際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Dampak Negatif Paradigma Inward Looking
terhadap perkembangan budaya dan bangsa.

       Dr. Krishnahari Pribadi M.D., Pembahas
Karakter Bangsa Yang Terpasung
 Tidak berani merantau
 Kurang jiwa enterpreunership
 Defensif,
  Defensif, reaktif dan pasif
 Kecemburuan sosial tinggi
 Mudah dipecah
 Cendrung saling menyalahkan
 Tidak bisa menerima kritik
 Parochial, segmental dan
  birokratik
 Cendrung untuk kolusi, korupsi
                    kolusi,
  & kekuasaan.
    kekuasaan.


                                   Terikat lokalitas
Administrasi & Hukum Negara Yang Represif
   Sektorial,
    Sektorial, parochial
   Birokratis dan tidak efisien
   Struktur administrasi feodal
   Tidak orientasi pada pelayanan publik
   Mementingkan hegemoni, kekuasaan
                     hegemoni,
    dan keuntungan oknum
   Peraturan dan prosedur timpang tindih
   Hukum yang punitif dan represif dan
    tidak konstruktif atau rehabilitatif
   Hukum tidak realistis & praktis: lebih
                              praktis:
    merupakan alat kekuasaan
Paradigma Pencekalan:
   Perbankan dan kredit: deposito &
    jaminan dicekal dan dirampas.
    Penggunaan preman dan
    intimidasi untuk pemerasan
    pembayaran
   Pendidikan: pencekalan hak didik
    anak untuk memeras
    pembayaran, pendidikan nasional
    membelenggu pengembangan
    pendidikan kreatif dan variatif
   Pembatasan ruang gerak profesi
    dan usaha oleh pemerintah
Paradigma Pencekalan:
 Kepolisian: pencekalan guna
  penyidikan, azas praduga
  bersalah, pemaksaan
  pengakuan, pencekalan
  dokumen legal tmsk STNK,
  SIM,
 Perpajakan: pajak fiskal
 Keimigrasian: pencekalan pada
  tersangka untuk penyidikan
 Rumah sakit: pencekalan
  pasien atau bayi untuk
  memeras pembayaran kontan,
  penolakan pengobatan UGD
  pada orang miskin
 Pelanggaran HAM
Iklim Busines Represif &Non-ekspansif
    Fokus kepada agrikultur lokal
    Konsentrasi agrikultur di pulau Jawa
    Kualitas yang asal2an untuk
                     asal2
     kepentingan lokal
    Tidak ada daya saing
    R & D yang buruk
    Sumber daya alam dikelola secara
     lokal, tidak strategik dengan orientasi
     penggunaan konsumer lokal
    Tidak ada kebanggan terhadap produk
     nasional
    Kompetisi tidak sehat, dan saling
     menjatuhkan antara pengusaha
KTP sebagai alat pembelengguan & pembatasan ruang
                  gerak warganegara:
   KTP hanya berlaku lokal tidak nasional
   KTP luar tidak bisa dipakai untuk
    keperluan administrasi, hukum, usaha
               administrasi, hukum,
    didaerah otonom lain
   KTP lokal sebagai syarat mutlak untuk
    buka usaha, kepemilikan, transaksi,
          usaha, kepemilikan, transaksi,
    perbankan,
    perbankan, ijin profesi, perkawinan,
                    profesi, perkawinan,
    pendidikan dll untuk setiapdaerah
    otonom
   Pemaksaan untuk tinggal didaerah
    lokal untuk berusaha, profesi,
                berusaha, profesi,
    pendidikan . dll.
                 dll.
   Alat diskriminatif dalam pendidikan,
                             pendidikan,
    usaha, kepemilikan, dll.
    usaha, kepemilikan, dll.
Prosedur Berbelit Dalam Perijinan Usaha dan Profesional Sebagai Upaya
           Pembatasan dan Pembelengguan dan Praktek Monopoli
    Dept Hukum & HAM
    Dept Keuangan & Perpajakan
    Dept Perdagangan & Perindustrian
    UKM
    Dept Kesehatan Pusat & Lokal
    Badan POM
    Dept Pertanian.
    Hak Cipta & HAKI
    Imigrasi dan Bea CukaiGubernur
    Walikota
    Tata Kota
    Kepolisian
    Kecamatan, Kelurahan
    RW RT
    Tetangga
    Organsasi Profesi
    Lembaga & Yayasan seperti MUI, Lembaga
     Konsumer
    dll.
BPOM: PEMBELENGGU DAN PENCEKALAN PRODUK MAKANAN
   SEHAT DAN INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL RAKYAT

   Setiap produk makanan dan minuman
    harus punya nomor registrasi
   Prosedur berbelit berorientasi kimia,
    mahal dan berkepanjangan untuk
    registrasi produk
   Sumber pemerasan dan korupsi
   Percaloan dalam registrasi
   Peraturan-
    Peraturan-peraturan yang selalu
    berubah.
   Tak ada jaminan keamanan dan
    efektifitas
   BPOM tidak dapat diklaim apabila
    produk ternyata tidak sesuai dengan
    registrasi atau ternyata tidak aman.
INFRASTRUKTUR SEBAGAI ALAT PEMBATASAN RUANG GERAK


   Jalan yang semrawut dan menghambat
    trafik daripada melancarkan
   Aturan lalu lintas yang menghambat,
    menjebak dan menyulitkan
   Design kota yang mengukung, menjebak
    dan mencekal
   Tidak ada kerja sama pusat dan regional
    dan lokal dalam penanganan dan
    pengelolaan sistem transportasi
   Jalur strategis yang rusak, berlubang tidak
    pernah dibenahkan
   Pemerintah tidak peduli terhadap korban
    maut atu kecelakaan akibat kondisi jalan
    yang buruk
   Nomor rumah yang tidak sistematis,
    berurutan dan ganda
Ekonomi Monopoli dan Anti Ekonomi
                Kerakyatan
   Monopoli oleh pengusaha besar:
    pemerintah dan perusahaan swasta
    dalam dan luar
   Pengebirian ruang gerak usaha rakyat
    dan UKM
   Merangsang konsumerisme dan
    trading dan brokerage
   Pemersan dan pencekalan usaha kecil
    oleh usaha besar
   Distribusi berdasarkan profit dan bukan
    kebutuhan manusia
   Kebijakan moneter & fiskal yang
    mencekal guna kepentingan kelompok
    dan pemerintah
Pertahanan Konsentrasi Darat & Fragmentatif:

   Pertahanan maritim yang lemah
   Angkatan Laut paling tidak
    mendapatkan peralatan yang memadai
    dan modern
   Mobilisasi pertahanan yang buruk
   Infrastruktur pertahanan cendrung
    untuk kepentingan strategis darat dan
    bukan maritim
   Pertahanan berrsifat defensive, reaktif
    dan represif
   Perkembangan dan riset ( R& D) yang
    buruk
   dll
Seni & Budaya Konsumerisme
   Eksploitasi seni & budaya untuk nilai
    ekonomis saja
   Perkembangan seni & budaya komersial
   Penghargaan yang kurang terhadap karya
    seniman
   Moralisasi dari produk seni dan budaya
   Pengunaan seni & budaya untuk
    pengembangan kekuasan dan politik
   Pencekalan terhadap kreasi yang original,
    universal, kreatif dan ekspansif dengan
    alasan moralitas, agama, politik dan
    keamanaan
   Pencekalan para artis oleh figur politik &
    moralis
APAKAH KITA AKAN BIARKAN BANGSA DIBELENGGU OLEH
             KEKUATAN MASA LAMPAU ?
Mari Kita Bangkitkan Heroisme Patriotik
               Nasional
SELAMAT BERJUANG

More Related Content

Karakter Inward Looking

  • 1. Dampak Negatif Paradigma Inward Looking terhadap perkembangan budaya dan bangsa. Dr. Krishnahari Pribadi M.D., Pembahas
  • 2. Karakter Bangsa Yang Terpasung Tidak berani merantau Kurang jiwa enterpreunership Defensif, Defensif, reaktif dan pasif Kecemburuan sosial tinggi Mudah dipecah Cendrung saling menyalahkan Tidak bisa menerima kritik Parochial, segmental dan birokratik Cendrung untuk kolusi, korupsi kolusi, & kekuasaan. kekuasaan. Terikat lokalitas
  • 3. Administrasi & Hukum Negara Yang Represif Sektorial, Sektorial, parochial Birokratis dan tidak efisien Struktur administrasi feodal Tidak orientasi pada pelayanan publik Mementingkan hegemoni, kekuasaan hegemoni, dan keuntungan oknum Peraturan dan prosedur timpang tindih Hukum yang punitif dan represif dan tidak konstruktif atau rehabilitatif Hukum tidak realistis & praktis: lebih praktis: merupakan alat kekuasaan
  • 4. Paradigma Pencekalan: Perbankan dan kredit: deposito & jaminan dicekal dan dirampas. Penggunaan preman dan intimidasi untuk pemerasan pembayaran Pendidikan: pencekalan hak didik anak untuk memeras pembayaran, pendidikan nasional membelenggu pengembangan pendidikan kreatif dan variatif Pembatasan ruang gerak profesi dan usaha oleh pemerintah
  • 5. Paradigma Pencekalan: Kepolisian: pencekalan guna penyidikan, azas praduga bersalah, pemaksaan pengakuan, pencekalan dokumen legal tmsk STNK, SIM, Perpajakan: pajak fiskal Keimigrasian: pencekalan pada tersangka untuk penyidikan Rumah sakit: pencekalan pasien atau bayi untuk memeras pembayaran kontan, penolakan pengobatan UGD pada orang miskin Pelanggaran HAM
  • 6. Iklim Busines Represif &Non-ekspansif Fokus kepada agrikultur lokal Konsentrasi agrikultur di pulau Jawa Kualitas yang asal2an untuk asal2 kepentingan lokal Tidak ada daya saing R & D yang buruk Sumber daya alam dikelola secara lokal, tidak strategik dengan orientasi penggunaan konsumer lokal Tidak ada kebanggan terhadap produk nasional Kompetisi tidak sehat, dan saling menjatuhkan antara pengusaha
  • 7. KTP sebagai alat pembelengguan & pembatasan ruang gerak warganegara: KTP hanya berlaku lokal tidak nasional KTP luar tidak bisa dipakai untuk keperluan administrasi, hukum, usaha administrasi, hukum, didaerah otonom lain KTP lokal sebagai syarat mutlak untuk buka usaha, kepemilikan, transaksi, usaha, kepemilikan, transaksi, perbankan, perbankan, ijin profesi, perkawinan, profesi, perkawinan, pendidikan dll untuk setiapdaerah otonom Pemaksaan untuk tinggal didaerah lokal untuk berusaha, profesi, berusaha, profesi, pendidikan . dll. dll. Alat diskriminatif dalam pendidikan, pendidikan, usaha, kepemilikan, dll. usaha, kepemilikan, dll.
  • 8. Prosedur Berbelit Dalam Perijinan Usaha dan Profesional Sebagai Upaya Pembatasan dan Pembelengguan dan Praktek Monopoli Dept Hukum & HAM Dept Keuangan & Perpajakan Dept Perdagangan & Perindustrian UKM Dept Kesehatan Pusat & Lokal Badan POM Dept Pertanian. Hak Cipta & HAKI Imigrasi dan Bea CukaiGubernur Walikota Tata Kota Kepolisian Kecamatan, Kelurahan RW RT Tetangga Organsasi Profesi Lembaga & Yayasan seperti MUI, Lembaga Konsumer dll.
  • 9. BPOM: PEMBELENGGU DAN PENCEKALAN PRODUK MAKANAN SEHAT DAN INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL RAKYAT Setiap produk makanan dan minuman harus punya nomor registrasi Prosedur berbelit berorientasi kimia, mahal dan berkepanjangan untuk registrasi produk Sumber pemerasan dan korupsi Percaloan dalam registrasi Peraturan- Peraturan-peraturan yang selalu berubah. Tak ada jaminan keamanan dan efektifitas BPOM tidak dapat diklaim apabila produk ternyata tidak sesuai dengan registrasi atau ternyata tidak aman.
  • 10. INFRASTRUKTUR SEBAGAI ALAT PEMBATASAN RUANG GERAK Jalan yang semrawut dan menghambat trafik daripada melancarkan Aturan lalu lintas yang menghambat, menjebak dan menyulitkan Design kota yang mengukung, menjebak dan mencekal Tidak ada kerja sama pusat dan regional dan lokal dalam penanganan dan pengelolaan sistem transportasi Jalur strategis yang rusak, berlubang tidak pernah dibenahkan Pemerintah tidak peduli terhadap korban maut atu kecelakaan akibat kondisi jalan yang buruk Nomor rumah yang tidak sistematis, berurutan dan ganda
  • 11. Ekonomi Monopoli dan Anti Ekonomi Kerakyatan Monopoli oleh pengusaha besar: pemerintah dan perusahaan swasta dalam dan luar Pengebirian ruang gerak usaha rakyat dan UKM Merangsang konsumerisme dan trading dan brokerage Pemersan dan pencekalan usaha kecil oleh usaha besar Distribusi berdasarkan profit dan bukan kebutuhan manusia Kebijakan moneter & fiskal yang mencekal guna kepentingan kelompok dan pemerintah
  • 12. Pertahanan Konsentrasi Darat & Fragmentatif: Pertahanan maritim yang lemah Angkatan Laut paling tidak mendapatkan peralatan yang memadai dan modern Mobilisasi pertahanan yang buruk Infrastruktur pertahanan cendrung untuk kepentingan strategis darat dan bukan maritim Pertahanan berrsifat defensive, reaktif dan represif Perkembangan dan riset ( R& D) yang buruk dll
  • 13. Seni & Budaya Konsumerisme Eksploitasi seni & budaya untuk nilai ekonomis saja Perkembangan seni & budaya komersial Penghargaan yang kurang terhadap karya seniman Moralisasi dari produk seni dan budaya Pengunaan seni & budaya untuk pengembangan kekuasan dan politik Pencekalan terhadap kreasi yang original, universal, kreatif dan ekspansif dengan alasan moralitas, agama, politik dan keamanaan Pencekalan para artis oleh figur politik & moralis
  • 14. APAKAH KITA AKAN BIARKAN BANGSA DIBELENGGU OLEH KEKUATAN MASA LAMPAU ?
  • 15. Mari Kita Bangkitkan Heroisme Patriotik Nasional