ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
TINGKAT KEAMANAN PENGGUNAAN DAN
EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL DAN
SUPLEMEN MAKANAN
Suwijiyo Pramono
Fakultas Farmasi UGM
Yogyakarta
PERBEDAAN TINGKAT KEAMANAN
PENGGUNAAN DAN EFEK SAMPING
KEAMANAN PENGGUNAAN
•Hal-hal yang harus
diperhatikan agar penggunaan
OT & SM tidak menyebabkan
kerugian bagi kesehatan
•Bahan toksik, ketidaktepatan
bahan, dosis, waktu
penggunaan, cara
penggunaan, penyalahgunaan,
kondisi penderita,
kadaluwarsa
EFEK SAMPING
•Hal-hal yang mungkin terjadi
pada penggunaan OT & SM
yang sudah sesuai kaidah
penggunaannya
•Kemungkinan adanya efek
samping karena dulu tidak
termonitor
•Interaksi farmakologik,
interaksi farmakokinetik
•Hipersensitivitas
BAHAN PENYUSUN FORMULA YANG MEMANG
TOKSIS
• Negative list of ingredients (Bahan yang dilarang)
- Karena toksis
- Karena menyebabkan resistensi penyakit
- Karena mengandung bahan haram
• Restricted list of ingredients (Bahan yang
penggunaannya harus disertai peringatan akan
adanya efek samping)
PENGGUNAAN BAHAN RAMUAN YANG
DILARANG KARENA TOKSIS
Kecubung (alkaloid tropan-paralisis)
Oleander (glikosida jantung-gagal jantung)
Widuri (glikosida jantung-gagal jantung)
Komfrei (alkaloid pirolizidin-hepatotoksik),
Dlingo (asaron-karsinogenik),
Jungrahab (teratogenik)
Kava-kava (kavapiron-hepatotoksik)
Tapakdara (alkaloid vinkristin-penurunan kadar
leukosit)
CONTOH AKIBAT BAHAN TOKSIS
DAUN TAPAK DARA
- Dapat menurunkan kadar sel darah
putih/leukosit
- Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan
tubuh terganggu, rentan thd penyakit
- Daun tapak dara hanya untuk ramuan
antikanker
- Tidak tepat untuk antidiabetes, antihepatitis,
dll.
DILARANG KARENA MENYEBABKAN RESISTENSI
PENYAKIT
• Artemisia annua-artemisinin
• Artemisinin tidak toksis
• Berefek membunuh Plasmodium falciparum
penyebab malaria
• Bila dikonsumsi pada dosis rendah untuk obat
demam bisa terjadi resistensi terhadap
malaria
• Thailand tidak menyetujui karena banyak
digunakan sebagai penurun panas
DILARANG KARENA TIDAK HALAL
• Babi
• Plasenta
• Alkohol melebihi batas ketetapan
• Ular dan binatang buas lain
 Hanya untuk negara yang penduduk
muslimnya besar
RESTRICTED LIST OF INGREDIENTS
• Ephedra (ephedrin alkaloid- cerebral haemorrhague,
pulmonary oedema, cardiac arithmia)
• St. John’s Wort (Hypericum perforatum-hiperisin-
beberapa kasus hepatotoksis)
• Mimba (Azadirachta indica-azadirachtin) biji biasa
digunakan sebagai pestisida
 Jika dapat menghilangkan zat toksisnya maka
dapat digunakan tanpa peringatan
KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN
• KETIDAKTEPATAN BAHAN
• KETIDAKTEPATAN TAKARAN/DOSIS
• KETIDAKTEPATAN WAKTU PENGGUNAAN
• KETIDAKTEPATAN CARA PENGGUNAAN
• KETIDAKTEPATAN KANDUNGAN KIMIA BAHAN
DENGAN KONDISI PENDERITA
• PENCAMPURAN JAMU DENGAN BKO
KETIDAKTEPATAN BAHAN
DAUN DEWA
- Gynura pseudocina
- Tumbuh tegak, daun
berbulu, tepi berombak
- Untuk berbagai penyakit
DAUN SAMBUNG NYAWA
- Gynura procumbens
- Merambat, daun tak
berbulu, tepi bergerigi
- Untuk anti kanker
LEMPUYANG
EMPRIT GAJAH WANGI
- Kecil - Besar - Sedang
- Patahan kuning - Kuning - Putih
- Pahit - Pahit - Tidak pahit
- Pemacu nafsu - Pemacu nafsu - Pelangsing
makan makan
KETIDAKTEPATAN TAKARAN/DOSIS
- Seledri > 400 gram Tekanandarahdrop, pingsan
- Gambir > 1 ibu jari  Diare berhenti tetapi bisa
sulit BAB/konstipasi
- Kejibeling > 8 lembar  Iritasi ginjal
- Meniran > 1 genggam  Iritasi ginjal
- Telur-Madu-Susu berlebihan  Diabetes
KETIDAKTEPATAN WAKTU PENGGUNAAN
JAMU CABE PUYANG
- Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta
- Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami kesulitan
persalinan
- Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi
- Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh,
resiko keguguran kecil
- Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot uterus
sulit kontraksi, kesulitan persalinan
JAMU KUNIR ASEM (kental)
- Kebalikannya, mudah keguguran pada awal kehamilan
KETIDAKTEPATAN CARA PENGGUNAAN
• DAUN KECUBUNG
• Secara tradisional daun segar dilumatkan untuk
ditempelkan pada pipi untuk meredakan sakit gigi
• Secara tradisional dirajang, dikeringkan seperti
tembakau untuk rokok, dihisap, melegakan
saluranpernapasan
• Jika diseduh atau direbus dan diminum akan
keracunan dengan tanda midriasis, paralisis dan bisa
menyebabkan kematian
PENCAMPURAN JAMU DENGAN BKO
• Jamu pegel linu, encok, asam urat dicampur dengan
prednison, fenilbutason, asam mefenamat
(moonface, keropos tulang atau perdarahan
lambung)
• Jamu masuk angin dicampur dengan asetosal,
parasetamol (memberatkan kerja hati dan ginjal)
• Jamu penguat dicampur dengan Sidenafil, Tadalafil,
Metil testosteron (memberatkan kerja hati dan
ginjal)
PENGALAMAN KLINIS BKO
• Dua orang kerabat di Sumpiuh Banyumas dan
seorang di Purworejo mangalami moon face setelah
berbulan-bulan minum jamu cilacapan berisi
corticosteroid
• Salah seorang yang di Banyumas mau menghentikan
minum jamu tersebut, setelah 1 tahun tidak moon
face lagi
• Seorang kerabat di Sumpiuh tidak mau
menghentikan penggunaan jamu berisi BKO tetap
moon face disertai keropos tulang
PENYEBAB EFEK SAMPING
• INTERAKSI FARMAKODINAMIK
• INTERAKSI FARMAKOKINETIK DENGAN:
- Sesama kandungan kimia dalam bahan
- Antara kandungan kimia satu bahan dengan
kandungan kimia bahan lain
- Antara kandungan kimia bahan dengan makanan
- Antara kandungan kimia bahan dengan obat sintetis
• HIPERSENSITIVITAS
INTERAKSI FARMAKODINAMIK ANTAR SESAMA
KANDUNGAN KIMIA DALAM BAHAN
• TEMULAWAK
• Kurkumin dan desmetoksi kurkumin berefek
penurun kolesterol
• Minyak Atsiri menambah nafsu makan
•  Orang yang ingin kolesterolnya turun
malah menjadi gemuk karena makan terus
INTERAKSI ANTAR BAHAN - PENGALAMAN
KLINIS HABATUSSAUDAH
• Pada uji toksisitas subkronis pada tikus tidak
menunjukkan gejala toksisitas
• Ketika dicampur dengan meniran menyebabkan
hepatotoksis pada tikus uji
• 3 kasus terjadinya peningkatan nilai SGOT dan
SGPT pada pasien yang minum ramuan berisi
habatussaudah
• Disarankan agar habatussaudah tidak dicampur
dengan bahan tanaman lain kecuali madu dan
susu
KOMPONEN MAKANAN SUMBER INTERAKSI
FARMAKOKINETIK
• SERAT LARUT AIR/WATER SOLUBLE FIBER
• LAKSATIF/PENCAHAR
• TANIN/BERASA SEPET
• SERAT TAK LARUT AIR/WATER INSOLUBLE FIBER
• BROMELIN DARI NENAS
• MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG TEMU-TEMUAN
• ANTI-KOAGULAN/PENGENCER DARAH
• ALKOHOL
• KANDUNGAN LOGAM BERAT
SERAT LARUT AIR
• Bahan mengembang di usus sehingga meningkatkan
proses defekasi/BAB (Bulk Laxative)
• Jelly
• Rumput laut
• Gel daun lidah buaya
• Biji daun sendok dan Psylium
 Obat yang dikonsumsi bersama dipercepat
keluarnya dari saluran pencernaan, kesempatan
penyerapannya lebih kecil
LAXANSIA/PENCAHAR
• Makanan atau minuman dapat mengandung bahan
yang dapat bersifat pencahar
• Minuman lidah buaya yang pengolahannya keliru
sehingga masih mengandung getah yang berasa
pahit
• Minyak biji jarak
• Minuman mengkudu dalam jumlah banyak
 Obat yang dikonsumsi bersama tidak sempat
diserap kedalam darah
TANIN/BAHAN BERASA SEPET
• Tanin dapat bereaksi dengan protein dan akan
melapisi dinding usus sehingga menghambat
penyerapan obat yang diminum bersama
• Teh kental
• Jambu biji, jambu mete, salak, kulit manggis
• Daun salam, daun jambu mete, pisang mas, pisang
mentah
• Herbal : kulit buah delima, kayu rapat, daun jambu
biji, gambir
SERAT TAK LARUT AIR
• Serat tak larut air dapat menyerap obat yang dikonsumsi
bersama sehingga obat tidak diserap kedalam darah
• Tempe
• Sagu, jali
• Kangkung
• Sisa sesepan tebu
• Kulit udang dan kulit kepiting (Chitosan)
 Obat akan diserap oleh serat dan dibuang
bersama feses
ENZIM BROMELIN DAN SESKUITERPEN
• Nenas muda banyak mengandung enzim bromelin
yang dapat meningkatkan penyerapan obat kedalam
darah
• Seskuiterpen sebagai komponen minyak atsiri
teruyama pada rimpang temu-temuan misalnya
minyak atsiri dari temulawak, kunyit, lempuyang
 Obat akan ditingkatkan penyerapannya kedalam
darah sehingga efeknya lebih besar
ANTI KOAGULAN/PENGENCER DARAH
• Bawang putih dapat menghambat penjendalan darah
sehingga dapat lebih mengencerkan lagi jika orang
sedang mendapatkan terapi anti-koagulan seperti
vitamin K
• Bahan yang mengandung kumarin seperti pulosari,
mengkudu, kemuning
 Darah yang terencerkan akan sulit mengendap, jika
terjadi luka akan sulit menutup misalnya sehabis
operasi atau dapat juga meningkatkan efek obat
jantung seperti asetosal
ALKOHOL
• Minuman yang mengandung alkohol dapat
meningkatkan efek obat yang berhubungan dengan
susunan syaraf pusat
• Arak
• Legen
• Tape yang sudah terlalu masak
Bisa bersifat toksik terhadap hepar dan memacu
maag
MAKANAN YANG MENGANDUNG LOGAM BERAT
• Logam berat sering terkandung dalam makanan tertentu
dan dapat berinteraksi dengan obat tertentu
• Ikan bilih di danau Singkarak memiliki kandungan seng
yang tinggi
• Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi
• Sayuran yang ditanam di tanah bekas reruntuhan pabrik
dengan bahan baku logam berat akan juga menyerap
kandungan logam yang ada di tanah tsb.
 Obat yang memiliki gugus hidroksi fenolik atau orto
dihidroksi atau turunan asetat dapat membentuk
kompleks dengan logam
PENGALAMAN KLINIS-HIPERSENSITIVITAS
• Penggunaan daun sirsat untuk antikanker atau
antidiabetes sering menyebabkan terjadinya
hipersensitivitas
• Seluruh badan berbintil-bintil
• Pustaka menyebutkan bahwa tanaman suku
Annonaceae memang dikenal sering
menyebabkan hipersensitivitas
TERIMA KASIH

More Related Content

Keamanan Obat Tradisional dan Suplemen Makanan

  • 1. TINGKAT KEAMANAN PENGGUNAAN DAN EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN MAKANAN Suwijiyo Pramono Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta
  • 2. PERBEDAAN TINGKAT KEAMANAN PENGGUNAAN DAN EFEK SAMPING KEAMANAN PENGGUNAAN •Hal-hal yang harus diperhatikan agar penggunaan OT & SM tidak menyebabkan kerugian bagi kesehatan •Bahan toksik, ketidaktepatan bahan, dosis, waktu penggunaan, cara penggunaan, penyalahgunaan, kondisi penderita, kadaluwarsa EFEK SAMPING •Hal-hal yang mungkin terjadi pada penggunaan OT & SM yang sudah sesuai kaidah penggunaannya •Kemungkinan adanya efek samping karena dulu tidak termonitor •Interaksi farmakologik, interaksi farmakokinetik •Hipersensitivitas
  • 3. BAHAN PENYUSUN FORMULA YANG MEMANG TOKSIS • Negative list of ingredients (Bahan yang dilarang) - Karena toksis - Karena menyebabkan resistensi penyakit - Karena mengandung bahan haram • Restricted list of ingredients (Bahan yang penggunaannya harus disertai peringatan akan adanya efek samping)
  • 4. PENGGUNAAN BAHAN RAMUAN YANG DILARANG KARENA TOKSIS Kecubung (alkaloid tropan-paralisis) Oleander (glikosida jantung-gagal jantung) Widuri (glikosida jantung-gagal jantung) Komfrei (alkaloid pirolizidin-hepatotoksik), Dlingo (asaron-karsinogenik), Jungrahab (teratogenik) Kava-kava (kavapiron-hepatotoksik) Tapakdara (alkaloid vinkristin-penurunan kadar leukosit)
  • 5. CONTOH AKIBAT BAHAN TOKSIS DAUN TAPAK DARA - Dapat menurunkan kadar sel darah putih/leukosit - Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh terganggu, rentan thd penyakit - Daun tapak dara hanya untuk ramuan antikanker - Tidak tepat untuk antidiabetes, antihepatitis, dll.
  • 6. DILARANG KARENA MENYEBABKAN RESISTENSI PENYAKIT • Artemisia annua-artemisinin • Artemisinin tidak toksis • Berefek membunuh Plasmodium falciparum penyebab malaria • Bila dikonsumsi pada dosis rendah untuk obat demam bisa terjadi resistensi terhadap malaria • Thailand tidak menyetujui karena banyak digunakan sebagai penurun panas
  • 7. DILARANG KARENA TIDAK HALAL • Babi • Plasenta • Alkohol melebihi batas ketetapan • Ular dan binatang buas lain  Hanya untuk negara yang penduduk muslimnya besar
  • 8. RESTRICTED LIST OF INGREDIENTS • Ephedra (ephedrin alkaloid- cerebral haemorrhague, pulmonary oedema, cardiac arithmia) • St. John’s Wort (Hypericum perforatum-hiperisin- beberapa kasus hepatotoksis) • Mimba (Azadirachta indica-azadirachtin) biji biasa digunakan sebagai pestisida  Jika dapat menghilangkan zat toksisnya maka dapat digunakan tanpa peringatan
  • 9. KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN • KETIDAKTEPATAN BAHAN • KETIDAKTEPATAN TAKARAN/DOSIS • KETIDAKTEPATAN WAKTU PENGGUNAAN • KETIDAKTEPATAN CARA PENGGUNAAN • KETIDAKTEPATAN KANDUNGAN KIMIA BAHAN DENGAN KONDISI PENDERITA • PENCAMPURAN JAMU DENGAN BKO
  • 10. KETIDAKTEPATAN BAHAN DAUN DEWA - Gynura pseudocina - Tumbuh tegak, daun berbulu, tepi berombak - Untuk berbagai penyakit DAUN SAMBUNG NYAWA - Gynura procumbens - Merambat, daun tak berbulu, tepi bergerigi - Untuk anti kanker
  • 11. LEMPUYANG EMPRIT GAJAH WANGI - Kecil - Besar - Sedang - Patahan kuning - Kuning - Putih - Pahit - Pahit - Tidak pahit - Pemacu nafsu - Pemacu nafsu - Pelangsing makan makan
  • 12. KETIDAKTEPATAN TAKARAN/DOSIS - Seledri > 400 gram Tekanandarahdrop, pingsan - Gambir > 1 ibu jari  Diare berhenti tetapi bisa sulit BAB/konstipasi - Kejibeling > 8 lembar  Iritasi ginjal - Meniran > 1 genggam  Iritasi ginjal - Telur-Madu-Susu berlebihan  Diabetes
  • 13. KETIDAKTEPATAN WAKTU PENGGUNAAN JAMU CABE PUYANG - Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta - Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami kesulitan persalinan - Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi - Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh, resiko keguguran kecil - Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot uterus sulit kontraksi, kesulitan persalinan JAMU KUNIR ASEM (kental) - Kebalikannya, mudah keguguran pada awal kehamilan
  • 14. KETIDAKTEPATAN CARA PENGGUNAAN • DAUN KECUBUNG • Secara tradisional daun segar dilumatkan untuk ditempelkan pada pipi untuk meredakan sakit gigi • Secara tradisional dirajang, dikeringkan seperti tembakau untuk rokok, dihisap, melegakan saluranpernapasan • Jika diseduh atau direbus dan diminum akan keracunan dengan tanda midriasis, paralisis dan bisa menyebabkan kematian
  • 15. PENCAMPURAN JAMU DENGAN BKO • Jamu pegel linu, encok, asam urat dicampur dengan prednison, fenilbutason, asam mefenamat (moonface, keropos tulang atau perdarahan lambung) • Jamu masuk angin dicampur dengan asetosal, parasetamol (memberatkan kerja hati dan ginjal) • Jamu penguat dicampur dengan Sidenafil, Tadalafil, Metil testosteron (memberatkan kerja hati dan ginjal)
  • 16. PENGALAMAN KLINIS BKO • Dua orang kerabat di Sumpiuh Banyumas dan seorang di Purworejo mangalami moon face setelah berbulan-bulan minum jamu cilacapan berisi corticosteroid • Salah seorang yang di Banyumas mau menghentikan minum jamu tersebut, setelah 1 tahun tidak moon face lagi • Seorang kerabat di Sumpiuh tidak mau menghentikan penggunaan jamu berisi BKO tetap moon face disertai keropos tulang
  • 17. PENYEBAB EFEK SAMPING • INTERAKSI FARMAKODINAMIK • INTERAKSI FARMAKOKINETIK DENGAN: - Sesama kandungan kimia dalam bahan - Antara kandungan kimia satu bahan dengan kandungan kimia bahan lain - Antara kandungan kimia bahan dengan makanan - Antara kandungan kimia bahan dengan obat sintetis • HIPERSENSITIVITAS
  • 18. INTERAKSI FARMAKODINAMIK ANTAR SESAMA KANDUNGAN KIMIA DALAM BAHAN • TEMULAWAK • Kurkumin dan desmetoksi kurkumin berefek penurun kolesterol • Minyak Atsiri menambah nafsu makan •  Orang yang ingin kolesterolnya turun malah menjadi gemuk karena makan terus
  • 19. INTERAKSI ANTAR BAHAN - PENGALAMAN KLINIS HABATUSSAUDAH • Pada uji toksisitas subkronis pada tikus tidak menunjukkan gejala toksisitas • Ketika dicampur dengan meniran menyebabkan hepatotoksis pada tikus uji • 3 kasus terjadinya peningkatan nilai SGOT dan SGPT pada pasien yang minum ramuan berisi habatussaudah • Disarankan agar habatussaudah tidak dicampur dengan bahan tanaman lain kecuali madu dan susu
  • 20. KOMPONEN MAKANAN SUMBER INTERAKSI FARMAKOKINETIK • SERAT LARUT AIR/WATER SOLUBLE FIBER • LAKSATIF/PENCAHAR • TANIN/BERASA SEPET • SERAT TAK LARUT AIR/WATER INSOLUBLE FIBER • BROMELIN DARI NENAS • MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG TEMU-TEMUAN • ANTI-KOAGULAN/PENGENCER DARAH • ALKOHOL • KANDUNGAN LOGAM BERAT
  • 21. SERAT LARUT AIR • Bahan mengembang di usus sehingga meningkatkan proses defekasi/BAB (Bulk Laxative) • Jelly • Rumput laut • Gel daun lidah buaya • Biji daun sendok dan Psylium  Obat yang dikonsumsi bersama dipercepat keluarnya dari saluran pencernaan, kesempatan penyerapannya lebih kecil
  • 22. LAXANSIA/PENCAHAR • Makanan atau minuman dapat mengandung bahan yang dapat bersifat pencahar • Minuman lidah buaya yang pengolahannya keliru sehingga masih mengandung getah yang berasa pahit • Minyak biji jarak • Minuman mengkudu dalam jumlah banyak  Obat yang dikonsumsi bersama tidak sempat diserap kedalam darah
  • 23. TANIN/BAHAN BERASA SEPET • Tanin dapat bereaksi dengan protein dan akan melapisi dinding usus sehingga menghambat penyerapan obat yang diminum bersama • Teh kental • Jambu biji, jambu mete, salak, kulit manggis • Daun salam, daun jambu mete, pisang mas, pisang mentah • Herbal : kulit buah delima, kayu rapat, daun jambu biji, gambir
  • 24. SERAT TAK LARUT AIR • Serat tak larut air dapat menyerap obat yang dikonsumsi bersama sehingga obat tidak diserap kedalam darah • Tempe • Sagu, jali • Kangkung • Sisa sesepan tebu • Kulit udang dan kulit kepiting (Chitosan)  Obat akan diserap oleh serat dan dibuang bersama feses
  • 25. ENZIM BROMELIN DAN SESKUITERPEN • Nenas muda banyak mengandung enzim bromelin yang dapat meningkatkan penyerapan obat kedalam darah • Seskuiterpen sebagai komponen minyak atsiri teruyama pada rimpang temu-temuan misalnya minyak atsiri dari temulawak, kunyit, lempuyang  Obat akan ditingkatkan penyerapannya kedalam darah sehingga efeknya lebih besar
  • 26. ANTI KOAGULAN/PENGENCER DARAH • Bawang putih dapat menghambat penjendalan darah sehingga dapat lebih mengencerkan lagi jika orang sedang mendapatkan terapi anti-koagulan seperti vitamin K • Bahan yang mengandung kumarin seperti pulosari, mengkudu, kemuning  Darah yang terencerkan akan sulit mengendap, jika terjadi luka akan sulit menutup misalnya sehabis operasi atau dapat juga meningkatkan efek obat jantung seperti asetosal
  • 27. ALKOHOL • Minuman yang mengandung alkohol dapat meningkatkan efek obat yang berhubungan dengan susunan syaraf pusat • Arak • Legen • Tape yang sudah terlalu masak Bisa bersifat toksik terhadap hepar dan memacu maag
  • 28. MAKANAN YANG MENGANDUNG LOGAM BERAT • Logam berat sering terkandung dalam makanan tertentu dan dapat berinteraksi dengan obat tertentu • Ikan bilih di danau Singkarak memiliki kandungan seng yang tinggi • Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi • Sayuran yang ditanam di tanah bekas reruntuhan pabrik dengan bahan baku logam berat akan juga menyerap kandungan logam yang ada di tanah tsb.  Obat yang memiliki gugus hidroksi fenolik atau orto dihidroksi atau turunan asetat dapat membentuk kompleks dengan logam
  • 29. PENGALAMAN KLINIS-HIPERSENSITIVITAS • Penggunaan daun sirsat untuk antikanker atau antidiabetes sering menyebabkan terjadinya hipersensitivitas • Seluruh badan berbintil-bintil • Pustaka menyebutkan bahwa tanaman suku Annonaceae memang dikenal sering menyebabkan hipersensitivitas