh siswa.
Aktifitas Saya sebagai Guru:
Ketika kondisi darurat, saya tidak bisa melakukan proses
pembelajaran dengan cara semaunya saya, saya harus melihat
kondisi,keadaan para siswa dan orang tua dalam setiap proses
PJJ yang saya lakukan dan juga harus melakukan kesepakatan
dalam PJJ tersebut. Pembelajaran harus berkelanjutan. Tugas
yang dikumpulkan siswa harus sesuai dengan minat dan
kesukaan siswa. Saya harus memberikan umpan balik kepada
siswa dan orang tua tentang PBM yang dilakukan sehingga ada
tantangan untuk PBM selanjutnya. Waktu pengumpulan tugas
harus fleksibel sesuai dengan kesepakatan di awal PBM. Saya
harus memanfaatkan sumber daya yang ada
Aktiftas Siswa:
Dulu siswa belajar dikelas saya dengan cara mengikuti
alur yang sudah saya programkan, seperti tugas harus
dikumpulkan dengan waktu tertentu, bentuk tugas
semua siswa sama. Siswa tidak diberi kebebasan dalam
proses pembelajharan terutama dalam mengerjakan
tugas. Siswa tidak nyaman dan mengerjakan tugas tidak
sesuai dengan minat dan kebisaan siswa. Tugas yang
diberikan harus sesuai dengan yang ada di buku paket.
Aktifitas Siswa:
Ketika kondisi darurat cara-cara yang bisa dilakukan siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran fleksibel sesuai dengan
kemampuan, media dan kondisi siswa. Tugas bisa dikerjakan
sesuai dengan minat dan kemampuan serta kebisaan siswa itu
sendiri dengan waktu yang telah disepakati. Tugas bisa melalui
berbagai sumber yang ada disekitar lingkungan siswa
Strategi Pembelajaran 5M:
Poin strategi pembelajaran yang sudah saya lakukan
adalah 1) Memahami Konsep : memberikan tugas
sekedar mengerjakan Soal atau LKS tanpa disertai diskusi
dan refleksi, memberi tugas memindahkan dari buku
paket ke kantong tugas.
Strategi Pembelajaran 5M:
Poin strategi pembelajaran 5M yang jadi lebih penting
dilakukan ditengan kondisi darurat adalah : 1) Memanusiakan
Hubungan; 2) Memahami konsep (menguasai pemahaman
mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan di beragam
konteks); 3) Membangun Keberlanjutan; 4) Memilih
Tantangan; 5) Memberdayakan Konteks.
5M ini semuanya penting dan perlu dioptimalkan dalam
strategi Pembelajaran Jarak jauh Merdeka belajar di masa
pandemi covid-19 sekarang ini.

More Related Content

Kanvas Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh Merdeka Belajar Ala Guru Ataya

  • 1. KANVAS REFLEKSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MERDEKA BELAJAR Oleh: Iwan Sumantri SMPN 3 Cibadak Kab.Sukabumi KEADAAN DULU KEADAAN DARURAT (MASA PANDEMI) Aktifitas Saya Sebagai Guru : Saya melakukan BDR dengan Metode PJJ Daring sebagaimana biasa saya lalukan,membuat RPP dan media seadanya. Sebisa dan semampu yang saya bisa. Saya sampaikan materi yang ke semua kelas yang saya ajar melalui daring dengan menggunakan media grup WhatAps dan Grup kelas Google Classroom. Pembelajaran saya kendalikan sepenuhnya tanpa melibatkan orang tua secara optimal. Tugas saya sampaikan sama ke semua kelas dengan cara mengirmkan tugasnya wajib ke kantong tugas yang telah disiapkan. Tanpa ada refleksi apakah pembelajaran tersebut diminati atau diiukuti oleh siswa. Aktifitas Saya sebagai Guru: Ketika kondisi darurat, saya tidak bisa melakukan proses pembelajaran dengan cara semaunya saya, saya harus melihat kondisi,keadaan para siswa dan orang tua dalam setiap proses PJJ yang saya lakukan dan juga harus melakukan kesepakatan dalam PJJ tersebut. Pembelajaran harus berkelanjutan. Tugas yang dikumpulkan siswa harus sesuai dengan minat dan kesukaan siswa. Saya harus memberikan umpan balik kepada siswa dan orang tua tentang PBM yang dilakukan sehingga ada tantangan untuk PBM selanjutnya. Waktu pengumpulan tugas harus fleksibel sesuai dengan kesepakatan di awal PBM. Saya harus memanfaatkan sumber daya yang ada Aktiftas Siswa: Dulu siswa belajar dikelas saya dengan cara mengikuti alur yang sudah saya programkan, seperti tugas harus dikumpulkan dengan waktu tertentu, bentuk tugas semua siswa sama. Siswa tidak diberi kebebasan dalam proses pembelajharan terutama dalam mengerjakan tugas. Siswa tidak nyaman dan mengerjakan tugas tidak sesuai dengan minat dan kebisaan siswa. Tugas yang diberikan harus sesuai dengan yang ada di buku paket. Aktifitas Siswa: Ketika kondisi darurat cara-cara yang bisa dilakukan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran fleksibel sesuai dengan kemampuan, media dan kondisi siswa. Tugas bisa dikerjakan sesuai dengan minat dan kemampuan serta kebisaan siswa itu sendiri dengan waktu yang telah disepakati. Tugas bisa melalui berbagai sumber yang ada disekitar lingkungan siswa
  • 2. Strategi Pembelajaran 5M: Poin strategi pembelajaran yang sudah saya lakukan adalah 1) Memahami Konsep : memberikan tugas sekedar mengerjakan Soal atau LKS tanpa disertai diskusi dan refleksi, memberi tugas memindahkan dari buku paket ke kantong tugas. Strategi Pembelajaran 5M: Poin strategi pembelajaran 5M yang jadi lebih penting dilakukan ditengan kondisi darurat adalah : 1) Memanusiakan Hubungan; 2) Memahami konsep (menguasai pemahaman mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan di beragam konteks); 3) Membangun Keberlanjutan; 4) Memilih Tantangan; 5) Memberdayakan Konteks. 5M ini semuanya penting dan perlu dioptimalkan dalam strategi Pembelajaran Jarak jauh Merdeka belajar di masa pandemi covid-19 sekarang ini.